SEKOLAH, DAN MASYARAKAT PERANAN KELUARGA, SEKOLAH, DAN MASYARAKAT DALAM PENDIDIKAN PERTEMUAN 6 Dr. RATNAWATI SUSANTO, M.M.,M.Pd. PGSD - FKIP
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahsiswa memiliki kemampuan mengintegrasikan Peranan Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat dalam Pendidikan.
I. PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN A. KONSEP KELUARGA Keluarga merupakan lembaga sosial yang pertama dalam kehidupan anak. Keluarga menjadi kunci mendasar dalam pembentukan pribadi dan tumbuh kembang potensi anak secara optimal.
B. KONSEP KELUARGA MENURUT AHLI 1. SIGMUND FREUD Keluarga terbentuk karena adanya perkawinan pria dan wanita. Keluarga merupakan manifestasi dari kehidupan suci suami isteri. Keluarga adalah fungsi-fungsi instrumental mendasar dan fungsi-fungsi ekspresif keluarga bagi para anggotanya yang berada dalam suatu jaringan.
FITZPATRICK (2004) a. Pengertian Keluarga secara Struktural Keluarga didefenisikan berdasarkan kehadiran atau ketidakhadiran anggota dari keluarga, seperti orang tua, anak, dan kerabat lainnya. Fokus Keluarga adalah siapa saja yang menjadi bagian dari sebuah keluarga. Keluarga sebagai Asal Usul (families of origin), Keluarga sebagai wahana melahirkan Keturunan (families of procreation), dan Keluarga Batih (extended family).
b. Pengertian Keluarga secara Fungsional Keluarga adalah terpenuhinya tugas-tugas yang harus dilakukan. Keluarga mencakup fungsi-fungsi psikososial, antara lain : Fungsi Perawatan; Sosialisasi pada Anak; Dukungan Emosi dan Materi; dan Pemenuhan peran-peran tertentu.
c. Pengertian Keluarga secara Transaksional Berfokus pada bagaimana keluarga melaksanakan fungsinya. Keluarga adalah kelompok yang mengembangkan keintiman melalui perilaku-perilaku yang memunculkan rasa identitas sebagai keluarga (family identity), berupa ikatan emosi, pengalaman historis, dan impian masa depan.
C. KARAKTERISTIK KELUARGA Keluarga terdiri dari dua atau lebih individu yang diikat oleh hubungan darah, perkawinan, atau adopsi. Anggota keluarga berinteraksi satu sama lain dan masing-masing mempunyai peran sosial : suami, istri, anak, kakak, dan adik. Anggota keluarga biasanya hidup bersama atau jika terpisah mereka tetap memperhatikan satu sama lain. Keluarga mempunyai tujuan menciptakan dan mempertahankan budaya, meningkatkan perkembangan fisik, psikologis, dan sosial anggota.
TIPE KELUARGA Keluarga juga dapat dibedakan menjadi dua, yaitu : Keluarga Inti / Batih (conjugal family). Didasarkan atas ikatan perkawinan dan terdiri dari suami, istri, dan anak-anak mereka yang belum kawin. 2. Keluarga Kerabat (consanguine family). Tidak didasarkan pada pertalian suami istri, melainkan pada pertalian darah atau ikatan keturunan dari sejumlah orang kerabat. Keluarga kerabat terdiri dari hubungan darah dari beberapa generasi yang mungkin berdiam dalam satu rumah atau pada tempat lain yang berjauhan.
II. PERANAN SEKOLAH DALAM PENDIDIKAN Mendidik Mengajar Memperbaiki Memperhalus tingkah laku anak didik yang dibawa dalam keluarganya
Peranan sekolah sebagai fungsi konservatif yaitu sekolah bertanggung jawab untuk mempertahankan nilai-nilai budaya masyarakat dan membentuk kesejatian sebagai manusia. Pendidikan sekolah sebagai instrumen penyadaran bermakna bahwa sekolah berfungsi untuk membangun kesadaran yang berada dalam tatanan sopan santun, beradab dan bermoral di mana hal tersebut sebagai tugas semua orang.
III. PERANAN MASYARAKAT DALAM PENDIDIKAN Hubungan sekolah – masyarakat adalah untuk meningkatkan keterlibatan, kepedulian, kepemilikan dan dukungan dari masyarakat, baik dukungan moral ataupun finansial. Masyarakat adalah orang tua murid, masyarakat pengguna pendidikan yang memiliki kepedulian terhadap dunia pendidikan.
SELESAI