PANTAI DI INDONESIA BERDSRKAN SUBSTRAT Dapat dikelompokkan menjadi : Pantai Berpasir : Pantai yg lahannya didominasi oleh hamparan pasir berwarna hitam, abu2 atau putih. Terdapat lembah2 pasir. Seringkali dijadikan tempat wisata : Sanur, Kuta, Pangandaran, Carita, Parangtritis, Pasir Putih (Banyuwangi) dan Kep.Seribu. Vegetasi dominan : Cocos nucifera, Casuarina equisetifolia, Hibiscus tiliaceus, Terminalia catappa.
2. Pantai Berlumpur : merupakan hamparan lumpur sepanjang pantai yg dihasilkan oleh proses sedimentasi atau pengendapan, biasanya terdapat muara sungai. * Lumpur mengandung banyak bahan organik * Kandungan oksigen rendah, hanya terdpt di permukaannya saja. * Banyak mengandung pirit (FeS2) * Kualitas tanah tergantung dari asal endapan (Vulkanik atau kuarsa/berkapur/berbatu). Contoh : Hutan Mangrove
3. Pantai Berbatu/berkarang : terdiri dari bongkahan batuan granit sedikit berpasir. Di hamparan pantai berkarang terdapat vegetasi pantai yg umumnya pendek tersebar. Pd pantai berbatu : Cocos nucifera. Pantai berkarang (lamun) : Rumput laut (Rhodophyta, Phaeophyta, Clorophyta). Mrpk sumber utama produktivitas primer. Crustacea, molusca, anellida, ikan hias. Pada formasi atasnya yg tdk tergenang air biasanya merupakan hamparan pasir. Jenis-jenis yang dominan : Pandan, Keben, kelapa, ketapang dan waru laut.
HUTAN PANTAI Merupakan hamparan pantai berpasir Vegetasi membentuk formasi yang jelas dari arah laut ke darat. Terbagi menjadi 3 formasi : 1. Formasi Pescaprae : * Formasi yg masih berada pada zona pasang surut dan langsung menghadap ke arah laut * Vegetasi brp tumbuhan bawah menjalar dng perakaran berkait-kait. * Mampu hdp pd salinitas tinggi
Ipomoea pescaprae
Vegetasinya yg dominan : Ipomoea Pescaprae (katang-katang) Spinifex littoralis (rumput lari) Cyperus rotundus (rumput teki) 2. Formasi Baringtonia Berada di belakang formasi pes-caprae Salinitasnya sedikit rendah dibanding pes-caprae Berupa pohon yg rimbun menjulur ke arah laut, berdaun tebal, mengkilap Habitat berpasir atau setengah pasir
Jenis yg dominan (merupakan jenis pohon) : Baringtonia asiatica (Keben) Calophyllum inophyllum (Nyamplung) Terminalia catappa (Ketapang) 3. Formasi Dune (perbukitan pasir) : Terbentuk karena adanya belokan arah angin dan menyatu di kaw.pantai. Formasi ini berupa gundukan pasir. Tidak semua pantai memiliki formasi ini. Jarang ada vegetasi, kalau ada biasanya hanya sedikit jenis yg menjalar. Formasi ini merupakan tempat/sarang bertelur penyu laut yg efektif.
PELESTARIAN HUTAN PANTAI Pengelolaan Sb.daya Hutan Pantai didasarkan pada 4 strategi pokok konservasi, yaitu : Perlindungan Proses Ekologi dan Penyangga Kehidupan Kawasan : Proses ekologi : fungsi-fungsi ht pantai yg dikaitkan dengan keadaan ekosistemnya Penyangga kehidpn kaw. : Mata air, sungai, tebing,dll Misal : Kepmen No.32 th 1990 : Pengelolaan kaw.lindung. Lebar jalur hijau, sempadan pantai, sempadan sungai, dll.
2. Pengawetan Plasma Nutfah : Ht Pantai merupakan habitat bermacam biota dan per-singgahan burung migran. Perlu penetapan kaw. Konservasi. 3. Pelestarian Pemanfaatan Jenis dan Ekosistem : Pengendalian tata cara pemanfaatan ht untuk mencapai manfaat yg optimal dan lestari. * Terjaminmya keberadaan biota di sekitarnya 4. Tata Guna dan Tata Ruang Kaw.pantai : Faktor-faktor yg perlu diperhatikan dlm menetapkan tataguna dan tata ruang pantai adalah : * Kepadatan penduduk di sekitar pantai * Lahan untuk transmigrasi
KUIS !! Apa yang dijadikan dasar pembagian stratifikasi perairan ke arah vertikal ? Sebutkan komponen-komponen ekosistem perairan yang saudara ketahui. Apa yg dimaksud dengan produktivitas primer perairan itu ? Strategi apakah yg perlu diterapkan dalam pengelolaan hutan pantai ?