TUMOR JINAK DAN GANAS PADA VULVA, VAGINA, TUBA DAN UTERUS OLIVIA PUTRI GUMANTI 130070
Tumor adalah benjolan atau suatu pertumbuhan bisa ganas bisa jinak Tumor adalah benjolan atau suatu pertumbuhan bisa ganas bisa jinak. Tumor adalah perkembangan tubuh akibat pertumbuhan sel-sel tubuh sendiri. Tumor adalah bengkak akibat radang, cedera, neoplasma, edema (Ramli Ahmad, 2003 “Kamus kedokteran, Jakarta Djambatan”).
Penyebab Tumor Dikarenakan adanya mutasi DNA yg terakumulasi merupakan faktor utama penyebab tumor, sebenarnya sel manusia mempunyai mekanisme perbaikan DNA dan mekanisme lainya yang menyebabkan DNA mengalami kerusakan dirinya dengan apoptosis jika kerusakan sel sangat parah. Apoptosis adalah proses aktif kematian sel di tandai dengan pembelahan DNA pada kromosom sampai pada sel itu sendiri.
Pemicu Timbulnya Tumor 1. Ketergantungan rokok yg mengandung nikotin dan zat-zat adiktif lainya, zat nikotin serta “racun” lain yang masuk ke dalam darah melalui asap rokok mampu meningkatkan kemungkinan terjadinya kondisi cervical neoplasia atau tumbuhnya sel-sel abnormal pada rahim. 2. Gaya hidup yang tidak sehat 3. Alkoholic 4. Obesitas 5. Benzena dan zat kimia lainnya yg berada sekitar lingkungan , diserap oleh darah sehingga meracuni seluruh jaringan tubuh 6. Akibat radiasi 7. Masalah genetis
Perbedaan Tumor Jinak Dan Tumor Ganas Perbedaan tumor jinak dan ganas adalah : 1. Tumor jinak a. Pertumbuhan lambat b. Terbungkus dalam kantong c. Tidak menyebar kebagian tubuh lain 2. Tumor ganas a. Pertumbuhan sel cepat b. Tidak terkendali c. Menyebar ke bagian tubuh lain (metastase) d. Tumor ganas = kanker
Tujuan Asuhan Kebidanan 1. Untuk memberikan asuhan kebidanan pada ibu dengan gangguan reproduksi 2. Untuk mengatasi masalah gangguan reproduksi terutama pada tumor jinak dan ganas pada uterus 3. Untuk mencegah penyebaran pada tumor ganas 4. Sebagai skrining /deteksi dini pada tumor jinak dan ganas pada uterus.
Tumor Jinak Dan Tumor Ganas Pada Vulva, Vagina, Tuba, Uterus Dan Ovarium 1. Tumor jinak dan ganas pada vulva a. Tumor jinak Ø Tumor kistik vulva Ø Kista garther Ø Kista / hidrokele saluran nuck Ø Kista kelenjar: 1. Kista bartholoni 2. Kista sebasea 3. Hidrodenoma 4. Kista parauretbra (skene) Ø Kista endometriosis : 1. Tumor solid vulva a. Tumor epitel b.Tumor jaringan mesoderm
. Tumor ganas sekunder pada vulva Berasal dari jaringan dekat vulva seperti serviks uteri, vagina uterus yang merembet langsung atau secara limfogen atau embolisasi melalui pembuluh darah balik. 2. Tumor jinak dan ganas pada vagina a. Tumor jinak • Tumor kistik vagina • Tumor solid vagina b. Tumor ganas primer di vagina sangat jarang. Bila serviks uteri ikut terlibat dalam proses, maka tumor itu dianggap sebagai tumor ganas serviks uteri. Tumor biasanya terdapat dibagian tengah proksimal vagina, dari dinding samping atau belakang vagina. 3. Tumor jinak dan ganas pada tuba a. Tumor jinak Dapat berupa neoplasma maupun non neoplasma, tumor neoplasmatik jinak dekat tuba, kista parovarium terletak diantara tuba bagian distal dan ovarium dengan diameter biasnya tidak mencapai 4 cm. b. Tumor ganas Deteksi dini tumor ganas tuba fallopi sukar diupayakan. Perlu mendapat perhatian khusus bila wanita berusia 45 – 55 tahun ditemukan tumor adneksa.
Tumor jinak dan ganas pada uterus a. Tumor jinak Ekto serviks Endo serviks Endometrium b. tumor ganas Tumor ganas korpus uteri dianggap primer jika berasal dari enmetrium atau miometrium. Jika terdapat proses di endometrium dan endoserviks dan tidak dapat dipastikan dari mana asalnya, maka dianggap sebagai tumor ganas serviks uteri bila hasil histologik menunjukkan jenis epidermoid. Gambar klinik.
Stadium berdasarkan FIGO : 1. Stadium I. a. Stadium IA. Kanker invasive didiagnosis melalui mikroskopik (menggunakan mikroskop),dengan penyebaran sel tumor mencapai lapisan stroma tidak lebih dari kedalaman 5 mm dan lebar 7mm b. Stadium IB. tumor yang terlihat hanya terdapat pada leher rahim atau dengan pemeriksaan mikroskop lebih dalam dari 5 mm dengan lebar 7 mm 2. Stadium II. a.Stadium IIB. Kanker melibatkan parametrium namun tidak melibatkan dinding samping panggul. 3. Stadium III. a. Stadium IIIA. Kanker melibatkan 1/3 bagian bawah vagina namun tidak meluas sampai dinding panggul. b. Stadium IIIB. Kanker meluas sampai dinding samping vagina yang menyebabkan gangguan berkemih sehingga berakibat gangguan ginjal. 4. Stadium IV. a. Stadium IVA. Kanker menyebar ke kandung kemih atau rectum. b. Stadium IVB. Kanker menyebar ke organ yang jauh.
Tumor jinak dan ganas pada ovarium a. Tumor jinak diantara tumor ovarium ada yang bersifat neoplastik dan non neoplastik. Diagnosis : Pada tumor ovarium biasanya uterus dapat diraba sendiri. Jika tumor ovarium terletak di garis tengah dalam rongga perut bagian bawah dan konsistensinya kistik. Apabila sudah ditentukan bahwa tumor ovarium, maka perlu diketahui apakah bersifat neoplastik atau non neoplastik. b. Tumor ganas merupakan 20% dari semua keganasan alat reproduksi wanita.Patologi.Tumor ganas merupakan kumpulan tumor dengan histiogenesis yang beranekaragam, dengan sifat-sifat histologis maupun biologis yang beranekaragam. Kira-kira 60% pada usia perimonopause, 30% dalam masa reproduksi dan 10% pada usia jauh lebih muda. Tumor ganas ovarium menyebar secara limfogen ke kelenjar para norta, mediastinal dan supraklavikular, untuk seterusnya menyebar ke alat-alat yang lebih jauh, terutama paru-paru, hati dan otak. Opstruksi usus dan ureter merupakan masalah yang sering menyertai penderita tomur ganas ovarium.
TERIMAKASIH