INSPEKSI DAN PENGUJIAN BENDA TUANG TEKNIK PENGECORAN LOGAM KELAS XII/ SEMESTER 5 dan 6 KOMPETENSI DASAR 2
DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI Teknologi dan Rekayasa
KOMPETENSI DASAR IPB Inspeksi dan pengujian benda tuang 1. Mengevaluasi benda tuang/tempa 2. Mengidentifikasi cacat benda tuang 3. Menguji benda tuang 4. Melakukan tindakan perbaikan Teknologi dan Rekayasa
2. Mengidentifikasi Cacat Benda Tuang Tujuan Pembelajaran: Peserta diklat mampu menguji dan mengidentifikasi cacat permukaan pada benda tuang Teknologi dan Rekayasa
Pengujian Visual Pengujian visual yaitu proses pengujian yang dilakukan dengan menggunakan alat indera mata tanpa alat bantu lain Pengujian langsung dilakukan oleh penguji dengan melihat benda coran Pengujian ini terbatas pada cacat-cacat permukaan yang dapat terlihat oleh alat indera mata Hasil yang dicapai tergantung dari ketelitian, ketrampilan dan pengalaman dari penguji Teknologi dan Rekayasa
Pengujian Visual Kekasaran permukaan dan Porositas Retakan Aliran logam Inklusi pasir cetak Deformasi atau melintir Ukuran Teknologi dan Rekayasa
Macam-macam Cacat Tuang Teknologi dan Rekayasa
Pengujian Tanpa Merusak (NDT) Pemeriksaan Permukaan : Dye penetrant Pemeriksaan Dalam : Serbuk magnet Ultrasonic Pulsa echo Radiography sinar X Radiography sinar Gamma Teknologi dan Rekayasa
Pemeriksaan Cacat Permukaan Dengan Dye Penetrant Memeriksa cacat halus pada permukaan coran Dapat digunakan untuk semua jenis logam, baik magnetik maupun tidak Ada 2 pemeriksaan : 1. Dengan fluorensen 2. Pemberian zat pewarna Prinsip pemeriksaan sama, perbedaan pada warna cairan penetran dan developernya Teknologi dan Rekayasa
Prosedur Pemeriksaan Cacat Dengan Dye Penetrant Membersihkan permukaan benda tuang yang akan diperiksa dari karat, minyak dan kotoran lainnya Pemberian cairan penetran dengan jalan dicelup atau dioleskan, atau disemprotkan sehinggga menutupi semua permukaan yang akan diuji. Pembersihan kotoran Pemberian cairan penetran Teknologi dan Rekayasa
Prosedur Pemeriksaan Cacat Permukaan Dengan Dye Penetrant Benda uji dibiarkan selama 10 – 20 menit, agar cairan penetran meresap pada retakan. Lamanya tergantung rekomendasi dari yang disarankan pada cairan penetran Membersihkan permukaan benda tuang yang diuji denga jalan dilap dengan kain Teknologi dan Rekayasa
Prosedur Pemeriksaan Cacat Dengan Dye Penetrant Memberikan cairan developver agar cairan penetran yang masuk pada retakan dapat tertarik dan muncul kepermukaan. Ditunggu selama 5 – 10 menit untuk memberi kesempatan cairan penetran tertarik cairan developver Memeriksa retak yang terlihat pada permukaan dengan menyinari permukaan benda uji dengan sinar ultraviolet dalam ruangan gelap. Teknologi dan Rekayasa
Pemeriksaan Cacat Dalam Dengan Serbuk Magnet Pemeriksaan yang digunakan untuk mengetahui cacat di bawah permukaan atau permukaan Hanya terbatas pada coran yang bersifat magnetik Hanya dapat mengetahui letak atau lokasi cacat Tidak dapat mengetahui kedalaman cacat Teknologi dan Rekayasa
Prosedur Pemeriksaan Cacat Dengan Serbuk Magnet Benda yang diuji dialiri dengan arus tinggi, sehingga menghasilkan medan magnet Permukaan benda uji ditaburi dengan serbuk magnet Mengamati garis gaya manet yang terbentuk oleh serbuk besi. Bila pada benda tuang terdapat cacat maka pada daerah tersebut akan timbul gaya tarik yang magnet yang lebih kuat, sehingga serbuk mengumpul pada daerah tersebut Teknologi dan Rekayasa
Macam Cara Pemagnetan Arus aksial Arus tembus Plot Lilitan Antara kutub Teknologi dan Rekayasa
Pemeriksaan Cacat Ultrasonik Memanfaatkan gelombang frekuensi tinggi yang tidak dapat didengar manusia (20.000 getaran per detik /20 Khz) Gelombang yang digunakan 250 – 15.000 Khz Gelombang dilalukan pada benda, jika terdapat cacat akan dipantulkan kembali Teknologi dan Rekayasa
Pemeriksaan Cacat Pulsa Echo Menggunakan satu probe yang berfungsi sebagai transmisi dan penerima Getaran suara dipancarkan dari probe kedalam benda tuang Getaran suara dipantulkan kembali dan diterima probe, diteruskan ke tabung sinar katoda Terlihat gambar pulsa yang menunjukkan pantulan gelombang suara tersebut Teknologi dan Rekayasa
Pemeriksaan Cacat Radiography Sinar X Benda tuang harus bersih dari minyak dan kotoran Memasang film pada tempatnya Benda tuang yang diuji diletakkan diantara tabung sinar x dan film Menghidupkan sinar x, sehingga mengenai benda tuang dan tembus ke film Melakukan pencucian film Mengamati film dengan teliti jika terdapat cacat maka pada film akan terlihat noda hitam Teknologi dan Rekayasa
Pemeriksaan Cacat Radiography Sinar X Teknologi dan Rekayasa
Pemeriksaan Cacat Radiography Sinar Gamma Sinar gamma diperoleh dari isotop radio aktif dari sebuah reactor nuklir Sebagai sumber energi dipakai Cobal –60, Iridium –192, dan calsium 137 Sinar gamma dapat mengarah ke semua arah Prinsip kerja sama dengan sinar X Teknologi dan Rekayasa
TERIMAKASIH CREATED BY : HERU KARYANA, SPd SMKN 2 KLATEN Teknologi dan Rekayasa