MODUL 12. INTEGRAL TAK TENTU TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS :

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA
Advertisements

INTEGRAL LIPAT DUA: Bentuk Umum :
HITUNG INTEGRAL Hitung integral Bahan Ajar 3 SK dan KD Indikator
INTEGRAL TAK TENTU  ... dx  4 x x kf ( x ) dx
MODUL VII METODE INTEGRASI
PENGGUNAAN INTEGRAL TERTENTU
MATA KULIAH KALKULUS I (4 sks) Dosen : Ir. RENILAILI, MT
6. INTEGRAL.
I n t e g r a l.
Integral Tak tentu CHERRYA DHIA WENNY, S.E..
PENDAHULUAN MATEMATIKA EKONOMI.
PENDAHULUAN MATEMATIKA EKONOMI
Differensial Biasa Pertemuan 6
Pengintegralan Parsial
MATEMATIKA EKONOMI KODE : AB 409
Muhammad Daliani, S.Pd, M.Si
Matakuliah : J0182/ Matematika II Tahun : 2006
UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA MODUL 1 MATEMATIKA EKONOMI
PENERAPAN DIFERENSIASI DALAM BIDANG EKONOMI
UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2013
Integral Integral Tak-Tentu Substitusi Integral Tentu Sebagai Jumlah
PENDAHULUAN MATEMATIKA EKONOMI.
6. INTEGRAL.
9. TEKNIK PENGINTEGRALAN
PANGKAT, AKAR, DAN LOGARITMA
MODUL 1. HIMPUNAN TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS MODUL I
MATEMATIKA EKONOMI BARISAN DAN DERET ARITMETIKA
UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA
Modul 5 FUNGSI PERMINTAAN, FUNGSI PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR
Silabus Fauziyah, S.E., M.Si.
pendekatan pengeluaran yang linear
UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2009
Riri Irawati, M.Kom Kalkulus I – 3 sks
1) Surplus Konsumen INTEGRAL TERTENTU
PENERAPAN FUNGSI NON-LINIER DALAM BIDANG EKONOMI
PENERAPAN FUNGSI LINIER
DIFERENSIAL FUNGSI MAJEMUK
PENERAPAN FUNGSI LINIER DALAM BIDANG EKONOMI
MODUL 8. keseimbangannya ? PEMBAHASAN SOAL-SOAL
Integral Lipat Dua   PERTEMUAN TGL b R n
MATEMATIKA 4 TPP: 1202 Disusun oleh Dr. Ir. Dwiyati Pujimulyani,MP
MODUL 4. FUNGSI TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS MODUL IV
PENDAHULUAN MATEMATIKA EKONOMI.
TEORI EKONOMI (Aspek Mikro) 2012 Teori Permintaan, Penawaran Dan
DIFERENSIASI FUNGSI MAJEMUK
DIFERENSIASI FUNGSI SEDERHANA
Bab 6 Integral.
BENTUK PANGKAT, AKAR DAN LOGARITMA
Modul 7 LIMIT Tujuan Instruksional Khusus:
TUJUAN UMUM PENELITIAN
MATEMATIKA 7 TPP: 1202 Disusun oleh Dr. Ir. Dwiyati Pujimulyani,MP
Penerapan Ekonomi dan Bisnis
Integral Kania Evita Dewi.
INTEGRAL.
DERET HITUNG DAN DERET UKUR
Integral dan Penerpannya
MATEMATIKA 9 TPP: 1202 Disusun oleh Dwiyati Pujimulyani
INTEGRAL LIPAT DUA: Bentuk Umum :
MATEMATIKA 10 TPP: 1202 Disusun oleh
Pertemuan 13 INTEGRAL.
MATEMATIKA 7 TPP: 1202 Disusun oleh Dr. Ir. Dwiyati Pujimulyani,MP
UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA
FONDASI DAN BUKTI MATEMATIKA (MPMT5103)
Matematika Ekonomi febriyanto.
MATEMATIKA 9 TPP: 1202 Disusun oleh
OLEH LA MISU & MOHAMAD SALAM
PANGKAT, AKAR, DAN LOGARITMA
Matematika Ekonomi Lanjutan Dosen : Al Muizzuddin F., SE., ME.
UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA
INTEGRAL (Integral Tertentu)
Transcript presentasi:

MODUL 12. INTEGRAL TAK TENTU TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS : http://www.mercubuana.ac.id MODUL 12. INTEGRAL TAK TENTU TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS : Mahasiswa diharapkan mampu : 1. Mengenal 2 macam kalkulus integral ; integral tak tentu dan integral tertentu 2. Menerapkan kaidah integral tak tentu pada model-model ekonomi. Daftar Isi : Integral A. Kaidah-kaidah Integral Tek tentu 1.Formula Pangkat 2. Formula logaritma 3. Formula Ekponensial 4. Formula Penjumlahan. 5. Formula Perkalian 6. Formula Substitusi B. Penerapan Ekonomi 1. Fungsi Biaya 2. Fungsi Penerimaan 3. Fungsi Utilitas 4. Fungsi Produksi Pustaka Dumairy ( 1999). Matematika Terapan untuk Bisnis dan Ekonomi. Ed.2. BPFE. Yogyakarta.

d d d d d 1 x41  X dx  x dx  x dx A. Kaidah-kaidah Integral Tak tentu 1.Formula Pangkat  X dx X n1 n 1 n  k n ≠ -1 Contoh  x dx x 41 4 1 x5 5 (a). 4  k  k 0.2x 5 k d dx Bukti : (0.2x 5 k ) x 4 (b). 4dx 4x 01 0 1  k 4x k d dx Bukti : (4x k ) 4 (c). 3x 2 dx 3x 21 2 1  k x 3 k d dx Bukti : ( x 3 k ) 3x 2 (d). dx 0 1 x 01  k x k d dx Bukti : ( x k ) 1 ( x 1) 21 2 1 (e). ( x 1) dx 1 3 2  k ( x 1) 3 k d 1 dx 3 Bukti : ( x 1) 3 k ( x 1) 2 x41  4 1 x3  3 1 3 (f).  x dx 4  k  k x3 k ‘12 Matematika Bisnis Ir. Suprapto M.Si. 102 Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id

d  d 1 2 x 1 1 1 d 13 x2 e e e x dx e x 2 d ( x 2) e x 2 k d dx  e x 2 k e x 2 Bukti : (b). e 2 x dx Misal : u = 2 x du dx  2 dx = ½ du = ½ d(2x) e dx e 2 x 1 2 1 d (2x) 1 2 x e 2 2 x 2 e 2 x d (2x) =  k d 1 2 x dx 2  Bukti :  e  k e 2 x (c). e3 x 2 dx Misal : u = -3 x +2 du dx 3 1 1 3 3 dx du d (3x 2) e 3 x2 1 1 1  3 3 3 2) (e3 x2 ) k d (3x 2) e3 x2 d (3x d 13 x2 dx 3  Bukti :  e  k e3 x2 4. Formula Penjumlahan  f ( x) g ( x)dx f ( x)dx g ( x)dx = F(x) + g (x) + k Contoh. x  3x 2dx x 4 dx 3x 2 dx0.2x 5 x 3 k (a). 4 Cara penyelesaian: ‘12 Matematika Bisnis Ir. Suprapto M.Si. 104 Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id