SENGSARA DAN WAFAT YESUS
Penderitaan merupakan bagian tak terpisahkan dalam hidup manusia Penyebab penderitaan, antara lain : - kesalahan sendiri - orang lain - kesediaan diri demi memperjuangkan hal yang baik, entah untuk kepentingan sendiri atau orang lain.
Penderitaan ditanggapi orang secara berbeda: - ada orang menderita menjadi putus harapan - menyalahkan diri sendiri - menyalahkan orang lain - menyalahkan Tuhan Akibatnya adalah : - hidup terasa bagai beban dan tak punya arti - muncul sikap dendam pada orang lain - menjauhi Tuhan
Sikap dalam menghadapi penderitaan hendaknya : - menjalani dengan tabah - berusaha tegar - mendekatkan diri pada Tuhan mohon kekuatan Hal tersebut hanya mungkin dimiliki oleh orang yg sadar bahwa penderitaan yg dialaminya adalah demi perjuangan untuk memperoleh hidup yg lebih benar , lebih baik, adil, dan bermartabat
Cerita tentang Bambu (Pengorbanan Hidup untuk Mpemberi Hidup) Bagaimana perasaanmu setelah membaca dan mendengar cerita di atas ? Adakah seseorang yang kamu kenal yang dalam hidupnya mirip dengan cerita di atas ? Seandainya kamu sendiri adalah “bambu”, bagaimana sikapmu bila ada yang membutuhkanmu ?
Sikap untuk Menghadapinya Bentuk Penderitaan Penyebab Penderitaan Sikap untuk Menghadapinya
Yesus dibawa untuk di salibkan (Lukas 23:26-49) Telada apa yang dapat kamu peroleh dari teks tersebut berkaitan dengan sikap Yesus dalam menghadapi penderitaan-Nya ?
Pokok-pokok gagasan Yesus juga mengalami penderitaan, sengsara, sampai wafat di salib Penderitaan Yesus merupakan konsekuensi dari tugas perutusannya melaksanakan kehendak Bapa dalam mewartakan dan menegakkan kerajaan Allah di dunia Dalam mewartakan kerajaan Allah, Yesus menghadapi berbagai macam resiko, antara lain : dimusuhi dan dijauhi oleh orang-orang yang tidak sejalan dengan misinya
Ketika penderitaan menimpaNya, Yesus menjalaninya dengan tabah dan taat penuh kepada BapaNya di surga Yesus memandang penderitaan yang dialamiNya sebagai jalan untuk penebusan dosa manusia sebagaimana yang dikehendaki Allah Bapa Sekalipun mengalami penderitaan, Yesus masih sempat menghibur wanita-wanita Yerusalem yang meratapiNya. Bahkan menjelang kematianNya, Yesus berdoa kepada BapaNya supaya mengampuni mereka yang membuatNya menderita Kekuatan yang dimiliki Yesus diperoleh melalui doa dan sikap penyerahan diri sepenuhnya kepada Bapa
Evaluasi Apa yang mendorong dan menguatkan Yesus sehingga Ia mau menanggung penderitaan, bahkan sampai wafat di kayu salib ? Penderitaan / kesengsaraan apa saja yang paling banyak kamu temui dalam masyarakatmu ? Sejauh kamu ketahui : Bagaimana sikap dari orang-orang yang menderita itu ? Bagaimana sikap dan tindakan masyarakat terhadap sesamanya yang menderita ? Susunlah doa untuk sesama yang menderita !