Hubungan Serikat Karyawan-Manajemen

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Human Resources Management Chapter 8 “Performance Management”
Advertisements

JADWAL DAN POKOK-POKOK MATERI KULIAH MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
BURUH SEJAHTERA REALITA ATAU ANGAN-ANGAN
TM – 12 MSDM HUBUNGAN INDUSTRIAL Oleh : Drs.Ec. Mudji Kuswinarno, MSi
BAB IV PERAN PEMERINTAH DAN PENGADILAN HI
Collective Bargaining &
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
HUBUNGAN SERIKAT KARYAWAN MANAJEMEN
Hubungan Industrial & Pemeliharaan Hubungan Pekerja
RENCANA PERKULIAHAN MSDM PENDIDIKAN 2010
BAB 10 MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Hubungan Serikat Pekerja Manajemen
PENGERTIAN DAN KONSEP MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA
MSDM Hubungan Industrial
HUBUNGAN SERIKAT KARYAWAN - MANAJEMEN
HUBUNGAN SERIKAT PEKERJA DENGAN PERUSAHAAN
HUBUNGAN SERIKAT KARYAWAN MANAJEMEN
Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
SWEDISH PAPER WORKERS UNION Mikael Sterbäck International Secretary - Sebuah serikat buruh nasional di Swedia yang anggotanya buruh bekerja di Industri.
HUBUNGAN INDUSTRIAL(IAE40067) Kuliah 1
PERKENALAN DOSEN DAN MAHASISWA
ORGANISASI DAN MANAJEMEN KOPERASI
ANTONI MANAJEMEN SDM.
Manajemen Sumber Daya Manusia
MODUL I PENDAHULUAN & KETENAGAKERJAAN Manajemen Perburuhan
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
PEMELIHARAAN HUBUNGAN DENGAN KARYAWAN
Manajemen Sumber Daya Manusia
Pemberian balas jasa dan penghargaan
SAP-12 HUMAN RESOURCE MANAGEMENT
Pertemuan 12 Hubungan Industrial
Pertemuan 13 Hubungan Industrial & Manajemen Konflik
HUBUNGAN INDUSTRIAL Bukan majikan yang membayar upah – ( hanya mengurus uang ) tapi konsumen yang membayar upah.
HUBUNGAN PERBURUHAN, SERIKAT PEKERJA DAN PERUNDINGAN KOLEKTIF
HUBUNGAN SERIKAT KARYAWAN -MANAJEMEN
MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA TITIN HARTINI, S.E., M.Si STMIK MDP
Perencanaan dan Pengembangan Karir
Perlindungan Hak Berserikat dan Berorganisasi
HUBUNGAN SERIKAT PEKERJA MANAJEMEN
PAP15B NAMA KELOMPOK Afifiya ( )
BAGAN ORGANISASI.
Hubungan Industrial & Pemeliharaan Hubungan Pekerja
Komunikasi Bisnis & Sosial
BAB 13 MANAJEMEN PERUBAHAN
Presented by: Syaiful Bakhri, S.Sos, MM
Serikat Buruh Industri di Korea
HUBUNGAN SERIKAT KARYAWAN MANAJEMEN
Manajemen Sumber Daya Manusia Dr. Purnamie Titisari, M.Si
MSDM Hubungan Industrial
Manajemen Sumber Daya Aparatur
Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc
HUBUNGAN SERIKAT KARYAWAN MANAJEMEN
FUNGSI DAN PERAN SERIKAT PEKERJA/BURUH
Manajemen Kinerja Annisa Julianti.
DASAR - DASAR MANAJEMEN
Hubungan Serikat Karyawan-Manajemen
Dosen Pengampu Zainal Putra, SE., MM
Collective Bargaining & Labor Relations
HUBUNGAN PERBURUHAN & SERIKAT PEKERJA.
Manajemen Sumber Daya Manusia
Audit Sumber Daya Manusia
FUNGSI DAN PERAN SERIKAT PEKERJA/BURUH
Manajemen Sumber Daya Manusia
Hubungan Industrial & Pemeliharaan Hubungan Pekerja
Manajemen Sumber Daya Manusia
Komunikasi Bisnis & Sosial
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia
Relasi Tenaga Kerja dan Tawar-Menawar Kolektif Disusun Oleh : Kelompok 2 Zia Ananta( ) Kurnia Widiya Lingga S( ) Yohana Rosalina Yamun( )
MSDM Hubungan Industrial. Kelompok : 1. Menciptakan Hubungan Kerja Harmonis 2. Outsourching 3. Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWTT)
Transcript presentasi:

Hubungan Serikat Karyawan-Manajemen Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc

3 Aktor dalam Kerangka Hubungan Serikat Karyawan dan Manajemen Para pekerja dan wakil-wakilnya (pengurus serikat) Para manajer (manajemen) Wakil-wakil pemerintah dalam bidang legislatif, yudikatif dan eksekutif][]=

Saling Ketergantungan Antara Serikat Karyawan, Manajemen dan Pemerintah

Union Union adalah Perkumpulan atau serikat karyawan. Keberadaan serikat karyawan dapat mengubah lingkungan kerja dan hubungan antara para karyawan dan organisasi, terutama peranan penyelia dan departemen SDM.

Sifat Dasar Serikat Karyawan Labor Union atau Trade Union adalah organisasi para pekerja yang dibentuk untuk mempromosikan atau menyatakan pendapat, melindungi, dan memperbaiki, melalui kegiatan kolektif, kepentingan-kepentingan sosial, ekonomi dan politik para anggotanya. Kepentingan dominan yang diperjuangkan serikat karyawan adalah ekonomi.

Konsep Pergerakan Serikat Karyawan Business unionisms Apabila misi pergerakan serikat bertujuan untuk melindungi para karyawan, meningkatkan kesejahteraan, menuntut kenaikan gaji, memperbaiki kondisi kerja dan membantu karyawan pada umumnya. Social unionism Apabila misi tertuju pada kebijaksanaan-kebijaksanaan sosial, ekonomi dan politik yang lebih luas.

Tipe-tipe Serikat Karyawan Craft Unions Serikat yang anggotanya terdiri dari para pekerja yang mempunyai keterampilan yang sama. Contoh: serikat tukang kayu. Industrial Unions Serikat yang dibentuk berdasarkan lokasi pekerjaan yang sama. Contoh: serikat karyawan dalam sebuah perusahaan atau industri tertentu. Mixed Unions Serikat yang anggotanya terdiri dari pekerja lintas keterampilan dan lintas industri.

Struktur Serikat Karyawan Local Unions (Serikat buruh cabang) Regional Unions National Unions

Tanggapan Proaktif Manajemen SDM Merancang pekerjaan yang memuaskan karyawan Mengembangkan rencana memaksimumkan kesempatan individu dan meminimumkan PHK Memilih karyawan yang qualified Menetapkan standar prestasi kerja yang adil, berarti dan objektif Melatih para karyawan dan manajer Menilai dan menghargai perilaku atas prestasi kerja nyata

Industrial Relations Secara organisasional, departemen SDM diperluas dengan penambahan bagian yang menangani hubungan perburuhan. Bagian ini menangani bidang-bidang kritis seperti negosiasi dan administrasi perjanjian kerja. Bagian ini sering disebut dengan industrial relations atau hubungan industrial.

Collective Bargaining Suatu proses di mana para wakil dari dua kelompok bertemu dan bermaksud untuk merundingkan (negosiasi) suatu perjanjian yang mengatur hubungan-hubungan kedua pihak di waktu yang akan datang. Perundingan kolektif merupakan proses negosiasi antara pihak karyawan yang diwakili oleh serikat karyawan dengan pihak manajemen untuk menetapkan syarat-syarat hubungan kerja.

Dua Tipe Dasar CB Tradisional Mengenai distribusi benefits, yaitu pengupahan, kondisi kerja, promosi, PHK, hak-hak manajemen dsb. Integratif Mengenai berbagai masalah kepentingan timbal balik kedua pihak yang lebih besar dan menyangkut pemecahan masalah dan perdamaian konflik.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi CB Cakupan Perundingan Tekanan-tekanan Perundingan Serikat Karyawan Peranan Pemerintah Kesediaan Perusahaan

Proses Perundingan Kolektif Memonitor lingkungan Menyusun rencana perundingan dan membentuk tim perunding Memperoleh persetujuan manajemen puncak Negosiasi dengan serikat karyawan Mencapai tujuan Mengadministrasikan perjanjian kerja Memberi penerangan melalui latihan Menyesuaikan berbagai kebijaksanaan dan kompensasi Mengawasi pelaksanaan perjanjian oleh manajemen dan serikat karyawan

Kerjasama Serikat Karyawan-Manajemen Konsultasi Awal Perhatian Panitia-panitia Kerja bersama Program-program latihan Pihak ketiga