S1 Sistem Komputer Musayyanah,S.ST, MT

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Peserta mengerti tahap-tahap pada ADC
Advertisements

KIMIA UNSUR-UNSUR TRANSISI
PERTEMUAN 3 Algoritma & Pemrograman
Penyelidikan Operasi 1. Konsep Optimisasi.
KEBIJAKAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
Penyusunan Data Baseline dan Perhitungan Capaian Kegiatan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN DIREKTORAT.
BALTHAZAR KREUTA, SE, M.SI
PENGEMBANGAN KARIR DOSEN Disarikan dari berbagai sumber oleh:
Identitas, persamaan dan pertidaksamaan trigonometri
ANGGOTA KELOMPOK WISNU WIDHU ( ) WILDAN ANUGERAH ( )
METODE PENDUGAAN ALTERNATIF
Dosen Pengampu: Muhammad Zidny Naf’an, M.Kom
GERAK SUGIYO, SPd.M.Kom.
Uji Hipotesis Luthfina Ariyani.
SOSIALISASI PEKAN IMUNISASI NASIONAL (PIN) POLIO 2016
PENGEMBANGAN BUTIR SOAL
Uji mana yang terbaik?.
Analisis Regresi linear berganda
PEERSIAPAN DAN PENERAPAN ISO/IEC 17025:2005 OLEH: YAYAN SETIAWAN
E Penilaian Proses dan Hasil Belajar
b. Kematian (mortalitas)
Ilmu Komputasi BAGUS ADHI KUSUMA
Uji Hipotesis dengan SPSS
OVERVIEW PERUBAHAN PSAK EFFEKTIF 2015
Pengolahan Citra Berwarna
Teori Produksi & Teori Biaya Produksi
Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi
PERSIAPAN UN MATEMATIKA
Kriptografi.
1 Bab Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi.
Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI Oleh: Alam S..
ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL DALAM PEREKONOMIAN TIGA SEKTOR
Dosen: Atina Ahdika, S.Si., M.Si.
Anggaran biaya konversi
Junaidi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi
Pemodelan dan Analisis
Bab 4 Multivibrator By : M. Ramdhani.
Analisis Regresi – (Lanjutan)
Perkembangan teknologi masa kini dalam kaitannya dengan logika fazi
DISTRIBUSI PELUANG KONTINU
FETAL PHASE Embryolgy II
Yusuf Enril Fathurrohman
3D Viewing & Projection.
Sampling Pekerjaan.
Gerbang Logika Dwi Indra Oktoviandy (A )
SUGIYO Fisika II UDINUS 2014
D10K-6C01 Pengolahan Citra PCD-04 Algoritma Pengolahan Citra 1
Perpajakan di Indonesia
Bab 2 Kinerja Perusahaan dan Analisis Laporan Keuangan
Penyusunan Anggaran Bahan Baku
MOMENTUM, IMPULS, HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM DAN TUMBUKAN
Theory of Computation 3. Math Fundamental 2: Graph, String, Logic
Strategi Tata Letak.
Theory of Computation 2. Math Fundamental 1: Set, Sequence, Function
METODE PENELITIAN.
(Skewness dan kurtosis)
Departemen Teknik Mesin dan Biosistem INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Dasar-dasar piranti photonik
Klasifikasi Dokumen Teks Berbahasa Indonesia
Mekflu_1 Rangkaian Pipa.
Digital to Analog Conversion dan Rekonstruksi Sinyal Tujuan Belajar 1
SEKSI NERACA WILAYAH DAN ANALISIS BPS KABUPATEN TEMANGGUNG
ASPEK KEPEGAWAIAN DALAM PENILAIAN ANGKA KREDIT
RANGKAIAN DIODA TK2092 Elektronika Dasar Semester Ganjil 2015/2016
Ruang Euclides dan Ruang Vektor 1.
Bab Anuitas Aritmetrik dan Geometrik
Penyelidikan Operasi Pemrograman Dinamik Deterministik.
Kesetimbangan Fase dalam sistem sederhana (Aturan fase)
ANALISIS STRUKTUR MODAL
Transcript presentasi:

S1 Sistem Komputer Musayyanah,S.ST, MT Sinyal Sistem S1 Sistem Komputer Musayyanah,S.ST, MT

Orang yang gagal selalu mencari jalan untuk menghindari kesulitan, sementara orang yang sukses selalu menerjang kesulitan untuk menggapai kesuksesan

Listof Content Operasi Sinyal Penjumlahan Sinyal Pengurangan Sinyal Perkalian Sinyal Penskalaan Sinyal Pergeseran Sinyal

Sinyal Sinus dengan Beda Phase 𝟎 𝟎 9 𝟎 𝟎 = 𝟏 𝟐 𝝅

1πŸ– 𝟎 𝟎 = 𝝅 2πŸ• 𝟎 𝟎 =πŸ‘/πŸπ…

Sinyal Kotak Beda Phase

MANIPULASI SINYAL AMPLITUDO

Penjumlahan Sinyal Sinyal input : π‘₯ 1 (𝑑) Sinyal Output:sinyal input+noise Y(t) = π‘₯ 1 (𝑑) + π‘₯ 2 (𝑑) Noise: π‘₯ 2 (𝑑) Contoh : aplikasi pada peralatan AUDIO MIXER (menambahkan antara sinyal dan video)

Penjumlahan Dua Sinyal

Contoh : aplikasi FILTER (pengambilan sinyal yg tidak diinginkan) PENGURANGAN SINYAL π‘₯ 1 (𝑑) Y(t) = π‘₯ 1 (𝑑) - π‘₯ 2 (𝑑) βˆ’ π‘₯ 2 (𝑑) π‘ π‘–π‘›π‘¦π‘Žπ‘™ π‘π‘œπ‘›π‘‘π‘–π‘›π‘’π‘’ : 𝑦 𝑑 = π‘₯ 1 (𝑑)- π‘₯ 2 (𝑑) π‘ π‘–π‘›π‘¦π‘Žπ‘™ π‘‘π‘–π‘ π‘˜π‘Ÿπ‘–π‘‘: 𝑦[𝑛] = π‘₯ 1 [n] βˆ’ π‘₯ 2 [𝑛] Contoh : aplikasi FILTER (pengambilan sinyal yg tidak diinginkan)

Pengurangan Dua Sinyal

Pengurangan Dua Sinyal

Contoh : aplikasi pada sistem Modulasi Perkalian Sinyal π‘ π‘–π‘›π‘¦π‘Žπ‘™ 1 π‘ π‘–π‘›π‘¦π‘Žπ‘™ 3 π‘ π‘–π‘›π‘¦π‘Žπ‘™2 π‘ π‘–π‘›π‘¦π‘Žπ‘™ π‘π‘œπ‘›π‘‘π‘–π‘›π‘’π‘’ : 𝑦 𝑑 = π‘₯ 1 (𝑑) π‘₯ 2 (𝑑) π‘ π‘–π‘›π‘¦π‘Žπ‘™ π‘‘π‘–π‘ π‘˜π‘Ÿπ‘–π‘‘: 𝑦[𝑛] = π‘₯ 1 [n] π‘₯ 2 [𝑛] Contoh : aplikasi pada sistem Modulasi

Penguatan Sinyal Pada Proses ini sama dengan Amplifikasi (Terjadi peredaman Sinyal) 𝛼 > 1 𝛼 X(t) y(t)= 𝛼 π‘₯(𝑑) Amplikasi pada Amplifier Amplifier : alat yang melakukan manipulasi pada amplitudo sinyal

Amplikasi pada Media Transmisi (Terjadi Peredaman Sinyal) Pelemahan Sinyal Pada proses pelemahan ini sama dengan Amplifikasi, hanya konstanta pengali bernilai : 𝛼 <1 𝛼 X(t) y(t)= 𝛼 π‘₯(𝑑) Amplikasi pada Media Transmisi (Terjadi Peredaman Sinyal)

Apabila οƒ  sinyal akan mengalami pembalikan. 𝛼 <0 Apabila οƒ  sinyal akan mengalami pembalikan. 𝛼 X(t) 𝛼<1 X(t) 𝛼<0 Penguatan negative terjadi pada rangkaian amplifier dengan konfigurasi common Emitter (EC) atau inverting amplifier dengan menggunakan OpAmp

Problem Solving Sebuah sinyal sinus s(t) = 2 sin (2Ο€ft) dikuatkan dengan suatu rangkaian penguat dengan gain 2x. Berikan gambaran bentuk sinyal sebelum dan sesudah melewati rangkaian penguat! Sistem S(t) y(t)

Penguatan Sinyal

Latihan Sebuah pemancar AM DSB-SC menggunakan operasi perkalian dalam proses modulasi sinyal informasi si = 2 sin (2Ο€fst) dan sinyal carrier sc = 4 sin (2Ο€fct). Nilai fs=1 sedangkan fc=16. Bagaimana gambaran proses operasi perkalian kedua sinyal tersebut? Dan bagaimana bentuk sinyal akhir yang dihasilkan? AM DSB-SC y = si * sc si sc

Penggeseran Sinyal/Sample Shifting

X(n) οƒ  X(n-1)

Gambar lah untuk pergeseran sinyal X(-n+1) X(n+2) X(-n-2)

Pembalikan Sinyal /Sample Reserval Y(n) = x(-n)

Operasi Sinyal Penskalaan Pergeseran Upaya menyempit dan melebarkan isyarat pd sumbu waktu Operasi menggeser sinyal ke kanan atau ke kiri pada sumbu waktu. Aplikasi : waktu delay Pemantulan Dilakukan dengan mencerminkan isyarat pada sumbu waktu

Contoh Pada Sinyal Continue

Lakukan operasi-operasi berikut pada sinyal x(t) Penskalaan waktu x(2t) dan x(0.5t) Operasi pergeseran x(t-1) dan x(t+2) Operasi pencerminan x(-t) dan x(-0,5t)

Penskalaan Sinyal π‘₯ 2𝑑 = 𝑑 0<𝑑<1 1 1<2𝑑<3/2 0 𝑑 π‘™π‘Žπ‘–π‘›π‘›π‘¦π‘Ž π‘₯ 2𝑑 = 0.5(2𝑑) 0<2𝑑<2 1 2<2𝑑<3 0 2𝑑 π‘™π‘Žπ‘–π‘›π‘›π‘¦π‘Ž π‘₯ 2𝑑 = 𝑑 0<𝑑<1 1 1<2𝑑<3/2 0 𝑑 π‘™π‘Žπ‘–π‘›π‘›π‘¦π‘Ž

Penskalaan Sinyal π‘₯ 0.5𝑑 = 0.25𝑑 0<𝑑<4 1 4<𝑑<6 0 𝑑 π‘™π‘Žπ‘–π‘›π‘›π‘¦π‘Ž π‘₯ 0.5𝑑 = 0.5(0.5𝑑) 0<0.5𝑑<2 1 2<0.5𝑑<3 0 0.5𝑑 π‘™π‘Žπ‘–π‘›π‘›π‘¦π‘Ž π‘₯ 0.5𝑑 = 0.25𝑑 0<𝑑<4 1 4<𝑑<6 0 𝑑 π‘™π‘Žπ‘–π‘›π‘›π‘¦π‘Ž X(2t) menunjukkan setengah kali dari skala asli X(0.5t) menunjukkan dua kali dari waktu aslinya

Pergeseran Sinyal π‘₯ π‘‘βˆ’1 = 0.5(π‘‘βˆ’1) 0<π‘‘βˆ’1<2 1 2<π‘‘βˆ’1<3 0 𝑑 π‘™π‘Žπ‘–π‘›π‘›π‘¦π‘Ž π‘₯ π‘‘βˆ’1 = 0.5π‘‘βˆ’0.5 1<𝑑<3 1 3<𝑑<4 0 𝑑 π‘™π‘Žπ‘–π‘›π‘›π‘¦π‘Ž

Pergeseran Sinyal π‘₯ 𝑑+2 = 0.5(𝑑+2) 0<𝑑+2<2 1 2<𝑑+2<3 0 𝑑+2 π‘™π‘Žπ‘–π‘›π‘›π‘¦π‘Ž π‘₯ 𝑑+2 = 0.5𝑑+1 βˆ’2<𝑑<0 1 0<𝑑<1 0 𝑑 π‘™π‘Žπ‘–π‘›π‘›π‘¦π‘Ž X(t-1) menunjukkan tergeser satu ke kanan X(t+2) menunjukkan tergeser dua ke kiri

Pencerminan Sinyal π‘₯ βˆ’π‘‘ = βˆ’0.5𝑑 0<βˆ’π‘‘<2 1 2<βˆ’π‘‘<3 0 βˆ’π‘‘ π‘™π‘Žπ‘–π‘›π‘›π‘¦π‘Ž π‘₯ βˆ’π‘‘ = βˆ’0.5𝑑 βˆ’2<𝑑<0 1 βˆ’3<𝑑<βˆ’2 0 𝑑 π‘™π‘Žπ‘–π‘›π‘›π‘¦π‘Ž

π‘₯ βˆ’0.5𝑑 = βˆ’0.25𝑑 βˆ’4<𝑑<0 1 βˆ’6<βˆ’π‘‘<βˆ’4 0 𝑑 π‘™π‘Žπ‘–π‘›π‘›π‘¦π‘Ž π‘₯ βˆ’0.5𝑑 = βˆ’0.25𝑑 βˆ’4<𝑑<0 1 βˆ’6<βˆ’π‘‘<βˆ’4 0 𝑑 π‘™π‘Žπ‘–π‘›π‘›π‘¦π‘Ž X(-t) menunjukkan hasil pencerminan sinyalx(t) X(-0.5t) menunjukkan pecerminan dan penskalaan waktu sinyal aslinya

TUGAS 3, Download di Brilian