MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
DEFINISI UMUM MOTIVASI BIASANYA DIDEFINISIKAN SEBAGAI SESUATU YANG MENGGERAKAN DAN MENGARAHKAN PERILAKU [SOMETHING THAT ENERGIZES AND DIRECTS BEHAVIOR] UNTUK MERAIH TUJUAN TERTENTU.
PENGERTIAN MOTIVASI MENURUT BEBERAPA ALIRAN PANDANGAN TENTANG MOTIVASI BEHAVIORISME DORONGAN PERILAKU DISEBABKAN OLEH FAKTOR EKSTERNAL SEPERTI KONTAK LINGKUNGAN, PENGUATAN, HUKUMAN, DAN PEMODELAN. KOGNITIF REPONS ATAS PERISTIWA ATAU DUNIA LUAR SANGAT TERGANTUNG PADA PERSEPSI SEBAGAI FAKTOR INTERNAL SESEORANG. HUMANISME PERILAKU SANGAT DIPENGARUHI OLEH JENIS KEBUTUHAN YANG INGIN DICAPAI SESEORANG [SURVIVAL-SAFETY-BELONGING-SELF ESTEEM-INTELLECTUAL ACHIEVEMENT-AESTHETIC APPRECIATION-SELF ACTUALIZATION]
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI PEMBELAJARAN Before learning attitude & needs interest & emotional climate Learner’s Motivation During the learning process competence & reinforcement At the end of the learning experience
MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN STRUKTUR TUJUAN TIPE INTERAKSI KOOPERATIF SISWA DAPAT MERAIH TUJUAN HANYA JIKA SISWA YANG LAIN JUGA MERAIHNYA KOMPETITIF SISWA DAPAT MERAIH TUJUANNYA HANYA JIKA SISWA YANG LAIN TIDAK MAMPU MERAIHNYA INDIVIDUALISTIK SISWA DAPAT MERAIH TUJUANNYA TANPA TERKAIT DENGAN SISWA YANG LAINNYA
PENERAPAN TEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN MAKE SURE THAT STUDENTS HAVE A SUFFICIENT CHANCE TO FULFILL THEIR NEEDS FOR AFFILIATION AND BELONGING. MAKE THE CLASSROOM A PLEASANT AND SAFE PLACE. RECOGNIZE THE POSSIBILITY THAT STUDENTS COME TO SCHOOL WITH DIFFERENT PATTERNS OF NEEDS BASED ON EXPERIENCES. HELP STUDENTS TAKE APPROPRIATE RESPONSIBILITY FOR THEIR SUCCESS AND FAILURES. ENCOURAGE STUDENTS SET REASONABLE SHORT-TERM GOAL. FIT THE DIFFICULTY OF THE ASSIGNMENT TO STUDENTS.