OLEH: ROOSTANTIA INDRAWATI,dr,M.Kes

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DINAS KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG
Advertisements

Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 21 Tahun 2011
R E S E P Prof. Dr. RA. Oetari, SU. Apt..
TEKNIK PENULISAN RESEP
BAHASA LATIN DALAM PENULISAN RESEP
RESEP (lanjutan) Bahasa Latin, Sinonim, Sediaan Lazim, dan Khasiat Obat Dwi Endarti, SF, M.Sc, Apt. Lab Manajemen Farmasi dan Farmasi Masyarakat Bagian.
PENGANTAR FARMASI KEDOKTERAN
PERATURAN DAERAH KOTA PALEMBANG NOMOR 22 TAHUN 2011
MANAJEMEN FARMASI I PENGELOLAAN RESEP DI APOTEK
drh. Dian Vidiastuti PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN UB
RESEP DAN SALINAN RESEP
Staff Ilmu Reseptir & Farmasi Veteriner FKH Universitas Udayana
RESEP FARMASETIK DASAR.
Definisi: Kimia Dasar (General Chemistry) adalah bagian dari Ilmu Kimia yang mempelajari Hukum-hukum dasar yang berlaku pada materi, dasar-dasar sifat.
Andri Dimalouw RSUD DOK II JAYAPURA
FARMAKOLOGI UNTUK PERAWAT
ASPEK LEGAL DAN ETIK DALAM PENDOKUMENTASIAN
PERATURAN TENTANG PERAPOTEKAN
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009
HILMA HENDRAYANTI, S.Si., Apt.
DINAS KESEHATAN PROVINSI SUMATERA UTARA
Kuliah Metodologi Penelitian Akupunktur
Racangan/program PEMBELAJARAN
Testing Dan Implementasi Sistem
METODE STATISTIKA SKS: 3(2-3) Kode: STK211 Tujuan Instruksional Umum:
PAFI JABAR 2017 Nova Petrika Maulana Mantik, S.Farm.,Apt
Menerapkan manajemen dan administrasi di bidang Farmasi
Racangan/program PEMBELAJARAN
Standar Kompetensi: Menerapkan Distribusi Sediaan Obat Bebas, Bebas Terbatas, dan Obat Keras, Obat Psikotropika dan Narkotika.
FARMAKOLOGI 3 PERIHAL RESEP DAN SINGKATAN LATIN
Oleh : Lusiani Tjandra, S.Si, Apt, M.Kes.
Oleh : Lusiani Tjandra, S.Si, Apt, M.Kes.
PERIHAL RESEP R/.
Oleh : Drs. Purwadi, Apt., MM, ME
KONTRAK PERKULIAHAN.
PERAN PENGAWASAN KFN DALAM RANGKA PENINGKATAN MUTU PRAKTIK APOTEKER
Penyusunan Formularium RS
FARMAKOLOGI 3 ILMU FARMASI KEDOKTERAN
Sri Yunita Suraida Salat, S.ST.M.Kes.
SILABUS DAN KONTRAK BELAJAR: RANCANGAN PERCOBAAN
HUBUNGAN DOKTER-APOTEKER-PASIEN SERTA UU KEFARMASIAN TENTANG OBAT
RESEP DAN SALINAN RESEP
Kontrak Kuliah Algoritma Pemograman
PERSYARATAN ADMINISTRATIF
Pemantauan Terapi Obat (Drug Therapy Monitoring)
Latihan pemahanan resep
Oleh Lusiani Tjandra, S.Si, Apt, M. Kes.
MANAJEMEN FARMASI I PENGELOLAAN RESEP DI APOTEK
TEKNIK PENULISAN RESEP Oleh : Surahman, S.farm,.Apt.
Ria Anggreiny Permenkes No.9 Thn 2017 Tentang Apotek  Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek kefarmasian oleh Apoteker.
RESEP Pengertian : Permintaan tertulis dari dokter kepada apoteker untuk menye rahkan sejumlah tertentu.
RESEP DAN SALINAN RESEP
METODE STATISTIKA SKS: 3(2-3) Kode: STK211 Tujuan Instruksional Umum:
MANAJEMEN FARMASI I PENGELOLAAN RESEP DI APOTEK
Dra Ratih Dyah Pertiwi, M.Farm, Apt
PENYIMPANAN DAN PEMUSNAHAN RESEP
Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman 2010
Pedoman Penulisan Resep
Dosen : Dr. Dra. Lili Musnelina, M.Si PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS FARMASI INSTITUS SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL JAKARTA 2017 FARMASI SOSIAL “PERILAKU.
RESEP GEL ANALGETIK OLEH ALLEN TRIPUT MUNIAGA SURABAYA.
RESEP GEL ANALGETIK OLEH ALLEN TRIPUT MUNIAGA SURABAYA.
KORESPONDENSI SURAT DINAS.
 Resep adalah permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi, dokter hewan kepada apoteker pengelola apotik untuk menyediakan dan menyerahkan obat bagi.
PRESKRIPSI Membaca resep, menganalisis resep dan Pengkajian resep Ari Susiana wulandari, M.Sc., Apt.
ISTILAH/SINGKATAN dan TEKNIK PENULISAN DALAM RESEP.
FORMULASI DAN TEKNOLOGI SEDIAAN JAMU
Legal Aspek Tenaga Kesehatan
Definisi Resep didefinisikan sebagai permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi atau dokter hewan kepada apoteker pengelola apotek (APA) untuk menyediakan.
R E S E P HERYANTI P,S.Si., Apt.. Resep adalah permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi, dan dokter hewan, kepada apoteker untuk memberikan obat kepada.
Oleh : Febri Dian Fitriana O1B Compounding and Dispending Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo Kendari.
Transcript presentasi:

OLEH: ROOSTANTIA INDRAWATI,dr,M.Kes PENGANTAR ILMU FARMASI KEDOKTERAN, PERIHAL RESEP DAN PENERAPAN SINGKATAN LATIN DALAM RESEP OLEH: ROOSTANTIA INDRAWATI,dr,M.Kes

Manfaat Mata Kuliah Ilmu Farmasi-Kedokteran merupakan bagian yang integral dalam pendidikan dokter di Indonesia. Ilmu Farmasi-Kedokteran mempelajari berbagai hal yang berhubungan dengan obat dan penderita terutama dalam penulisan Resep. Dokter harus mampu mempertimbangkan dan memperhatikan parameter-parameter obat disesuaikan dengan parameter-parameter penderita agar dapat tercapai keberhasilan terapi yang aman dan nyaman. Terapi yang rasional dan benar terwujud dengan penulisan resep yang rasional dan benar pula. Setelah mengikuti kuliah ini , mahasiswa sem 7 akan mampu menyusun resep yang rasional menurut kaidah 5 TEPAT

Diskripsi Perkuliaan Mata kuliah ini merupakan pengantar bidang bahasan penulisan resep yang membahas berbagai pengertian / konsep : perihal resep, perihal obat , perihal Dosis , Interaksi dan Farmakokinetik obat, Bentuk sediaan obat serta cara dan waktu pemberian obat . Mata kuliah menghubungkan pokok bahasan dengan realitas yaitu dengan menggunakan berbagai contoh yang ada di masyarakat

Tujuan Intruksional Pada akhir perkuliahan mahasiswa semester VII S1 FK UWKS akan dapat menyusun resep yang rasional sesuai kaidah 5 tepat ( tepat pemilihan bahan obat, tepat penetapan dosis obat, tepat pemilihan bentuk sediaan obat, tepat pemilihan cara pemberian obat dan tepat pemilihan waktu pemberian obat) setelah diketahui diagnosis, parameter penderita dan parameter obat

Strategi perkuliaan Metode perkuliaan ini lebih banyak menggunakan Tatap Muka . Dengan demikian mahasiswa diharapkan sudah membaca terlebih dahulu mengenai pokok bahasan yang akan disampaikan sehingga dapat dicapai pemahaman yang lebih baik dan lebih mudah. Latihan menulis resep di berikan pada pokok bahasan yang terkait

Materi / Bacaan Perkuliaan Buku / Bacaan Pokok dalam perkuliaan ini adalah : Nanizar Zaman-Joenoes.2003. Ars Prescribandi Resep yang Rasional 1,2,3 Ed.2 . Surabaya : Airlangga University Press Melmon and morelli’s clinical pharmacology basic principles in therapeutics, 4thEd, 2000, Mcgraw – Hill Company, USA Hoover J.E. 1976 Dispending of Medication, Mack Publishing Company, Eastern Pedoman diagnosa dan terapi RSUD dr. Soetomo Farmakope indonesia ed 3, 1979 Reynolds , Anne B.Prosad (2007). Martindale The Extra Pharmachopoeia ,Edition , The Pharmaceutical Press , London

Materi / Bacaan Perkuliaan Buku/Bacaan tambahan Martin and cook, 1995, Remington Practice of Pharmacy. Mac Publishing Company, Pensylvania Mustchler E, 1992. Dinamika obat. 20-34 Di Piro JT: Pharmacotherapy Phatophysiologic Approach. Elsevier, New York, 1989 : 15-34

Tugas Setiap bacaan perkuliaan sebagaimana di sebutkan pada jadwal program harus sudah dibaca sebelum mengikuti kuliah. Tugas atau latihan menulis resep harus dikerjakan secara mandiri dengan terlebih dahulu mempelajari Ilmu farmakologi yang sudah lulus pada semester sebelumnya Evaluasi meliputi : UTS dan UAS dengan menggunakan soal ujian MCQ dan ujian menulis resep

Kriteria Penilaian Penilaian akan dilakukan dengan menggunakan kriteria sebagai berikut : Pembobotan soal : MCQ = 1 Menulis resep 5 Nilai Point Range A 4 75-100 AB 3,5 70-74,9 B 3 65-69,9 BC 2,5 60-64,9 C 2 55-59,9 D 1 50-54,9 E ≤ 49

Manfaat mata kuliah Ax Dx Dokter Penderita Obat Dokter menentukan Tx Penulisan resep

Manfaat mata kuliah(contd) … Pembinaan, pengembangan pengetahuan tentang obat Memperhatikan parameter obat ~ parameter Px Terutama dalam hal: Memilih obat dan kombinasi obat Menetapkan dosis obat Menetapkan bentuk sediaan obat Menetapkan cara pemberian obat Menetapkan waktu pemberian obat Keberhasilan dalam penggunaan obat untuk : DX TX Rehabilitasi Prevensi dan promosi tingkat kesehatan Memperhatikan segala faktor dan parameter obat dan menyesuaikan dg parameter penderita

Obat penderita Penulisan resep yang rasional Sangat diperlukan bagi seorang dokter

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah: Ilmu Farmasi Kedokteran SKS: 2 SKS Waktu Pertemuan: 3 x 100 menit Pertemuan Ke:1, 2 dan 3 A. Tujuan  1. TIU: Setelah mengikuti kuliah ilmu farmasi kedokteran, mahasiswa semester 6 FK UWKS akan dapat menyusun resep yang rasional menurut kaidah 5 tepat (tepat obat, tepat dosis, tepat bentuk sediaan, tepat cara dan tepat waktu pemberian) setelah diketahui diagnosis, parameter obat dan parameter penderita.

2. TIK: Setelah mengikut kuliah ini (pada akhir pertemuan ke 3) mahasiswa akan dapat menjelaskan perihal resep B. Pokok Bahasan Perihal resep C. Sub Pokok Bahasan  - Pengertian umum mengenai resep (kertas resep, bagian-bagian resep, masa berlakunya resep). - Peraturan dan kaidah penulisan resep - Etika dan kerahasiaan dalam resep - Copy resep - Bahasa latin dan penerapan singkatan latin dalam resep

E. Evaluasi 1. UTS Ilmu Farmasi Kedokteran 2 E. Evaluasi 1. UTS Ilmu Farmasi Kedokteran 2. UAS Ilmu Farmasi Kedokteran F. Referensi 1.Nanizar Zaman - Joenoes, 2001. Ars. Prescribendi Jilid 1, AUP : 7 - 25, 71 - 76 2.Bustami, ZS, 1998 Pedoman Penulisan Resep WHO, 6 - 86

TIU : Setelah mengikuti kuliah Ilmu Farmasi-Kedokteran, mahasiswa semester VII Fakultas Kedokteran UWKS akan mampu menyusun resep yang rasional menurut kaidah 5 tepat ( tepat Pebahan obat, tepat dosis obat, tepat bentuk sediaan obat, tepat cara pemberian obat dan tepat waktu pemberian obat ) setelah diketahui diagnosis, parameter penderita dan parameter obat.

TIK : Menjelaskan perihal resep POKOK BAHASAN Pengertian umum mengenai resep Kertas resep Bagian–bagian resep Masa berlakunya resep Peraturan & kaidah penulisan resep Etika dalam resep Kerahasiaan resep Copy resep : cara memperoleh, perlakuan dan penggunaan Bahasa dan singkatan latin dalam penulisan resep

RESEP Permintaan tertulis kepada apoteker pengelola Apotik ( APA ) untuk menyediakan dan menyerahkan obat bagi penderita dari dokter, drg, drh yang diberi ijin berdasar peraturan Perundang – undangan yang berlaku (Permenkes No 21 / MENKES / PER / I /1981)

Ketentuan yang harus diperhatikan 1. Yang berwenang menulis resep Dokter : umum Tanpa pembatasan obat spesialis Dokter Gigi Pembatasan jenis obat (mulut & gigi) Dokter hewan Pembatasan pasien (hewan)

Ketentuan yang harus diperhatikan (contd)… 2. Kertas Resep Satu Resep Satu Penderita Ukuran & Warna Tidak ada peraturan khusus Warna : putih Ukuran : L : 10 – 12 cm P: 15 – 20 cm

Ketentuan yang harus diperhatikan (contd)… 2. Kertas Resep (contd)… Pengelolaan Resep harus dirahasiakan Di tempat praktek disimpan dilaci terkunci Di Apotik disimpan selama 3 tahun sesuai urutan tanggal & no urut penerimaan resep > 3 th :  dimusnahkan / dibakar  saksi : APA + 1 orang petugas Apotek  berita acara harus ada ( ditanda tangani saksi)

Ketentuan yang harus diperhatikan (contd)… 3. Resep / copy resep hanya boleh diperlihatkan pada: Dokter  penulis resep  dokter yang merawat pasien - penderita yang bersangkutan - petugas kesehatan / petugas lain yang berwenang

Ketentuan yang harus diperhatikan (contd)… 4. Tulisan harus lengkap & jelas Tidak dapat dibaca Resep ada kekeliruan APA  hubungi dokter Penyerahan obat ditunda  Dokter tidak dapat dihubungi Tanggung jawab dokter  Dokter tetap pada pendirian

Contoh Resep dokter

dr. Roostantia SIP : 007 / IP.DU / 2012 Praktek :Rungkut Jam :17.00 – 20.00 Surabaya,tgl-bln-tahun R/ PRO : Alamat :

Contoh resep (contd)… Bhs latin Tinta, terbaca R/ & R/  tanda pemisah Tulisan dalam resep Bhs latin Tinta, terbaca R/ & R/  tanda pemisah Jumlah obat  Angka romawi Dosis : g. mg. ml.unit Penulisan angka desimal  hati – hati Awal tulisan & nama obat HURUF BESAR

Contoh resep (contd)… Obat dalam resep Tunggal/ campuran Standar, generik, paten -> Bukan Rumus Kimia Dosis dan BSO -> ~ kebutuhan/ keadaan px Jumlah R/ , batas wilayah/ waktu -> ≠ pembatasan Resep harus diberi paraf / tanda tangan dokter Aspek legal : UU Kesehatan + Permenkes

Etika dalam Resep a. Dokter – dokter - menyalahkan/menjelekkan sesama kolega tidak boleh b. Dokter – apoteker - apoteker tidak boleh : 1. Mengganti obat 2. Menunjukkan kesalahan resep di depan penderita - Dokter tidak boleh : 1. Menunjuk apotek tertentu 2. Memakai kode tertentu untuk apotek - Dokter seharusnya tidak menulis iter pada resep obat bius

Bagian – bagian dari Resep

R/ R. Cardinale Dosis (mg, ml) dr. Roostantia SIP : 007 / IP.DU / 2009 Praktek :Rungkut Jam :17.00 – 20.00 Surabaya,tgl-bln-tahun R/ R. Cardinale Dosis (mg, ml) R. Adjuvans Dosis Corrigens Rasa, Bau, Warna Vehiculum m.f.l.a. sol/susp/caps/pulv S. 3.d.d PRO : Alamat : INSCRIPTIO PRESCRIPTIO SIGNATURA SUBSCRIPTIO

Dokter penulis resep perlu Pengetahuan ttg obat Sifat fisiko kimia obat Farmakologi dan farmakodinami Farmakokinetika Toksikologi Tata cara penulisan resep - Resep ditulis dengan tinta - Jangan tulis rumus kimia obat - Jagan tulis singkatan meragukan - 1 kertas resep boleh lebih dari 1 R/ - Idealnya ada karbon kopi (arsip) Pengetahuan ttg variabel px - Umur (bayi,anak,dws,geriatrik) - Parameter fisik (somatometri) - Perbedaan genetik - Perbedaan individual - Jenis kelamin - Hipersensitivitas - Penyakit (lain) yg diderita

Turunan Resep (APOGRAPH) Salinan resep dokter yang telah masuk apotek Diberikan bila Permintaan pasien Ada tanda ITER Ada obat yang belum diberikan Guna : Mengambil ulang obat Bukti bahwa sebagian / seluruh obat telah diambil Arsip Pengelolaan Disimpan = resep asli (3 tahun)

Nama Apotek Alamat Drs. Hitam Manis, Apt. SIA / SIP Resep dokter:........ tgl :......... Masuk Tgl :........ No :......... Nama px :....................... COPY RESEP R/ Ampicillin 250 mg Dextromethorphan 10 mg Diphenhydramine 20 mg m. f. pulv. d.t.d. No XV S. 3. d.d. pulv. I R/ Tabl. CTM. 4mg No. X S. 3.d.d. Tabl. I det. V PCC : Tanda tangan petugas

APOTEKER PENANGGUNG JAWAB Etiket Wadah Obat Warna putih : Obat Dalam Warna biru : Obat Luar NAMA APOTIK ALAMAT APOTEKER PENANGGUNG JAWAB SIPA Nomer resep Tanggal Nama Penderita Aturan Pakai Paraf apoteker

PENERAPAN SINGKATAN LATIN DALAM RESEP I.RESEP : PERMINTAANTERTULIS Dokter Apoteker Obat : - Jenis / macam - Dosis - BSO - Cara - Wkt

- Bahasa mati -> Kosakata baru – II.BAHASA LATIN - Bahasa mati -> Kosakata baru – - Bahasa internasional : Kedokteran,Farmasi - Dualisme nama bhn / zat – - Psikologis

Alamat : Jl. Surga Dunia Kav 24 / 12 III. R/ : Recipe = Ambillah S : Signa = Tandailah dr. Roostantia SIP : 00001 / 2011 Alamat : Jl. Surga Dunia Kav 24 / 12 Surabaya, 1 – 9 – 2011 R / S PRO : Alamat :

Alamat : Jl. Surga Dunia Kav 24 / 12 IV. BSO - tabl, caps, pulv, pulv.adsp - supp. - sol, susp, emuls, mix.agit - ung., pasta, cream - extr., Inj., inf., garg., colut.oris - g = gram - gr = grein = 65 mg dr. Roostantia SIP : 00001 / 2011 Alamat : Jl. Surga Dunia Kav 24 / 12 Surabaya,……………. R/ Tabl. Paracetamol 500 mg No XV S R/ Sol. Acidi borici 3% 300 ml R/ Inj. Morphin HCl 1% No X PRO : Alamat :

V. CARA PEMBUATAN OBAT = berikan separuhnya m. f. l. a = misce fac lege artis = campur dan buatlah a a = ana = sama banyak d. t. d = da tales doses = sesuai dosis diatas q. s. = quantum satis = secukupnya d. i. d = da in dimidio = berikan separuhnya ad = tambahkan sampai dengan

Alamat : Jl. Surga Dunia Kav 24 / 12 dr. Roostantia SIP : 00001 / 2011 Alamat : Jl. Surga Dunia Kav 24 / 12 Surabaya, 1 – 3– 2011 R/ Paracetamol 250 mg Antalgin 250 mg Luminal 10 mg m.f.pulv. d.t.d. No XX S 3 d. d. pulv. I d.i.d R/ Paracetamol Antalgin a a 250 mg m.f.pulv.da.in caps t.d. No XX S 4 d. d. caps I

Surabaya, 17 - 3 - 2011 R/ Ampicillin 100 mg Dextromethorphan 4 mg Diphenhydramine 8 mg Gluc. q.s. m. f. pulv. d.t.d. No XV S. 3. d.d. pulv. I da 1/3 R/ Ampicillin 1500 mg Dextromethorphan 60 mg Diphenhydramine 120 mg Sir. Simplex 10 % C.M.C. Na 1 % Aqua ad 75 ml m. f. susp. S. 3. d.d. cth. I PRO : Milik :

Alamat : Jl. Surga Dunia Kav 24 / 12 dr. Roostantia SIP : 00001 / 2011 Alamat : Jl. Surga Dunia Kav 24 / 12 Surabaya, 1 – 2 – 2011 R/ Acid. salicilic. 2% Sulfur ppt. 4% Vaseline flav. Ad 10g m. f. ung S u.e. R/ Calamine 10% Acid. boric 3% Zinc. oxyd. 10% Talc. Venet ad 100g m. f. pulv. adsp. S u. e.

Surabaya, 1 – 2 – 2011 R/ Tabl. Dexamethasone 0,5 mgNo XIII S u. c. R/ Inj. Morphin HCl 2% No V (lima) S i. m. m. R/ Tabl. Paracetamol 500mg No X S p. r. n. 3 d. d. tabl. I R/ Sol. Jodii spirituosa 2 % rec. par. 100 cc S u. e. VI. TERTULIS DLM S - u. e. - u. c. = u. n. - p. r. n.= s. o. s. = s. n. s. - i. m. m. - d.d - rec.par

- cth, c, gtt. - garg, collut. or. d.c.form. = c. form. = form. Surabaya, 1 – 2 – 2011 R/ Garg. Kan 300 cc S garg. 2. d. d. R/ Susp. Amoxycillin. 100 ml S 4 d. d. cth. I R/ Amoxil drops fl No I S 4 d. d. gtt. X R/ Tetracycline gtt. Ophth. No I S gtt. Ophth. 3 d. d. gtt I OD/OS - cth, c, gtt. - garg, collut. or. d.c.form. = c. form. = form.

Surabaya, 1 – 2 – 2011 R/ Tabl. Simvastatine No XXX S 1 d. d. tabl. I h. s R/ Tabl. Antasida No XV S 3 d. d tabl. I ½ h. a. c R/ Tabl. Glibenklamide No XXX S 1 d. d. tabl. I a. c. R/ Tabl. Diazepam 2 mg No X S 1 d. d. tabl. I a.n - a.c ; d.c ; p.c. - a.n.; o.n.; h.s. - mane., vespere m.et.v. - o.m.; o.h.; o. b. h.

d.c.form : a.u.p / up / m.i. VII. RESEP UNTUK KEPERLUAN DOKTER Surabaya, 1 – 2 – 2011 R/ Tabl. Paracetamol 500 mg No L S . d. c. form R/ Inj. Procaine Penicillin 3 juta I. U No X PRO : a.u.p / up / m.i. Alamat : VII. RESEP UNTUK KEPERLUAN DOKTER d.c.form : a.u.p / up / m.i.

Alamat : Jl. Surga Dunia Kav 24 / 12 dr. Roostantia SIP : 00001 / 2003 Alamat : Jl. Surga Dunia Kav 24 / 12 Surabaya, 1 – 2 – 2011 cito ! R/ Inj.Valium No II S . i. m. m. VIII. RESEP INGIN CEPAT DILAYANI cito = P. I. M. = statim

Alamat : Jl. Surga Dunia Kav 24 / 12 IX. RESEP DAPAT / TIDAK DAPAT DIAMBIL ULANG ITER : - Harap Diulang - Letakkan ditempat yg mudah terlihat Ne ITER = N.I = Non Rep - Harap jangan diulang dr. Roostantia SIP : 00001 / 2003 Alamat : Jl. Surga Dunia Kav 24 / 12 Surabaya, 1 – 2 – 2011 ITER 1 x R/ Tabl. Simvastatin No L S . 1. d. d. tabl. I h. s. R/ Tabl. Glibenklamide No XXX S. 1. d. d. tabl. I mane a.c. R/ Tabl. Piroxicam 20 mg No VII S. 1. d. d. tabl. I o.n.p.c N.I

Alamat : Jl. Surga Dunia Kav 24 / 12 X. RESEP DIAMBIL SEBAGIAN / DUA KALINYA d. i. d. = da ½ da. In 2 plo dr. Roostantia SIP : 00001 / 2003 Alamat : Jl. Surga Dunia Kav 24 / 12 Surabaya, 1 – 2 – 2011 R/ Tabl. Simvastatine No XXX S 1 d. d. tabl. I h. s. d.i.d R/ Tabl. Dexamethasone 0,5 mg No XIII S u. c. da.in.2plo

Terima Kasih Slide by : Sigit Harris