Meta Nurbaiti,S.Kep.,Ns.,M.Kes

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SISTEM ENDOKRIN.
Advertisements

Panasonic Haba Mangat Aceh TV Home Tema Menu End.
Kelompok 3 Sistem Hormon Sistem Hormon Afif Naufal Husaini Daulay
HORMON Suwandito,dr,MS.
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN
H O R M O N Amudiono < > X.
Matrissya Hermita SISTEM ENDOKRIN.
SANTI KARTIKASARI,Hj,dr
HORMON Oleh : Dedes Amertaningtyas,S.Pt.,MP
ENDOKRIN.
Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN
HORMON REPRODUKSI.
Hormon Burhannudin Ichsan.
Dedes Amertaningtyas,S.Pt.,MP OLEH DEDES AMERTANINGTYAS,S.Pt.,MP
Metabolisme Karbohidrat. Sekilas metabolisme Karbohidrat Karbohidrat essensial : glukosa dan serat Jaringan tertentu hanya memperoleh energi dari karbohidrat.
Sistem endokrin oleh : maria poppy herlianty. mariapoppyherlianty anatomifisiologi - uieu gambaran umum Sist endokrin b’interaksi dg sist saraf.
ENDOKRIN EXERCISE Lilis Hadiyati.
SISTEM ENDOKRIN 30 November 2015.
Ns. Muhammad Ardi, M.Kep., Sp.Kep.M.B.
R Bayu Kusumah N. S.Kep.,Ners.,M.Kes
HORMON Manusia menggunakan waktu dan usahanya untuk melakukan
SISTEM ENDOKRIN BY. MAIYANTI.
BIOLOGI DASAR MANUSIA SISTEM ENDOKRIN
Pengantar Endokrinologi: Sistem Hormon
HORMON dan SISTEM ENDOKRIN.
2. SISTEM HORMON / ENDOKRIN
NAMA : ISTIQAMAH NIM : T.I DIII KEBIDANAN
SISTEM ENDOKRIN BY. WINDA ELSA.
KELOMPOK SEL LANGERHANS PD PANKREAS
ANATOMI & FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN
KELENJAR HIPOFISIS (kelenjar pituitaria)
CARA KERJA HORMONE BY. TIA ELPIKAA.
ASKEB 1 Dwi Ayu & Sutini Sistem endokrin Oleh : Sutini 2. Dwi Ayu.
Sistem endokrin RESTI RIANI I A
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Assaalamualaikaum wr. Wb nama :mela putri nim : tingkat : IA
OLEH : INDAH CAHYANI NIM : TINGKAT : 1B
Sistem Hormon Manusia Widodo SMPN 1 Paguyangan.
Kesehatan reproduksi.
Rijalul Fikri Fisiologi Endokrin.
Sistem Endokrin Dr. M. Toyo Burrahim.
SISTEM ENDOKRIN Dr. nizam fahmi.
Hormon lh, fsh, estrogen DAN progesteron
NAMA :ELVINA NIM: TINGKAT: l A BIOLOGI DASAR MANUSIA
Sistem Indera Vertebrata
OLEH MELIA NOFRITA SARI
HORMON Kelompok 3 Dewi Putri Handayani ( )
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN
By : S. Dwi Sulistyawati, S.Kep.,Ns
“HORMON REPRODUKSI”.
Hormon dibentuk di kelenjar endokrin.
SMA NEGERI 1 BATANGAN, PATI
SISTEM ENDOKRIN PADA MANUSIA
SISTEM HORMONAL.
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN
Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin
Hormon Hormon adalah senyawa kimia yang membantu mengatur proses-proses metabolisme tubuh. Hormon beredar di dalam darah sepanjang pembuluh darah untuk.
BIOLOGI B 2013 R.ADITIAS HERMAWAN ( )
GIZI KEBUGARAN PERTEMUAN XI Nazhif Gifari Ilmu Gizi & FIKES.
Oleh : Faik Agiwahyuanto
Adaptasi Fisiologi Hormon Sistem Endokrin Pada Masa Pubertas Oleh: Mahasiswa NIM Ganjil DIII Keperawatan STIKES NANI HASANUDDIN MAKASSAR.
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN
SISTEM ENDOKRIN TUBUH MANUSIA
FUNGSI ORGAN REPRODUKSI WANITA
HORMON.
Sistem dan Fungsi Hormon
Dosen pengampu: Nining Nuraida, M.Pd Dosen pengampu: Nining Nuraida, M.Pd Disusun Oleh 6A Biologi Sri Anika Cahayu (TB151051)
SIKLUS HORMONAL Ade Sylvia N Margaretha Novi . K Meldawati Leni Ayu.
Transcript presentasi:

Meta Nurbaiti,S.Kep.,Ns.,M.Kes Fisiologi Endokrin

Kelenjar endokrin

Kemampuan suatu sel atau jaringan untuk berkomunikasi satu sama lainnya dimungkinkan oleh adanya 2 (dua) sistem yang berfungsi untuk mengkoordinasi semua aktifitas sel dan jaringan, yaitu : sistem endokrin sistem susunan saraf Kedua sistem ini dalam menjalankan fungsinya mempunyai hubungan yang sangat erat. Apabila susunan saraf mengatur aktifitas sel melalui neurotransmitter, sedangkan sistem endokrin menjalankan fungsinya dengan menghasilkan hormon.

Menurut Baylis & Starling “hormon adalah substansi kimia yang dihasilkan oleh sel khusus dalam jumlah tertentu, dilepaskan ke sistem sirkulasi untuk ditransport ke target organ di mana substansi kimia tersebut menimbulkan efek fisiologis spesifik”. Beberapa hormon bekerja pada organ atau jaringan yang terdapat di sekitar hormon tersebut dihasilkan, dan ini disebut fungsi parakrin. Sedangkan beberapa hormon lainnya bekerja pada organ atau jaringan di mana ia dihasilkan, dan fungsi ini disebut fungsi autokrin.

Sistem endokrin terdiri dari beberapa kelenjar yang berlokasi di berbagai tempat yang berbeda di dalam tubuh dengan fungsi yang berbeda. Struktur umum dari kelenjar endokrin ialah tidak mempunyai saluran keluar, sehingga ia mengeluarkan hasil sekresinya secara langsung melalui sistem sirkulasi. Kelenjar endokrin sangat kaya akan pembuluh darah sehingga dapat mentransport hasil sekresinya secara efisien melalui sistem sirkulasi.

Klasifikasi Hormon Golongan amine Golongan protein & polipeptide Secara kimia, hormon dapat diklasifikasikan ke dalam 3 (tiga) kelompok, yaitu : Golongan amine Berasal dari derivat asam amino, contohnya norepinefrin, epinefrin, tiroksin & triiodotironin. Golongan protein & polipeptide Yang termasuk golongan ini adalah FSH, HCG, LH, TSH, ACTH, prolaktin, oksitosin, glukagon, PTH, ADH dsb. Golongan steroid Contohnya aldosteron, kortisol, progesteron, estrogen.

Fungsi Hormon Secara garis besar hormon mempunyai 4 (empat) fungsi utama, yaitu : Pertumbuhan dan perkembangan Mempertahankan keseimbangan lingkungan internal (homeostasis) Pengadaan, penggunaan, dan penyimpanan energi Fungsi reproduksi

Konsentrasi hormon dalam sirkulasi pada umumnya diatur oleh mekanisme umpan balik (feedback mechanism) untuk memberikan respon sesuai kebutuhan fisiologis. Selain itu, sekresi basal dari sebagian besar hormon bukanlah proses yang terus menerus, tetapi bersifat pulsatif dan episodik.

Kelenjar Hipofise Hormon yang dihasilkan oleh hipofise anterior Kelenjar hipofise terletak pada sella tursica yang merupakan bagian dari tulang sphenoid. Beratnya sekitar 500 mg. Secara anatomis kelenjar hipofie terdiri atas 2 (dua) lobus, yaitu lobus anterior (adenohipofisis) dan lobus posterior (neurohipofisis). Hormon yang dihasilkan oleh hipofise anterior Adrenocorticotropik Hormon (ACTH) Fungsi ACTH adalah mengendalikan kelenjar suprarenal dalam menghasilkan kortisol. Growth Hormone (GH) atau Somatotropin GH menyebabkan pertumbuhan hampir pada semua jaringan. Hormon ini meningkatkan ukuran sel, meningkatkan mitosis sehingga jumlah sel bertambah dan diferensiasi sel.

Hormon Prolaktin Fungsi utamanya adalah merangsang pertumbuhan kelenjar mammae dan sekresi air susu. Thyroid Stimulating Hormone (TSH) atau Thyrotropin TSH berfungsi untuk mengatur struktur dan fungsi dari kelenjar tiroid. Hormon Gonadotropin Terdiri dari Luteinizing Hormone (LH) dan Follicle Stimulating Hormone (FSH). Pada wanita, LH merangsang sintesa estrogen dan progesteron pada ovarii. Sedang FSH bertanggungjawab terhadap perkembangan folikel ovarium yang menghasilkan estrogen. Pada pria, LH mengendalikan sekresi testosteron dan FSH berperan pada pembentukan spermatozoa.

Hormon yang dihasilkan Hipofise Posterior Antidiuretik Hormone (ADH) atau Vasopressin Berfungsi mengatur jumlah air yang keluar melalui ginjal dan menyebabkan vasokonstriksi pada otot polos pembuluh darah. Hormon Oksitosin Berfungsi merangsang dan menguatkan kontraksi uterus sewaktu melahirkan dan berfungsi dalam proses laktasi.

Kelenjar Tiroid Hormon yang dihasilkan kelenjar tiroid Kelenjar ini terdiri atas lobus kanan dan kiri, di mana kedua lobus tersebut dihubungkan oleh isthmus. Kelenjar ini terdapat pada bagian anterior trakea. Hormon yang dihasilkan kelenjar tiroid Ada 2 (dua) hormon penting yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid yaitu T3 (triiodotironin) dan T4 (tetraiodotironin) atau tiroksin. Fungsi Hormon Tiroid Memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tubuh Mengatur kecepatan metabolisme tubuh Meningkatkan produksi panas

Kelenjar Paratiroid Fungsi Paratiroid Hormone Kelenjar ini terletak di setiap sisi dari kelenjar tiroid, berjumlah empat buah. Kelenjar paratiroid menghasilkan hormon paratiroid (PTH). Fungsi Paratiroid Hormone Fungsi dari PTH adalah mengontrol konsentrasi Ca dan PO₄ di dalam tubuh.

Kelenjar Adrenal Hormon yang dihasilkan oleh korteks adrenal Kelenjar adrenal jumlahnya ada 2 (dua), terdapat pada bagian atas dari ginjal kiri dan kanan. Kelenjar adrenal terbagi atas 2 (dua) bagian yaitu : bagian luar yang disebut korteks bagian dalam yang disebut medulla Hormon yang dihasilkan oleh korteks adrenal Kortisol Hormon ini berfungsi mengatur metabolisme KH, lemak dan protein serta mengatur keseimbangan air dan elektrolit. Aldosteron Berfungsi menjaga keseimbangan air dan elektrolit.

Hormon yang dihasilkan oleh medulla adrenal Ada dua hormon utama yang dihasilkan yaitu epinefrin dan norepinefrin. Fungsi dari hormon ini adalah meningkatkan frekwensi jantung, meningkatkan cuarah jantung dan mengatur aktifitas otot polos.

Pankreas Hormon yang dihasilkan Pankreas Terletak pada dinding posterior abdomen bagian atas dengan berat sekitar 80 gram. Komponen endokrin pankreas terdiri dari ± 1 juta sel endokrin yang dikenal sebagai islet of Langerhans. Terdapat 4 jenis sel pada pulau Langerhans, masing-masing sel A, B, D, & F. Hormon yang dihasilkan Pankreas Insulin Hormon ini diproduksi oleh sel B pulau Langerhans. Berfungsi meningkatkan transport glukosa, asam amino dan ion K ke dalam sel yang sensitif terhadap insulin.

Glukagon Hormon ini dihasilkan oleh sel A pulau Langerhans. Berfungsi pada metabolisme glukosa dengan jalan glikogenolisis dan meningkatkan glukoneogenesis di hati. Somatostatin Hormon ini dihasilkan oleh sel D pulau Langerhans. Somatostatin mempunyai efek inhibisi terhadap sekresi insulin dan glukagon. Hormon ini juga mengurangi motilitas lambung dan duodenum. Pancreatic Polypeptide Hormone Dihasilkan oleh sel F pulau Langerhans, berfungsi dalam metabolisme protein.

Medulla Adrenal Berfungsi sebagai bagian dari sistem saraf otonom. 90% hasil sekresi medula adrenal adalah efinefrin/adrenalin, sisanya norefinefrin Fungsi: Meningkatkan denyut jantung Menambah tekanan darah Mempercepat pernapasan Meningkatkan produksi gula darah di hati

KELENJAR TIMUS Terletak di dalam mediastinum di belakang os sternum. Menghasilkan hormon timus. Hanya dijumpai pada anak usia di bawah 18 tahun, ukurannya pada bayi kira2 10 gr, bertambah pada masa remaja 30-40 gr, kemudian berkerut.

Fungsi kelenjar timus Mengaktifkan pertumbuhan badan Mengurangi aktivitas kelenjar kelamin Sebagai imunitas tubuh

Kelenjar Testis Kelenjar Testis terletak di bagian interstitial testis. Hormon Testosteron berperan penting dalam pengaturan pembentukan sperma dan ciri kelamin skunder pria

Kelenjar Ovarium Ovarium menghasilkan 2 macam hormon Hormon estrogen (hormon-hormon folikuler) dihasilkan oleh folikel de Graff Hormon progesteron  korpus luteum

Hormon estrogen berperan penting dalam mengatur siklus menstruasi dan mengatur sistem reproduksi Hormon Progesteron berperan penting dalam mengatur siklus menstruasi, perkembangan ovum dan ciri kelamin skunder wanita.

Thank’s 4 attention…