Yohandri Jurusan Fisika FMIPA UNP Semester Juli – Desember 2007

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Elektronika Dasar (Minggu 3)
Advertisements

KELOMPOK : 1.FUAD ILHAM 2.SUBIC JATI UTOMO 3.AFANDY AMIR 4.ZULASR.
Teknologi Dan Rekayasa
ELEKTRONIKA ANALOG Bab 2 BIAS DC FET Pertemuan 5 – Pertemuan 7
Rangkaian Dasar Transistor
Transistor Sebagai Penguat
Bipolar Junction Transistor (BJT)
Teknik Rangkaian Listrik
COMMON BASE AMPLIFIER.
Pemberian bias pada rangkaian BJT
Bipolar Junction Transistor (BJT)
Pemberian Bias Penguat BJT
KELOMPOK : 1.FUAD ILHAM 2.SUBIC JATI UTOMO 3.AFANDY AMIR 4.ZULASR.
Operasi dan Model Sinyal Kecil
Analisis Langsung Penguat Sinyal Kecil pada Rangkaian
Analisis Penguat Sinyal Kecil
KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA
ELEKTRONIKA DASAR T.ELEKTRO.
KULIAH 6: TRANSISTOR AMPLIFIER BIPOLAR
Pertemuan 9 GARIS BEBAN TRANSISTOR
Pengantar Rangkaian Transistor
MATA KULIAH ELEKTRONIKA 2
Penguat Emitor Sekutu (Common Emitor Amplifier)
Bahan Kuliah ELEKTRONIKA DASAR pertemuan ke 7
Bipolar Junction Transistor (BJT)
Departemen Sistem Komputer
Menguji DC power dan peralatan rectifier
ELEKTRONIKA LANJUT TK34205(2 SKS)
MATERI : Evaluasi Transistor
PENGUAT GANDENGAN DC OLEH Citron S.Payu.
SELAMAT BERJUMPA DALAM TUTORIAL
KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA
Resistor, Kapasitor dan Transformator 3: KOMPONEN AKTIF ELEKTRONIKA
Parameter-Parameter H
BAB 4 Bipolar Junction Transistor (BJT)
Penguat-Penguat Emitor Sekutu Transistor BJT
Transistor.
Transistor Bipolar Transistor merupakan dioda dengan dua sambungan (junction). Sambungan itu  membentuk transistor PNP maupun NPN. Transistor ini disebut.
Analisis AC pada transistor BJT
Bab 6 Pemodelan BJT dan Analisis Sinyal Kecil ac (Hybrid П)
Dasar Transistor TK – ELEKTRONIKA DASAR JURUSAN TEKNIK KOMPUTER
Op-Amp.
Transistor Gabriel Sianturi MT.
Modul 8 PENGUAT OPERASIONAL SEBAGAI PEMBANGUN DASAR
Analisis AC pada transistor BJT
RANGKAIAN SETARA Kelompok 3 Emy Munthe Fitri Handayani
Matakuliah : H0014/Elektronika Diskrit Tahun : 2005 Versi : 1
Bab 6 Pemodelan BJT dan Analisis Sinyal Kecil ac (Hybrid h)
Dasar Transistor TK – ELEKTRONIKA DASAR JURUSAN TEKNIK KOMPUTER
Bahasan : Audio Amplifier
Pertemuan 14 PENGUAT DARLINGTON
A. COUPLING PENGUAT Yaitu Merupakan penghubung antara 2 penguat, macam-macamnya adalah: 1. RC Coupling Sering disebut coupling kapasitif dengan menggunakan.
Operational Amplifier
ELEKTRONIKA 1 Bab 2 KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA Oleh : M. Andang N
oleh Ir. Bambang Sutopo,M.Phil Jurusan Teknik Elektro FT-UGM 2007
ELEKTRONIKA 1 Bab 2 KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA Oleh : M. Andang N
  PENGUAT DAYA KELAS A TERGANDENG
Operational Amplifier
T R A N S I S T O R BJT (Bipolar junction transistor)
Transistor.
Penguat frekuensi menengah CE
Op Amp Sebagai Penguat.
Pertemuan VI Pra Tegangan Transistor BJT
ELEKTRONIKA 1 Bab 8 Transistor
Bab 4 Bipolar Junction Transistor (BJT)
Percobaan 1 Tahap Akhir Penguat
Pertemuan VII Analisa Penguat Transistor BJT
Transistor cut-off & saturasi
1 KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA. 2 Komponen: Elemen terkecil dari rangkaian/sistem elektronik. KOMPONEN ELEKTRONIKA KOMPONEN AKTIF KOMPONEN PASIF Berdasarkan.
 Sebagai penguat arus, tegangan dan daya (AC dan DC)  Sebagai penyearah  Sebagai mixer  Sebagai Penyetabil Tegangan  Sebagai Sirkuit Pemutus / Penyambung.
Transcript presentasi:

Yohandri Jurusan Fisika FMIPA UNP Semester Juli – Desember 2007 Elektronika Dasar II Lecture #4 : Hubungan Darlington Yohandri Jurusan Fisika FMIPA UNP Semester Juli – Desember 2007

Hubungan Darlington Hubungan darlington berfungsi untk memperkuat arus keluaran dari sebuah rangkaian Penguatan arus total dihasilkan dari perkalian penguatan arus dari tiap transistor yang dipasang secara darlington Bila transistor satu memiliki penguatan arus b1dan transistor dua b2 maka penguatan arus yang dihasilkan adalan bD = b1b2

a. Pemberian Bias Hubungan darlington Besar arus base adalah Besar arus emitor adalah IE = (βD + 1)IB  βDIB Tegangan DC VE = IERE VB = VE + VBE­ βD = Penguatan arus total dari kedua transistor

b. Rangkaia Setara ac Pada rangkaian ini tahanan transistor digantikan oleh sebuah tahanan pengganti yaitu ri

c. Tahanan Masukan ac (Ri) Arus base yang melalui ri adalah Vo = (Ib +βDIb) RE Dari kedua persamaan diperoleh Ibri = Vi – Vo = Vi – Ib(1+βD)RE Pemecahan untuk Vi Vi = Ib(ri +(1+βD)RE)  Ib(ri + βDRE) Dengan demikian tahanan masukan pada transistor adalah (Rit) Tahanan masukan penguat Ri = RB //(ri + βDRE)

d. Penguatan Arus ac (Ai) Besar arus keluaran Io yang melalui RE adalah Io = Ib + βDIb = (1 + βD)Ib = βDIb Penguatan arus transistor Penguatan arus rangkaian Dengan mengunakan rangkaian pembagi arus Dapat diperoleh penguatan arus rangkaian

e. Tahanan Keluaran ac (Ro) Perhitungan tahanan keluaran ac didekati dengan mamasang sebuah sumber tegangan Vo kemuadian mengukur arus Io Maka besar tahanan Ro adalah

f. Penguatan Tegangan ac (Kv) Penguatan tegangan dapat ditentukan dari rangkaian setara ac Vo = (Ib +βDIb) RE = Ib (RE + βD RE) Vi = Ibri + (Ib+ βDIb) RE Atau Vi dapat ditulis Vi= Ib (ri + RE + βDIb) RE Dan Vo Sehingga penguatan tegangan adalah

Task Berdasarkan gambar tentukan : a. IB, IE, dan VE b. Tahanan masukan jika ri = 5 k c. Penguatan arus (Ai) d. Penguatan tegangan (KV Solusi dikumpul paling lambat pada tangal 23 Oktober 2007 Bagi yang ingin mengumpulkan dalam bentuk softcopy kirim melalui email : Andri_unp@yahoo.com Bahan ini juga dapat di download melalui www.Andriunp.multiply.com