Hydrogen Production of hydrogen properties of hydrogen Why is hydrogen unique Test for hydrogen Uses of hydrogen

Production of hydrogen As the reaction between a metal and acid produces hydrogen, we can place this reaction in a flask that is connected to a delivery tube, that will allow hydrogen to pass through it ending up in a water trough, hydrogen will try to escape by bubbling up into the glass jar

Properties of hydrogen Colorless: - can’t be see Odorless: - has no small Tasteless: - doesn’t have a taste Gas: - found in gas state, not liquid, or solid Lightest gas: - least density, lighter then air Explosive: - H2 + O2 H2O + energy reactants combine causing an explosion

Why is hydrogen unique? 2) It tends to form more than one ion Hydrogen is knows as a very unique element as: It is a non-metal in group(I) - Usually elements in group(I) are metals 2) It tends to form more than one ion - H1+ is non as a proton (stable) - H1- is known as a hydride (unstable)

The problem is that their both Test for hydrogen A boy forgets to label contents of 2 tubes, but he remembers that one of them has hydrogen, and the other has carbon dioxide He asks his teacher, “how do I test for hydrogen?”, and the teacher answers him… Test: - expose the gas to a lighted splint (in the presence of oxygen) Result: - it’ll explode with a squeaky “pop sound” The equation for the rxn is as follows: - H2 + O2 H2O + energy The problem is that their both Odorless Colorless Tasteless Gas

Uses of Hydrogen Hydrogen is a very useful gas It is used as a fuel It makes ammonia, NH4 (a soil fertilizer) - 3H2 + N2 2NH4 3) It is used to make plastic (PV) 4) It also turns liquid vegetable oils into margarine

Hidrogen adalah unsur yang terdapat di alam dalam kelimpahan terbesar, tetapi hanya sedikit tertinggal di bumi. Dari analisis spectrum sinar yang dipancarkan oleh bintang Dapat disimpulkan bahwa bintang, unsur utamanya terdiri dari H. di lain pihak, H mempunyai kedudukan yang unik dalam system periodik unsur-unsur sehingga menyebabkan kelebihan-kelebihan serta kelemahan-kelemahan pada unsur H. 7

Atom H di antara unsure-unsur lain adalah suatu yang teringan dan paling sederhana, terdiri dari 1 proton dan 1 elektron. Atom H memiliki tiga isotop : 1H, 2H (deuterium=D), dan 3H (tritium=T). alam keadaan normal berbentuk gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak larut dalam air. H dapat bersenyawa dengan hampir semua unsur kecuali dengan gas mulia dan di alam kebanyakan merupakan senyawa-senyawa yang sangat penting terutama pada air dan senyawa karbon.

Beberapa sifat fisis dari hydrogen diantaranya: Memiliki 3 buah isotop. Pada temperatur biasa, H berbentuk gas yang tidak berwarna dan tidak berbau, memiliki titik didih 20,28 K dan dapat dicairkan dan didinginkan dlam nitrogen cair. H cair mempunyai titik didih -253˚C dan titik beku -259˚C. Gas H adalah unsur yang teringan sehingga digunakan sebagai pengisi balon udara tetapi karena sangat mudah terbakar sehingga diganti dengan helium.

Beberapa sifat kimia hydrogen diantaranya Termasuk gas yang tidak reaktif, di udara dapat terbakar dan menjadi air. Dengan halogen atau oksigen pada kondisi tertentu dapat bersifat eksplosif. Molekul-molekul H adalah diatomic. H bereaksi sebagian dengan belerang yang mensisih memberikan hydrogen sulfide Dengan nitrogen pada temperatur tinggi dan tekanan dengan bantuan katalis membentuk amoniak Dengan sebagian logam golongan IA dan II A membentuk hibrida dan dengan logam-logam transisi membentuk senyawa hibrida yang non stokiometri. Pada temperature tinggi H dapat mereduksi oksida menjadi logamnya, hal inidigunakan untuk mengekstraksi wolfram dan molibdenium dan oksidanya

Dengan adanya Nikel pada suhu 150˚C atau platina dan palladium pada temperatur kamar, H dapat mereduksi ikatan rangkap dua dan tiga dari karbon dalam senyawa organik membentuk ikatan jenuh. Gas hydrogen pada suhu tinggi dapat mereduksi oksida-oksida menjadi oksida-oksida dengan tingkat oksidasi rendah sampai menjadi logam yang tingkat oksidasinya nol. Pada suhu tinggi dengan adanya katalis, bereaksi dengan nitrogen membentuk NH3

Dengan katalis platina atau platina oksida dalam pelarut-pelarut organik (seperti alcohol, asam asetat) hidarogen dapat mereduksi senyawa tidak jenuh menjadi jenuh, misalnya aldehid menjadi alcohol, senyawa nitrogen menjadi amoniak atau amin dan sebagainya.

Reaksinya dengan unsur transisi pada suhu rendah terjadi pemisahan heterolitik, yaitu dengan H- yang terikat pada logam dan terbentuk H+, disini energinya sangat rendah yaitu kurang dari 30 kkal/mol. Atom-atom hydrogen dapat menjadi bunga api, tabung muatan atau pada penyinaran ultraviolet dengan waktu paruh kurang dari 0,3 detik. Atom-atom ini sangat reaktf, pereduksi kuat dan dalam penggabungan kembali atom-atomnya membebaskan banyak energi. Energi ionisasinya cukup tinngi sehingga hydrogen pada suhu rendah tidak reaktif.

Hidrogen dapat dibuat dengan beberapa cara: Pembuatan Hidrogen Hidrogen dapat dibuat dengan beberapa cara: Dengan mengalirkan uap air melalui karbon panas: 3Fe(s) + 4H2O(g) Fe3O4(s) + 4H2(g) Fe3O4 yang terbentuk disebut ferooksida Logam ditambahkan dengan air: Zn + 2HCl ZnCl2 + H2 Logam ditambahkan dengan basa kuat: Mg+ + H2O(panas) MgO + H2 Logam ditambahkan dengan asam encer: Zn + 2KOH K2ZnO2 + H2 H yang sangat murni (99,9%), tetapi sangat mahal harganya diperoleh dengan cara elektrolisa air: Mengalirkan uap air dengan besi panas: 2H2O + 2H+ Zn2+ + H2(g) ΔH = +565 kj Jimlah H yang cukup banyak diperoleh juga dari hasil sampingan industri klor-alkali, dimana

Penggunaan Unsur Hidrogen Hydrogen digunakan dalam obor pemotong dan pengelas, digunakan pula untuk mengisi balon yang lebih ringan dari udara. Dalam bentuk cair, hydrogen digunakan sebagai bahan bakar roket dan untuk mendapatkan suhu yang rendah. Sejumlah besar H2(g) digunakan dalam sinttesis NH3, HCl, dan CH3COOH dan dalam hidrogenasi lemak dan minyak. H2 merupakan bahan pereduksi yang baik untuk menghasilkan logam oksidanya: FeO(s) + 3H(g) 2Fe(s) + 3H2O(g) Dikemudian hari, hydrogen mungkin menggantikan bensin sebagai bahan bakar untuk pengangkutan. Penggunaan H2 itu akan memberikan perubahan besar dalam carahidup kita menuju kearah ekonomi hidrogen. Untuk mencapai hidrogen ekonomi itu akan dibutuhkan produksi H2 yang sangat besar dari air, baik melalui proses elektrolisis ataupun daur elektrokimia. Sebaliknya proses ini akan membutuhkan sumber energi yang hampir tak terbatas, seperti energi