MENGELOLA KARTU PIUTANG OLEH : KELOMPOK : V HERMAN HASIM, S.Pd FATIMAH, S.Pd DRS. H. AHMAD DRA. JETTY JUNISBA, S.Pd
KOMPETENSI DASAR Mempersiapkan pengelolaan kartu piutang Mengidentifikasi data piutang Membukukan mutasi piutang ke kartu piutang Melakukan konfirmasi saldo piutang Menyusun laporan piutang
Pengertian Piutang (1) Piutang dagang (2) Piutang non-dagang Piutang merupakan klaim/tagihan perusahaan terhadap pihak ketiga yang timbul karena adanya suatu transaksi. Pada dasarnya piutang dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis, yakni : (1) Piutang dagang (2) Piutang non-dagang (3) Piutang wesel.
Piutang dagang adalah tagihan perusahaan kepada pelanggan sebagai akibat adanya penjualan barang atau jasa secara kredit, dalam hal ini tagihan tersebut tidak disertai dengan surat perjanjian yang formal, melainkan karena unsur kepercayaan dan kebijakan perusahaan di mana dalam penjualannya telah ditetapkan syarat penjualan misalnya 2/10,n/30.
Piutang non dagang terdiri atas macam-macam tagihan yang tidak termasuk dalam piutang dagang maupun piutang wesel. Misalnya piutang kepada karyawan perusahaan, direksi perusahaan, dan piutang kepada cabang-cabang perusahaan.
Piutang wesel merupakan piutang yang lebih formal dibandingkan piutang dagang karena didalamnya memerlukan perjanjian tertulis debitur kepada kreditur untuk membayar sejumlah uang yang tercantum dalam surat janji tersebut pada waktu tertentu di masa yang akan datang.
Metode prosedur pencatatan piutang : a Metode prosedur pencatatan piutang : a.Pencatatan piutang metode konvensional yaitu : dalam buku besar disediakan satu akun piutang untuk setiap debitur. b. Pencatatan dengan Akun buku besar piutang sebagai rekening control. Dalam pencatatan pencatatan metode ini disamping kartu piutang sebagai buku pembantu, dalam buku besar disediakan satu akun untuk mutasi piutang secara keseluruhan.
c. Pencatatan piutang metode posting langsung dalam kartu piutang c. Pencatatan piutang metode posting langsung dalam kartu piutang. Menurut metode ini, bagian penagihan tiap hari membuat rekapitulasi total harga faktur untuk penjualan kredit yang terjadi pada hari yang bersanggkutan.
Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk pengelolaan piutang yaitu : a.Buku jurnal penjualan sebagai tempat mencatat terjadinya piutang. b.Buku jurnal penerimaan kas untuk mencatat transaksi penerimaan piutang. c.Buku jurnal umum untuk mencatat transaksi penghapusan piutang dan penjualan retur. d.Kartu piutang sebagai tempat mencatat mutasi pada setiap debitur. e.Formulir daftar saldo piutang untuk pembuatan laporan saldo piutang.
f. Formulir daftar usia piutang untuk pembuatan laporan mengenai status kredit setiap debitur. g.Formulir surat penagihan untuk pembuatan surat penagihan piutang yang telah jatuh tempo. h.Formulir surat pernyataan piutang untuk konfirmasi saldo piutang pada tiap debitur. i. Peralatan dan perlengkapan kantor yang digunakan untuk kegiatan menulis, menghitung, mengarsipkan, dan kegiatan clerical lainnya.
Unit organisasi yang terlibat dalam pengelolaan piutang yaitu : a. Bagian secretariat berfungsi sebagai penerimaan cek dan surat pemberitahuan dari debitur apa bila debitur membayar melalui pengiriman cek b. Bagian kasa, melaksanakan fungsi penerimaan cek atau unag tunai dari debitur sebagai penerimaan piutang melalui bagian secretariat, atau melalui kolektor. c. Bagian piutang berada dibawah departemen akuntansi, berfungsi sebagai pencatat mutasi piutang dalam kartu piutang, pembuat surat pernyataan piutang dan laporan posisi piutang pada tiap debitur.
d.Bagian penagihan berada dibawah departemen keuangan, melaksanakan fungsi pembuatan dan pendistribusian faktur penjualan kepada pihak-pihak terkait serta penagihan piutang. e.Bagian jurnal dan buku besar berfungsi sebagai pencatat mutasi piutang secara kolektif dalam buku jurnal yang terkait dan buku besar untuk kepentingan pembuatan laporan keuagan.
cara mengidentifikasi identitas pelanggan : Lamanya menjadi pelanggan perusahaan Besarnya kredit maksimal yang pernah diberikan Kelancaran pengembalian kredit pada periode periode yang lalu Status kredit yang sedang berjalan. Kondisi perusahaan pelanggan yang sedang berjalan.
Bentuk surat pernyataan piutang ya Pernyataan saldo akhir bulan. Pernyataan piutang bentuk ini hanya menginformasikan besarnya saldo piutang pada akhir bulan. Pernyataan satuan. Dalam bentuk ini pernyataan piutang menginformasikan saldo awal bulan, mutasi dalam bulan yang bersangkutan dan saldo akhir bulan.
Pernyataan saldo berjalan dengan rekening konvensional Pernyataan saldo berjalan dengan rekening konvensional. Pernyataan piutang bentuk ini pada dasarnya tidak berbeda dengan bentuk pernyataan satuan. Pernyataan faktur yang belum dibayar. Pernyataan piutang bentuk ini hanya menginformasikan faktur-faktur yang belum dibayar sampai dengan tanggal tertentu, misalnya sampai dengan tanggal akhir bulan.
Prosedur pengiriman surat pernyataan piutang formulir pernyataan piutang (2 lembar) yang digunakan untuk mencatat mutasi piutang pada awal bulan lebih dulu diisi dengan saldo piutang akhir bulan yang lalu dan ditulis sebagai saldo awal bulan. Dokumen transaksi mutasi piutang yang terjadi dalam bulan yang bersangkutan dicatat dalam lembar 1, pernyataan piutang debitur yang bersangkutan tembusan pada lembar 2.
c. Pada akhir bulan pernyataan piutang lembar 1 dipisahkan dari lembar 2. - lembar 1 disusun menurut wilayah alamat debitur untuk masing masing dikirimkan kepada debitur yang bersangkutan sebagai pernyataan piutang. - Lembar 2 sebagai kartu piutang diarsipkan menurut nama debitur. Arsip yang bersangkutan berfungsi sebagai buku pembantu.
d. Pada awal bulan berikutnya untuk tiap debitur disediakan 2 lembar formulir pernyataan piutang (1set). Saldo piutang akhir bulan lalu dari data pernyataan piutang lembar 2 bulan lalu yang diarsipkan sebagai kartu piutang, dicatat sebagai saldo awal bulan. Kegiatan selanjutnya dilakukan seperti tersebut pada butir 2 di atas.
Syarat pembayaran piutang n/30 (netto 30 hari) artinya : pembayaran harus dilakukan paling lambat 30 hari setelah tanggal faktur. 2/10, n/30 artinya ; pembayaran harus dilakukan paling lmbat 30 hari setelah tanggal faktur, jika dibayar dalam jangka waktu 10 hari atau kurang setelah tanggal faktur (periode potongan) pembeli mendapat potongan 2 % dari jumlah yang dibayar n/10, EOM (End Of month) artinya : pembayaran harus dilakukan 10 setelah akhir bulan tanpa potongan
Metode penghapusan piutang Metode penghapusan langsung. Kerugian piutang yangtidak dapat ditagih dicatat langsung sebagai beban pada periode saaat terjadi penghapusan piutang. Metode penyisian, Penghapusan piutang yang dibebankan kepada suatu periode akuntansi ditentukan dan dicatat pada akhir periode yang bersangkutan.