KELAS XI SEMESTER 1 SMKN 7 Bandung LARUTAN 2 Kimia SMK KELAS XI SEMESTER 1 SMKN 7 Bandung
Isi dengan Judul Halaman Terkait SK DAN KD Standar Kompetensi Memahami konsep larutan Kompetensi dasar Memahami sifat koligatif larutan Memahami sifat hasilkali kelarutan Hal.: 2 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa dapat menjelaskan pengertian sifat koligatif larutan 2. Siswa dapat menghitung penurunan tekanan uap jenuh, kenaikan titik didih, tekanan osmotik, penurunan titik beku. Hal.: 3 Isi dengan Judul Halaman Terkait
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Adalah sifat larutan yang ditentukan banyaknya zat terlarut (konsentrasi zat terlarut) Apabila suatu pelarut ditambah dengan sedikit zat terlarut, maka akan didapat suatu larutan yang mengalami: 1) Penurunan tekanan uap jenuh 2) Kenaikan titik didih 3) Penurunan titik beku 4) Tekanan osmosis Hal.: 4 Isi dengan Judul Halaman Terkait
PENURUNAN TEKANAN UAP JENUH Penambahan suatu zat ke dalam zat cair menyebabkan penurunan tekanan uapnya. zat terlarut mengurangi bagian atau fraksi dari pelarut, sehingga kecepatan penguapan berkurang. Hal.: 5 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait
PENURUNAN TEKANAN UAP JENUH Hal.: 7 Isi dengan Judul Halaman Terkait
PENURUNAN TEKANAN UAP JENUH Hal.: 8 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Penurunan Tekanan Uap Jenuh Hal.: 9 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait KENAIKAN TITIK DIDIH Adanya penurunan tekanan uap jenuh mengakibatkan titik didih larutan lebih tinggi dari titik didih pelarut murni. Untuk larutan non elektrolit kenaikan titik didih dinyatakan dengan: Hal.: 11 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait PENURUNAN TITIK BEKU Untuk penurunan titik beku persamaannya dinyatakan sebagai: Hal.: 12 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait TEKANAN OSMOSIS Adalah tekanan yang diberikan pada larutan yang dapat menghentikan perpindahan molekul-molekul pelarut ke dalam larutan melalui membran semi permeabel (proses osmosis). Menurut Van’t hoff tekanan osmosis mengikuti hukum gas ideal: PV = nRT Hal.: 14 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait TEKANAN OSMOSIS Hal.: 15 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait TEKANAN OSMOSIS Hal.: 16 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait TEKANAN OSMOSIS Larutan yang mempunyai tekanan osmosis lebih rendah dari yang lain disebut larutan Hipotonis. Larutan yang mempunyai tekanan lebih tinggi dari yang lain disebut larutan Hipertonis. Larutan yang mempunyai tekanan osmosis sama disebut Isotonis. Hal.: 17 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait HASIL KALI KELARUTAN Kelarutan yaitu konsentrasi maximum dari zat terlarut Larutan jenuh adalah larutan yang telah mengandung zat terlarut dalam konsentrasi yang maximum Hasil kali kelarutan (Ksp) adalah hasil kali konsentrasi ion ion suatu elektrolit dalam larutan yang tepat jenuh Hal.: 18 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait CONTOH Hal.: 19 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait FUNGSI KSP Jika hasilkali konsentrasi ion ion lebih kecil dengan Ksp elektrolit maka larutan belum jenuh Jika hasilkali konsentrasi ion ion tepat sama dengan Ksp elektrolit maka larutan tepat jenuh Jika hasilkali konsentrasi ion ion lebih besar dari Ksp elektrolit maka larutan lewat jenuh Hal.: 20 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait PENGARUH ION SEJENIS Penambahan ion yang sejenis akan memperkecil kelarutan suatu elektrolit Makin besar konsentrasi ion sejenis makin kecil kelarutan elektrolit tersebut Hal.: 21 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait Terimakasih Hal.: 22 Isi dengan Judul Halaman Terkait