ONE ROOM LIVING – KONSEP DESAIN Pertemuan 5 Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa mampu menganalisis dan mengevaluasi konsep ruang yang sedang dikerjakan dalam proyek One Room Living (Apartemen).
KONSEP DESAIN : ONE ROOM LIVING Ada banyak manfaat tinggal di sebuah tempat tanpa dinding. Dengan area yang terbuka, sangat mudah untuk memberikan ruang lebih dan pilihan dalam desain interior.
KONSEP DESAIN : ONE ROOM LIVING Desain terbuka membuat skema warna yang lebih kompak antara dapur dan ruang tamu dengan nuansa merah yang mengikat dan terkesan pop.
KONSEP DESAIN : ONE ROOM LIVING Hal yang paling ditonjolkan pada desain ini adalah tekstur bangunannya. Dari plafon, dinding, hingga lantainya memiliki permukaan yang khas jika disentuh. Secara keseluruhan membuat efek maskulin pada interiornya.
KONSEP DESAIN : ONE ROOM LIVING Desain ini mencoba memisahkan antara dapur dan ruang tamu dengan setengah dinding penyekat. Cukup nyaman untuk tetap santai di ruang tamu tanpa terganggu dengan suasana dapur.
KONSEP DESAIN : ONE ROOM LIVING Dengan menerapkan warna putih pada dinding, perabot, dan plafonnya membuat ruangan ini benar-benar terasa lega.
KONSEP DESAIN : ONE ROOM LIVING Sebuah tatanan sofa bisa menjadi semacam dinding penyekat jika diletakkan di tempat yang tepat seperti contoh ini.
KONSEP DESAIN : ONE ROOM LIVING Peletakan lampu hias adalah salah satu cara yang baik untuk menunjukkan meja makan tanpa adanya dinding pembatas sekalipun.
KONSEP DESAIN : ONE ROOM LIVING Penataan perabot yang tepat bisa langsung mengarahkan pandangan pada balkon.
KONSEP DESAIN : ONE ROOM LIVING Permainan motif pada karpet juga bisa membuat kesan pembatas antara sudut ruang tamu dengan yang lainnya.
KONSEP DESAIN : ONE ROOM LIVING Peletakan sofa yang bisa juga dijadikan sekat pembatas antara ruang tamu dan dapur.
KONSEP DESAIN : ONE ROOM LIVING Pantulan sinar matahari di lantai bisa membuat kesan lapang pada seluruh ruangan.
KONSEP DESAIN : ONE ROOM LIVING Ornamen lampu gantung, lukisan, dan meja dapur membuat ruangan ini tak sekedar luas.
KONSEP DESAIN : ONE ROOM LIVING Perpaduan dominasi putih dan sedikit abu-abu adalah trik jitu untuk membuat kesan ruangan yang lega dan luas.
KONSEP DESAIN : ONE ROOM LIVING Satu contoh lagi penerapan karpet yang membuat kesan terpisah antara ruang tamu dengan ruang yang lainnya. Sederhana tapi ini benar-benar berhasil.
KONSEP DESAIN : ONE ROOM LIVING Penataan ruang tamu dan dapurnya memang terkesan biasa. Tapi terlihat sangat bergaya dengan pintu kamar transparannya.
KONSEP DESAIN : ONE ROOM LIVING Menampilkan sofa berwarna cokelat yang menjadi titik fokus dari interior keseluruhan. Warna ini terlihat sangat mencolok dibanding perabotan lainnya.
KONSEP DESAIN : ONE ROOM LIVING Ruangan ini lebih terlihat mungil dengan sofa yang tidak terlalu besar.
KONSEP DESAIN : ONE ROOM LIVING Pemilihan sofa dan meja makan yang sederhana membuat plafon dan rak buku terlihat sangat tinggi.
KONSEP DESAIN : ONE ROOM LIVING Sofa menjadi penyekat, kali ini penambahan sekat bermotif tanaman menjadi sesuatu yang lebih segar di dalam ruangan.
KONSEP DESAIN : ONE ROOM LIVING Pintu geser dengan kaca transparan menjadi penghias antara ruang tamu dan meja makan. Semakin memperkaya suasana dengan dinding bermotif bata di dalamnya.
KONSEP DESAIN : ONE ROOM LIVING Atap transparan menjadi salah satu solusi untuk ruangan yang minim jendela dan penerangan.
KONSEP DESAIN : ONE ROOM LIVING Pintu kaca yang dapat dibuka selebar mungkin ini bisa menjadi solusi untuk melepaskan penyekat dan membuat ruangan luas tanpa batas.