IMAN KEPADA KITAB DAN RASUL syahruddinalga.blogspot.com syahdotme1.wordpress.com Udindotme.wordpress.com udinalga@gmail.com

Pengertian iman kepada kitab-kitab Allah swt adalah meyakini adanya kitab-kitab Allah swt . Kitab-kitab Allah adalah himpunan wahyu yang diturunkan kepada para rasul Nya untuk disampaikan kepada manusia sebagai pedoman hidup. Adapun kitab-kitab Allah yang wajib kita imani adalah :  Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa as Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud as Kitab Inzil diturunkan kepada Nabi Isa as Kitab Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad saw

Inti beriman kepada kitab-kitab Allah swt meliputi tiga hal pokok :   Menyakini bahwa Allah swt memiliki beberapa kitab suci yang diwahyukan kepada rasul- Nya untuk dijadikan pedoman hidup manusia. Menyakini kebenaran yang ada didalamnya secara mutlak tanpa keragu-raguan sedikitpun. Mengamalkan ajaran yang ada didalamnya dalam kehidupan sehari-hari.

Perbedaan beriman kitab suci Al-Qur’an dengan kitab-kitab sebelumnya : Beriman kepada kitab suci sebelum Alqur’an cukup meyakini adanya kitab suci tersebut, tidak wajib mengamalkan petunjuk yang ada didalamnya. Beriman kepada kitab suci Al-Qur’an dengan meyakini keberadaannya, menyakini kebenaran petunjuknya, dan mengamalkan petunjuk yang ada didalamnya.

Dalil tentang kebenaran adanya kitab-kitab Allah swt  وَٱلَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَآ أُنزِلَ إِلَيْكَ وَمَآ أُنزِلَ مِن قَبْلِكَ وَبِٱلْءَاخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ Artinya :Dan mereka yang beriman kepada kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-Kitab yang telah diturunkan sebelummu[1], serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat[2].

Macam-macam kitab Allah  1. Kitab Taurat (QS. Al Isra’ (17:2) Taurat berasal dari bahasa ibrani, Thora, artinya kitab suci yang diturunkan Allah swt kepada Nabi Musa untuk Bani Israil. Taurat merupakan salah satu dari tiga komponen yaitu Thora, nabiin, khetubiin, ini terdapat dalam kitab agama yahudi yang disebut Bablia (Al kitab) Tiga komponen itu terdapat dalam kitab suci agama yahudi yang disebut bible (Al-Kitab), sedangkan orang Kristen menyebutnya Old Testament (Perjanjian Lama), Taurat yang terdapat dalam perjanjian lama ini terdiri dari lima kitab kejadian yang berasal dari Nabi Musa as yaitu kitab kejadian, kitab keluaran, kitab imamat, kitab bilangan, kitab ulangan.

Lima kitab kejadian yang berasal dari Nabi Musa as yaitu : Kitab kejadian berisikan kisah alam semesta penciptaan Nabi adam dan Hawa, turunya Nabi adam kebumi dan kisah Nabi Yusuf. Kitab keluaran berisi kisah Bani Israil dari penindasan fir’aun, keberadaan Nabi Musa di Padang Titah (semenanjung Sinai) selama 40 tahun). Ketika musa berdoa kepada Yahwe (Allah), maka Allah menurunkan 10 perintah (Ten Commandement) 10 perintah (Ten Commandement): Hormati dan cintai satu Allah Sebut Nama Allah dengan Hormat Kuduskan lah hari tuhanmu (hari sabat) Hormati ibu bapakmu Jangan membunuh Jangan bercabul Jangan mencuri Jangan berdusta Jangan ingin berbuat cabul Jangan ingin memiliki barang orang lain dengan cara tidak halal/ benar

Kitab imamat berisikan himpunan syariat dalam agama yahudi Kitab bilangan berisikan cacah jiwa turunan dua belas suku bangsa israil pada masa Nabi Musa as Kitab ulangan berisikan ulangan kisah keluarnya Bani Israil dari tanah mesir dan himpunan syariat

2. Kitab Zabur (QS Al Isra’ 17:55) Zabur adalah nama kitab suci yang diberikan kepada Nabi Dawud as. Zabur berasal dari kata zabora – yazburu- zabur, yang berarti menulis. Zabur disebut juga dalam bahasa Arab dengan mazmur dan jamaknya mazamir. Zabur berisi 150 nyanyian yang disenandungkan Nabi Dawud as dengan mengungkapkan semua pengalaman pada masa hidupnya. Kitab Zabur merupakan ajaran yang berisi lima jenis nyanyian yaitu, kebaktian,ucapan syukur, ratapan jama’ah, ratapan dan doa individu dan nyanyian untuk raja.

Isi kitab Zabur : Nyanyian kebaktian untuk memuji Tuhan. Nyayian perorangan sebagai ucapan syukur kepada Tuhan Ratapan-ratapan jama’ah Ratapan dan doa individu Nyanyian untuk raja Nabi daud as menyatakan inti sari Taurat berupa 10 perintah tetap menjadi pedoman hidup walaupun Allah swt menurunkan kitab Zabut

Injil Matius pengarangnya Matius Injil markus pengarangnya markus 3. Kitab Injil (QS Ali Iran 3 :3) Kitab injil diturunkan kepada Nabi Isa as berisikan ajaran untuk hidup menjauhi kerakusan dan ketamakan duniawi. Halini dimaksudkan untuk meluruskan pandangan orang-orang yahudi yang bersifat matrialistis. Kitab injil sekarang berbeda dengan kitab injil yang asli karena kitab injil sekarang ada sejumlah pengikut Nabi Isa memasukan karangannya. Injil Matius pengarangnya Matius Injil markus pengarangnya markus Injil lukas pengaranya Lukas Injil yahya pengarangnya Yahya

Injil yang tidak diakui gereja disebut Apocrypha (tertolak) Pada mulanya terdapat 70 kitab injil, ketika diadakan pertemuan gereja-gereja pada tahun 325 M di putuskan hanya 4 injil yang yang diakui gereja. Injil yang tidak diakui gereja disebut Apocrypha (tertolak) Inji Petrus, Injil Orang Mesir, Injil Ibrani, Injil Thomas, Injil Barnabas, Injil Dua Belas, Injil Yakubus, Injil Yudas Sukariot, Injil Andreas, Injil Barholomeus, Injil Maria, Injil Philip, Injil Marthis, Injil Nekodemus, Injil Apeles, Injil Ebionea,, Injil Marcion Dan Yakubus Kecil.

Kitab injil yang isinya mirip Alqur’an adalah injil Barnabas, yaitu: Yesus tidak disalib, yang di salib adalah yudas sukariot. Yesus bukan anak Allah, bukan pula Tuhan Putra Ibrahim yang di sembelih karena perintah Allah adalah Ismail bukan Ishaq Juru selamat atau ratu adil atau almasih yang dinantikan bukanlah yesus tetapi Nabi Muhammad saw, nabi terakhir Peri laku orang yang beriman kepada kitab : Mempercayai adanya kitab tersebut sebagai wahyu Allah swt. Menyakini kebenaran petunjuk yang ada didalamnya Memiliki rasa hormat kepada kitab tersebut Menghormati para rasul penerimanya Merasa tidak rela bila ada yang meremehkan kitab-kitab tersebut

4. Al-Qur’an (QS Al Baqarah 2:185) Al-Qur’an menurut bahasa adalah bacaan. Menurut istilah Firman Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw sebagai Nabi terakhir. Kitab Al-Qur’an diturunkan untuk menyempurnakan kitab terdahulu. Isi pokok kandungan Alquran : Aqidah Ibadah Muamalah Akhlak karimah Tarikh Syariat

Fungsi kitab suci yang dibawa rasul bagi umatnya : Sebagai pedoman dan petunjuk hidup. Sebagai hakim dalam menyelesaikan persoalan

BERIMAN KEPADA RASUL Rasul adalah manusia pilihan Allah swt yang diberikan amanah yang menyampaikan wahyu atau membimbing manusia agar hidupnya berada pada jalan yang benar. Firman Allah ; وَمَا أَرْسَلْنَا قَبْلَكَ إِلا رِجَالا نُوحِي إِلَيْهِمْ فَاسْأَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لا تَعْلَمُونَ Kami tiada mengutus rasul-rasul sebelum kamu (Muhammad), melainkan beberapa orang laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka, maka tanyakanlah olehmu kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahui. (An Nahl : 43)

Bukti kebenaran adanya Rasul Allah : وَلِكُلِّ أُمَّةٍ رَسُولٌ فَإِذَا جَاءَ رَسُولُهُمْ قُضِيَ بَيْنَهُمْ بِالْقِسْطِ وَهُمْ لا يُظْلَمُونَ Tiap-tiap umat mempunyai rasul; maka apabila telah datang rasul mereka, diberikanlah keputusan antara mereka dengan adil dan mereka (sedikit pun) tidak dianiaya.

Sifat-sifat Rasul Allah swt : 1. Sifat Wajib rasul Allah adalah sifat yang pasti dimiliki Rasul Allah Sidiq (Benar) Rasul selalu benar apabila berbicara dan benar dalam perbuatannya Kebenaran ucapan dan perbuatan Rasul telah di ungkapkan Allah : قَالُوا يَا وَيْلَنَا مَنْ بَعَثَنَا مِنْ مَرْقَدِنَا هَذَا مَا وَعَدَ الرَّحْمَنُ وَصَدَقَ الْمُرْسَلُونَ Mereka berkata: "Aduh celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)?" Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul-rasul (Nya).

2. Amanah artinya Jujur. Karena kejujuran yang dimiliki oleh rasul orang menaruh kepercayaan kepadanya. 3. Tabligh artinya menyampaikan ( melaksanakan tugas) setiap rasul melaksanakan tugas secara baik walaupun kaunya menentangnya secara terang terangan. 4. Fathanah artinya cerdas. Para rasul bukan golongan terpelajar, tetapi merika memiliki kecerdasan yang tinggi dalam menghadapi musuh-musuhnya

Sifat Jaiz bagi Rasul ialah sifat yang boleh pada diri rasul dan boleh pula tidak ada padanya artinya boleh memiliki sifat seperti manusia pada umumnya

Prilaku beriman kepada Rasul Allah 1. Membiasakan diri berlaku Jujur kepada siapapunsebagaimana sikap jujur para rasul yaitu Jujur dalam ucapan dan perbuatan. 2. Berusaha menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya 3. Memiliki etos kerja yang baik, melaksanakan tugas yang dipikulkan kepadanya. 4. Berusaha untuk memiliki kepekaan dalam menghadapi persoalan dan mempunyai sipat karimah

Hikmah beriman kepada Rasul Allah Memperoleh penjelasantentang ayat-ayat atau tanda-tanda kebesaran Allah. Jiwa bersik karena ajaran yang dibawa oleh Rasul 3. Memperoleh pelajaran tentang kitab Allah swt terutama Alquran sebagai petunjuk dan pedoman hidup 4. Memperoleh pengajaran tentang hikmah terutama ajaran yang dibawa Rasulullah saw

DAFTAR PUSTAKA 1 . Arieb B. Iskandar, tetralogi Dasar Islam, Al Azhar Press, 2010, h 19 2 . Drs. Nasruddin Rajak, Dienul Islam, Pt. Al ma’arib, Bandung , 1993 , h 128-136 3 . Al Quran Terjemah, Departemen Agama. 4 . Prof. Dr. Zakiah Darajat, Dasar-dasar Agama Islam, Bulan Bintang, 1993, h 55-58 5 . T. Ibrahim, Membangun Akidah dan Akhlak, Tiga Serangkai, 1999, h 84-95

WARAHMATULLAHI WABARAKATUH SYUKRON KATSIRON WASSALAMU’ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH OLEH ASYAHRU ALGAYOSYI