LEARNING
LEARNING Ada tiga faktor penting dalam learning, yaitu : association, reinforcement, dan motivation. Proses Belajar: Terbagi atas 3 bagian : 1. Proses belajar classical conditioning 2. Proses belajar instrumental conditionong 3. Proses belajar vicarious learning
Ada dua bentuk dari conditioning yaitu classical dan operant. Classical conditions Berasumsi bahwa learning merupakan sebuah proses asosiatif yang terjadi karena adanya hubungan antara stimulus dan respons. Aplikasi classical conditioning 1. Pengulangan (repetition) 2. Generalisasi Stimulus (stimulus generalization) 3. Diskriminasi Stimulus (stimulus discrimination)
R E P E T I T I O N
Operant Conditioning Biasa disebut dengan istilah Instrumental conditioning learning dianggap sebagai hasil dari usaha dan tindakan individu dalam lingkungannya. Respon dari tindakan tersebut berupa positive (reward) dan negative reinforcement (punishment). Perilaku yang mendapat hadiah akan terus berlanjut sedangkan yang mendapat hukuman akan dieliminasi.
Cognitive Learning Pusat dari kegiatan ini adalah memori. Memori itu sendiri tersimpan dalam jangka waktu tertentu yaitu : sensory short-time dan longterm.
Cognitive Learning Sensory storage : waktu dimana informasi tersebut mulai difikirkan. Jika kesan terhadap informasi tersebut telah tercipta, maka informasi tersebut akan disalurkan di memori jangka pendek sebelum akhirnya disalurkan di memori jangka panjang. Shorterm memori : memori yang tersimpan disini kurang lebih hanya tersimpan selama 8 detik dan selama itu hanya mampu menampung maksimal 4 atau 5 items informasi. Longterm memori : kebiasaan orang lupa terhadap nama orang yangbaru dikenalnya yaitu karena nama bukanlah informasi yan disimpan dalam memori jangka panjang.
Cognitive Learning Ada empat fungsi dasar pada saat memori bekerja: -Rehearsal -Encoding -Categorised and stored -Retrival
Cognitive Learning Proses Cognitive Learning yaitu Iconic Modelling, dan reasoning
Penyimpanan dan Penyandian Jumlah informasi yang tersedia untuk dikirim dari penyimpanan jangka pendek ke penyimpanan jangka panjang tergantung pada jumlah pengulangan yang dilakukan. Tujuan pengulangan adalah untuk menahan informasi dalam penyimpanan jangka pendek bisa bertahan lama agar penyandian terjadi. Penyandian adalah proses untuk memilih citra kata atau gambar guna menggambarkan objek yang dirasakan. Contoh “McDonalds” dengan logo huruf M warna kuning dan background merah awal dari kata McDonalds.
Mengingat Kembali Mengingat kembali merupakan proses untuk menemukan kembali informasi dari penyimpanan jangka panjang. Para konsumen yang termotivasi mungkin akan menggunakan waktunya untuk menafsirkan dan membahas informasi yang mereka anggap relevan dengan berbagai kebutuhan mereka; dan cenderung akan mengaktifkan pengetahuan itu ingatan jangka panjang mereka.
Gangguan Jika jumlah iklan yang bersaing dalam kategori produk tertentu semakin banyak , ingatan konsumen pada merk yang dinyatakan dalam iklan tertentu akan semakin rendah.