KELUARGA DAN FUNGSI KELUARGA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERANAN SUAMI ISTRI
Advertisements

Istri menghormati hak-hak suami
HUKUM WARIS MENURUT BW.
HUKUM PERSEORANGAN ADAT
ANAK DI LUAR NIKAH (MUI)
UNIVERSITAS WIJAYAKUSUMA PURWOKERTO
MASYARAKAT HUKUM ADAT INDONESIA
Susunan masyarakat hukum adat
HUKUM WARIS ADAT Perkawinan, selain bertujuan memperoleh keturunan juga untuk dapat bersama-sama hidup pada suatu masyarakat dalam suatu perikatan (keluarga).
PRANATA SOSIAL Oleh: Tim.
STRUKTUR MASYARAKAT INDONESIA
OLEH: PUTU SAMAWATI, S.H.,M.H.
KEWENANGAN BERHAK MANUSIA PRIBADI MEMPUNYAI KEWENANGAN BERHAK SEJAK IA DILAHIRKAN, BAHKAN SEJAK DALAM KANDUNGAN IBUNYA, ASAL IA LAHIR HIDUP APABILA KEPENTINGANNYA.
PERKAWINAN Dimana menetap setelah menikah? Utrolokal Virilokal
Matakuliah : L0094-Ilmu Sosial Untuk Psikologi
MEMILIKI BEBERAPA KEKHASAN FUNDAMENTAL
Universitas Cokroaminoto Yogyakarta
PERALIHAN GOLONGAN PENDUDUK
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
KONSEP DASAR KEPERAWATAN KELUARGA
DEPARTEMEN SOSIOLOGI FISIP UNAIR
Hukum Perdata : hukum keluarga by : Vini Dwiki Windari Universitas Muhamadiyah Yogyakarta.
DEWI NURUL MUSJTARI, S.H., M.HUM FAKULTAS HUKUM UMY
Jender Siti Azizah.
Kelompok 7 Erwin Prasetyo Thomas Rico
Diferensiasi Sosial Artinya klasifikasi masyarakat secara mendatar/horizontal/tidak menimbulkan kelas-kelas sosial. Misalnya perbedaan agama, suku, klan,
AYAT-AYAT HUKUM KEWARISAN ISLAM
INCEST Pengertian : Incest / hubungan Sumbang adalah:
BRAIN STORMING 1. Apa yang dimaksud dengan keluarga?
PERALIHAN GOLONGAN PENDUDUK
DEVI KOMALASARI DEWI FITRIANA SARI DWI AJENG EVITASARI ELAS SULASTRI NURMILASARI.
SOSIOLOGI KELUARGA SALEHUDDIN, S.Pd., M.Pd PERTEMUAN II ISTITUT ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK YAPIS BIAK TAHUN AKADEMIK 2016/2017.
DIFERENSIASI SOSIAL.
HUKUM KEKERABATAN DAN PERJANJIAN ADAT
Mata Kuliah Keluarga dan Kewarisan Adat
Kebudayaan Minang Pertemuan 7
PERKAWINAN ADAT.
STRUKTUR SOSIAL DAN DIFERENSIASI SOSIAL
KELUARGA MUHAMMAD NOOR HIDAYAT.
HUKUM KELUARGA DAN HUKUM HARTA BENDA PERKAWINAN
By Hukum 2012 A Kelompok Perkawinan
IBD, IAD, ISD (MASALAH INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT)
Sistem KEKERABATAN.
Mata Kuliah Keluarga dan Kewarisan Adat
Hukum Waris Adat igedeabw.
Kedudukan Dalam Keluarga
SEKOLAH, DAN MASYARAKAT
ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB
KONSEP DASAR KEPERAWATAN KELUARGA
ASSALAMU’ALAIKUm WR WB
Oleh Ica Luluk Maghfroh Vita Dwi S. Heny Rahmi J. Yoga
LEMBAGA KELUARGA BY : KELOMPOK 2. LEMBAGA KELUARGA BY : KELOMPOK 2.
PERKAWINAN YUSRON ANDRIANTO AGUNG HENDRO SUSILO
PENCEGAHAN dan PEMBATALAN PERKAWINAN
Hukum Waris Adat.
Hukum Perkawinan Adat igedeabw.
Pola perkawinan endogamy
Matakuliah : L0094-Ilmu Sosial Untuk Psikologi
PENCEGAHAN dan PEMBATALAN PERKAWINAN
KELUARGA dalam pengasuhan Anak Usia dini
ADOPSI ANAK.
KELUARGA SEBAGAI SISTEM
RUANG LINGKUP PSIKOLOGI LINTAS BUDAYA
III. Hukum Kekeluargaan
POLIGAMI !!! MUHAMMAD JUNAEDI ARAS A / D3 TEKNIK KIMIA.
TYPE KELUARGA DAN TRADISI DI AMERIKA MATA KULIAH CROSS CULTURE UNDERSTANDING     DISUSUN OLEH : MUH ROHWAN - NPM MAYA PERTIWI – NPM
Hak dan Kewajiban Warga Negara
Tim Women’s Crisis Centre (WCC) Palembang
KELUARGA Ag.Kirwanto, S.Pd. M.A.
BAB 1 STRUKTUR SOSIAL DAN DIFERENSIASI SOSIAL BAGAN MATERI DIFERENSIASI SOSIAL STUKTUR SOSIAL KETIDAKSAMAAN SOSIAL DIFERENSIASI SOSIAL Pengertian dan.
Transcript presentasi:

KELUARGA DAN FUNGSI KELUARGA Pertemuan ke 3

Keluarga Inti dan Keluarga Besar Konsep Keluarga Inti : kesatuan antara suami sebagai ayah dan istri sebagai ibu, serta anak sebagai keturunan mereka. Konsep keluarga inti diikuti oleh bangsa Eropa dan AS yg menganut pandangan hidup “individualisme”. Konsep Keluarga besar: Perluasan dari keluarga inti dalam arti sempit, yg tetap didasarkan pada ikatan perkawinan dan hub darah.

Konsep Keluarga Besar Perluasan dari keluarga inti dalam arti sempit, yg tetap didasarkan pada ikatan perkawinan dan hub darah. Umumnya dianut di negara2 Timur: Cina, Jepang, Indonesia, Malaysia, Brunai, Philipina, India dll. Ada beberapa hub pengikat dlm konsep keluarga besar: Asal etnis (suku, daerah asal); Agama dan kepercayaan Sejarah Leluhur (garis keturunan); Tradisi atau adat istiadat Pandangan Hidup (ideologi); Solidaritas

Tipe Keluarga Besar Berdasar ikatan perkawinan dan hub darah dibedakan 3 tipe: Keluarga Besar Patrilineal Keluarga Besar Matrilineal Keluarga Besar Parental

Keluarga besar patrilineal Keunggulan: garis keturunan laki-laki dijaga terus kelangsungannya, apalagi dr kelrg ningrat. Kemungkinan terjadi generasi yg hilang dapat dicegah melalui perkawinan poligami. Kelemahan: diskriminasi status, peran dan otoritas antara laki-laki dan perempuan. Peran pengambil keputusan ada pada laki-laki dan cenderung bersifat otoriter.

Keluarga Besar Matrilineal Adalah yg mengutamakan garis keturunan pihak ibu. Ibu mempunyai peran dan otoritas yg lebih besar dlm budaya keluarga, tetapi peran dan otoritas tsb dijalankan oleh saudara laki2 ibu sebagai paman anak2nya. Dalam pengembangan dan pemeliharaan budaya keluarga berdasar adat syara’ yg bersendikan kitabullah Keluarga Matrilineal dianut oleh masy Minangkabau di Sumatra Barat.

Keluarga Matrilineal Keunggulan : perempuan menduduki posisi strategis dalam kehidupan keluarga, walaupun perannya diwakilkan kepada paman pihak perempuan Kelemahan: Ayah sebagai laki2 yg seharusnya bertanggung jawab mengurus anak2nya, justru berperan sebagai paman yg mengurus anak keponakannya di lingkungan keluarga sdr perempuannya. Laki2 cenderung hanya dianggap sebagai pemberi bibit kepada istrinya untuk meneruskan generasi.

Keluarga Besar Parental (Bilateral) Keluarga besar berdasarkan kesatuan garis keturunan ayah dan ibu, yg dianggap sama atas status, peran dan otoritas. Banyak dianut oleh masyarakat Jawa. Keunggulan: tidak membedakan status dan peran laki-laki dan perempuan. Kelemahan: karena keseimbangan status, peran dan otoritas, maka dapat terjadi bahwa ibu berperan sebagai pencari nafkah dan mengurus keluarga (over burden)

FUNGSI KELUARGA Fungsi Penerus Generasi Fungsi Budaya dan Sistem Nilai Budaya Fungsi Pendidikan

Fungsi Penerus Generasi Tujuan utama perkawinan adalah terpenuhinya kebutuhan biologis (seksual) dan lahirnya anak sebagai penerus generasi (“fungsi seksual reproduktif)

Fungsi Budaya dan Sistem Nilai Budaya Keluarga merupakan pusat interaksi sosial pertama, karena berlangsung lama dan terus menerus, maka terbentuk sistem nilai budaya yg bersifat normatif. Perkembangan budaya dapat mengakibatkan terjadi perubahan sistem nilai dalam kehidupan keluarga. Ayah menjadi panutan keluarga. Perubahan sistem nilai yg dibawa ayah akan mewarnai sistem nilai budaya keluarga.

Fungsi Pendidikan Fungsi pendidikan keluarga disebut “fungsi sosial edukatif”. Pendidikan pertama bermula dr orangtua. Pendidikan di sekolah sesunnguhnya merupakan perluasan dan peningkatan pendidikan keluarga. Ayah dan Ibu sebagai orang tua menjadi panutan dan idola keluarga serta menjadi sumber nilai budaya.