Peran Ibadah Dalam Kehidupan Manusia (Pengantar AIK-1) Oleh : Rohmat Suprapto,S.Ag, MSI

Manusia adalah makhluk Allah SWT yang terdiri dari ruh dan tanah yang memiliki kelengkapan : Hati Akal Fikiran Jasad

Hakikat dan Potensi Manusia 1. Hakekat Manusia Hakekat manusia adalah : Makhluk yang dimuliakan, dibebani tugas bebas memilih dan bertanggunggjawab. Sebagai makhluk memiliki sifat lemah, bodoh dan fakir. Tetapi diberi kemuliaan karena memiliki ruh

2. Potensi Manusia Amanah Kepemimpinan (QS. Adzariyat : 56)

Sifat Manusia : Manusia diberi dua jalan : Takwa dan Kesesatan (QS Sifat Manusia : Manusia diberi dua jalan : Takwa dan Kesesatan (QS. As-Syam : 19-21). Manusia bebas memilih diantara dua jalan tersebut. 1. Jalan Takwa (Tazkiyatun Nafs) Lahir manusia yang bersih dan memiliki perilaku : Syukur, sabar, penyantun, penyayang, lemah lembut dlll S I F A T B K M A N U S I A S U K S E S

2. Jalan Kesesatan : M A S N I U F S G L S I F A T B U R K Cenderung memperturutkan hawa nafsu, tergesa-gesa, keluh kesah, bakhil, enggan berbuat baik, kufur, zalim, dll

Misi Manusia Sebagai Penjaga Sebagai Pembangun Sebagai Khalifah Sebagai Pemelihara

Ibadah Sebagai penyeimbang Ali Bin Abi Thalib Karamallahu wajhah, membagi Ibadah kaum muslimin menjadi 3 golongan : 1. Ibadah karena semata mengharapkan sesuatu dari Allah SWT. Ibadahnya para pedagang. 2. Ibadah karena takut akan siksaan adzab Allah. Ibadahnya para budak

3. Ibadah yang dilakukan bukan mencari pahala atau surga, menghindari adzab atau neraka, tetapi semata-mata rasa syukurnya. QS: Annisa : 122 “Orang yang beriman mengerjakan amal shaleh, kelak akan kami masukkan ke dalam surga yang mengalir sungai-sungai di dalamya. Mereka kekal di dalmnya selama-lamanya. Allah telah membuat suatu janji yang benar. Dan siapakah yang lebih benar perkataannya dari pada Allah ?”

Ibadah adalah Implementasi Nilai Iman dan Takwa Ibadah adalah Implementasi Nilai Iman dan Takwa. Apapun yang dilakukan tanpa dilandasi nilai ibadah maka perbuatan itu hanya akan mendapatkan unsur materi.

NATAIJUL IBADAH (buah ibadah) Meningkatnya Keimanan kepada Allah SWT Semakin meningkat penyerahan diri kepada Allah SWT Ihsan kepada Allah SWT Menimbulkan rasa ketundukan yang utuh Memunculkan tawakal kepada Allah Rasa Cinta Raja’ Taubat Berdo’a Khusu’