S I F I L I S OLEH : KLP III.A Ahmad Bukhari Ananta Yandini

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga
Advertisements

PEMBEKALAN FIELD LAB SEMESTER IV
Syphilis Danny A. Hermawan, Dip Derm Medical Faculty of Ukrida JAKARTA.
URTIKARIA dr. RINA GUSTIA, Sp.KK.
PROTOZOA JARINGAN Toxoplasma gondii
PEMERIKSAAN SEROLOGI RINI KADIR.
Kelompok 6 AHMAD NURHUDA ari yanto rama donI AUDILA PARDOVA DESY PURNAMA SARI MARUF kurniawan NOVRIANDO RAHMAD FEBRIYANDI RISKI DWI KEMALA SRI aslinda.
 AIDS Faktor lain yang juga mempengaruhi kualitas penduduk adalah penyakit. Penyakit yang terkait dengan reproduksi secara langsung adalah penyakit yang.
FRAMBUSIA TROPIKA Danny A. Hermawan, Dip Derm
Penyakit Menular Seksual (Sexually Transmitted Diseases)
IMUNISASI.
KANKER LEHER RAHIM Banyak pada wanita.
TOXOPLASMOSIS Oleh Program kedokteran hewan Universitas brawijaya
SISTIM IMUN BAGIAN 2 dr. Prategrini Purwendahsricahyaprihatin Sucifaalinda STIKES MUHAMMADIYAH BANJARMASIN Ners A NOVEMBER 2010 SLIDE Dr RATIH 1.
Oleh : Nurul Wandasari S Program Studi Kesehatan Masyarakat Univ Esa Unggul 2012/2013.
INFEKSI MENULAR SEKSUAL
PATOFISIOLOGI IMUNITAS
MACAM-MACAM PENYAKIT SEKSUAL (penyakit kelamin)
Stadium klinis HIV/AIDS
URETHRAL STRICTURE KELOMPOK III AHMAD BUKHARI ANANTA YANDINI
Penyakit Menular Campak
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK DALAM MASA KEHAMILAN
MATERI PROMOSI KESEHATAN “HIV/AIDS”
VARISELA (chickenpox)
PENYAKIT GINJAL Kelompok 10 : Nisatin Asila (D )
Rematik (Arthritis).
VARICELLA Ilmu Penyakit Menular.
HEPATITIS VIRUS.
* GAMBARAN KLINIS TES ANTIBODI IgG-IgM * PADA DENGUE HEMORRHAGIC FEVER * DI RUMAH SAKIT UMUM BUNDA PURWOKERTO.
Kehamilan dengan infeksi (rubella dan hepatitis)
PENYAKIT KULIT DARURAT SINDROMA STEVEN JOHNSON. Definisi.
PENYAKIT MENULAR SEKSUAL
HIV / AIDS Penanganan dan Pencegahan Penularan
INFEKSI TORCH KONGENITAL
FARINGITIS Oleh: dr. Irma Susanti.
MALARIA.
TBC pada ibu hamil dan ibu bersalin
YONI MAI PUTRI IIB.
Demam Tifoid Eggi Arguni.
MEMAHAMI PEMBERIAN IMUNISASI PASIF PADA BAYI, BALITA & ANAK
PENGOBATAN PENICILIN TERHADAP PENYAKIT SIFILIS
INFEKSI YANG MENYERTAI KEHAMILAN DAN PERSALINAN
Created by AKBID ALIFAH
Tatalaksana Demam Tifoid
TRICHOMONIASIS VAGINALIS
INFEKSI MENULAR SEKSUAL
Penyakit yang menyertai kehamilan dan persalinan
ULKUS MOLE Danny A. Hermawan, Dip Derm Medical Faculty of Ukrida
Silvia rahmayani KEHAMILAN DENGAN PMS.
ASUHAN KEPERAWATAN PD PASIEN SIFILIS
MUHAMMAD ABDILLAHTULKHAER
INFEKSI TORCH KONGENITAL
HEPATITIS A/B Regina Hiacinta Eva Angelista
Refleksi Kasus INFEKSI VARICELLA-ZOSTER VIRUS PADA KEHAMILAN
PROTOZOA JARINGAN Toxoplasma gondii
ASKEP PADA PASIEN DENGAN IMS (infeksi menular sexual)
SELAMAT DATANG KEPADA PARA PESERTA PENYULUHAN TB DOTS PAROKI HATI KUDUS YESUS TELUK DALAM, 21 OKTOBER 2014.
PERLU DIKETAHUI BUKAN UNTUK DIJAUHI
REFERAT HERPES ZOSTER Oleh Santi Nurfitriani Pembimbing Dr. Sabrina.
Ilmu Penyakit Menular Sifilis.
Peran Pemeriksaan Laboratorium Penyakit Demam Berdarah
ISTILAH PENYAKIT INFEKSI PERTEMUAN 4 Deasy Rosmala Dewi, SKM,Mkes
AKNE VULGARIS.
VARICELLA Marina. Disebabkan oleh virus varisela-zoster, menyerang kulit dan mukosa. Disebabkan oleh virus varisela-zoster, menyerang kulit dan mukosa.
VARICELLA Marina. Disebabkan oleh virus varisela-zoster, menyerang kulit dan mukosa. Disebabkan oleh virus varisela-zoster, menyerang kulit dan mukosa.
PENYAKIT MENULAR SEKSUAL. Apa itu Penyakit Menular Seksual? Penyakit Menular Seksual (PMS) merupakan salah satu jenis Infeksi Saluran Reproduksi (ISR),
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
BAKTERIAL VAGINOSIS Oleh: Abraham Isnan ( ) Preseptor: dr. Heryanto, Sp.KK.
29/09/ Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes. PEMERIKSAAN IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) IVA  cara sederhana untuk mendeteksi kanker leher rahim sedini.
Transcript presentasi:

S I F I L I S OLEH : KLP III.A Ahmad Bukhari Ananta Yandini Linda Rahayu Mesliza Umeiza Nafa Maulidina Novitha Destary Rahmad Ramadhan Rapindri Andas Risna Nelda Septiawati

Definisi & etiologi Sifilis  penyakit infeksi yang disebabkan oleh Treponema pallidum, bersifat kronik dan sistemik yang mana ditularkan akibat hubungan seksual dan bisa juga ditularkan dari ibu ke janin yang bisa menyerang hampir semua organ tubuh.

Morfologi T. Pallidum

Klasifikasi stad I akuisita stad II (klinis) stad III Sifilis dini (<2th) kongenital lanjut (>2th) stigmata WHO (akuisita secara epidemi) Std.dini menular <1th (SI, SII, laten dini, rekuren) Std.lanjut tak menular (laten lanjut, SIII)

Manifestasi Klinis Stadium I Ulkus durum (soliter, dasar bersih, berbatas tegas, tidak nyeri). Stadium II Anoreksia, nyeri kepala, demam, artralgia, limfadenitis generalisata, roseola (generalisata), papul (generalisata, lentikular), pustul, alopesia. Stadium laten Asimptomatik Stadium III Guma (soliter/multipel), nodus, nyeri pada ekstremitas

UKK Ulkus durum

2. Roseola 3. papul

4. Pustul 5. Guma

Pemeriksaan penunjang Pemeriksaan Treponema pallidum Serum dari lesi diperiksa dengan: Mikroskop lap.gelap Pewarnaan Burri

Treponema palidum

B. TSS (test serologi sifilis) 2 macam: Non treponemal (cardiolipin) Treponemal

Non treponemal VDRL RPR

Tes Treponemal Tes imobilisasi : TPI (Treponemal pallidum Imobilization Test). Tes fiksasi komplemen : RPCF (Relter Protein Complement Fixation Test). Tes imunofluoresen : FTA-Abs (Fluorescent Treponemal Antibody Absorption Test),ada dua : IgM,IgG ; FTA-Abs DS (Fluorescent Treponemal Antibody-Absorption double Staining).

d. Tes hemoglutisasi : TPHA (Treponemal pallidum Haemoglutination Assay), IgS IgM SPHA (Solid-phase Hemabsorption Assay),HATTS (Haemaglutination Treponemal test for Syphilis),MHA-TP (Microhemagglutination Assay for Antibodies to Treponema pallidum).

antigen Treponema TPI →paling spesifik, mahal Tes Imunofluoresen (FTA-Abs) → sensitif (90%) TPHA → dianjurkan titer: mulai 1/80-1/160-1/320

Tes asam asetat (Acetowhite) Kolposkopi → KA subklinis Histopatologi Lidi kapas + As. asetat 5% → putih Kolposkopi → KA subklinis Histopatologi

FARMAKOTERAPI SIFILIS

Dosis dan lama pemberian Stadium Sifilis Pengobatan Dosis dan lama pemberian Stadium primer dan Sekunder (I dan II) Penisilin G benzatin Penisilin G prokain PAM (Penisilin prokain + 2% alumunium mono strerat) 4,8 juta unit 1 x seminggu 0,6 juta unit 1 x sehari selama 1 minggu (total 6 juta unit) 1,2 juta unit 2 x seminggu (total 4,8 juta unit) Stadium laten 7,2 juta unit dosis tunggal 0,6 juta unit 1 x sehari (total 12 juta unit) 1,2 juta unit 2 x seminggu (total 7,2 juta unit) Stadium III 9,6 juta unit dosis tunggal 0,6 juta unit 1 x sehari selama 2 minggu (total 18 juta unit) 1,2 juta unit 2 x seminggu (total 9,6 juta unit) Treatment medication Of Syphilis

Treatment medication Obat lain Dosis Lama pemberian Tetrasiklin 500 mg 4 x sehari (oral) Stadium I dan II : 15 hari Stadium laten : 30 hari Eritromisin (tidak dianjurkan untuk ibu hamil) Doksisiklin 100 mg 2 x sehari (oral) Seftriakson 2 gr per 2 hari (I.V atau I.M) Selama 15 hari Azitromisin 500 mg per hari dosis tunggal (oral) Selama 10 hari (Merupakan obat kombinasi yang disarankan) Of Syphilis