ANGGOTA KELOMPOK Antania Hanjani 115100600111024 Aquar Alan Rizky 115100607111012 Aristo Gumanti 115100601111010 M. Ifdlial 115100600111036 Uni Muninggar 115100613111004.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN
Advertisements

Measurement of Potential Hydrogen (Ph)
ANALISIS KADAR ABU, MINERAL, DAN VITAMIN C
PEMBEKUAN Topik Bahasan: Mengapa membekuan bahan pangan ?
PENGERINGAN A. Prinsip Pertumbuhan mikrobia & reaksi kimia hanya terjadi bila cukup air menurunkan kadar air sampai batas ttt  kerusakan dapat dicegah.
Proses Thermal.
PROSES TERMAL.
PENGERINGAN.
Pembekuan.
PENANGANAN BAHAN BAKU.
PENGAWETAN PANGAN DENGAN SUHU RENDAH
PROSES PRODUKSI KOPI INSTAN
Peralatan dan Teknik Analisis Laboratorium
Pendinginan.
MIKROBIOLOGI PENGOLAHAN 2013
Penghilangan Minyak dan Lemak
Kuliah Pengetahuan Bahan Agroindustri VITAMIN
Nama : Wa Ode Harnanti Nim : Prodi : kimia Fak : Kip
PENGENDALIAN PROSES UNTUK MENGATASI BAHAYA
Respon Antioksidan dalam Seledri Selama Penyimpanan pada Suhu Rendah
Uji Kualitatif Kandungan Siklamat pada minuman Teh Kemasan dan nonkemasan dengan Metode Pengendapan Kelompok 9A IKMA 2010.
Widelia Ika Putri, S.T.P., M.Sc
ANALISIS KADAR AIR.
PENGOLAHAN DENGAN SUHU TINGGI (PROSES TERMAL)
PENGOLAHAN DENGAN GARAM, ASAM, GULA DAN BAHAN KIMIA
Pengendalian pertumbuhan mikroba
PENGOLAHAN DENGAN SUHU RENDAH
PERTUMBUHAN JASAD RENIK
Prinsip-prinsip Penanganan dan Pengolahan Bahan Agroindustri
KOPI INSTANT.
Pengolahan dan pengawetan susu
ILMU DAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN DAGING
(Pengaturan kandungan air dalam bahan pangan)
PENGEMASAN PRODUK OLAHAN
KUALITAS SUSU Susu bahan makanan yang sangat penting untuk kebutuhan manusia, karena mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral. Susu.
FAKTOR PENYEBAB KERUSAKAN OLEH KADAR AIR
PENGERINGAN BEKU (FREEZE DRYING)
PENGERINGAN BEKU (FREEZE DRYING)
Pengantar Ir. Priyanto Triwitono, MP.
Sejarah kimia pangan di mulai pada tahun 1700an, ketika para ahli kimia terlibat dalam penemuan senyawa kimia penting dalam bahan pangan termasuk Carl.
PENGERINGAN BEKU (FREEZE DRYING)
PENGAWETAN PANGAN DENGAN SUHU RENDAH
VI. PENGERINGAN A. Prinsip
SUSU BUBUK RATMAWATI MALAKA.
Sari Wortel Rochmayanti Dewi Aprilina
PENGENDALIAN PROSES UNTUK MENGATASI BAHAYA
PEMBUATAN KERIPIK WORTEL DENGAN VACUM FRYING
PENGAWETAN DAGING DENGAN METODE PENGERINGAN
PERTUMBUHAN JASAD RENIK
TEPUNG TELUR.
PENGERINGAN By: Chatarina Sonya.
PEMBUATAN MEDIA DAN STERILISASI
Zat Warna Alami Wildan Suhartini (
PERTUMBUHAN JASAD RENIK
PENDINGINAN DAN PEMBEKUAN BAHAN PANGAN
VOLUME, DENSITAS BAHAN PADAT DAN CAIR SERTA POROSITAS
PENGOLAHAN DENGAN FERMENTASI
Teknologi Pengawetan Daging
ANALISIS BAHAN PENGAWET ALAMI PADA MINUMAN
PENGAWETAN PANGAN AMANKAN PANGAN dan BEBASKAN PRODUK dari
PENGGUNAAN WADAH Wadah yang masih dipakai dan sangat penting dalam pengemasan bahan pangan yang diolah dengan panas adalah kaleng yang dibuat dari tinplate.
MEKANISME KETAHANAN MIKROBA TERHADAP PROSES
(Matakuliah: Teknologi Hasil Perikanan 1)
PENGAWETAN PANGAN AMANKAN PANGAN dan BEBASKAN PRODUK dari
PENGOLAHAN DENGAN PENGERINGAN
PENDINGINAN & PEMBEKUAN.
Praktikum Kimia Anorganik
Dr. ir. Hardoko FAKULTAS PERIKANAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Pengolahan Buah Nangka Menjadi Keripik dengan Teknik Pengeringan
ANALISA KADAR AIR DAN AW
Transcript presentasi:

ANGGOTA KELOMPOK Antania Hanjani 115100600111024 Aquar Alan Rizky 115100607111012 Aristo Gumanti 115100601111010 M. Ifdlial 115100600111036 Uni Muninggar 115100613111004 Yusuf Khaharudin 115100600111012 Zenith Tacia Ibanez 115100607111010

Jurnal 1 Jurnal 2 Vitamin C Content of Freeze-Dried Tropical Fruits Nama Pengarang Luanda G. Marquesa, Manoel M. Pradoa; José T. Freireb Freeze-Drying of tert-Butanol/Water Cosolvent Systems: A Case Report on Formation of a Friable Freeze-Dried Powder of Tobramycin Sulfate Jurnal 2 Nama Pengarang SAKCHAI WITTAYA-AREEKUL,1 GREGORY F. NEEDHAM,2 NATHANIEL MILTON,2 MICHAEL L. ROY,2 STEVEN L. NAIL1

OVERVIEW PENDAHULUAN METODOLOGI HASIL PENUTUP

-Butuh proses pengawetan, seperti pengeringan LATAR BELAKANG -Produk pangan seperti buah dan sayur umumnya memiliki kadar air tinggi Mudah rusak -Butuh proses pengawetan, seperti pengeringan -Pengeringan biasa menurunkan kualitas produk -Butuh metode lebih efisien untuk optimasi

Buah – buahan tropis (jambu biji, mangga, pepaya dan nanas) TUJUAN Memahami metode freeze-drying dalam pengawetan makanan di bidang pangan dan farmasi Mekanisme dalam freeze-drying OBJEK PENELITIAN Jurnal 1 : Buah – buahan tropis (jambu biji, mangga, pepaya dan nanas) Jurnal 2 : Tobramycin (antibiotik aminoglikosida) Back

METODOLOGI a. Prinsip Kerja Menghilangkan kadar air pada material beku dengan prinsip sublimasi dan desorpsi pada bahan pangan. b. Alat dan Bahan Jurnal 1 Alat: Bahan: >pisau >Buah-buahan tropis: jambu biji, mangga, nanas, pepaya >freeze dryer tipe L4KR >wadah sirkular 125 mm >Nitrogen cair >Alat titrasi oxalic acid 2 % >termokopel dichlorophenolindophenol >gelas ukur Next

>Tertiary butyl alcohol (TEBOL 99) >Alat titrasi Jurnal 2 Bahan: Alat: >Aquades >Gelas ukur >Tobramycin base >colorimeter >Tertiary butyl alcohol (TEBOL 99) >Alat titrasi >Methanol, isopropanol,and sulfuric acid (96%) >wadah alumunium >Asam sulfur >3 buah tabung reaksi >termokopel >Frezee-dryer METODOLOGI

Yang ada di bagian bawah nampan selama pengeringan c. Mekanisme Pada jurnal I dan II variabel yang dikendalikan sama, yakni mengendalikan tekanan pada ruang vakum dan suhu agar didapati kondisi optimal selama proses Cara kerja Jurnal 1 Start A Bahan/ buah di potong Termokopel mengontrol & memonitoring suhu produk Yang ada di bagian bawah nampan selama pengeringan Ditempatkan di nampan circular Dibekukan dalam nitrogen cair -196°C Pada sublimasi, panas yang digunakan di supply dari plot pemanas Dilakukan di ruang vacum dengan tekanan 1,3x10-1 mbar & suhu -30 °C Di dehidrasi dengan freeze dryer Selesai A

Cara kerja Jurnal 2 Start dengan 50% asam sulfat pH 7,3-7,5. Diikuti pengenceran garam sulfat tobramycin dipersiapkan pada titrasi larutan tobramycin Sampel didinginkan -45°C selama 6 jam Perubahan fase solid pelarut (air) menjadi gas Sublimasi P = 100 mTorr T = -20 o C Selama 50 jam Penghilangan pelarut tidak beku Desorpsi P = 100 mTorr T = 25oC Selama 10 jam Hasil

Video Freeze Drying Video 1 Video 2 Back

HASIL JurnaI 1

JurnaI 2

Back

PENUTUP Dari perbandingan dua jurnal yang ada, dapat disimpulkan bahwa : Pada jurnal pertama, freeze drying itu meminimalisir kehilangan kandungan vitamin C pada buah tropis. Penjelasan pada jurnal ini difokuskan pembahasannya tentang pengawetan pada makanan / buah. Pada jurnal kedua, freeze drying digunakan untuk menghasilkan bentuk kristal/bubuk pada tobramicyn sulfate yang lebih baik dengan bantuan tert-butyl alcohol (TBA). Pada jurnal ini pembahasan difokuskan pada penghasilan bubuk pada larutan campuran antara tobramicyn sulfate dan tert-buytl alcohol. Kedua jurnal menjelaskan pada kita bahwa metode freeze drying berguna untuk mengeluarkan kandungan air seiring meminimalisir berkurangnya kandungan yang diinginkan (vitamin dan TS) dengan menyublimasi bahan yang telah dibekukan dalam tekanan rendah – atau bahkan vakum- .

TERIMA KASIH