KEGIATAN DI ALAM TERBUKA I. Pengantar Firman Allah dalam Q.S 2:164 yang artinya sebagai berikut : “ Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam & siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan & pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit & bumi;
Sesungguhnya (terdapat) tanda-tanda (Keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan” Ayat ini menerangkan cabang-cabang ilmu pengetahuan yang erat sekali dengan keperluan hidup manusia, terutama bagi anggota Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan.
Cabang-cabang ilmu pengetahuan yang terdapat dalam ayat tersebut ialah : Ilmu Falak (astronomi) Ilmu Kelautan (bahari) Ilmu Pertanian (agronomi) Ilmu Hewan (zoology) Ilmu Cuaca (meteorology)
II. Keuntungan yang diperoleh dari kegiatan di Alam terbuka Ada kehidupan yang menyenangkan Ada kebebasan, tetapi ada pimpinan yang selalu membimbing, mengarahkan dan mengawasi Dapat menikmati keindahan alam, dapat mengambil pelajaran dari kehidupan / keberadaan alam Tidak membosankan, dapat melahirkan kreasi, aspirasi, dan motivasi Akan mengenal dan ingin dekat dengan Maha Penciptanya Dan lain-lain …………..
III. Upaya di Lapangan Para pemimpin/pelatih supaya memahami dan menghayati wahyu Ilahi yang berkaitan dengan alam semesta, sebagai pedoman operasionalnya berpegang kepada Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiya (PHIWM), yang intinya sebagai berikut : 1. Setiap warga Muhammadiyah (di) anggota HW wajib melakukan konservasi sumber daya alam dan ekosistemnya sehingga terpelihara proses ekologis yang menjadi penyangga kelangsungan hidup, terpeliharanya keanekaragaman sumber genetik & berbagai tipe ekosistemnya, dan terkendalinya cara-cara pengelolaan sumber daya alam sehingga terpelihara kelangsungan & kelestariannya demi keselamatan, kebahagiaan, kesejahteraan, & kelangsungan hidup manusia, serta keseimbangan sistem kehidupan di alam raya ini
2. Setiap warga Muhammadiyah ( di) warga HW dilarang melakukan usaha- usaha dan tindakan-tindakan yang menyebabkan kerusakan lingkungan alam 3. Setiap warga Muhammadiyah(di) warga HW harus mempraktikan budaya bersih, sehat, dan indah lingkungan disertai kebersihan fisik yang menunjukkan keimanan dan kesalihan 4. Melakukan tindakan amar ma’ruf nahi munkar dalam menghadapi kezaliman, keserakahan, dan rekayasa, serta kebijakan-kebijakan yang mengarah, mempengaruhi dan menyebabkan kerusakan lingkungan dan tereksploitasinya sumber-sumber daya alam yang menimbulkan kehancuran, kerusakan, dan ketidakadilan dalam kehidupan 5. Melakukan kerja sama dan aksi-aksi praktis dengan berbagai pihak baik perseorangan maupun kolektif untuk terpeliharanya keseimbangan, kelestarian, dan keselamatan lingkungan lingkungan hidup, serta terhindarnya kerusakan-kerusakan lingkungan hidup sebagai wujud dan sikap pengabdian & kekhalifahan dalam mengemban misi kehidupan di muka bumi ini untuk keselamatan hidup di dunia dan di akherat.
IV. Harapan Suatu kelayakan Persyarikatan Muhammadiyah memikirkan dan mewujudkan pemilikan bumi perkemahan yang memadai, sebagai lahan perkaderan yang tangguh. Pada masa yang lalu HW pernah eksis dalam berbagai bidang, hal ini karena ada keberanian pendiri dan kader-kadernya. Oleh karena itu tidak ada kata terlambat dalam menyambut kebangkitan kembali kepanduan HW ini Mari kita teguhkan hati, dan selalu ingat kepada Allah !