<<pertemuan 11-pengaruh sosial

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
POKOK-POKOK PENTING PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Interaksi langsung dengan masyarakat dan wilayah Buat profil dan petakan -----) ANALISIS Hasil analisis ---)
Advertisements

PENGARUH SOSIAL Yohanes K. Herdiyanto.
2 B PENGEMBANGAN PRIBADI
MENGELOLA PERUBAHAN ORGANISASI DAN INOVASI
Nita Rimayanti, M.Comm. Pertama, Percaya  Di tahap pertama perkenalan dan tahap kedua “percaya” menentukan efektivitas komunikasi.  Percaya di defenisikan.
Jappy P. FanggidaE, SE., M.Si., MBA
Pengaruh Sosial: Konformitas, Compliance & Kepatuhan
KEPATUHAN SEBAGAI PRESDISPOSISI PERILAKU ANTISOSIAL
PENDAHULUAN. SOCIAL INFLUENCE ON BUYER BEHAVIOR PENGARUH KELOMPOK PADA PERILAKU KONSUMEN.
KEKUASAAN DAN PENGARUH
BUDAYA & KONFORMITAS, COMPLIANCE, OBEDIENCE
KONFORMITAS, PENYIMPANGAN dan KONTROL SOSIAL
Conformity, Compliance, Obedience (Konformitas, Kepatuhan dan Ketaatan) Psi sos.
PENGARUH SOSIAL.
PowerPoint Presentation by Charlie Cook
Teori Perkembangan Moral Lawrence Kohlberg
Pembentukan Sikap Dan Tingkah Laku
PENGARUH SOSIAL.
membentuk perilaku orang lain (Subhan El Hafiz)
A SOCIAL PSYCHOLOGY’S VIEW. Lady Gaga Fenomena Persepsi sosialPengaruh SosialAgresiPrasangka Note: Sumber dunia maya, hanya untuk Kepentingan akademis*
SELF & IDENTITAS SOSIAL
Jappy P. FanggidaE, SE., M.Si., MBA
KEKUASAAN DAN PENGARUH SEORANG PEMIMPIN
KONFORMITAS dan PERILAKU MENYIMPANG
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
PERILAKU DALAM KONTEKS SOSIAL DAN BUDAYA
ETIKA KEPERAWATAN YUNIAR MANSYE SOELI.
PERTEMUAN 7 (OCT, 15TH, Yeni Widyastuti)
KEKUASAAN DAN PENGARUH
SOCIAL INFLUENCE ON BUYER BEHAVIOR PENGARUH KELOMPOK PADA PERILAKU KONSUMEN Oleh: Dra. Rahma Wahdiniwaty,M.Si.
PERILAKU KELOMPOK PERTEMUAN 6.
MENGELOLA PERUBAHAN ORGANISASI DAN INOVASI ( bahan ke-5 )
Pengaruh Kelompok dan rumah Tangga
MOTIVASI KERJA.
Persepsi Benda dan Persepsi Sosial
Social Influence R.R Febrina Nur Ashri (2008 – 71 – 023)
KONSELING KELOMPOK.
GAYA & ETIKA PEMIMPIN IRSADI ARISTORA., MH.
Psikologi komunikasi dan komunikasi persuasi
Nama Kelompok: M. Solihin. A1C Indah Wahyudini
Perilaku konsumen Proses keputusan konsumen: proses pasca pembelian, kepuasan konsumen, dan komitmen. Hadi Permana Aldi Indra Gunawan
Social Thinking, Social Influence, and Intergroup Relations
SIKAP DAN TINGKAH LAKU. TINGKAH LAKU MANUSIA DAN LINGKUNGAN SOSIAL (HUMAN BEHAVIOR AND SOCIAL ENVIRONMENT)
MEMIMPIN PERUBAHAN DALAM ORGANISASI
MEMBANGUN HUBUNGAN PRIBADI DENGAN MUTARABBI
Pengantar Pengertian Komponen Disonansi kognitif
Manusia sebagai individu dan makhluk sosial
KEPEMIMPINAN.
PENGANTAR SOSIOLOGI NINING PRATIWI ( )
KOMITMEN Definisi : (Porter & Steers )
Gaya Kerja.
Pertemuan 9 Konsep Berubah
ASSERTIVE BEHAVIOURS 1. FETRI SETYA GUSRINI ( )
MENINGKATKAN KEKUATAN MEMPENGARUHI Untuk Meraih Hasil MAKSIMAL.
Konformitas Dan Penyimpangan Sosial
PENGARUH SOSIAL.
KEKUASAAN DAN PENGARUH SEORANG PEMIMPIN
Pertemuan 9 Konsep Berubah
MENGELOLA PERUBAHAN ORGANISASI DAN INOVASI Perubahan yang direncanakan (Planned Change) Perubahan yang direncanakan (Planned Change) usaha sistematik untuk.
KEKUASAAN DAN PENGARUH
Social Thinking, Influence and Intergroup Relations Chapter 6
Komunikasi Persuasif Interpersonal
KONSEP KOLABORASI DAN NEGOSIASI. Konsep Kolaborasi Kolaborasi adalah bentuk kerjasama, interaksi, kompromi beberapa elemen yang terkait baik individu,
KEPRIBADIAN, KONSEP & CITRA DIRI
Psikologi komunikasi dan komunikasi persuasi
KEHILANGAN DAN BERDUKA Eri Riana Pertiwi. Kehilangan (loss) adalah suatu situasi aktual maupun potensial yang dapat dialami individu ketika terpisah dengan.
Social Thinking, Influence and Intergroup Relations (Kelompok 4)
KUASA DAN PENGARUH DALAM ORGANISASI Kuasa amat penting bagi pemimpin di pelbagai lapisan bagi membolehkan pemimpin mengendalikan organisasi secara.
PSIKOLOGI KONSUMEN : PROSES PENAWARAN
ETIKA KEPERAWATAN YUNIAR MANSYE SOELI. DEFINISI Keperawatan merupakan salah satu profesi yang bergerak pada bidang kesejahteraan manusia yaitu dengan.
Transcript presentasi:

<<pertemuan 11-pengaruh sosial Matakuliah : pengantar psikologi sosial Tahun : <<Tahun Berlaku>> <<pertemuan 11-pengaruh sosial

SOCIAL INFLUENCE

Social Influence Usaha dari satu atau beberapa oranguntuk mengubah sikap, belief, persepsi atau tingkah laku dari satu atau beberapa orang lain.

3 Jenis Social Influence 1. Conformity 2. Compliance 3. Obedience

Conformity Suatu bentuk social influence dimana individu mengubah sikap dan tingkah lakunya agar sesuai dengan norma sosial

Penelitian Solomon Asch Individu diminta untuk menentukan satu garis (dari tiga alternatif garis yang ada) yang paling mendekati dengan garis standard yang ditampilkan. Subyek didampingi oleh 6-8 orang Hasil: 76 % dari subyek paling tidak pernah menyesuaikan jawabannya dengan jawaban yang salah.

Faktor yang Mempengaruhi Konformitas Cohesiveness (daya tarik) Besar kelompok Tipe dari norma sosial:deskriptif atau injunctive

Mengapa orang melakukan konformitas? Karena ingin disukai oleh orang lain --- normative social influence Karena ingin mendapatkan kebenaran - informational social influence

Normative Social Influence: Pengaruh sosial yang didasari pada keinginan untuk disukai atau diterima oleh orang lain Informational Social Influence: Pengaruh sosial yang didasari pada keinginan individu untuk merasa benar (untuk mendapatkan persepsi yang akurat mengenai lingkungan sosialnya)

Mengapa orang tidak konform? Adanya kebutuhan untuk menjadi unik (the need to be unique atau the need for individuation) Adanya keinginan untuk mempertahankan kontrol terhadap hidupnya.

Bisakah pihak minoritas memberi pengaruh? Bisa, asal: Anggota kelompok minoritas konsisten Anggota kelompok minoritas tidak kaku dan dogmatik Sesuai dengan situasi saat itu.

Prinsip dasar dari tehnik Compliance Cialdini (1994): Friendship/liking Commitment/consistency Scarcity Reciprocity Social Validation Authority

Taktik yang berdasarkan prinsip Friendship/Liking Ingratiation, yaitu suau tehnik untuk mendapatkan kerelaan dari orang lain untuk mengikuti permintaan dengan cara membuat orang tersebut menyukai kita dan kemudian mau mengubah tingkah lakunya sesuai dengan yang kita inginkan.

Taktik Compliance yang beradasar pada komitmen/konsistensi The foot in the door: suatu prosedur untuk mendapatkan kerelaan orang lain dimana requester memulai dengan permintaan kecil dan kemudian setelah didapatkan meminta lagi suatu yang lebih besar The Low Ball

The Law Ball Suatu tehnik untuk mendapatkan compliance dimana penawaran diubah untuk membuatnya kurang menarik bagi target person setelah ia menyetujui penawaran tersebut.

Taktik Compliance yang berdasar pada reciprocity The Door in the Face The Foot in the Mouth That’s not All Approach

The Door in The Face Suatu tehnik untuk mendapatkan compliance dengan cara requester memulai dengan meminta sesuatu yang lebih besar, setelah permintaan ini ditolak, requester meminta sesuatu yang lebih kecil yang sesungguhnya menjadi target dari apa yang dimintanya.

The Foot in The Mouth Suatu prosedur untuk mendapakan compliance dimaan requester menampilkan beberapa jenis interaksi, termasuk yang sepele, dalam upaya untuk meningkatkan perasaan bertanggung jawab dari target person untuk memenuhi apa yang dimintanya.

That’s-Not-All Technique Suatu tehnik untuk mendapatkan compliance dimana requester menawarkan keuntungan tambahan kepada target person sebelum ia menolak atau menerima permintaan tersebut.

Compliance-prinsip Scarcity Playing Hard to Get: suatu usaha untuk meningkatkan terjadinya compliance dengan cara memberi tahu target person bahwa benda yang ditawarkan adalah langka dan sulit untuk ditemukan

Compliance-prinsip Scarcity The Fast-Approaching-Deadline Technique: usaha untuk meningkatkan terjadinya compliance dengan cara memberitahu target person bahwa ia mempunya waktu yang terbatas untuk mendapatkan keuntungan yang bisa diperoleh dengan memenuhi permintaan

Taktik Compliance- yang lainnya Complaing Technique Pique Technique

Obedience/Kepatuhan Terjadi jika orang mematuhi perintah orang lain untuk melakukan sesuatu.

Destructive Obedience Holocaust: suatu peristiwa nyata dimana NAZI jerman mengembangkan Kamp Konsentrasi Kematian dimana tentara-tentaranya dan juga para sipir secara patuh tunduk untuk membunuh jutaan korban yang tidak berdosa.---- mendorong Milgram untuk melakukan penelitian.

Mengapa Destructive Obedience terjadi? 1. Individu melepas tanggung jawab pribadi 2. Pada saat melakukan individu sering menggunakan simbol-simbol, seperti seragam, lencana, topi yang senantiasa mengingatkan akan peran yg diemban. 3.Terjadi secara gradual 4.Proses terjadi sangat cepat

Resistensi terhadap Destructive Obedience Strategi yang dapat dilakukan: 1. Individu diingatkan bahwa ia sendiri bertanggung jawab 2. Individu diberi tahu secara jelas bahwa peritah-perintah yang destruktif tidak diperkenankan 3.Individu penting untuk meninjau ulang motif dari atasannya.

Selamat Belajar…….

Compliance Suatu bentuk dari social influence yang mengandung permintaan langsung dari satu individu terhadap individu lainnya

Obedience Suatu bentuk dari social influence dimana seseorang mematuhi permintaan orang lain untuk menampilkan tngkah laku tertentu