Morbiditas dan mortalitas

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Peserta mengerti tahap-tahap pada ADC
Advertisements

KIMIA UNSUR-UNSUR TRANSISI
PERTEMUAN 3 Algoritma & Pemrograman
Penyelidikan Operasi 1. Konsep Optimisasi.
KEBIJAKAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
Penyusunan Data Baseline dan Perhitungan Capaian Kegiatan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN DIREKTORAT.
BALTHAZAR KREUTA, SE, M.SI
PENGEMBANGAN KARIR DOSEN Disarikan dari berbagai sumber oleh:
Identitas, persamaan dan pertidaksamaan trigonometri
ANGGOTA KELOMPOK WISNU WIDHU ( ) WILDAN ANUGERAH ( )
METODE PENDUGAAN ALTERNATIF
Dosen Pengampu: Muhammad Zidny Naf’an, M.Kom
GERAK SUGIYO, SPd.M.Kom.
Uji Hipotesis Luthfina Ariyani.
SOSIALISASI PEKAN IMUNISASI NASIONAL (PIN) POLIO 2016
PENGEMBANGAN BUTIR SOAL
Uji mana yang terbaik?.
Analisis Regresi linear berganda
PEERSIAPAN DAN PENERAPAN ISO/IEC 17025:2005 OLEH: YAYAN SETIAWAN
E Penilaian Proses dan Hasil Belajar
b. Kematian (mortalitas)
Ilmu Komputasi BAGUS ADHI KUSUMA
Uji Hipotesis dengan SPSS
OVERVIEW PERUBAHAN PSAK EFFEKTIF 2015
Pengolahan Citra Berwarna
Teori Produksi & Teori Biaya Produksi
Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi
PERSIAPAN UN MATEMATIKA
Kriptografi.
1 Bab Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi.
Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI Oleh: Alam S..
ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL DALAM PEREKONOMIAN TIGA SEKTOR
Dosen: Atina Ahdika, S.Si., M.Si.
Anggaran biaya konversi
Junaidi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi
Pemodelan dan Analisis
Bab 4 Multivibrator By : M. Ramdhani.
Analisis Regresi – (Lanjutan)
Perkembangan teknologi masa kini dalam kaitannya dengan logika fazi
DISTRIBUSI PELUANG KONTINU
FETAL PHASE Embryolgy II
Yusuf Enril Fathurrohman
3D Viewing & Projection.
Sampling Pekerjaan.
Gerbang Logika Dwi Indra Oktoviandy (A )
SUGIYO Fisika II UDINUS 2014
D10K-6C01 Pengolahan Citra PCD-04 Algoritma Pengolahan Citra 1
Perpajakan di Indonesia
Bab 2 Kinerja Perusahaan dan Analisis Laporan Keuangan
Penyusunan Anggaran Bahan Baku
MOMENTUM, IMPULS, HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM DAN TUMBUKAN
Theory of Computation 3. Math Fundamental 2: Graph, String, Logic
Strategi Tata Letak.
Theory of Computation 2. Math Fundamental 1: Set, Sequence, Function
METODE PENELITIAN.
(Skewness dan kurtosis)
Departemen Teknik Mesin dan Biosistem INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Dasar-dasar piranti photonik
Klasifikasi Dokumen Teks Berbahasa Indonesia
Mekflu_1 Rangkaian Pipa.
Digital to Analog Conversion dan Rekonstruksi Sinyal Tujuan Belajar 1
SEKSI NERACA WILAYAH DAN ANALISIS BPS KABUPATEN TEMANGGUNG
ASPEK KEPEGAWAIAN DALAM PENILAIAN ANGKA KREDIT
RANGKAIAN DIODA TK2092 Elektronika Dasar Semester Ganjil 2015/2016
Ruang Euclides dan Ruang Vektor 1.
Bab Anuitas Aritmetrik dan Geometrik
Penyelidikan Operasi Pemrograman Dinamik Deterministik.
Kesetimbangan Fase dalam sistem sederhana (Aturan fase)
ANALISIS STRUKTUR MODAL
Transcript presentasi:

Morbiditas dan mortalitas

Definisi morbiditas dan mortalitas

Definisi MORBIDITAS Arti sempit : merupakan peristiwa sakit atau kesakitan Arti luas : memiliki arti yang lebih kompleks, tidak hanya terbatas pada statistik atau ukuran tentang peristiwa tersebut, namun juga pada faktor yang mempengaruhinya (determinan factor), seperti faktor sosial, ekonomi dan lain sebagainya

Definisi SEHAT (who) Merupakan suatu keadaan sejahtera fisik, memtal, serta sosial dan tidak sekedar bebas dari cacat dan penyakit. Definisi ini dianggap terlalu ideal, sehingga dalam prakteknya hampir selelu disesuaikan dengan kemampuan diagnostik yang tersedia, yang umumnya lebih menitikberatkan pada pengukuran penyakit (disease) secara klinis

Diartikan sebagai kematian yang terjadi pada anggota penduduk Definisi mortAlitas Diartikan sebagai kematian yang terjadi pada anggota penduduk “Mati” merupakan keadaan menghilangnya semua tanda kehidupan secara permanen, yang bisa terjadi setiap saat setelah kelahiran hidup.

UKURAN MORBIDITAS DAN mortAlitas Angka (rate) yang merupakan suatu ukuran yang menunjukkan terjadinya suatu kejadian, misalnya kematian, kelahiran dan sakit dalam suatu periode tertentu. Rasio merupakan suatu ukuran yang menyatakan hasil perbandingan antara dua angka, sebagai contoh adalah rasio antara bayi lahir mati dan bayi lahir hidup.

UKURAN MORBIDITAS DAN mortAlitas Harus jelas : KAPAN : waktu berlakunya ukuran tersebut SIAPA : ukuran untuk populasi yang mana APA : ukuran untuk kejadian apa

UKURAN DASAR MORBIDITAS

Ukuran dasar morbiditas : insiden (i) Insiden suatu penyakit didefinisikan sebagai jumlah kasus baru suatu penyakit selama suatu kurun waktu tertentu. Angka insiden merupakan jumlah peristiwa per penduduk beresiko

Ukuran dasar morbiditas : insiden (ii) Penduduk beresiko merupakan jumlah lama waktu “sehat” dalam tahun yang dijalani bersama-sama oleh semua anggota penduduk dari awal sampai akhir suatu kurun waktu pengamatan.

Ukuran dasar morbiditas : insiden (iii) Dalam praktiknya, ukuran ini diperkirakan dengan jumlah penduduk tengah periode, namun pada tidak mudah memperkirakan kapan tepatnya suatu penyakit akan mulai timbul.

Ukuran dasar morbiditas : insiden (iV) Sehingga penentuan insiden suatu penyakit umumnya didasarkan pada mulainya gejala timbul, waktu diagnosis penyakit, tanggal pelaporan, dan tanggal dirawat. Insiden  merupakan frekuensi kejadian selama suatu waktu tertentu

Ukuran dasar morbiditas : Pravalensi (i) Pravalensi Titik suatu penyakit menyatakan jumlah penduduk yang sakit pada titik waktu tertentu, tanpa memperhitungkan kapan kasus penyakit dimulai.

Ukuran dasar morbiditas : Pravalensi (ii) Angka Pravalensi Titik adalah rasio antara pravalensi dengan penduduk atau jumlah orang beresiko pada suatu titik waktu tertentu. Angka pembilang adalah semua orang yang pada saat itu sedang sakit, tanpa memandang kapan kasus tersebut dimulai Angka Penyebut adalah semua penduduk beresiko, baik yang sedang sakit atau tidak

Ukuran dasar morbiditas : Pravalensi (Iii) Angka Pravalensi Periode adalah jumlah penduduk yang sakit, baik sakit lama maupun baru selama periode tertentu. Merupakan jumlah antara pravalensi titik pada awal suatu periode waktu dan insiden selama periode tertentu.

UKURAN DASAR MORTALITAS

Angka kematian kasar

Angka kematian kasar (crude death rate) CDR merupakan jumlah kematian per 1000 penduduk pada tahun tertentu. CDR= Jumlah Kematian tahun tertentu Jumlah Penduduk tahun tertentu ×𝑘

Angka kematian kasar (crude death rate) Tahun 2011 jumlah kematian di Nganjuk mencapai 81.442 kematian, dengan jumlah penduduk 18.940.000 jiwa. CDR= 81.442 18.940.000 ×1000=4,3  4

Angka kematian kasar (crude death rate) Kelemahan CDR : tidak memperhitungakan pengaruh struktur umur penduduk. Struktur umur penduduk yang berbeda akan menghasilkan kematian yang berbeda pula. NSB dengan struktur umur penduduk muda memiliki CDR yang lebih rendah daripada negara maju.

Angka kematian kasar (crude death rate) Source : http://data.worldbank.org/indicator/SP.DYN.CDRT.IN/countries?display=default

Angka kematian kasar (crude death rate) Source : http://data.worldbank.org/indicator/SP.DYN.CDRT.IN/countries?display=default

Angka kematian menurut umur

Angka kematian menurut umur (age specific death rate – asDr) ASDR merupakan jumlah kematian yang terjadi pada kelompok umur tertentu per 1000 penduduk kelompok umur tersebut pada tahun tertentu. ASDR= Jumlah Kematian penduduk umur i pada tahun tertentu Jumlah Penduduk kelompok umur i pada tahun tertentu ×𝑘

Angka kematian menurut umur (age specific death rate – asfr) Contoh : jumlah kematian penduduk usia 30-35 di Tuban tahun 2011 adalah 1.825, sedangkan jumlah penduduk usia 30-35 pada tahun tersebut adalah 1.100.213 orang ASDR 30−35 = 1.825 1.100.213 ×1000 = 1,7  2  Memberikan hasil yang lebih baik daripada CDR karena sudah memperhitungakan pengaruh struktur umur penduduk

Angka kematian bayi

Angka kematian bayi (infant mortality rate– imR) IMR merupakan jumlah kematian bayi usia dibawha 1 tahun ( 0 – 11 bulan) per 1000 kelahiran hidup dalam tahun tertentu. 𝐼𝑀𝑅= Jumlah Kematian bayi usia dibawah 1 th pada tahun tertentu Jumlah kelahiran hidup pada tahun tertentu ×𝑘

Angka kematian bayi (infant mortality rate– imR) Contoh : jumlah kematian bayi usia dibawah 1 tahun mencapai 6.658, dengan kelahiran hidup mencapai 343.692 𝐼𝑀𝑅= 6.685 343.692 ×1000

Movie

infant mortality rate Source : http://data.worldbank.org/indicator/SP.DYN.IMRT.IN

infant mortality rate Source : http://data.worldbank.org/indicator/SP.DYN.IMRT.IN

Angka kematian balita

Angka kematian balita (childhood mortality rate – cmR) CMR merupakan jumlah kematian bayi usia dibawah usia lima tahun per 1000 kelahiran hidup dalam tahun tertentu. Balita atau bawah lima tahun adalah semua anak termasuk bayi yang baru lahir, yang berusia 0 sampai menjelang tepat 5 tahun (4 tahun, 11 bulan, 29 hari). Pada umumnya ditulis dengan notasi 0-4 tahun.

Angka kematian balita (childhood mortality rate – cmR) 𝐼𝑀𝑅= Jumlah Kematian bayi usia dibawah 5 th pada tahun tertentu Jumlah anak berusia dibawah 5 th pada tahun tertentu ×𝑘

Angka kematian balita (childhood mortality rate – cmR) CMR merupakan refleksi tinggi rendahnya angka kematian bayi dan angka kematian anak. CMR merupakan probabilitas anak lahir hidup dalam tahun atau periode tertentu untuk meninggal sebelum mencapai usia 5 tahun, dengan asumsi anak tersebut mengikuti angka kematian menurut umur pada periode tersebut.

Angka kematian balita (childhood mortality rate – cmR) CMR merupakan salah satu Tujuan Pembangunan Milennium (MDGs) yang keempat, yaitu menurunkan angka kematian anak usia balita yang ada pada tahun 1990 menjadi sepertiga pada tahun 2015.

childhood mortality rate Source : http://data.worldbank.org/indicator/SH.DYN.MORT

childhood mortality rate - MDGs Source : http://data.worldbank.org/indicator/SH.DYN.MORT

childhood mortality rate Source : http://data.worldbank.org/indicator/SH.DYN.MORT

Angka kematian maternal / ibu

Angka kematian Maternal / Angka kematian ibu (Maternal mortality rate – MmR) MMR merupakan jumlah kematian wanita yang disebabkan oleh komplikasi kemahilan dan kelahiran anak per 100.000 kelahiran hidup. Batas waktu : hari sejak terminasi kehamilan tanpa memandang lama dan tempat persalinan, yang disebabkan karena kehamilannya atau pengelolaannya, dan bukan karena sebab-sebab lain

Angka kematian Maternal / Angka kematian ibu (Maternal mortality rate – MmR) 𝐼𝑀𝑅= Jumlah Kematian Ibu Jumlah kelahiran hidup ×𝑘 Contoh : Di Gresik terdapat 15 kematian wanita karena komplikasi kehamilan atau kelahiran anak. Jumlah kelahiran hidup sejumlah 81.376 anak 𝐼𝑀𝑅= 15 81.376 ×100.000=18,4  18

Angka kematian Maternal / Angka kematian ibu (Maternal mortality rate – MmR) Manfaat : Pelayanan kehamilan dan membuat kehamilan yang aman bebas risiko tinggi (making pregnancy safer) Program peningkatan jumlah kelahiran yang dibantu oleh tenaga kesehatan Penyiapan sistim rujukan dalam penanganan komplikasi kehamilan Penyiapan keluarga dan suami siaga dalam menyongsong kelahiran, yang semuanya bertujuan untuk mengurangi Angka Kematian Ibu dan meningkatkan derajat kesehatan reproduksi.

maternal mortality rate - indonesia Target RPJMN Target MDGs Source :http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&ved=0CDcQFjAB&url=http%3A%2F%2Fwww.menegpp.go.id%2Fv2%2Findex.php%2Fdatadan informasi%2Fkesehatan%3Fdownload%3D23%253Aangka-kematian-ibu-melahirkan-aki&ei=nBGXUsXsIcH-rAfm74DADg&usg=AFQjCNHG0_mQGq5drHjM3nyzTetsMVX2Ow&sig2=1lOo--kFyyjdUdSUx-mfLA&bvm=bv.57155469,d.bmk&cad=rja

Angka kematian Maternal / Angka kematian ibu (Maternal mortality rate – MmR) Pendarahan menempati persentase tertinggi (28 persen) yang disebabkan anemia dan kekurangan energi kronis (KEK) pada ibu hamil. Di berbagi negara paling sedikit seperempat dari seluruh kematian ibu disebabkan karena perdarahan. Proporsinya antara kurang dari 10 % hingga 60 %.

Angka kematian Maternal / Angka kematian ibu (Maternal mortality rate – MmR) Kematian ibu yang tinggi dapat dicegah dengan adanya penanganan profesional dalam pemeliharaan selama mengandung dan kelahiran, serta peningkatan gizi ibu hamil. Catatan : AKI sulit dihitung, karena untuk menghitung AKI dibutuhkan sampel yang besar, mengingat kejadian kematian ibu adalah kasus yang jarang

Angka harapan hidup (Life expectancy)

Angka harapan hidup (Life expectancy) Angka Harapan Hidup Saat Lahir adalah rata-rata tahun hidup yang akan dijalani oleh bayi yang baru lahir pada suatu tahun tertentu. Angka Harapan Hidup pada suatu umur x adalah rata-rata tahun hidup yang masih akan dijalani oleh seseorang yang telah berhasil mencapai umur x, pada suatu tahun tertentu, dalam situasi mortalitas yang berlaku di lingkungan masyarakatnya.

Angka harapan hidup - indonesia Bayi yang dilahirkan menjelang 1971 akan dapat hidup sampai 47 atau 48 tahun Source : http://www.datastatistik-indonesia.com/portal/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=460

Life expectancy Source : http://data.worldbank.org/indicator/SP.DYN.LE00.IN

Life expectancy Source : http://data.worldbank.org/indicator/SP.DYN.LE00.IN

Terima kasih…