Nama. : Heri Juana Kelas. : E/319 Program Nama : Heri Juana Kelas : E/319 Program : Dual Mode, KI/PGMI Semester : I (Satu) Mata Kuliah : TIK

Di Tulis Oleh: HERI JUANA (Guru PENJASKES MI Al-Mubarak) PENDIDIKAN KESEHATAN ( Materi Kelas VI Semester 1 ) Di Tulis Oleh: HERI JUANA (Guru PENJASKES MI Al-Mubarak)

1. Mengenal Narkoba Narkoba merupakan kependekan dari narkotika, siskotropika, dan bahan lainnya. Narkotika disebut juga Napza (Narkotika, Alkohol, psikotropika dan zat adiktif). Narkoba adalah senyawa-senyawa yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Narkoba dibutuhkan di bidang kesehatan, industri dan rumah tangga. Narkoba dapat mempengaruhi sistem kerja otak, penggunaannya harus didasarkan ketentuan-ketentuan tertentu.

2. Macam-macam narkoba a. Narkotika Narkotika adalah zat atau bahan aktif yang bekerja pada sistem syaraf pusat (otak), yang dapat menyebabkan penurunan sampai hilangnya kesadaran dari rasa sakit serta rnenimbulkan ketagihan. Narkotika dapat dibedakan menjadi dua, yaitu narkotika alam dan narkotika sintetis.

1. Narkotika alam Narkotika yang dibuat dari bahan alam seperti tumbuhan dan sebagainya. Jenis-jenis narkotika alam yaitu : a. Opium yaitu narkotika yang dihasilkan dari getah tanaman pepaver somnirum. Tanaman ini berbentuk semak dan memiliki 12 jenis (spesies). b. Kokain atau candu, jenis narkotika yang dihasilkan dari daun Erythroxyloncoa yang dikenal dengan sebutan pohon koka. Penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan depresi, kejang, dan meninggal dunia. Dalam dunia kesehatan, kokain digunakan sebagai obat bius lokal.

c. Morvin disebut juga bubuk putih atau mud dibuat dari getah candu c. Morvin disebut juga bubuk putih atau mud dibuat dari getah candu. Secara medis digunakan untuk rasa sakit. Jika pemakaian berlebihan dapat menyebabkan ketagihan, sembelit, dan keracunan. d. Heroin, disebut juga bo'at bigharry. Pengguna heroin akan tampak gembira tidak terkendali dan sering mengantuk. Penggunaan jangka panjang menyebabkan ketagihan sembelit dan keracunan. e. Putauw terbuat dari getah bunga opium. Dampak dari penggunaan narkotika ini seperti dengan heroin.

f. Cannabis (Ganja) yaitu narkotika yang berasal dari tanaman cannabis sativa. Tanaman ini banyak ditemukan di daerah Amerika Utara dan Amerika Selatan, dapat menimbulkan rasa gembira, sedih atau marah yang berlebihan pada penggunaannya. Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan gangguan paru-paru, kerusakan daya ingat, dan impotensi.

2. Narkotika semisintesis Narkotika yang disintesis dari alkaloid opium. Alkoloit ini kemudian diproses menjadi heroin, kodein, dan sebagainya. Daun Ganja Koka

b. Alkohol Alkohol adalah jenis minuman yang mengandung etil alkohol, istilah untuk menyebutkan jenis-jenis minuman beralkohol seperti khamer (Arab), tuak (Cina), arak (melayu) dan sebagainya. Jenis minuman keras dapat digolongkan menjadi 3 yaitu : Golongan A yaitu berkadar alkohol 1 % - 5 % misalnya BIR Golongan B yaitu berkadar alkohol 5 % - 20 % misalnya Anggur Golongan C yaitu berkadar alkohol 20 % - 50 % misalnya Wiski dan Arak

c. Psikotropika Zat atau bahan aktif bukan narkotika yang bekerja pada syaraf pusat dan menyebabkan perasaan khas dan aktivitas mental serta dapat menimbulkan ketagihan yang termasuk psikotropika adalah sabu-sabu, amphetamin, dan ekstasi. 1. Shabu-shabu, berbentuk kristal seperti gula pasir dan berwarna. Penggunaan sabu-sabu akan merasakan takut yang berlebihan (paranoid).

2. Amphetamin, berbentuk kapsul, pil dan tepung, dapat menyebabkan pemakai menjadi gila. Ekstasi yang diproduksi secara tidak sah di dalam laboratorium dalam bentuk tablet atau kapsul. Pengguna ekstasi akan merasa energik, mata sayu berkeringat, tidak bisa diam, dan susah tidur. Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan,gangguan saraf otak, dehidrasi tulang, dan gigi keropos, dan tidak nafsu makan.

d. Zat Adiktif Bahan aktif bukan narkotika yang bekerja pada sistem saraf pusat dan menimbulkan ketagihan. Zat yang dikategorikan zat adiktif adalah inhaklansia, nikotin, kafein. Bahan-bahan inhaklansia adalah larutan yang mudah menguap seperti lem, cat semprot, Deodorm, pengharum ruangan, bensin dan sebagainya. Nikotin dapat ditemukan pada tembakau. Adapun kafein dapat ditemukan pada kopi dan teh.

3. Faktor Penyebab Penyalahgunaan Narkotika a. Faktor individu adanya kepercayaan bahwa obat dapat mengatasi semua permasalahan yang dihadapi; harapan untuk memperoleh kenikmatan dari konsumsi narkoba; untuk menghilangkan rasa sakit; kurangnya rasa percaya diri; adanya tekanan dari kelompok sebaya, terhadap sistem atau nilai yang berlaku di dalam kehidupan keluarga maupun masyarakat; sebagai bentuk persyaratan kedewasaan; kurangnya perhatian dan pengawasan orang tua; pengawasan dalam keluarga yang berlebihan sehingga menyebabkan anak merasaanak tertekan; situasi keluarga yang tidak harmonis.

b. Faktor Lingkugan bertempat tinggal dekat para pengedar dan penggunaan narkotika; lingkungan sekolah yang rawan terhadap peredaran narkotika; berteman dan bergaul dengan pengedar dan pemakai narkoba.

c. Faktor lain cara penggunaan yang mudah, seperti ditelan, disuntik, maupun dihirup; kondisi badan yang membutuhkari sehingga mengakibatkan ketagihan; tanda-tanda penggunaan narkotika.

Penyalahgunaan narkoba akan mengalami perubahan kondisi fisik dan kejiwaan. Tanda -tanda fisik, antara lain : badan menjadi kurus dan wajah kuyu; hilangnya nafsu makan; daya tahan tubuh menurun sehingga sering batuk, pilek, kedinginan, nyeri pada kepala, dan nyeri pada tulang; mata terus menerus berair; mengeluarkan keringat secara berlebihan; sering menggunakan baju panjang, terutama para penggunaan jarum suntik.

Tanda-tanda Kejiwaan, antara lain : Lamban dan ceroboh saat bekerja, sering tegang dan gelisah. Hilang kepercayaan diri, pengkhayal dan penuh curiga. Bertingkah laku yang brutal. Sulit berkosentrasi, perasaan kesal dan tertekan. Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri.

4. Menghindari Bahaya Narkoba Biasakan memakan dan meminum makanan dan minuman yang dihalalkan oleh agama. Makan dan minumlah makanan, minuman yang sehat. Jangan mudah menerima ajakan teman, terutama dalam menggunakan narkoba dan minuman keras. Berhati-hatilah dalam memilih jajanan. Berhati-hati dengan lem dan alat penghapus yang berupa cairan (tip-x). Hindarilah rokok

Narkoba sangat berbahaya bagi kesehatan Narkoba sangat berbahaya bagi kesehatan. Bahkan, narkoba dapat mengakibatkan kematian. Oleh sebab itu, kita harus menghindari narkoba. Jangan sampai masa depan kita suram karena narkoba