BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN Oleh INTAN DWI ASTUTI A 210 140 127.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Evaluasi KD 7.2 START.
Advertisements

ADMINISTRASI BANK EKO TJIPTOJUWONO Pertemuan 1
Bank dan lembaga keuanganlainya Oleh : Agus Supriyanto.
1. Pengertian Bank 2. Fungsi Bank 3. Jenis dan Bentuk Bank
ASSALAMUALAIKUM WR.WB WACANA KEILMUAN DAN KEISLAMAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA.
Lembaga keuangan di Indonesia
Tugas bank dan lembaga keuangan
Membedakan peran bank umum dan bank sentral
Peranan Lembaga Keuangan
Disampaikan pada Perkuliahan STIE MDP 2014
SISTEM MONETER.
o j k Otoritas jasa keuangan
Ekonomi untuk SMA/MA kelas X
Ketua Tim Teaching: DR. IR. HARSUKO RINIWATI, MP Anggota: ZAINALABIDIN, S.Pi, MP, M.BA.
Bank & Lembaga Keuangan
Bagian 7. Transaksi Pembayaran
BAB IX Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya
UANG DAN BANK SEJARAH DAN PENGERTIAN UANG PERMINTAAN UANG
Sistem Keuangan dan Perbankan Indonesia
ADMINISTRASI BANK Team Teaching Pertemuan 1
BANK DAN KEBIJAKAN MONETER Kelompok I : 1.Lisya Nurlaily H. MA Marini Fitri RA Latri WardaniA Joko SusiloA MunawarA
Padlah Riyadi., SE., Ak., CA., MM. Pengertian dan jenis2 bank serta fungsi pokok bank di Indonesia.
Pengertian, Fungsi dan peranan Lembaga Keuangan Bank dan Non-Bank
Sumber Pinjaman Uang Petani
Hukum Perbankan.
PENDAHULUAN.
Sahabat Keluarga Indonesia
SISTEM PERBANKAN INDONESIA
5 Bab Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa Keuangan.
Bab 6 & Bab 7 EKONOMI.
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN
RUANG LINGKUP PERBANKAN
BANK adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes.
Soal Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB)
UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN
SISTEM PERBANKAN INDONESIA
Ekonomi untuk SMA/MA kelas X
Suku Bunga dan Sistem Perbankan
Uang dan Bank 26.Mei, Mei 2010 Money And Bank by Syamsipret 1
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN oleh : Kurnia Nurhayati
Ekonomi Lembaga Keuangan Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB), OJK dan Bank Sentral Oleh : Rita sari A Modul Ekonomi SMA X.
SISTEM MONETER & PERBANKAN NASIONAL
BANK,NON BANK DAN OTORITAS JASA KEUANGAN
LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK & OJK
BLKL DIKA PERKASA.
UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN
Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa Keuangan
Dosen: Sari Yuniarti,SE,MM
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank
Bank Sentral dan otoritas jasa keuangan (OJK)
AsSalamu’alaikum….
“Arah Kebijakan & Perkembangan Asuransi Syariah di Indonesia”
TUGAS HUKUM PERBANKAN DISUSUN OLEH : NAMA : TIKA SARI PERMATA NIM: DOSEN PEMBIMBING : ASLAN DERI ICHSANDI, SH., MH JURUSAN MANAJEMEN PERBANKAN.
1 2 3.
Bank dan Lembaga Keuangan
DEFINISI Otoritas Jasa Keuangan / OJK adalah lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan orang lain, yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang.
Otoritas Jasa Keuangan
Non Lembaga keuangan dan OJK
Ekonomi untuk SMA/MA kelas X
UANG,BANK & KEBIJAKAN MONETER
BANK SENTRAL Dalam perekonomian modern setiap negara memiliki Bank Sentral atau setidak-tidaknya ada salah satu bank atau lembaga yang bertindak dan menjalankan.
Lembaga Keuangan Bukan Bank dan Otoritas jasa Keuangan
Uang dan Lembaga Keuangan
Oleh : Novia Nur Yuniarti B. Kompetensi Dasar KD 3.6 Mendeskripsikan lembaga jasa keuangan dalam perekonomian Indonesia KD 4.6 Menyajikan.
This presentation uses a free template provided by FPPT.com ELIDA F.S. SIMANJORANG, S.SOS, MSP BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN.
BANK SITI SOPIAH.
Kebanksentralan Dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
8. Bank Sentral & Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Pengantar Perbankan
Transcript presentasi:

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN Oleh INTAN DWI ASTUTI A 210 140 127

LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK OTORITAS JASA KEUANGAN BANK INDONESIA OTORITAS JASA KEUANGAN

Pengertian Bank Menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya dalam bentuk kredit dan bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Fungsi Bank Menghimpun dana dari masyarakat Menyalurkan pinjaman (kredit) kepada masyarakat Memberikan pelayanan jasa kepada nasabah (costemer)

Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Jenis Bank Berdasarkan Kelembagaan Bank Umum Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank umum dalam menjalankan usahanya hanya menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan, deposito, dan giro, serta menyalurkan dana tersebut kepada masyarakat dalam berbagai bentuk pinjaman (kredit). Berdasarkan kegiatannya bank umum memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Usaha BPR adalah menghimpun dana dalam bentuk tabungan dan deposito, serta menyalurkannya dalam bentuk pinjaman (kredit). BPR dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

Jenis Bank Berdasarkan Kepemilikan Bank persero yaitu bank yang sahamnya (modalnya) seluruhnya atau sebagian dimiliki oleh pemerintah Indonesia. Contoh: Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI dan Bank BTN. Bank swasta nasional yaitu bank yang sahamnya (modalnya) seluruhnya atau sebagian besar dimiliki oleh swasta nasional. Contoh: Bank Mega dan Bank Bukopin. Bank pembangunan daerah yaitu bank yang sahamnya (modalnya) seluruhnya atau sebagian besar dimiliki oleh pemerintah daerah. Contoh: Bank Jateng, Bank DKI, Bank Jatim. Bank campuran yaitu bank yang saham (modal) dimiliki oleh swasta nasional Indonesia dan asing. Contoh: Bank CIMB Niaga dan Bank BNP Paribas Indonesia. Bank asing yaitu bank yang sahamnya (modalnya) seluruhnya dimiliki oleh asing. Contoh: Bank of Tokyo-Mitsubishi dan Citibank. 1 2 3 4 5

Prinsip Kegiatan Usaha Bank Bank Konvensional Bank konvensional adalah bank yang menjalankan usahanya berbasis pada prinsip bunga. Baik produk simpanan (misalnya tabungan, deposito atau giro) maupun pinjaman, keduanya menggunakan bunga. Bank Syariah Bank Syariah dapat diartikan juga sebagai lembaga intermediasi dan penyedia jasa keuangan yang bekerja berdasarkan etika dan sistem nilai Islam, khususnya yang bebas dari unsur bunga (riba) dan menerapkan sistem bagi hasil.

Lembaga Keuangan Bukan Bank adalah badan usaha yang melakukan kegiatan usaha di bidang keuangan, menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat untuk kegiatan produktif.

Menghimpun dana dari masyarakat yang kelebihan dana. Membantu dunia usaha meningkatkan produktivitas barang/jasa. Memperlancar distribusi barang/jasa. Mendorong terbukanya lapangan pekerjaan.

JENiS LKBB Pegadaian Perusahaan Sewa Guna Usaha (Leasing) Perusahaan Asuransi Dana Pensiun Perusahaan Modal Ventura Perusahaan Anjak Piutang

BANK INDONESIA Bank Indonesia (Bank Sentral) Bank sentral adalah suatu institusi yang bertanggung jawab untuk menjaga stabilitas harga atau nilai suatu mata uang yang berlaku di negara tersebut. Oleh karena itu bank sentral disebut sebagai lembaga yang memiliki peran penting bagi perekonomian suatu negara.

TUGAS BANK SENTRAL 1. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter 3. Mengatur dan mengawasi bank 2. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran Undang-Undang Bank Indonesia Pasal 8 menjelaskan bahwa Bank Indonesia mempunyai tiga tugas

FUNGSI BANK SENTRAL 1. Memperlancar lalu lintas pembayaran 4. Memelihara cadangan devisa negara 2. Sebagai bankir, agen dan penasehat pemerintah 5. Mengawasi kredit 3. Memelihara cadangan (cash reserve) bank umum 6. Mengawasi bank (bank supervision)

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga negara yang dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 21 Tahun 2011 yang berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan didalam sektor jasa keuangan baik di sektor perbankan, pasar modal, dan sektor jasa keuangan bukan bank seperti Asuransi, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan lainnya.

TUGAS OJK Kegiatan jasa kuangan di sektor perbankan OJK melaksanakan tugas pengaturan dan pengawasan terhadap: Kegiatan jasa kuangan di sektor perbankan Kegiatan jasa keuangan di sektor pasar modal Kegiatan jasa keuangan di sektor perasuransian, dana pensiun, lembaga pembiayaan, dan lembaga jasa keuangan lainnya

TUJUAN OJK Agar kegiatan jasa keuangan di sektor keuangan terselenggara secara teratur, adil, transparan, dan akuntabel Agar mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil Agar mampu melindungi kepentingan Konsumen dan masyarakat

TERIMA KASIH