Sistem – Sistem Kepartaiaan Pertemuan ke - VIII

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sun Tzu Strategy MBA Sharia June 24, Tujuh Kalkulasi Sun Tzu •Siapa yang dapat mempersatukan rakyat dan angkatan bersenjata •Siapa yang memiliki.
Advertisements

BAB 2 SISTEM PEMERINTAHAN
Oleh: Trisakti Handayani
PERANG DINGIN AMERIKA SERIKAT VS UNI SOVIET
KEMUNCULAN PARTAI POLITIK DALAM DEMOKRASI BARAT DAN PENGARUH-PENGARUH PARTAI TERHADAP SISTEM PEMILIHAN.
DEMOKRASI DAN MASYARAKAT MAJEMUK
SOSIOLOGI EKONOMI Pertemuan Ke 12
Dunia pada masa Perang Dingin
TUGAS KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA CINA
TIPOLOGI PARTAI POLITIK& SISTEM KEPARTAIAN
TIPOLOGI PARTAI POLITIK
PROSES, CIRI, & MACAM DEMOKRASI
Ideologi dan Prediksi Perkembangan SJSN
Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat (2012)
ILMU NEGARA.
PUTRI FETTISIA KASEGER, B.Comm, M.Sc
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI
YUNANI & UNI EROPA.
Eropa Pasca Perang Dunia II
KONSEP KEBAIKAN BERSAMA
大正時代 ( ).
Perkembangan Kehidupan Masyarakat pada Masa Kolonial
PERIODE NASIONALISME KELOMPOK 11 ARLIAN FACHRUL SYAPUTRA MARTINA MARDAN RAHMAT R.
Pengantar Partai Politik
3.Jihan Khalisah Khansa / 17
BAB 2 Menyemai Kesadaran Berkonstitusional dalam Kehidupan Bernegara
Pert. 3 Dr. H. Syahrial Syarbaini, MA.
DEMOKRASI DAN DEMOKRASI DI INDONESIA
Kedaulatan Rakyat (hal )
DEMOKRASI Disampaikan pada Pertemuan ke-4 Mata Kuliah Kewarganegaraan
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PERTEMUAN 2
Pertemuan Ke – Dua Struktur Partai Politik
Pertemuan ke V – Partai Partai Tengah (Intermediate Party)
IDEOLOGI-IDEOLOGI DUNIA
Bentuk dan Dasar Negara Indonesia
PEMILIHAN UMUM.
KEANGGOTAAN DAN BASIS DUKUNGAN PARTAI
Sosialisme dan Komunisme
Ideologi yang Berkembang di Dunia
TH 3.
SISTEM PEMERINTAHAN Sistem pemerintahan merupakan gabungan dari
Sistem Pemerintahan Di Berbagai Negara
KEKUASAAN DAN WEWENANG
DEMOKRASI Disampaikan pada Pertemuan ke-3 Mata Kuliah Kewarganegaraan
Pertemuan 3 KEKUASAAN Matakuliah : O0032 – Pengantar Ilmu Politik
Pertemuan III Partai Tipe Sosialis, Fasis dan Komunis
Dampak pendudukan jepang
Disampaikan pada Mata Kuliah Pancasila & Kewarganegaraan
Kekuasaan Negara.
BAHAN AJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
SISTEM KEPARTAIAN.
KELOMPOK KONSTATINOPEL
Pertemuan 12 IDEOLOGI Matakuliah : O0032 – Pengantar Ilmu Politik
RESTORASI MEIJI.
PARTAI POLITIK DAN IDEOLOGI KEPARTAIAN
DEMOKRASI Disampaikan pada Mata Kuliah Kewarganegaraan
COLD WAR.
KELOMPOK 4 Anggi fitriyani annisa syahnun maria serevina nidia christine stelia mardiana simanjuntak XII MIPA 6.
Disampaikan pada Mata Kuliah Pancasila & Kewarganegaraan
DEMOKRASI Disampaikan pada Mata Kuliah Pancasila & Kewarganegaraan
PERUBAHAN SOSIAL MATERI SOSPEND.
RICKY FIRMANSYAH UNIVERSITAS GALUH CIAMIS Prodi FKIP – Sejarah
Pancasila Sebagai Ideologi
SISTEM KEPARTAIAN & PEMILU INDONESIA
Partai Politik.
PARTAI POLITIK.
Militer dan Budaya Politik Indonesia
Eropa ii.
PENGUKUHAN 1. Perjuangan Pemimpin Setempat Menentang British
DEMOKRASI Disampaikan pada Pertemuan ke-4 Mata Kuliah Kewarganegaraan
Transcript presentasi:

Sistem – Sistem Kepartaiaan Pertemuan ke - VIII

Stabilitas sistem kepartaian pada tiap negara berbeda beda (masing masing sesuai perjalanan sejarahnya) Dapat dilihat pada: struktur internal, idiologi, bahkan pada ukuran besarnya partai, sekutu-sekutu dan tipe oposisinya. Sistem kepartaian suatu negara membawa kita pada penjelazan cara kerja rezim-rezim politik. Klasifikasi umum; partai tunggal dan partai pluralistis Pikiran dasar dari Partai dominan adalah untuk menjembatani sistem pluralistis dan tunggal

Sistem Partai Pluralistis Dalam sistem partai pluralistis setidaknya terdapat dua partai didalamnya, tanpa ada yg mengalami superioritas didalamnnya. Bila sebelumnya sudah ada yg berkuasa maka ia akan menjadi partai yg dominan. Perbedaan sistem dua partai dan multi partai mulai sangat penting. Karena persekutuan partai yg reguler –ketika memasuki pertarungan pemilihan dng program yg disetujui bersama dan bekerjasama dlm pelaksanaannya membuat sistem multi partai terlihat sama dng sistem dua partai

Lanjutan Sebaliknya bila masing2 terlampau fleksibel , bila tidak ada pemungutan suara yg disiplin di parlemen, maka mayoritas pemerintahan akan goyah dan pemerintahan tidak stabil. Dan sistem dua partai akan menyerupai sistem multi partai. Suatu sistem dua partai yg fleksibel sebenarnya menyerupai sistem multi partai daripada sistem dua partai yg kaku.

Sistem Banyak Partai Jumlah partai, ukuran besarnya, strukturnya dan organisasinya harus diperhitungkan. Dari segi jumlah, tipe-tipe sistem banyak partai secara teoritis tidak terbatas. Tetapi secara praktis, situasinya jauh lebih sederhana. Persekutuan sering juga mengubah bentuk sistem multi partai. Bila dua buah koalisi besar yang permanen terbentuk.

Fasisme di Germany Kaum Proletar (Rakyat Jelata) Dikenal sebagai kaum kiri (Komunis-Sosialis) Facisme (kaum kanan) Mendapat dukungan di Germany: Kaum pemilik Modal (borjuasi) Takut kehilangan hak-hak dan penguasaan alat Produksi yakni mesin2 produksi (Pabrik). Pabrik adalah alat produksi yakni penghasil barang yg berarti uang (modal). Ancaman berasal dari kaum kiri, kaum proletar yg ditakutkan akan merebut hak-hak istimewa mereka.

Fasisme di Spanyol Spanyol adalah negara agraris di Eropa Alat Produksi di Spanyol dikuasai para Tuan tanah (land lords) dimana Tanah sebagai alat produksi. Spanyol masih hidup dalam iklim masyarakat Feodalistik (kekuasaan kaum kaya-bangsawan). Kaum fasis Spanyol takut kehilangan kekuasaan dan pengaruh diakibatkan oleh kaum Kiri (komunis- sosialis) Perang saudara (civil war) Spanyol terjadi antara kaum feodalistik beridiologi fasis melawan petani2 berideologi Sosialis-komunisme)

Fasisme Italia Italia adalah kombinasi masyarakat industri dan agraris. Kaum pemilik modal merasa terancam oleh kaum merah. Perang saudara di italia terjadi antara kaum fasis melawan kaum proletariat.

Fasisme di Jepang Kaum samurai (militair) ingin mengembalikan tradisi samurai. Tradisi kesatria yg dilandasi semangat Bushido.

Pemimpin facisme Partai2 facis dipimpin oleh seorang diktator: Di Jerman disebut Fuhrer, di Italia disebut Duce, di Spanyol disebut Caudillo. Fasisme Jerman dipimpin : Adolfh Hitler, fasisme Italia dipimpin Benitto Mussolini, fasisme Spanyol dipimpin Jenderal Franco, Fasisme Jepang dipimpin oleh Hirohito,Hideki Tojo.

Slogan Facisme Satu tanah air, satu darah dan satu pemimpin (ein reich, ein blood und ein fuhrer). Facisme beridiologi rasis, dan merupakan negara dng seorang diktator. Facisme adalah negara bercirikan militerisme. Setiap penduduk adalah anggota partai dan anggota para militer. Tidak ada pemilihan umum pada negara negara beridiologi facis. Negara didominasi oleh militer.