PHBS DI TEMPAT-TEMPAT UMUM(TTU)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SATKER SANITASI KOTA TASIKMALAYA
Advertisements

ANTIKA DEWI INDRIA PUSPITA program SARJANA KEPERAWATAN STIkes Kendedes Malang.
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)
PEMBUANGAN LIMBAH DAN SAMPAH
SEKOLAH DASAR BERSIH DAN SEHAT
SEKOLAH DASAR BERSIH DAN SEHAT
PENYAKIT DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN AKIBAT SAMPAH
KESEHATAN LINGKUNGAN PUSKESMAS SUNGAI SALAK
UNIVERSITAS SILIWANGI
PRESENTASI DOKTER KECIL DAN KESEHATAN
PROGRAM KESEHATAN PERKOTAAN
PRESENTASI DOKTER KECIL DAN KESEHATAN
PRESENTASI DOKTER KECIL DAN KESEHATAN
FLU BURUNG DAN FLU BABI.
Hindari Kontak Hindari kontak dengan orang yang sakit. Jika anda sakit, jaga jarak dengan orang lain guna menghindari penularan. Aerosol dapat membasmi.
PRESENTASI KEGIATAN DOKCIL
Diskusi Forum Kesehatan Masyarakat Kecamatan Ungaran Timur
UNDANG-UNDANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
PENTINGNYA HIK DAN HKP DALAM MENCAPAI SBS
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)
01/10/15 MAHASISWA & ASAP Syatria Adymas Pranajaya.
kelompok 3  Mahinggar Syapna Y. ( )  Lintang D. C. B. ( )  Luky A. ( )  Marlilis ( )  Marlina ( )  Linda ( )
HEALTH SYSTEM Health Delivering Service & Puskesmas.
SOSIALISASI KANTIN SEHAT SEKOLAH
PRESENTASI DOKTER KECIL DAN KESEHATAN
INDIKATOR PENCAPAIAN PROGRAM PROMOSI KESEHATAN
Promosi Kesehatan dalam Berbagai Tatanan
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
Pengendalian Penyakit Menular Ketika Bencana
STRATEGI PENGEMBANGAN PHBS DI SEKOLAH
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)
PHBS DI INSTITUSI KESEHATAN
MEDIA DAN TEKNIK PENYULUHAN DALAM PELAKSANAAN PHBS TATANAN RUMAH TANGGA Asrin, S.Kep., MM Kasi Gizi, Promosi Kesehatan dan PM Dinas Kesehatan Kabuapten.
KASI GIZI, PROMOSI DAN PM DINAS KESEHATAN KABUPATEN PRINGSEWU
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)
IMPLEMENTASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DI SEKOLAH PUSAT PROMOSI KESEHATAN DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA Oleh Tim Promosi Kesehatan.
Dr. Jum’atil Fajar, MHlthSc
STBM ( Sanitasi Total Berbasis Masyarakat )
Sanitasi Tempat-tempat Umum PERTEMUAN 10 Nayla Kamilia Fithri
Kesehatan Lingkungan.
SANITASI PERMUKIMAN DAN TEMPAT-TEMPAT UMUM
NAMA KELOMPOK: RUSYDAN & ROKHMAD ISWANUR
Apa itu PHBS ? PHBS adalah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dimana semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran. sehingga anggota keluarga.
12 PROMOSI KESEHATAN DI SEKOLAH
SANITASI DAN KESEHATAN LINGKUNGAN
BIDANG PELAYANAN KESEHATAN
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
UPTD YANKES NAGREG. Tahu, mau, mampu, berperan aktif SEKOLAH SEHAT SEKOLAH SEHAT.
Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif Masyarakat Peduli, Tanggap serta Mampu untuk Hidup Bersih dan Sehat Disampaikan pada: Orientasi Kader Pemberdayaan.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.  PHBS di sekolah adalah upaya untuk memberdayakan siswa guru dan masyarakat lingkungan sekolah agar tau, mau dan mampu.
1. cara murah menuju sehat Mengapa kita harus BER-PHBS ???
PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DINKES KPB. KRUI 2016.
HIGIENE SANITASI DI TEMPAT KERJA
PHBS PRILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT. PENGERTIAN PHBS di Sekolah adalah sekumpulan perilaku yang dipraktekkan oleh peserta didik, guru, dan masyarakat.
 Surat Edaran Menteri Kesehatan No.132 tahun 2013 tentang Pelaksanaan STBM  Keputusan Menteri Kesehatan No.852 tahun 2008 tentang Strategi Nasional.
PHBS di Institusi Kesehatan. Institusi Kesehatan Institusi Kesehatan adalah : sarana yang diselenggarakan oleh pemerintah, swasta atau perorangan yg digunakan.
STBM (SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT). MDGs 2015 RPJMN SDGs – 0 – % Akses Air Minum 0% Kawasan Kumuh 100% Akses Sanitasi.
Apa itu PHBS? Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Kebiasaan seseorang untuk mencegah penyakit dan menjaga lingkungan sekitarnya agar sehat.
DOKTER MUDA UKRIDA PUSKESMAS TEMPURAN DOKTER MUDA UKRIDA PUSKESMAS TEMPURAN PEMBINAAN.
SURVEY MAWAS DIRI. PENGERTIAN SURVEY MAWAS DIRI (SMD) Survei Mawas Diri adalah kegiatan untuk mengenali keadaan dan masalah yang dihadapi masyarakat,
SUDAHKAH ANDA CUCI TANGAN SEBELUM MASUK KE RUMAH SAKIT ???
Manajemen Puskesmas. PUSKESMAS (PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT) (KEPMENKES R.I No. 128/MENKES/SK/II/2004) PENGERTIAN : Adalah Unit pelaksana teknis Dinas.
BAHAN PAPARAN : SOSIALISASI PERBUP. NOMOR 49 TAHUN 2018 TENTANG PHBS PERILAKU HIDUP “ BERSIH & SEHAT(PHBS) “ PROMOSI KESEHATAN Puskesmas Delang Kec. Delang.
P erilaku H idup B ersih S ehat Pengertian PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan karena kesadaran pribadi sehingga keluarga dan seluruh.
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) UPT Puskesmas Kasiyan 2019.
PHBS RUMAH TANGGA (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) Oleh : Almayda Anastasia,SKM Puskesmas Cipadu.
PERMENKES RI NO. 37 TAHUN 2012 dr. Melinda Wilma Dinas Kesehatan Kota Padang 17 Oktober 2019 KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN DI LABORATORIUM PUSKESMAS.
STRATEGI PENGEMBANGAN PHBS DI SEKOLAH Asrin, S.Kep., MM Gizi, Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat DINAS KESEHATAN KABUPATEN PRINGSEWU.
Transcript presentasi:

PHBS DI TEMPAT-TEMPAT UMUM(TTU) ASRIN, S.Kep., MM KASI GIZI, PROMOSI DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DINAS KESEHATAN KABUPATEN PRINGSEWU

Pendahuluan Penularan penyakit dapat terjadi di tempat-tempat umum karena kurang tersedianya air bersih dan jamban, kurang baiknya pengelolaan sampah dan air limbah, kepadatan vektor berupa lalat dan nyamuk, kurangnya ventilasi dan pencahayaan, kebisingan dan lain-lain. Tempat-tempat umum yang tidak sehat dapat menimbulkan berbagai penyakit, yang selanjutnya dapat menurunkan kualitas sumber daya manusia. Penyakit yang banyak terjadi di tempat-tempat umum antara lain Diare, Demam Berdarah, keputihan, Infeksi Saluran Pernafasan Akut serta penyakit-penyakit lain akibat terpapar asap rokok, seperti : penyakit paru-paru, jantung dan kanker.

Sekitar 55% sumber penularan penyakit Demam Berdarah terjadi di tempat-tempat umum, oleh karena itu tempat-tempat umum perlu menjadi perhatian utama dalam pemberantasan penyakit. Terjadinya penyakit-penyakit tersebut disebabkan lingkungan yang buruk dan perilaku yang tidak sehat seperti tidak menggunakan air bersih, membuang sampah sembarangan, membiarkan air tergenang dan kebiasaan merokok di tempat umum. Kondisi lingkungan yang buruk dan perilaku yang tidak sehat di tempat-tempat umum dapat menimbulkan berbagai penyakit. Untuk mencegah resiko terjadinya penyakit dan melindungi diri dari ancaman penyakit setiap individu, kelompok dan masyarakat di tempat-tempat umum, diharapkan dapat melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Penerapan PHBS di tempat-tempat umum merupakan salah satu upaya strategis terciptanya tempat-tempat umum sehat. Melalui upaya ini diharapkan masyarakat yang berada di tempat-tempat umum seperti pengunjung, pedagang, pengelola, awak angkutan, jamaah akan terhindar dari penyakit.

PHBS di tempat-tempat umum adalah upaya untuk memberdayakan masyarakat pengunjung dan pengelola tempat-tempat umum agar tahu, mau dan mampu untuk mempraktikkan PHBS dan berperan aktif dalam mewujudkan Tempat-Tempat Umum Sehat. Adapun yang dimaksud dengan Tempat-Tempat Umum adalah sarana yang diselenggarakan oleh pemerintah/swasta atau perorangan yang digunakan untuk kegiatan bagi masyarakat umum seperti sarana pariwisata, transportasi, sarana ibadah, sarana perdagangan dan olahraga, rekreasi dan sarana sosial lainnya.

Tujuan PHBS di tempat-tempat umum Meningkatnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat masyarakat di tempat-tempat umum Meningkatnya tempat-tempat umum sehat khususnya tempat pembelanjaan, rumah makan, tempat ibadah dan angkutan umum

pengertian PHBS ditempat umum adalah upaya untuk memberdayakan masyarakat pengunjung dan pengelola tempat-tempat umum agar tahu, mau dan mampu untuk mempraktekkan PHBS dan berperan aktif dalam mewujudkan tempat-tempat umum sehat. Tempat-tempat umum adalah sarana yang diselenggarakan oleh pemerintah atau swasta atau perorangan yang digunakan untuk kegiatan bagi masyarakat seperti sarana pariwisata, transportasi, sarana ibadah, sarana perdagangan dan olahraga, rekreasi dan sarana sosial lainnya.

Indikator PHBS TTU 1. Menggunakan air bersih 2. Menggunakan jamban 3. Membuang sampah pada tempatnya 4. Tidak merokok di tempat umum 5. Tidak meludah sembarangan 6. Memberantas jentik nyamuk

Sarana tempat umum PHBS di Pasar Menggunakan air bersih, Membuang sampah pada tempatnya, Menggunakan jamban, Tidak merokok di pasar, Tidak meludah Sembarangan, Memberantas Jentik nyamuk PHBS di tempat Ibadah  Menggunakan air bersih, Membuang sampah pada tempatnya, Menggunakan jamban, Tidak merokok di tempat ibadah, Tidak meludah Sembarangan, Memberantas Jentik nyamuk

PHBS di Rumah Makan Menggunakan air bersih, Membuang sampah pada tempatnya, Menggunakan jamban, Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, Tidak merokok di rumah makan, Menutup makanan dan minuman, Tidak meludah Sembarangan, Memberantas Jentik nyamuk PHBS di Angkutan Umum(Bus, Angkot, Kereta, Pesawat, Kapal Laut dll) Menggunakan air bersih, Membuang sampah pada tempatnya, Menggunakan jamban, Tidak merokok di angkutan umum, Tidak meludah Sembarangan

Manfaat Bagi masyarakat: Masyarakat menjadi lebih sehat dan tidak mudah sakit. Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan sehat, serta mampu mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan yang dihadapi

Bagi tempat umum Lingkungan menjadi lebih bersih, indah dan sehat sehingga meningkatkan citra tempat umum, Meningkatkan pendapatan bagi tempat-tempat umum sebagai akibat dari meningkatnya kunjungan pengguna tempat-tempat umum Bagi pemerintah Kabupaten/kota Peningkatan presentase tempat umum sehat menunjukkan kinerja dan citra pemerintah kabupaten/kota yang baik Kabupaten /kota dapat dijadikan pusat pembelajaran bagi daerah lain dalam pembinaan PHBS di tempat-tempat umum

Dukungan untuk pembinaan PHBS di TTU a. Bupati Kebijakan yang ditetapkan dalam surat keputusan, surat edaran dan instruksi tentang PHBS di tempat-tempat umum Alokasi anggaran bagi pengembangan PHBS di tempat-tempat umum b. DPRD Persetujuan anggaran pengembangan PHBS di tempat-tempat umum Memantau Pemda terkait dalam pengembangan PHBS di tempat-tempat umum

c. Instansi terkait Adanya komitmen dan dukungan dalam pengembangan PHBS di tempat-tempat umum Melakukan sosialisasi PHBS di tempat-tempat umum Melakukan bimbingan teknis pelaksanaan PHBS di tempat-tempat umum d. Pemimpin/ Penanggung jawab TTU Kebijakan yang ditetapkan dalam surat keputusan, surat edaran dan instruksi tentang PHBS di tempat-tempat umum Alokasi anggaran bagi pengembangan PHBS di tempat-tempat umum e. Pengelola TTU Menyampaikan pesan-pesan PHBS di tempat – tempat umum kepada pengunjung tempat-tempat umum Melakukan pengawasan secara rutin tentang penerapan PHBS di tempat-tempat umum

Langkah – langkah Pembinaan PHBS di Tempat-Tempat Umum : 1. Analisis Situasi Penentu kebijakan /pimpinan melakukan pengkajian ulang tentang ada tidaknya kebijakan tentang PHBS serta bagaimana sikap dan perilakukhalayak sasaran tentang kebijakan PHBS di TTU 2. Pembentukan Kelompok Kerja Penyusunan Kebijakan PHBS di Tempat-Tempat Umum Pembuatan Kebijakan PHBS di TTU

3. Pembuatan Kebijakan PHBS di tempat-tempat umum 4 3. Pembuatan Kebijakan PHBS di tempat-tempat umum 4. Penyiapan infrastruktur (SK, Instrumen pengawasan, materi sosialisasi, penempatan pesan-pesan PHBS, pelatihan bagi pengelola TTU, dll) 5. Sosialisasi penerapan PHBS di tempat- tempat umum 6. Penerapan PHBS di tempat-tempat umum 7. Pengawasan dan penerapan sanksi 8. Pemantauan dan evaluasi

Indikator yang dipergunakan dalam mewujudkan tempat-tempat umum yang ber-PHBS adalah : a. Tersedia sarana untuk mencuci tangan menggunakan sabun b. Tersedia jamban sehat c. Tersedia tempat sampah d. Terdapat larangan untuk tidak merokok e. Terdapat larangan untuk tidak mengkonsumsi NAPZA f. Terdapat larangan untuk tidak meludah di sembarang tempat g. Terdapat kegiatan memberantas jentik nyamuk secara rutin

Terima Kasih