Nurdesri Wahyu Ningtyas

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BUDAYA PERUSAHAAN DAN ETIKA
Advertisements

Enterpreneur Intan Candra Wijaya
AUDIT SOSIAL (SOCIAL AUDIT)
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
ETIKA BISNIS DAN PROFESI
Apa yang dimaksud dengan AMDAL?
Etika dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
CORPORATE COMMUNICATION
MENDAYA GUNAKAN CSR Mukti Fajar
TEORI STAKEHOLDERS.
Lingkungan.
CORPORATE SOSIAL RESPONSIBILTY MANAGERIAL ETHIC PENGERTIAN Merupakan suatu konsep Khususnya bukan hanya organisasi atau perusahaan adalah memiliki tanggung.
TEORI CSR.
“Humas Eksternal Organisasi”
BUDAYA ORGANISASI PERTEMUAN 13.
Mata Kuliah : CSI 402 , IT Governance
1. Mengelola Keuangan di Anak Perusahaan Asing: Gambaran Umum
Analisis Pemangku Kepentingan (Stakeholders) Dalam Manajemen
SOCIAL RESPONSIBILITY AND ETHICS
STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI
ANALISIS STAKEHOLDER MK Manajemen Proyek S1.
BAB 4 ETIKA BISNIS 1. ETIKA DALAM ORGANISASI
Corporate Social Responsibility
ETIKA BISNIS purwati.
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Pembiayaan Syariah
Good Corporate Governance
Tanggung jawab perusahaan
CSR DALAM KONSEP SHAREHOLDERS & STAKEHOLDERS THEORY
PERTEMUAN KE-6 PRINSIP-PRINSIP ETIKA BISNIS
PROSES MANAJEMEN OLEH : ADEK KURNIA ROZA, S.Kom.
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
Analisis internal Perusahaan
Pertemuan ke-7 Etika utilitarianisme dalam bisnis
ETIKA MANAJEMEN.
ETIKA MANAJEMEN.
LINGKUNGAN ORGANISASI
ETIKA BISNIS “Pengertian Budaya Organisasi dan Perusahaan, Hubungan Budaya dan Etika, dan Kendala dalam Mewujudkan Kinerja Bisnis Etis Nurdesri Wahu Ningtyas.
Mengelola perusahaan bisnis
MATERI KULIAH SIFAT BISNIS, PROFESI AKUNTAN
Nama: Aulia Puspitarini NPM: Kelas: 4EA09
ETIKA BISNIS “Prinsip dalam Bisnis dan Lingkungan”
TEORI ETIKA BISNIS.
Peranan Bisnis Sistem Informasi
LINGKUNGAN PEMASARAN Roni Kurniawan, M.Si.
Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial dalam bisnis internasional
BUDAYA ORGANISASI PERTEMUAN 13.
Kejahatan di bidang Pasar Modal (Insider Trading)
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Pelaporan dan Pengungkapan Keuangan
PRINSIP – PRINSIP ETIKA BISNIS
MATERI : ETIKA BISNIS DAN CSR
ETIKA BISNIS “Model Etika Bisnis, Sumber Nilai Etika, dan Faktor yang Mempengaruhi Etika Manajerial” Nurdesri wahyu ningtyas 4ea Fakultas Ekonomi.
ETIKA BISNIS “DEFINISI ETIKA SEBAGAI PROFESI”
Nama : Ratna Dhammena Santika NPM : Kelas : 4EA10
Hakikat dan manfaat manajemen strategik
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN ETIKA MANAJEMEN
ETIKA MANAJEMEN.
Materi 1 : Pengantar : Peran, Sejarah & Arah Akuntansi Manajemen
PERANAN STAKEHOLDERS, KREDITOR, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
BUDAYA DAN LINGKUNGAN ORGANISASI
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
BAB I IDENTIFIKASI STAKEHOLDER. Stakeholders dalam proyek adalah : Kelompok tertentu dalam masyarakat yang berkepentingan dengan Perusahaan khususnya.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
TEORI CSR.
Efektifitas organisasi
Analisis pemangku kepentingan untuk kebijakan kesehatan
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Dosen Pengampu: Achmad Sholihin, ST.,MM.
Tujuan Pembelajaran 1) Mengetahui model sistem umum perusahaan 2) Memahami model delapan unsur lingkungan sebagai suatu kerangka untuk memahami lingkungan.
Transcript presentasi:

Nurdesri Wahyu Ningtyas ETIKA BISNIS “Hubungan Perusahaan dengan Stakeholder, Lintas Budaya dan Pola Hidup, Audit Sosial” Nurdesri Wahyu Ningtyas 4EA09-16213644 Fakultas Ekonomi Unversitas Gunadarma

Hubungan Perusahaan dengan Stakeholder, Lintas Budaya dan Pola Hidup, Audit Sosial A. Jenis Stakeholder Ada tiga bentuk Stakeholder dalam etika bisnis, yaitu: Stakeholder primer adalah pihak dimana tanpa partisipasinya yang berkelanjutan organisasi tidak dapat bertahan. Contohnya Pemilik modal atau saham, kreditor, karyawan, pemasok, konsumen, penyalur dan pesaing atau rekanan. Menurut Clarkson, suatu perusahaan atau organisasi dapat didefinisikan sebagai suatu system stakeholder primer yang merupakan rangkaian kompleks hubungan antara kelompok-kelompok kepentingan yang mempunyai hak, tujuan, harapan, dan tanggung jawab yang berbeda. Perusahaan ini juga harus menjalin relasi bisnis yang baik dan etis dengan kelompok ini.

Hubungan Perusahaan dengan Stakeholder, Lintas Budaya dan Pola Hidup, Audit Sosial Stakeholder sekunder adalah pihak yang mempengaruhi atau dipengaruhi oleh perusahaan, tapi mereka tidak terlibat dalam transaksi dengan perusahaan dan tidak begitu penting untuk kelangsungan hidup perusahaan. Contohnya Pemerintah setempat, pemerintah asing, kelompok sosial, media massa, kelompok pendukung, masyarakat. Perusahaan tidak bergantung pada kelompok ini untuk kelangsungan hidupnya, tapi mereka bisa mempengaruhi kinerja perusahaan dengan mengganggu kelancaran bisnis perusahaan. Pemerintah setempat, pemerintah asing, kelompok sosial, media massa, kelompok pendukung, masyarakat.

Hubungan Perusahaan dengan Stakeholder, Lintas Budaya dan Pola Hidup, Audit Sosial Stakeholder Kunci merupakan stakeholder yang memiliki kewenangan secara legal dalam hal pengambilan keputusan. Stakeholder kunci yang dimaksud adalah unsur eksekutif sesuai levelnya, legislatif dan instansi. Stakeholder kunci untuk suatu keputusan untuk suatu proyek level daerah kabupaten. Yang termasuk dalam stakeholder kunci yaitu : Pemerintah Kabupaten DPR Kabupaten Dinas yang membawahi langsung proyek yang bersangkutan. 

Hubungan Perusahaan dengan Stakeholder, Lintas Budaya dan Pola Hidup, Audit Sosial B. STEREOTYPE, PEJUDICE, STIHMA SOSIAL Stereotype adalah generalisasi yang tidak akurat yang didasarkan pada prejudice. Kita semua memegang stereotype terhadap kelompok orang lain. Contoh dari Stereotype , ketika kita sudah beranggapan begitu pada suatu suku , maka kita tidak akan menempatkan dia pada suatu posisi yang kita rasa gak cocok. Sedangkan Prejudice adalah attitude yang bersifat bahaya dan didasarkan pada generalisasi yang tidak akurat terhadap sekelompok orang berdasarkan warna kulit, agama,sex, umur , dll. Berbahaya disini maksudnya attitude tersebut bersifat negative. Contoh dari Prejudice misalnya kita menganggap setiap orang pada suku tertentu itu malas, pelit , dan lain nya

Hubungan Perusahaan dengan Stakeholder, Lintas Budaya dan Pola Hidup, Audit Sosial Stigma sosial adalah tidak diterimanya seseorang pada suatu kelompok karena kepercayaan bahwa orang tersebut melawan norma yang ada. Stigma sosial sering menyebabkan pengucilan seseorang ataupun kelompok. Contoh dari stigma social misalnya sejarah stigma sosial dapat terjadi pada orang yang berbentuk fisik kurang atau cacat mental, dan juga anak luar kawin, homoseksual atau pekerjaan yang merupakan nasionalisasi pada agama atau etnis, seperti menjadi orang Yahudi atau orang Afrika Amerika. Kriminalitas juga membawa adanya stigma sosial.

Hubungan Perusahaan dengan Stakeholder, Lintas Budaya dan Pola Hidup, Audit Sosial C. Mengapa Perusahaan Harus Bertanggung Jawab Suatu organisasi, khususnya (namun bukan hanya) perusahaan adalah memiliki berbagai bentuk tanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingannya, yang di antaranya adalah konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Oleh karena itu, CSR berhubungan erat dengan “pembangunan berkelanjutan”, yakni suatu organisasi, terutama perusahaan, dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan dampaknya dalam aspek ekonomi, misalnya tingkat keuntungan atau deviden, tetapi juga harus menimbang dampak sosial dan lingkungan yang timbul dari keputusannya itu, baik untuk jangka pendek maupun untuk jangka yang lebih panjang. Dengan pengertian tersebut, CSR dapat dikatakan sebagai kontribusi perusahaan terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan dengan cara manajemen dampak (minimisasi dampak negatif dan maksimisasi dampak positif) terhadap seluruh pemangku kepentingannya.

Hubungan Perusahaan dengan Stakeholder, Lintas Budaya dan Pola Hidup, Audit Sosial D. Mekanisme Pengawasan Tingkah Laku Mekanisme Pengawasan Tingkah Laku Mekanisme dalam pengawasan terhadap para karyawan sebagai anggota komunitas perusahaan dapat dilakukan berkenaan dengan kesesualan atau tidaknya tingkah laku anggota tersebut denga budaya yang dijadikan pedoman korporasi yang bersangkutan. Mekanisme pengawasan tersebut berbentuk audit sosal sebagai kesimpulan darimonitoring dan evaluasi yang dilakukan sebelumnya. Pengawasan terhadap tingkah laku dan peran karyawan pada dasarnya untukmenciptakan kinerja karyawan itu sendiri yang mendukung sasaran dan tujuan dari proses berjalannya perusahaan. Kinerja yang baik adalah ketika tindakan yang diwujudkan sebagai peran yang sesuai dengan status dalam pranata yang ada dan sesuai dengan budaya perusahaan yang bersangkutan.

Hubungan Perusahaan dengan Stakeholder, Lintas Budaya dan Pola Hidup, Audit Sosial Berkaitan dengan pelaksanaan audit sosial, maka sebuah perusahaan atau organisasi harus jelas terlebih dahulu tentang beberapa aktivitas yang harus dijalankan seperti ; Aktivitas apa saja yang harus dilakukan sebagai sebuah orgnisasai, dalam hal ini sasaran apa yang menjadi pokok dari perusahaan yang harus dituju internal maupun ekstrnal (sasaran). Bagaimana cara melakukan pencapaian dari sasaran yang dituju tersebut sebagai rangkaian suatu tindakan (rencana tindakan) yang mengacu pada suatu pola dan rencana yang sudah disusun sebelumnya.

Hubungan Perusahaan dengan Stakeholder, Lintas Budaya dan Pola Hidup, Audit Sosial E. Audit Sosial Konsep Audit Sosial Social Enterprise Partnership (SEP): ‘Audit sosial adalah sebuah met ode yang dilakukan berkenaan dengan sebuah organisai (perusahaan, lembga dan sebagainya), dalam merencanakan, mengatur dan mengukur aktivitas nn finansial serta untuk memantau (memonitor) konsekuensi secara eksternal dan internal sekaligus dari sebuah organisasi atau perusahaan yang bersifat komersial’. The New Economics Foundation (NEF): ‘Audit sosial adalah suatu proses dimana sebuah organisasi dapat menghitung untuk keadaan sosial, laporan pada danmeningkatkan keadaan sosial tersebut. Audit sosial bertujuan menilai dampak sosial yang ditimbulkan oleh organisasi dan tingkah laku anggota – anggota yang beretika dari sebuah organisasi dalam hubungannya dengan tujuan organisasi tersebut serta hubungannya dengan keseluruhan stakeholderyang terkait dengannya’. Konsep ini menggambarkan bahwa audit sosial lebih merupakan suatu penilaian dampak sosial dari adanya program atau social impact assessment.

Hubungan Perusahaan dengan Stakeholder, Lintas Budaya dan Pola Hidup, Audit Sosial The Northern Ireland Co-operative Development Agency (NICDA): Audit sosial adalah sebuah proses yang dapat dilakukan oleh sebuah organisasi dan agen – agennya untuk menilai dan mewujudkan keuntungan sosial mereka, keuntungan komunitas dan keuntungan lingkungan serta keterbatasannya. Sehingga audit sosial adalah sebuah cara untuk mengukur keluasan dari sebuah organisasi untukdapat hidup dalam berbagai nilai dan sasaran yang sudah disetujui untuk bekerja sama’ Model dan keuntungan Audit social : Sebagai penilaian perwujudan perusahaan dalam aktivitasnya di komunitas dan inidigambarkan oleh sejauh obyek-obyek sosial yang diminati termasuk di dalamnya informasidan opini, yang menyatkan keadaan perusahaan secara keseluruhan dan bagaimana bentukdari perusahaan itu sendiri.