Penyebaran Islam di Indonesia pada masa Orde Lama

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perkembangan Agama dan Kebudayaan Islam di Indonesia
Advertisements

Start Perkembangan Islam Di Dunia
Terbentuknya Jaringan Nusantara Melalui Jalur Perdagangan
BAHAN AJAR SEJARAH BERBASIS TIK
Perkembangan Tradisi Islam di Berbagai Daerah di Indonesia
SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM
PERTEMUAN KEEMPAT PERKEMBANGAN PENGARUH ISLAM DI ASIA TENGGARA.
KD : 1. Mendeskripsikan sejarah dan perkembangan Islam di Indonesia.
Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kolonialisme barat di indonesia
MASA KOLONIAL EROPA DI INDONESIA
Nama : Angga Restu Pambudi Irfan Juliansyah Auliya Sarah Bachtiar
Proses Masuk dan Berkembangnya Islam di Indonesia &
BAB 9 KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA
SEJARAH KERAJAAN BANTEN.
ISLAMISASI NUSANTARA Materi Ke 2
SEJARAH BERDIRINYA KERAJAAN BANTEN ISLAM
KELOMPOK 1.
KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA
TEORI MASUKNYA ISLAM KE INDONESIA
HIKMAH PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA
KERAJAAN SRIWIJAYA.
Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia
Perkembangan Kehidupan Masyarakat pada Masa Kolonial
Islamisasi dan silang budaya di Nusantara
Assalamu’alaikum Wr Wb
Pertemuan ke-5.  Budaya adalah ciptaan manusia, tapi budaya menguasai kehidupan manusia, karena itu kebudayaan disebut superorganik  Contoh: manusia.
PERKEMBANGAN ISLAM TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA.
A.    SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA.
F Komunikasi Efektif Kajian Materi Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas Tinggi.
Materi Ips pada masa kerajaan Hindu,Budha,dan islam
Aliyana afiyati kautsar Anissa silviana novita
Kedatangan dan penyebaran islam di indonesia
KERAJAAN BANTEN Kerajaan Banten adalah kerajaan Islam
Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan
SEJARAH PERJUANGAN BANGSA DAN SEMANGAT KEBANGSAAN
LANDASAN PANCASILA DISUSUN OLEH : Fetrinna Winda P. Arma Yanna Sari
PINTU MASUK DAN SALURAN PENYEBARAN AGAMA ISLAM
BAB 10 PROSES KEDATANGAN DAN KOLONIALISME BANGSA BARAT DI INDONESIA
GERAKAN ISLAMISASI NUSANTARA
KERAJAAN HINDU-BUDHA DAN ISLAM
Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia
GERAKAN ISLAMISASI NUSANTARA
PERKEMBANGAN ISLAM AWAL
Perkembangan Islam di Asia Tenggara
Peninggalan Sejarah Islam di Indonesia
Presented By: Lailatul Hikmah
HUKUM ACARA PERADILAN AGAMA
ISLAM dan PERKEMBANGAN ISLAM
Nama : AINA LIESYEIFILLA HABIBAH Npm :
Summative Assessment Unit 3
Perlawanan Terhadap Kolonialisme sebelum Lahirnya Kesadaran Nasional
PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA KELOMPOK 6 : 1. AYU PERMATASARI, 2. MIFTAHUDDIN, 3. REISYA ANJANI.
Sejarah Peradaban Islam pada Masa Pra dan Pasca Kemerdekaan di Indonesia Kelompok 12 : Ulfa Muwahidah Vony Juliantika.
Sejarah Peradaban Islam “Perkembangan Islam di Asia Tenggara”
PENINGGALAN SEJARAH MASA ISLAM
Start Perkembangan Islam Di Dunia
BAB 7 ISLAM DI ASIA TENGGARA.
BAB 7 ISLAM DI ASIA TENGGARA.
BAB 7 ISLAM DI ASIA TENGGARA.
BAB 2 : KEDATANGAN ISLAM KE BENUA EROPAH
BBM 3104 Kuliah 1 (M1) Pengertian bahasa Melayu Klasik
BAB 5 : KEDATANGAN ISLAM DI ASIA TENGGARA
BBM 3104 Kuliah 1 (Minggu 1) Pengertian bahasa Melayu Klasik
Interaksi masyarakat di berbagai daerah dengan tradisi Hindu-Budha
BBM 3104 Kuliah 1 (Minggu 1) Pengertian bahasa Melayu Klasik
BBM 3104 Kuliah 1 (Minggu 1) Pengertian bahasa Melayu Klasik
BAB 7 ISLAM DI ASIA TENGGARA.
DESIGN&CREATED BY: MUHAMMAD REIHAN REYDANU.  Pada masa kekuasaan Dinasti Abbasiyah, umat Islam telah mencapai puncak kemuliaan, baik dalam bidang ekonomi,
Aceh VS Portugis dan VOC. Pendahuluan  Pada 1511 banyak para pedagang Islam yang menyingkir dari Malaka menuju ke Aceh dikarenakan jatuhnya Malaka ketangan.
ISLAMISASI DAN SILANG BUDAYA DI NUSANTARA Oleh :.
Transcript presentasi:

Penyebaran Islam di Indonesia pada masa Orde Lama

Pemerintahan Pemerintahan pada mulanya masih bersifat Islamisentris, kemudian pada akhir masa pemerintahan, mulai mengalami transisi menjadi Komunis Organisasi-organisasi Islam mulai terbentuk Terjadi perebutan Kekuasaan antar Organisasi politik

Karakteristik Keberagamaan Didirikannya Depag, MUI, dll Didirikannya Masjid Istiqlal Ditanamnya pohon Soekarno di Saudi Arabia Partai Politik Islam mulai menjamur (NU, Marsumi)

Litaratur Resmi Pembukaan UUD ’45 Proklamasi Nasakom

Kelebihan dan Kekurangan Didirikannya Depag, MUI, NASAKOM Dibangunnya Istiqlal Kerjasama dg Saudi Arabia yang sangat erat Parpol-parpol mulai bermunculan Rasa Nasionalisme yg tinggi Kekurangan Komunis memiliki kebebasan (mulai tumbuh & menjamur) Pemimpinnya lama kelamaan lupa diri Hubungan dg Malaysia memburuk Bentrokan dg PBB

ISLAM MASUK KE INDONESIA Pada tahun 30 Hijri atau 651 Masehi, hanya berselang sekitar 20 tahun dari wafatnya Rasulullah SAW, Khalifah Utsman ibn Affan RA mengirim delegasi ke Cina untuk memperkenalkan Daulah Islam yang belum lama berdiri. Dalam perjalanan yang memakan waktu empat tahun ini, para utusan Utsman ternyata sempat singgah di Kepulauan Nusantara. Beberapa tahun kemudian, tepatnya tahun 674 M, Dinasti Umayyah telah mendirikan pangkalan dagang di pantai barat Sumatera. Pesatnya Islamisasi pada abad ke-14 dan 15 M antara lain juga disebabkan oleh surutnya kekuatan dan pengaruh kerajaan-kerajaan Hindu / Budha di Nusantara seperti Majapahit, Sriwijaya dan Sunda. Thomas Arnold dalam The Preaching of Islam mengatakan bahwa kedatangan Islam bukanlah sebagai penakluk seperti halnya bangsa Portugis dan Spanyol. Islam datang ke Asia Tenggara dengan jalan damai, tidak dengan pedang, tidak dengan merebut kekuasaan politik. Islam masuk ke Nusantara dengan cara yang benar-benar menunjukkannya sebagai rahmatan lil'alamin.

Acehlah kerajaan Islam pertama di Indonesia berdiri, yakni Pasai. Berita dari Marcopolo menyebutkan bahwa pada saat persinggahannya di Pasai tahun 692 H / 1292 M, telah banyak orang Arab yang menyebarkan Islam. Begitu pula berita dari Ibnu Battuthah, pengembara Muslim dari Maghribi., yang ketika singgah di Aceh tahun 746 H / 1345 M menuliskan bahwa di Aceh telah tersebar mazhab Syafi'i. Peninggalan tertua dari kaum Muslimin yang ditemukan di Indonesia terdapat di Gresik, Jawa Timur. Berupa komplek makam Islam, yang salah satu diantaranya adalah makam seorang Muslimah bernama Fathimah binti Maimun. Pada makamnya tertulis angka tahun 475 H / 1082 M, yaitu pada jaman Kerajaan Singasari. Diperkirakan makam-makam ini bukan dari penduduk asli, melainkan makam para pedagang Arab.

Kejayaan Islam kita Indonesia, mungkin perlu diusahakan 1) Terpeliharana uhuwah Islamiah di kalangan umat Islam Indonesia khususnya dan umat Islam di dunia pada umumnya; 2) Melakukan serta meningkatkan kehidupan keagamaan bagi kehidupan dan kesejahteraan dunia dan akhirat dengan berpedoman kepada isi dan maknanya Al-Qur’an dan Hadis serta ajaran-ajaran dalam Syari’ah; 3) Memperjuangkan keadilan serta menegakkaanya untuk mencapak ketertiban, keamanan, kenyamanan serta kebahagiaan umat Islam; 4) Mengupayakan kemajuan dalam pendidikan keagaamaan baik formal maupun Non-formal demi kecerdasan umatnya serta ketakwaannya kepada Allah SWT. 5) Memajukan bidang seni-budaya Islami melalui berbagai kegiatan di kalangan anak-anak, remaja serta dewasa umat Muslim.

Namun setelah bangsa-bangsa Eropa Nasrani berdatangan dan dengan rakusnya menguasai daerah-demi daerah di Nusantara, hubungan dengan pusat dunia Islam seakan terputus. Terutama di abad ke 17 dan 18 Masehi. Penyebabnya, selain karena kaum Muslimin Nusantara disibukkan oleh perlawanan menentang penjajahan, juga karena berbagai peraturan yang diciptakan oleh kaum kolonialis. Setiap kali para penjajah - terutama Belanda - menundukkan kerajaan Islam di Nusantara, mereka pasti menyodorkan perjanjian yang isinya melarang kerajaan tersebut berhubungan dagang dengan dunia luar Islamnya penduduk pribumi Nusantara dan terbentuknya pemerintahan-pemerintahan Islam di berbagai daerah kepulauan ini, perdagangan dengan kaum Muslimin dari pusat dunia Islam menjadi semakin erat. Orang Arab yang bermigrasi ke Nusantara juga semakin banyak. Yang terbesar diantaranya adalah berasal dari Hadramaut, Yaman. Dalam Tarikh Hadramaut, migrasi ini bahkan dikatakan sebagai yang terbesar sepanjang sejarah Hadramaut.

Dalam memerangi Islam mereka bekerja sama dengan kerajaan-kerajaan pribumi yang masih menganut Hindu / Budha. Satu contoh, untuk memutuskan jalur pelayaran kaum Muslimin, maka setelah menguasai Malaka pada tahun 1511, Portugis menjalin kerjasama dengan Kerajaan Sunda Pajajaran untuk membangun sebuah pangkalan di Sunda Kelapa. Namun maksud Portugis ini gagal total setelah pasukan gabungan Islam dari sepanjang pesisir utara Pulau Jawa bahu membahu menggempur mereka pada tahun 1527 M. Pertempuran besar yang bersejarah ini dipimpin oleh seorang putra Aceh berdarah Arab Gujarat, yaitu Fadhilah Khan Al-Pasai, yang lebih terkenal dengan gelarnya, Fathahillah. Sebelum menjadi orang penting di tiga kerajaan Islam Jawa, yakni Demak, Cirebon dan Banten, Fathahillah sempat berguru di Makkah. Bahkan ikut mempertahankan Makkah dari serbuan Turki Utsmani.

Kedatangan dan Penyebaran Islam di Indonesia ada teorii yang berpendapat baru abad ke-13 M. yang dikemukakan oleh Snouck Hurgronje dan lainnya, dan yang berpendapat sudah sejak abad pertama Hijriyah atau abad ke-7 Masehi yann antara lain dikemukakan W.P. Groeneveldt, Syeikh Muhammad Naguib Al-Attas, S.Q. Fatimi, Hamka, Uka Tjandrasasmita dll. Pertumbuhan dan Perkembangan Kesultanan-Kesultanan di Indonesia Setelah terjadi proses penyebaran Islam lambat laun tumbuh dan berkembang Keultanan-Kesultanan dengan dinamika sejarahnya dalam berbagai aspek:social- politik, social ekonomi-perdagangan, social keagamaan dan kebudayaan.

Di antara sejumlah Kesultanan di Indonesia yang pada abad ke-17 M Di antara sejumlah Kesultanan di Indonesia yang pada abad ke-17 M. mencapai keemasan dilihat dari berbagai aspek kehidupan: politik, ekonomi-perdagangan, keagamaan dan kebudayaan: ialah Kesultanan Aceh Darussalam semasa Sultan Iskandar Muda, Kesultanan Mataram semasa Sultan Agung Hanyakrasusumo, Kesultanan Banten semasa Sultan Ageng Tirtayasa, Kesultanan Gowa semasa Sultan Hasan Uddin. Dapat kita catat tentang kemajuan keagamaan terutama yang memberikan warisan kesasteraan agama Islam mengenai berbagai hal: Taugid, Tasawuf dan Tarekatnya, Fikh, Musyah Al- Qur’an, dan lainnya ialah Kesultanan Aceh Darussalam, kemudian Kesultanan Banaten. Di Aceh hidup Hamzah Fansuri (w. 1527 M.), Syamsuddin As-Sumaatrani (abad 17 M.), Nuruddin Ar-Raniri ( abd-17 M.), Abdurrauf As-Singkili (abd 17 M.)dan lainnya. Dari Aceh mulai sastra keagamaaan Islam yang ditulis dalam huruf Jawi berbagasa Melayu dan tersebar ke berbagai daerah Indonesia: di Sumatara, di Bima, Maluku, Sulawesi- Buton, Kalimantan.