MODEL 2 KOMPARTEMEN TERBUKA INTRAVASKULER

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Farmakokinetika Oleh: Isnaini.
Advertisements

dr. Ave Olivia Rahman, M.Sc Bagian Farmakologi FKIK UNJA
ADAPTASI BAYI BARU LAHIR
Tiga dari hal2 yg ada dibawah ini terdapat pd klien
II. MEKANISME KERJA OBAT A. FASE/NASIB OBAT DALAM TUBUH 1
OBAT DAN NASIB OBAT DALAM TUBUH
Aplikasi dalam Farmakoterapi Vivi Sofia, M.Si., Apt.
Peredaran darah manusia
TOKSIKOLOGI Ilmu yang mempelajari pengaruh negatif toksikan pada makhluk hidup Bidang ilmu yang menunjang: Ilmu murni Ilmu terapan Biologi Imunologi.
Pharmacokinetika for Oral Absorption
PRINSIP UMUM TOKSIKOLOGI
PENGATURAN MEKANISME BERNAFAS PADA MANUSIA
SISTEM SIRKULASI.
Pertemuan VI MULTIPLE DOSAGE REGIMENS
LARUTAN PENYANGGA/BUFFER
Soal 1 Kebutuhan nutrisi seorang wanita berusia 58 tahun dengan BB 140 pon adl sbb: Asam amino 50,91 g/hari Lemak 40,77 g/hari Dektrose 185,07 g/hari.
Pemberian intravena berulang
ASPEK KIMIA MEDISINAL NASIB OBAT DALAM TUBUH
TIM DOSEN KIMIA DASAR FTP UB 2012
FARMAKOLOGI.
FASE FARMASETIK FASE FARMAKOKINETIK FASE FARMAKODINAMIK
BIOAVAILABILITAS OBAT. REZA REZIANA ENDAH H. U. LAPOTULO WAHYU PORMAN N. SIAHAAN UMI KALSUM KEL.
CAIRAN TUBUH Imran Tumenggung
DISTRIBUSI OBAT.
Mitha Puspitasari, S.T., M. Eng Ir. Tunjung Wahyu W., M.T
SISTEM PEMBULUH DARAH MANUSIA
BIOKIMIA DARAH Lilis Hadiyati, S.Si..
PENGANTAR FARMAKOLOGI
HUBUNGAN KUALITATIF STRUKTUR-AKTIVITAS
Dr. M. Yulis Hamidy, MKes, MPdKed
Fisiologi Cairan Tubuh
SISTEM SIRKULASI.
Alat Pernapasan Penyerapan Gas Mekanisme Bernapas Gangguan Pernapasan
BIOAVAILABILITAS OBAT
FISIOLOGI ULAT SUTERA.
KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
ABSORBSI DAN ELIMINASI
TOKSIKOKINETIK.
KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELECTROLIT
BIOAVAILABILITAS OBAT “KETERSEDIAAN HAYATI OBAT”
Farmakokinetika Oleh: Isnaini.
PENGGUNAAN OBAT PADA PEDIATRIK Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Univ. Muhammadiyah Purwokerto.
FARMAKOKINETIKA NON LINEAR
Asam & basa By. Tajuddin Abdullah.
POKOK BAHASAN III FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TOKSISITAS.
Ganguan Fungsi Hati Relin Yesika
FARMAKOKINETIK.
FARMAKOKINETIKA 7 September 2013
DATA URIN.
Tinjauan farmakokinetika
Metabolisme Vitamin pada Wanita Hamil
Kinetika orde nol Kinetika orde satu
FARMAKOKINETIK DASAR APLIKASI FARMAKOKINETIK PADA PENGOBTAHN KLINIK.
METOTREKSAT INDRA KURNIAWAN TENDEAN PSPA XXV C.
ABSORBSI DAN ELIMINASI
MEMBRAN BIOLOGIS DAN MEKANISME ABSORBSI
Keseimbangan Cairan, elektrolit, dan Asam Basa
NASIB OBAT/ RACUN DALAM TUBUH
II. MEKANISME KERJA OBAT A. FASE/NASIB OBAT DALAM TUBUH 1
NURUL AULIASARI, S.SI., M.SI FARMAKOKINETIKA NON LINIER.
Dasar-Dasar Perhitungan Farmakokinetika
TUGAS HUBUNGAN STRUKTUR AKTIFITAS ANTI DIABETES Nama : Putra chandra Nim :
TOKSIKOKINETIK.
BIOFARMASETIKA By : Agus Winarso Nama: NIM :.
Mekanisme Absorbsi.
Human Respiratory System
DOSIS MUATAN DAN DOSIS MAINTENANCE Model1-kompartemen terbuka Kiki Amelia, M.Farm, Apt.
Kiki Amelia, M.Farm, Apt FARMAKOKINETIKA KLINIK. PERBEDAHAAN FARKAKOKINETIKA FARMAKOKINETIKA KLINIK Mengetahui apa yang dialami obat dalam tubuh mahluk.
AGD DINKES Prov. DKI JAKARTA. S H O C K merupakan kondisi mengancam jiwa yang terjadi saat tubuh tidak mendapatkan aliran darah yang adekuat Kumpulan.
Transcript presentasi:

MODEL 2 KOMPARTEMEN TERBUKA INTRAVASKULER Wahyu Widyaningsih

Model 2 kompartemen terbuka i,.v V1.Cp V2.Cp k1-2 k 2-1 ke Kompartemen sentral(1): organ-organ yg perfusinya cepat. Misal: darah, Hepar, ginjal dan paru Kompartemen perifer (2): Organ dengan Perfusi lambat. Misal otot, kulit, lemak dan tulang

SINONIM kel= k1.0 = k = tetapan kecepatan eliminasi V1 = Vc = V sentral = volume kompartemen sentral V2 = VT = Volume jaringan /kompartemen perifer Cp = C1 = kadar di kompartemen sentral CT = C2 = Kadar di kompartemen perifer

ASUMSI MODEL: 1. Eliminasi terjadi pada kompartemen sentral 2 ASUMSI MODEL: 1. Eliminasi terjadi pada kompartemen sentral 2. Semua proses kinetik orde pertama Persamaan matematik:

Kurva, α > β

kurva

Diintegrasikan: Dari pers umum jika t>>> maka A.e –α.t semakin kecil, diabaikan, shg pers menjadi: Monoeksponensial (karakteristik 1 kompartemen i.v) Co.e -α.t

Cara mencari nilai α( tetapan kec distribusi) LR t vs ln Cp pada fase eliminasi ln Cp= ln B- β.t (pers 1) --- slope –β Dicari Cp’ dengan cara mensubstitusi t pada distribusi pada pers 1. Dicari ΔCp = Cp dist – Cp’ Buat LR t vs ln ΔCp ln Cp (r)=ln A-α.t Slope -α (tetapan kecepatan distribusi)

VOLUME DISTRIBUSI Volume semu Untuk menghitung jumlah obat didalam tubuh (dari Cp) Proporsional dg berat badan Harga tgt: Kec aliran darah pada jaringan Kelarutan obat dlm lemak Koefien partisi Jenis jaringan pH lingkungan Ikatan dg material biologis

Arti harga Vd Harga Vd (L) Arti 5 Distribusi sirkulasi sistemik 10-20% (15-27%BB) Cairan ekstrasel 40 (60%BB) Seluruh cairan badan

MACAM VOLUME DISTRIBUSI 1.Volume kompartemen sentral (Vp=V1) Guna: - menggambarkan perubahan konsentrasi obat (krn cuplikan diambil dari kompartemen sental) - untuk penentuan kliren (Cl) - petunjuk adanya distribusi obat di cairan tubuh

2. Vd pada keadaan tunak (obat yg masuk ke komp jaringan= yg keluar dari komp jaringan) 3. Vd yg diekstrapolasikan 4. Vd area Vd.β

RUMUS PARAMETER FARMAKOKINETIKA MODEL 2 KOMPARTEMEN I.V Rumus umum: A=intersep fase distribusi B= intersep fase eliminasi Co= A+B

LANJUTAN RUMUS

Ab= jumlah obat di dalam badan LANJUTAN RUMUS Ab= jumlah obat di dalam badan

Waktu, menit Kons. (μg/ml) 2 680,35 5 446,48 10 277,33 20 181,69 Konsentrasi obat dlm plasma seorang penderita yg menerima antibiotik dosis 100mg didapatkan data sbb : Waktu, menit Kons. (μg/ml) 2 680,35 5 446,48 10 277,33 20 181,69 Waktu, menit Kons. (μg/ml) 30 146,28 45 110,28 60 83,43 90 47,80 120 27,38 150 15,68 180 8,98

Hitung harga parameter farmakokinetikanya! LANGKAH PENGERJAAN: Gambar kurva t vs Cp di kertas semilog----- tentukan modelnya LR t vs ln Cp di fase eliminasi------------- pers: ln Cp = ln B- β.t (slope: –β) 3.Berdasarkan pers LR cari Cp’ pada fase distribusi 4. Dihitung ΔCp atau Cr= Cp (dist)- Cp’ 5. Pers Ln Cr = ln A –αt (slope: –α)

Waktu, jam Kons. (Cp) (μg/ml) Cp’ Δ = (Cp-Cp’) 2 680,35 245,59 434,76 446,48 232,27 214,21 10 277,33 211,65 65,68 LR, t vs.lnCp R=0,999 β=0,018 lnB=5,54 B =254,68 μg/ml lnCp = -0,018 t + 5,54 LR, tdist vs. lnΔ α=0,24 lnA=6,55 A =697,64 μg/ml 120 27,38 150 15,68 180 8,98