GANGGUAN AFEKTIF BIPOLAR, GANGGUAN PSIKOTIK, GANGGUAN DEPRESI DR.ELLY ANGGRENY ANG, SpKJ
GANGGUAN AFEKTIF BIPOLAR BIPOLAR I :MANIC EPISODE DENGAN ATAU TANPA EPISODE DEPRESI ) BIPOLAR II: DEPRESI EPISODE DENGAN ATAU TANPA EPISODE HIPOMANIK
MANIA ( EPISODE MANIK) PENINGKATAN MOOD YANG SIFATNYA EKSPANSIF DAN PERSISTEN DARI RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT DIDAPATKAN Perilaku yang tak menentu dan tak terkontrol seperti belanja atau judi berlebihan, impulsive travel, hiperseksualitas, promiskuitas Aktivitas dan tanggungjawab yang berlebihan - Toleransi yang rendah terhadap stres (iritabel, murka yang hebat) - Peningkatan libido, anoreksia, BB turun, insomnia, energi yg berlebihan
MANIA ( EPISODE MANIK) STATUS MENTAL PENAMPILAN : Agitasi psikomotor, seduktif, colorful clothing, makeup yg berlebihan, inatensi pada penampilan , intrusif, mengancam, ketertarikan yg berlebihan akan sesuatu hal, entertaining. AFEK: Labil MOOD: euforia, iritabel, menuntut, ekspansif PEMBICARAAN : keras,dramatik, berlebihan, kadang bisa terjadi inkoherensi
MANIA ( EPISODE MANIK) -ISI PIKIR : rasa PD yg berlebihan, grandiositas, egosentris yg ekstrim, delusi, halusinasi -PROSES PIKIR : Flight of idea , kdg bisa terjadi inkoherensi, racing thought,sirkumstasial, tangensial SENSORIUM :Distraktibilitas yg tinggi, kesulitan konsentrasi TILIKAN DAN PENILAIAN : terganggu
MANIA ( EPISODE MANIK) 1. SUASANA PERASAAN YANG MENINGKAT 2. PENINGKATAN DALAM JUMLAH DAN KECEPATAN AKTIVITAS FISIK DAN MENTAL 3.EPISODE SEKURANG-KURANGNYA 1 MINGGU DAN CUKUP BERAT SEHINGGA MENGACAUKAN SELURUH ATAU HAMPIR PEKERJAAN BIASA DAN AKTIVITAS SOSIAL
HIPOMANIK Mood yang elevasi yang dihubungkan dengan kurangnya kebutuhan akan tidur, hipoaktivitas Tidak ada gambaran psikotik
GANGGUAN AFEKTIF BIPOLAR KRITERIA DIAGNOSTIK BIPOLAR EPISODE YANG SEKARANG HARUS MEMENUHI KRITERIA UNTUK MANIA HARUS ADA SEKURANG-KURANGNYA SATU EPISODE AFEKTIF LAIN (HIPOMANIK,MANIK,DEPRESIF, ATAU CAMPURAN) DI MASA LAMPAU EPISODE INI TELAH BERLANGSUNG SEKURANGNYA 2 MINGGU
GANGGUAN AFEKTIF BIPOLAR PENATALAKSANAAN - LITIUM !, DIVALPOAT (DEPAKOTE)250-750 mg/hari , ANTIPSIKOTIK - CARBAMAZEPINE ! ; 200-600 mg/hari ( Steven Johnson Syndrome), GABAPENTIN, LAMOTRIGINE -ECT - ADJUVANT THERAPY PADA EPISODE MANIK AKUT : LORAZEPAM (ATIVAN 2 MG), ANTIPSIKOTIK
GANGGUAN AFEKTIF BIPOLAR PSIKOTERAPI -Setelah fase manik teratasi -CBT -Berorientasi tilikan -Suportif -Grup terapi -Terapi keluarga
GANGGUAN DEPRESI Gejala harus muncul : 2 mg Terjadi perubahan dalam kehidupan sebelumnya Wanita> pria Hampir sebagian simptom memburuk di pagi hari Berhubungan dengan vegetative sign (insomnia atau hipersomnia, anhedonia atau excessive energy, anoreksia atau BB ber> dll)
GANGGUAN DEPRESI KRONIS: 2 TAHUN, PRIA LANSIA > dg riw.penggunaan zat dan alkohol dan kurang respon terhadap terapi. SEASONAL PATTERN : WINTER DAN FALL, BERHUBUNGKAN DGN METABOLISME MELATONIN POSTPARTUM ONSET,DIMULAI 4 MINGGU SETELAH POSTPARTUM, SERING PADA IBU YG MEMILIKI RIWAYAT GANGGUAN MOOD DAN GGN.PSIKIATRIK SEBELUMNYA.
GANGGUAN DEPRESI KATATONIK : STUPOR, AFEK DATAR, NEGATIVISTIK, RETARDASI PSIKOMOTOR DENGAN FLEKSIBILITAS SEREA, RESPONSIF DGN ECT PSUDODEMENTIA : SERING PADA ORANG TUA PADA ANAK: JARANG. DEPRESI TERSELUBUNG (KELUHAN SOMATIK, KABUR DARI RUMAH, FOBIA SEKOLAH DAN PENGGUNAAN ZAT). Bunuh diri !
GANGGUAN DEPRESI DARI RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT DIDAPATKAN Penurunan suasana alam perasaan yg berkepanjangan/mood depresi ( feeling “blue”) Anhedonia Menarik diri Penurunan motivasi - Toleransi yang rendah terhadap stres (mudah frustrasi) Penurunan libido, anoreksia, BB turun/naik, insomnia,/hipersomnia, energi yg menurun - Keluhan somatik
GANGGUAN DEPRESI STATUS MENTAL PENAMPILAN : retardasi psikomotor atau agitasi, kontak mata yg kurang,menangis,kurang peduli dg penampilannya AFEK: Labil atau terbatas MOOD: depresi, iritabel, sedih, frustasi PEMBICARAAN : sedikit atau tak ada respon, sering terhenti, pelan dan halus
GANGGUAN DEPRESI - ISI PIKIR : ide-ide bunuh diri (60 %), pikiran obsesif, perasaan tak berguna, bersalah,tak berharga, preokupasi keluhan somatik PROSES PIKIR : lambat, kdg terhenti SENSORIUM :Distraktibilitas yg tinggi, kesulitan konsentrasi, disorientasi, gangguan daya ingat TILIKAN DAN PENILAIAN : terganggu
GANGGUAN DEPRESI KRITERIA DIAGNOSTIK 1.SUASANA PERASAAN(MOOD) YANG DEPRESIF 2. KEHILANGAN MINAT DAN KESENANGAN/ANHEDONIA 3.MUDAH MERASA LELAH 4.GEJALA LAZIM LAINNYA : PERHATIAN DAN KONSENTRASI ,HARGA DIRI DAN KEPERCAYAAN DIRI YG BERKURANG, PERASAAN BERSALAH DAN TAK BERGUNA, TIDUR DAN NAFSU MAKAN TERGANGGU, GAGASAN ATAU PERBUATAN MEMBAHAYAKAN DIRI ATAU BUNUH DIRI 5.BERLANGSUNG SEKURANGNYA 2 MINGGU 6.DISFUNGSI KEHIDUPAN (TERGANTUNG TIPE DEPRESINYA) 7.TENGAN ATAU TANPA GEJALA SOMATIK ATAU PSIKOTIK
GANGGUAN DEPRESI PENATALAKSANAAN PSIKOFARMAKA : - ANTIDEPRESAN : SSRI, BUPROPRION !, VENLAFAXINE 75-375 MG /HARI DAN DULOXETINE 20-60 MG/HARI(DEPRESI BERAT ATAU RESISTEN), TRISIKLIK ! (AMITRIPTILIN) - ECT
GANGGUAN DEPRESI PSIKOTERAPI - CBT -PSIKOTERAPI BERORIENTASI TILIKAN -SUPORTIF -GRUP TERAPI -TERAPI KELUARGA
GANGGUAN PSIKOTIK ONSET YANG AKUT (DALAM MASA 2 MINGGU) PROGNOSIS BAIK ADANYA STRES AKUT YANG TERKAIT !!! (TIDAK SELALU) ADANYA SINDROMA YANG KHAS KESEMBUHAN YANG SEMPURNA BIASANYA TERJADI DALAM 2-3 BULAN TIADANYA PENYEBAB ORGANIK (TRAUMA KEPALA, DELIRIUM ATAU DEMENTIA, INTOKSIKASI ZAT ATAU ALKOHOL)
GANGGUAN PSIKOTIK KRITERIA DIAGNOSTIK 1.ONSET HARUS AKUT (NON PSIKOTIK SAMPAI PSIKOTIK YANG JELAS DALAM 2 MINGGU ATAU KURANG) 2.ADA NYA GEJALA HALUSINASI ATAU WAHAM ATAU KEDUANYA ATAU PEMBICARAAN ATAU PERILAKU YANG TAK TERORGANISASI 3.BUKAN DISEBABKAN KARENA FAKTOR ORGANIK 4.TANPA ATAU DENGAN PENYERTA STRES AKUT
GANGGUAN PSIKOTIK PROGNOSIS BAIK - ONSET AKUT -TIDAK ADA RIWAYAT GANGGUAN JIWA DLM KELUARGA - GEJALA YG MUNCUL : GEJALA AFEKTIF DAN DURASI GEJALA YANG PENDEK - KEPRIBADIAN PREMORBID YANG BAIK - STRESSOR YANG JELAS TERAPI : HOSPITALISASI, ANTIPSIKOTIK DAN PSIKOTERAPI
TERIMA KASIH