Pendugaan Parameter (I) Pertemuan 9

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
7 Sebaran Penarikan Contoh/Sampel dan Penduga Titik Bagi Parameter.
Advertisements

Pengujian Hipotesis.
Pendugaan Parameter.
PENGERTIAN DAN PROSEDUR
POPULASI DAN SAMPEL.
SAMPLING DAN DISTRIBUSI SAMPLING
ESTIMASI.
Pengumpulan Dan Pengolahan Data
METODE PENARIKAN SAMPEL (SAMPLING)
Pengujian Keketerkaitan Dua Peubah Kualitatif (II) Pertemuan 16 Matakuliah: I0014 / Biostatistika Tahun: 2008.
Rancangan Percobaan (I) Pertemuan 25 Matakuliah: I0014 / Biostatistika Tahun: 2008.
Pendugaan Parameter Proporsi dan Varians (Ragam) Pertemuan 14 Matakuliah: L0104 / Statistika Psikologi Tahun : 2008.
1 Pertemuan 11 Analisis data -II Matakuliah: I0082/Analisis dan Perancangan survai Tahun: 2005 Versi: revisi.
Population and sample. Population is complete actual/theoretical collection of numerical values (scores) that are of interest to the researcher. Simbol.
1 Pertemuan 10 Fungsi Kepekatan Khusus Matakuliah: I0134 – Metode Statistika Tahun: 2007.
PENDUGAAN PARAMETER Pertemuan 7
Pertemuan 07 Peluang Beberapa Sebaran Khusus Peubah Acak Kontinu
PENDUGAAN PARAMETER Luh Putu Suciati 29 Maret 2015.
Sebaran Peluang Kontinu (I) Pertemuan 7 Matakuliah: I0014 / Biostatistika Tahun: 2008.
1 Pertemuan #2 Probability and Statistics Matakuliah: H0332/Simulasi dan Permodelan Tahun: 2005 Versi: 1/1.
Sebaran Peluang Kontinu (II) Pertemuan 8 Matakuliah: I0014 / Biostatistika Tahun: 2008.
Populasi dan Sampel Populasi sering juga disebut Universe.
BAB X TEKNIK SAMPLING (PROBABILITY)
PROBABILITY DISTRIBUTION
Statistik TP A Pengujian Hipotesis Satu Populasi (Mean dan Proporsi)
Rancangan Percobaan (II) Pertemuan 26
Sebaran Peluang Diskrit (II) Pertemuan 6
Estimasi.
Bagian I Statistik Induktif Metode dan Distribusi Sampling
ANALISIS EKSPLORASI DATA
Pengertian dan Penggunaan
Pengertian Statistika Pengertian dan Penggunaan
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
Distribusi Sampling Juweti Charisma.
POPULASI DAN SAMPEL Jaka Nugraha, M.AB., MBA.
MODUL I SAMPLING ( METODE PENGAMBILAN SAMPEL) 1. PENDAHULUAN
Analisis Konfirmasi (I) :
SAMPLING DAN DISTRIBUSI SAMPLING
BAB 3 TEORI PENAKSIRAN Seringkali seseorang dituntut untuk membuat dugaan yang rasional dalam kondisi yang penuh ketidakpastian tanpa informasi yang lengkap.
Pengujian Hipotesis (I) Pertemuan 11
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
POPULASI DAN SAMPEL.
STATISTIK II Pertemuan 3: Metode Sampling dan Distribusi Sampling
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
Sebaran Normal Ganda (I)
PENDUGAAN PARAMETER Pertemuan 8
Statistika Deskriptif Pertemuan 2
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
Sebaran Peluang (II) Pertemuan 4
Regresi Dalam Lambang Matriks Pertemuan 09
Inferensi Dua Nilaitengah Ganda (V)
Inferensi Dua Nilaitengah Ganda (III)
PERBANDINGAN BERBAGAI METODE SAMPLING (ditinjau dari design effect)
Pendugaan Parameter (II) Pertemuan 10
Pengujian Kesetangkupan (II) Pertemuan 14
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
Pendahuluan Pertemuan 1
Pertemuan Kesembilan Analisa Data
Estimasi.
Pertemuan Kesepuluh Data Analysis
Nilai Harapan dari Kombinasi Linier Peubah Acak
Fungsi Kepekatan Peluang Khusus Pertemuan 10
Pengertian Tentang Survei
Semester Pendek FMIPA UGM 2005
Populasi dan Sampel Populasi sering juga disebut Universe.
Populasi dan Sampel Pertemuan 05
Pertemuan 21 dan 22 Analisis Regresi dan Korelasi Sederhana
STATISTIK II Pertemuan 3-4: Metode dan Distribusi Sampling
STATISTIK II Pertemuan 3: Metode Sampling dan Distribusi Sampling
TEORI PENDUGAAN SECARA STATISTIK
Transcript presentasi:

Pendugaan Parameter (I) Pertemuan 9 Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2008 Pendugaan Parameter (I) Pertemuan 9

Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu: Mahasiswa dapat menjelaskan konsep pendugaan parameter populasi (C2) Bina Nusantara

Outline Materi Sebaran penarikan contoh Pendugaan titik Pendugaan selang Bina Nusantara

POPULASI DAN SAMPEL POPULASI (N) Pengambilan sampel (sampling) SAMPEL (n) Bina Nusantara

BAGAIMANA SAMPLING ? Random Non-random Bagaimana Me-random ?? Lotere / undian Tabel / angka acak Alat elektronik Bina Nusantara

Penarikan Contoh (Sampling) Penarikan Contoh Acak SIMPLE RANDOM SAMPLING SYSTEMATIC RANDOM SAMPLING STRATIFIED RANDOM SAMPLING CLUSTER RANDOM SAMPLING Penarikan Contoh Non Acak ACCIDENTAL SAMPLING PURPOSIVE SAMPLING EQUOTA SAMPLING SNOWBAL SAMPLING Bina Nusantara

Penarikan Contoh Jika n diambil secara acak dari N dengan pengembalian, maka ada kemungkinan contoh Jika n diambil secara acak dari N tanpa pengembalian, maka ada kemungkinan contoh Oleh karena itu, suatu contoh berukuran n yang diambil dari N mempunyai statistik contoh yang tidak sama Bina Nusantara

SIFAT SAMPEL Rata-rata sampel = Rata-rata populasi Ukuran penyebaran rata-rata sampel (mis: s dan dq) semakin menurun dengan meningkatnya ukuran contoh Bina Nusantara

Sebaran Rata-rata Sampel Sampling tanpa pengembalian Sampling dengan pengembalian atau N >> n Bina Nusantara

Sampling tanpa pengembalian Rata-rata sampel Sampling tanpa pengembalian Sampling dengan pengembalian atau N >> n Bina Nusantara

Penduga Titik dan Sifat Penduga An estimator of a population parameter is a sample statistic used to estimate the parameter. The most commonly-used estimator of the: Population Parameter Sample Statistic Mean () is the Mean (X) Variance (2) is the Variance (s2) Standard Deviation () is the Standard Deviation (s) Proportion (p) is the Proportion ( ) Desirable properties of estimators include: Unbiasedness Efficiency Consistency Sufficiency Bina Nusantara

Tidak Bias An estimator is said to be unbiased if its expected value is equal to the population parameter it estimates. For example, E(X)=so the sample mean is an unbiased estimator of the population mean. Unbiasedness is an average or long-run property. The mean of any single sample will probably not equal the population mean, but the average of the means of repeated independent samples from a population will equal the population mean. Any systematic deviation of the estimator from the population parameter of interest is called a bias. Bina Nusantara

Penduga Tak-bias dan Bias An unbiased estimator is on target on average. A biased estimator is off target on average. { Bias Bina Nusantara

Efisiensi An estimator is efficient if it has a relatively small variance (and standard deviation). An efficient estimator is, on average, closer to the parameter being estimated.. An inefficient estimator is, on average, farther from the parameter being estimated. Bina Nusantara

Konsistensi dan Kecukupan An estimator is said to be consistent if its probability of being close to the parameter it estimates increases as the sample size increases. n = 100 n = 10 Consistency An estimator is said to be sufficient if it contains all the information in the data about the parameter it estimates. Bina Nusantara

Penutup Sampai saat ini Anda telah mempelajari sebaran penarikan contoh dan pendugaan titik dan selang Untuk dapat lebih memahami penggunaan pendugaan tersebut, cobalah Anda pelajari materi penunjang, dan mengerjakan latihan Bina Nusantara