MANIPULASI PRODUKSI TELUR

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STRES PENGUBAH TINGKAH LAKU TERNAK
Advertisements

SISTEM REPRODUKSI PADA WANITA
SISTEM REPRODUKSI WANITA
Kegiatan Hatchery Penampungan telur - seleksi telur
Panasonic Haba Mangat Aceh TV Home Tema Menu End.
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DISUSUN OLEH: SUMIATI (E1A012053)
Embriogenesis Perbandingan 2
RINGKASAN METABOLISME
Anatomi Fungsional ORGAN REPRODUKSI TERNAK BETINA
Program Studi D.IV Bidan Pendidik dan Klinik Nany Suryani, S.Gz.
Sistem Reproduksi (Menstruasi)
REPRODUKSI SAPI PERAH A. ESTRUS DAN PUBERTAS
KULIAH III Terminologi Unggas
MINERAL MINERAL : SENYAWA ANORGANIK YANG DIBUTUHKAN TERNAK DALAM JUMLAH YANG SEDIKIT, UNTUK MENGATUR BERBAGAI PROSES DALAM TUBUH AGAR BERJALAN NORMAL.
SISTEM REPRODUKSI DAN SISTEM RESPIRASI
UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
OLEH NI WAYAN KASIH OM SWASTIASTU.
Sistem Reproduksi Unggas
SISTEM REPRODUKSI BETINA DAN JANTAN
KULIAH II Terminologi Unggas
SISTEM REPRODUKSI UNGGAS BETINA
AIR.
MENSTRUASI : Menstruasi/Haid adalah pendarahan secara periodik dan siklik dari uterus yang disertai dengan pelepasan endometrium pada saat ovum tidak dibuahi.
SISTEM HORMONAL Semua proses fisiologis (pertumbuhan, produksi telur, mengeram, moulthing) dikontrol oleh hormon. Hormon : substansi kimia spesifik yang.
PEMELIHARAAN KESEHATAN
PEMBENTUKAN TELUR DAN PENANGANAN TELUR SETELAH DITELURKAN
10. Pertumbuhan dan Produksi Unggas : Daging dan Telur
ALDILAH ALFI IZLAMI (1B)
Embriogenesis Perbandingan 2
ANATOMI FISIOLOGI REPRODUKSI UNGGAS
KOMPOSISI DAN STRUKTUR TELUR
FISIOLOGI REPRODUKSI.
SISTEM REPRODUKSI UNGGAS
RUANG LINGKUP.
PENETASAN TELUR.
MATERI 12 GANGGUAN REPRODUKSI
PERTEMUAN KE-6 ASKEB IV PATOLOGI “KILAMKTERIUM DAN MENOUPOSE”
Embriogenesis Perbandingan 2
PROSES PEMBENTUKAN TELUR.
Pendahuluan.
FISIOLOGI DAN REPRODUKSI
CARA KERJA HORMONE BY. TIA ELPIKAA.
Sistem Syaraf dan Endokrin
ANATOMI FISIOLOGI ORGAN REPRODUKSI WANITA
Pertumbuhan dan Produksi Unggas : Daging dan Telur
ASKEB I MENGETAHUI ANATOMI DAN FISOLOGI GENITALIA WANITA
11. Pertumbuhan dan Produksi Unggas : Daging dan Telur
Pengampu: Prof. Ir. Wihandoyo, MS. PhD
Pertumbuhan dan Produksi Unggas : Daging dan Telur
Rijalul Fikri Fisiologi Endokrin.
MANAJEMEN LIMBAH INDUSTRI PERUNGGASAN
Sistem Reproduksi Ayam
RINGKASAN METABOLISME
Dosen : Prof. DR.IR.Woro Busono,.M.S
Sistem Reproduksi Ayam
PENERAPAN ANATOMI DAN PHYSIOLOGI ALAT REPRODUKSI UNGGAS BETINA
PEMBENTUKAN TELUR DAN PENANGANAN TELUR SETELAH DITELURKAN
REGULASI HORMON TERHADAP DAUR OVARIUM DAN DAUR MENSTRUASI
MENGERTI SIKLUS HAID.
“HORMON REPRODUKSI”.
TUBUH HEWAN dan MAKANANNYA
SISTEM REPRODUKSI Nama Azmila IB
Sistem Reproduksi Pada Manusia
PENGELOLAAN DAN PENGOLAHAN SUSU
Anatomi Fungsional ORGAN REPRODUKSI TERNAK BETINA
PEMELIHARAAN AYAM PETELUR KOMERSIL
Telur Ayam Kampung Lebih Bergizi?
DASAR NUTRISI TERNAK DAN BAHAN MAKANAN TERNAK
Peningkatan fertilitas dan daya tetas pada pembibitan ayam hubungan kualitas telur dan performans DOC sri sudaryati.
hubungan kualitas telur dan performans DOC
Transcript presentasi:

MANIPULASI PRODUKSI TELUR Buku rujukan : Avian Physiology ( Sturkie, 1983/1998) Dynamic Biochemistry (Riis, 1983) Physiology and Biochemistry in Domestic Fowl ( Bell and Freeman, ……) Journal Poultry Science LABORATORIUM FISIOLOGI TERNAK DAN BIOKIMIA FAKUTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS PADJADJARAN JATINANGOR, 2011

Jelaskan apa yang dimaksud dengan : Saluran Reproduksi Betina dan Jantan Fungsi setiap organ reproduksi betina Laying siklus/ Ritme bertelur Lingkungan dan Pakan terhadap Produksi Telur Spesial pakai Telur Telur Omega 3 dsb.

Saluran Reproduksi Unggas Betina

Ovarium : - 1. Folikel - 2. Sintesis yolk Oviduct : - Infundibulum - Magnum - Ithmus - Uterus / Kelenjar kerabang - Vagina

Organ, Proses, Waktu dan material sekresi Pada Proses Sintesis Telur Ovarium Infundibulum/papilon Magnum Isthmus Uterus Vagina Kloaka Panjang/Letak 9 cm 33 cm 4 inchi 4-5 inchi Ujung Proses Menerima Yolk Sintesis : -Albumin - Chalasa Sintesis: Membran kerabang Sintesis Kerabang Oviposisi Pengeluaran telur Waktu - 15-30 menit 3 jam 1- 2 jam 18 -21 jam 15 menit Material Sekresi sumber protein Albumin : -Ion anor -Protein -KH - Air Serat - Air ? Ca++, Na+, K+ Pembentukan kutikula

Unggas (ayam) hanya ovarium kiri yang berkembang dan berfungsi (kanan  rudimenter) Folikel (masak pada 9-10 hari sebelum ovulasi) Karotenoid pakan ataupun karotenoid (materi penyusun folikel) menjadikan lapisan konsentris tidak seragam. Proses pembentukan ovum dinamakan vitelogeni (vitelogenesis) sintesis asam lemak di hati (oleh hormon estrogen) diakumulasikan di ovarium sebagai volikel atau ovum = yolk (kuning telur).

Fase Perkembangan yolk fase cepat antara 4-7 hari sebelum ovulasi fase lambat pada 10-8 hari sebelum ovulasi Akibat perkembangan cepat tersebut maka akan terbentuk gambaran konsentris pada kuning telur. Hal ini disebabkan oleh perbedaan kadar xantofil dan karotenoid pada pakan yang dibelah oleh latebra yang menghubungkan antara inti yolk dan diskus germinalis.

RITME BERTELUR ( = SEQUENCE. PAUSE DAYS) dst Sequence Ritme I Ritme II

LAYING PATTERN ( REGULAR , IRREGULAR, IRREGULAR SEQUENCE- REGULAR SKIP DSB) No Pattern Definisi Deskripsi 1. xx- xx – xx Two egg cycle / Regular sequence-regular skip Dua hari bertelur satu hari istirahat (pola tetap) 2. xxx- xxx - - xxx- - - xxx Regular sequence –irregular skip Bertelur teratur ( 3 hari)- irregular skip 3. xx – xxx - x – xxx – xx - xxx Irregular squence – regular skip Bertelur tidak teratur, skip tetap 4. xxxxxxxxxxxxx- - Long sequence Bertelur setiap hari dan skip singkat .

Interior views of chicken's egg before and after incubation.

Penyebab abnormalitas telur menurut D.L Satie (1996) a.  Telur dengan kerabang b.  Telur dengan kerabang tebal di bagian c.  Telur terkontaminasi darah dan d. Telur dengan kerabang lunak. e. Telur tanpa kerabang. f.  Telur dengan darah atau daging di dalamnya. g.  Telur dengan butir-butir kalsium. h. Telur dengan dua atau lebih kuning telur. i.  Telur di dalam telur. j.  Cacing di dalam telur.

MASALAH KUANTITAS DAN KUALITAS TELUR OMEGA 3, OMEGA 6 RENDAH KOLESTEROL TINGGI BETA KAROTEN TELUR ORGANIK TELUR BERIMMUNOGLOBIN

MASALAH LINGKUNGAN SUHU TINGGI/RENDAH STATUS FISIOLOGIS TERGANGGU KONSUMSI TURUN/NAIK PERFORMANCE MENURUN (PBB, KONVERSI, PRODUKSI)

Penanganan masalah MANIPULASI : FEEDING ( ENERGI, PROTEIN , MINERAL, DSB) MANAJEMEN :Ventilasi, Kandang, dsb BREEDING : New Strain, Crossbred

Manipulasi produksi telur dapat dilakukan dengan cara a. l : Feeding : Pakan berkualitas tinggi, Supplement : Fitopharmaka, Vitamin, Mineral In Ovo Feeding Breeding Genetic selection Pemberian Hormone Personality Management : Management Pakan, lingkungan dan kandang

Manipulasi Lingkungan Kandang Parameter Suhu - kelembaban 20 C - 50% 33 C - 30 % 33 C – 85 % Berat Telur (g) Berat Kerabang (g) Berat Yolk (g) Berat Albumin (g) Bahan kering yolk (%) Bahan kering Abumin(%) 58,1 5,72 15,0 37,5 52,7 12,8 56,2 5,47 14,3 36,4 51,0 12,4 54,2 4,89 13,9 35,3 50,9 12,0

Genetic Selection and Hormone manipulation

Pemberian pakan

Manipulasi manajemen pemeliharaan

Pemberian supplement