MATERI-5 PENYAJIAN HASIL AKHIR & ANGKA BERARTI/ANGKA PENTING (Sunarta; Drs., M.S.)
(1) Model Penyajian Hasil Akhir X = χ ± ∆X Model penyajian hasil ditulis nilai rata-rata (χ) dan ralatnya (∆X) Nilai rata-rata dapat berupa nilai tunggal pengukuran; nilai rata-rata pengamatan; ataupun nilai rata-rata berbobot, bergantung metode yang dilakukan Ralat pengukuran juga dapat berupa deviasi biasa; deviasi standar; maupun deviasi berbobot Bentuk penyajian akhir ada 2 model, yaitu penyajian mutlak dan relatif, dengan masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya
(2) MODEL PENYAJIAN MUTLAK X = ( χ ± ∆X ) GRAVITASI: g = ( 9,82 ± 0,02 )m/s2 MAKIN KECIL NILAI RALAT MUTLAK MENUNJUKKAN BAHWA PENELITIAN MENGHASILKAN KETEPATAN MAKIN TINGGI
Misal pengukuran menghasilkan nilai L = (6,400 ± 0,005) mm akan berbeda maknanya jika disajikan L = (6,40 ± 0,05) mm penyajian pertama lebih tinggi ketepatannya dibanding penyajian kedua
(3) Model Penyajian Relatif X = ( χ ± ∆X/χ ) NILAI TEGANGAN : V = ( 5 ± 1% ) Volt MAKIN KECIL RALAT RELATIF DISAJIKAN DALAM PENGUKURAN MENUNJUKKAN MAKIN TINGGI KETELITIAN PENGUKURAN YANG DICAPAI ALAT UKURNYA
Misal pengukuran menghasilkan nilai V = (5,00 ± 0,05) Volt Penyajian relatif menjadi V = (5,00 ± 1%) Volt Bila dipergunakan untuk mengukur yang lebih besar lagi dengan hasil : V = (10,00 ± 0,05) Volt V = (10,00 ± 0,5%) Volt dikatakan bahwa pengukuran kedua lebih teliti dibanding yang pertama
(4) Angka Ber-arti & Metode Pembulatan Pengertian ANGKA “PENTING” ATAU ANGKA “BER-ARTI” ADALAH : SEMUA ANGKA YANG SUDAH PASTI DITAMBAH SATU ANGKA YANG MULAI MERAGUKAN X = 3,1428 ± 0,0007 NILAI BESARAN (X) DISAJIKAN DENGAN 5 ANGKA PENTING
3,14285... ± 0,01 PADA ANGKA 3,14285 ,ANGKA 4 MULAI DIRAGUKAN APALAGI ANGKA 2; 8; DAN ANGKA 5, SANGAT MERAGUKAN SEDANGKAN ANGKA 3,1 PASTI KEBERADAANNYA SEHINGGA PENYAJIAN HASIL AKHIR MENJADI 3,14 0,01
Beberapa catatan Makin tinggi ketepatan pengukuran ( makin kecil ralat mutlak), makin besar jumlah angka berarti yang dapat dituliskan pada penyajian nilai akhir RALAT 10% memberi ‘hak’ atas dua angka berarti; RALAT 1% memberi ‘hak’ atas tiga angka berarti; RALAT 1‰ memberi ‘hak’ atas empat angka berarti;
Aturan pembulatan angka BILA YANG DIBUANG : ( < 5 ) ANGKA DEGIT TETAP ( >5 ) ANGKA DEGIT NAIK (=5) ANGKA DEGIT TETAP BILA ANGKA GENAP (=5) ANGKA DEGIT NAIK BILA ANGKA GASAL