Negosiasi oleh : DR. M. AMIR HAMZAH, SH.,MH.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Indonesian Institute for Conflict Transformation
Advertisements

MANAJEMEN KONFLIK.
Negosiasi - Pengertiannya
TEKNIK NEGOSIASI.
KOMUNIKASI DALAM NEGOSIASI Dirangkum oleh: Anang Hermawan abunavis
1. Menemukan suatu kesepakatan kedua pihak secara adil & dpt memenuhi harapan kedua pihak. Suatu proses komunikasi dimana dua pihak masing2 dg tujuan.
Dinamika Antarpribadi
Created by : Rini Aprilia, M.Sc
Model Alternatif Penyelesaian Sengketa
Hal-hal Pelik dalam Negosiasi
KEWIRAUSAHAAN TOPIK 14 PRESENTASI BISNIS.
NEGOSIASI
GAYA INTERVENSI DALAM KONFLIK
Copyright by P3PHK (Kuliah VI) Tata Cara Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial di Luar Pengadilan Bag. 1 copyright by
PERTEMUAN 15.
PERTEMUAN 15 KONFLIK.
Etika & Komunikasi Bisnis Pertemuan ke 13
BAB IX NEGOSIASI Negosiasi adalah jembatan yang menghubungkan dua kepentingan yang berbeda.
SYAFRAWATI. DEFINISI “Configo”  con= bersama-sama fligo= pemogokan, penghancuran, peremukan Nardjana (1994): konflik adalah akibat situasi dimana keinginan.
MANAGEMEN KONFLIK Ilmi A Stialani S.Psi.
ALTERNATIF PENYELESAIAN KONFLIK DI BIDANG LINGKUNGAN HIDUP
Pengantar Manajemen Manajemen Konflik Pengantar Manajemen
Pendekatan Teori Sifat, Perilaku dan Hubungan
NEGOSIASI DALAM HUBUNGAN INDUSTRIAL
TAKTIK DAN TEHNIK NEGOSIASI
KAUKUS S. SUTRISNO SH,MH.
Oleh: Dr. Retno Mawarini Sukmariningsih Nusantari, S.H M.Hum
NEGOSIASI DAN MEDIASI Oleh Dwiarso Budi Santiarto, SH. M.Hum.
Alternative Dispute Resolution dalam Sengketa Bisnis
ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA
ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA
15 Hukum Negosiasi yang Berhasil
TEKNIK NEGOSIASI BISNIS
BAGAIMANA MERAIH SUKSES NEGOSIASI
MENGELOLA KONFLIK DALAM PROYEK
Manajemen Konflik.
Model Alternatif Penyelesaian Sengketa
MEDIASI.
PROSES KOMUNIKASI PERTEMUAN 11.
PERTEMUAN VI Negosiasi
BAB IX NEGOSIASI Negosiasi adalah jembatan penghubung antara dua kepentingan yang berbeda dan saling bergantung.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN, KEKUASAAN DAN POLITIK DALAM ORGANISASI
Strategi & Jalur NEGOSIASI BISNIS
PENYELESAIAN SENGKETA LINGKUNGAN HIDUP DI LUAR PENGADILAN
Komunikasi Definisi Komunikasi adalah proses transfer informasi dan pengertian Komunikasi adalah suatu proses sosial, karena melibatkan interaksi antara.
Teknik Negosiasi Jappy P. FanggidaE, SE., M.Si., MBA.
Manajemen Konflik Negosiasi.
KOMUNIKASI DAN MANAJEMEN KONFLIK
ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA
KOMUNIKASI DAN MANAJEMEN KONFLIK
BAB 16 DINAMIKA KELOMPOK 1. ALASAN TERBENTUKNYA KELOMPOK
PERTEMUAN 15 KONFLIK.
NEGOSIASI.
WAKTU NEGOSIASI : 45 MENIT
BAGAIMANA MERAIH SUKSES NEGOSIASI
PERTEMUAN 15.
MEDIASI, KONSILIASI, ARBITRASE
TIP-TIP PERUNDINGAN PERJANJIAN KERJA BERSAMA (PKB)
Jappy P. FanggidaE, SE., M.Si., MBA
PENYELESAIAN SENGKETA LINGKUNGAN HIDUP DI LUAR PENGADILAN
PENDEKATAN-PENDEKATAN KOMUNIKASI DALAM MENGELOLA KONFLIK
Alternative Dispute Resolution dalam Sengketa Bisnis
STMIK Pradnya Paramita Malang
MEDIASI, KONSILIASI, ARBITRASE
Organizational Behavior
KONSEP KOLABORASI DAN NEGOSIASI. Konsep Kolaborasi Kolaborasi adalah bentuk kerjasama, interaksi, kompromi beberapa elemen yang terkait baik individu,
PERTEMUAN V Negosiasi Proses negosiasi ada dua pihak yang terlibat, yaitu: pihak pertama disebut negosiator atau pamrakarsa negosiasi: pihak kedua disebut.
ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA
Pertemuan 9 :Conflict Management Disusun : Lies Sunarmintyastuti
Konflik dan keterampilan dalam bernegosiasi
Transcript presentasi:

Negosiasi oleh : DR. M. AMIR HAMZAH, SH.,MH. Istilah negosiasi berasal dari bahasa Inggris “Negotiation” yang berarti perundingan, sedangkan orang yang mengadakan perundingan disebut dengan“negosiator” http://www.scribd.com/doc/51273229/BENTUK-ALTERNATIF-PENYELESAIAN-SENGKETA

Pengertian negosiasia suatu upaya penyelesaian sengketa tanpa melalui proses peradilan dengan tujuan untuk mencapai kesepakatan atas dasar kerja sama yang harmonis dan kreatif”

Prinsip Negosiasi Negosiasi melibatkan dua pihak atau lebih. Pihak-pihak itu harus membutuhkan keterlibatan satu sama lain dalam mencapai hasil yang diinginkan bersama. Pihak-pihak yang bersangkutan menganggap negosiasi sebagai cara yang lebih memuaskan untuk menyelesaikan sengketa dibandingkan dengan cara/metode lain. Masing-masing pihak harus beranggapan bahwa ada kemungkinan untuk membujuk pihak lain untuk memodifikasi posisi awal mereka.

Setiap pihak harus mempunyai harapan akan sebuah hasil akhir yang mereka terima dan suatu konsep tentang seperti apakah hasil akhir itu. Masing-masing pihak harus mempunyai suatu tingkat kuasa atas kemampuan pihak lain untuk bertindak. Proses negosiasi itu sendiri pada dasarnya merupakan salah satu interaksi diantara orang-orang, terutama antar komunikasi lisan yang langsung,walaupun kadang dengan elemen tertulis yang penting

Bentuk Negosiasi Negosiasi formal Contoh : membuat perundingan untuk gaji tahunan untuk seluruh gaji industri Negosiasi informal Contoh : seorang manager produksi meminta bantuan manager keuanganuntuk menghitung ulang anggaran produksi

Tahap-tahap dalam bernegosiasi Tahapan sebelum negosiasi dimulai Berlaku prinsip-prinsip dasar tahap pra negosiasi, a.Pokok persoalan apa yang cenderung timbul dalam konteks yang umum yang memerlukan negosiasi.  b.Siapa yang terlibat dalam negosiasi ? c.Apakah negosiasi itu perlu ? d.Bagaimana kualitas hubungan diantara pihak-pihak itu

Tahap berlangsungnya negosiasi Pada tahap ini, beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh negosiasi: a.Menetapkan persoalan.  b.Menetapkan posisi awal. c.Argumentasi. d.Menyelidiki kemungkinan. e.Menetapkan proposal. f.Menetapkan dann menanda tangani persetujuan

Tahap setelah negosiasi disimpulkan Pada tahap negosiasi disimpulkan ini, hasil persetujuan tersebut harus ditindak lanjuti, maka para pihak perlu melakukan beberapa langkahsebagai berikut : a.Memasukkan program pelaksanaan kedalam persetujuan itu.  b.Adakan tim bersama untuk meninjau pelaksanaan. c.Pastikan informasi dan penjelasan yang memadai

Faktor-Faktor Negosiasi 1)Kekuatan tawar menawar. 2)Pola tawar menawar. 3)Strategi dalam tawar menawar.

Dalam negosiasi akan selalu terdapat tawar menawar diantara para pihak,tawar menawar tersebut bersifat relatif yang tergantung pada beberapa hal,yaitu : 1)Bagaimana kebutuhan anda terhadap pihak lain. 2)Bagaimana kebutuhan pihak lain terhadap anda. 3)Bagaimana alternatif kedua belah pihak. 4)Apa persepsi para pihak mengenai kebutuhann serta pilihan-pilihannya

Strategi dan Taktik Bernegosiasi Agar suatu negosiasi dapat berhasil dengan baik setiap negosiator harus menggunakan strategi atau taktik  bernegosiasi, antara lain : 1)Bersaing (competing). 2)Berkompromi (compromising). 3)Pemecahan masalah (problem solving)

strategi bernegosiasi Withdrawal/Avoidance: strategi menghindar atau melarikan diri, strategi ini sangat baik dipergunakan bila : a)Permasalahan tersebut sederhana atau sepele.  b)Bila pihak-pihak dalam suatu konflik kurang mampu menawarkansolution. c)Bila potensi kekalahan dalam konflik lebih berat berdasarkananalisis Cost Benefit. d)Bila tidak cukup waktu untuk menyelesaikan konflik

Smoothing/Accommodation Pengikut strategi ini merasa peduli terhadap orang dan merekamencoba menyelesaikan konflik dengan menjaga agar setiap orangsenang. Strategi ini baik digunakan bila : a.Permasalahannya kecil.  b.Kerugian yang berhubungan akan diderita oleh semua pihak yangterlibat dalam konflik. c.Ada pengurangan tingkat konflik agar mendapatkan informasiyang lebih banyak. d.Sifat melembut juga berkembang

Compromise, yakni dimana para pihak mendapatkan hak yang sama untuk mengekspresikan pendapat. Strategi ini sering digunakan untuk mendapatkan solusi. Kompromi ini dapat dilakukan bila : a.kedua belah pihak berkemungkinan mendapatkan keuntungan dalam kompromi tersebut.  b)Bila solusi ideal tidak diperlukan. c)Bila anda perlu solusi sementara untuk masalah yang komplek. d)Bila kedua belah pihak memiliki kekuatan yang sama

Force/Competition. Para pihak hanya melihat konflik sebagai suatukeadaan menang-kalah (win-lose), dimana pihak lawan mereka haruskalah. Strategi ini dapat digunakan bila : a)Anda atau group perlu tindakan atau keputusan segera.  b)Semua pihak dalam konflik mengharapkan dan senang dengan penggunaan kekuasaan/kekuatan. c)Semua pihak dalam konflik mengerti dan menerima hubungankekuasaan diantara mereka.

Problem Solving. Strategi ini memberikan dasar pertimbangan bahwa dengan strategi akan dapat dihasilkan keuntungan jika diselesaikandengan cara terbuka. Strategi ini dapat efektif digunakan oleh para pihak yang tengah menyelesaikan konflik bila: Setiap orang dalam konflik terlatih menggunakan metode pemecahan masalah.  Para pihak memiliki tujuan yang sama. Konflik menghasilkan masalah pahaman

Mediasi mediasi berasal dari bahasa Inggris “mediation” artinya adalah penyelesaian sengketa dengan menengahi. Mediator adalah orang yangmenjadi penengah

Pengertian Mediasi Adalah upaya penyelesaian sengketa para pihak dengan kesepakatan bersamamelalui mediator yang bersikap netral, dan tidak membuat keputusan ataukesimpulan bagi para pihak tetapi menunjang fasilitator untuk terlaksananyadialog antar pihak dengan suasana keterbukaan, kejujuran, dann tukar  pendapat untuk tercapainya mufakat”.

Beberapa elemen mediasi antara lain 1.Penyelesaian sengketa sukarela. 2.Intervensi/bantuan. 3.Pihak ketiga yang tidak berpihak. 4.Pengambilan keputusan oleh para pihak secara konsesus.5.Partisipasi aktif

Keuntungan-keuntungan dari metode penyelesaian melalui mediasi 1.Keputusan yang hemat. 2.Penyelesaian secara cepat. 3.Hasil yang memuaskan bagi seluruh pihak. 4.Kesepakatan komprehensif 5.Praktek dan belajar prosedur penyelesaian masalah secara kreatif 6. Tingkat pengendalian lebih besar dan hasil yang bisa didengar. 7.Pemberdayaan individu. 8.Keputusan-keputusan yang bisa dilaksanakan .9.Melestarikan hubungan yang sudah berjalan. 10.Keputusan yang berlaku tanpa mengenal waktu.

Mediator yang dipilih atau yang ditunjuk akan membantu penyelesaiankonflik, seperti :1.Sebagai katalisator.2.Sebagai pendidik.3.Sebagai narasumber.4.Sebagai penyandang berita jelek.5.Sebagai penyampai pesan

Selain hal diatas seorang mediator juga berperan sebagai :1 Selain hal diatas seorang mediator juga berperan sebagai :1.Pembuka jalur komunikasi.2.Legitimizer/orang yang berwenang untuk mengesahkan.3.Fasilitator proses.4.Nara sumber.5.Pelatih.6.Pembahas masalah.7.Perantara untuk melihat kenyataan.8.Pemimpin

Dalam menjalankan tugasnya seorang mediator dapat melakukan 2 macam peran, yaitu :1.Peran lemah/pasif 2.Peran kuat/aktif.

Tipe-Tipe Mediator  1.Mediator hubungan sosial.2.Mediator autoritatif.3.Mediator mandiri

Tahap-tahap mediasi Garis besar pentahapan proses mediasi adalah sebagai berikut :1.Tahap pertama, pembentukan forum.2.Tahap kedua, saling mengumpulkan dan membagi informasi.3.Tahap ketiga, tawar menawar penyelesaian masalah.4.Tahap keempat pengambilan keputusan.

Taktik Mediator  Dalam memimpin penyelesaian sengketa, seorang mediator harus memilikitaktik yang dapat membantu penyelesaian konflik, yaitu :a.Taktik menyusun rangka/keputusan. b.Taktik untuk mendapatkan wewenang dan kerja sama.c.Taktik mengendalikan emosi dan menciptakan suasana yang tepat.d.Taktik yang bersifat informatif.e.Taktik pemecahan masalah.f.Taktik menghindarkan rasa malu.g.Taktik pemaksaan

Teknik-Teknik Mediator Untuk membantu proses penyelesaian sengketa, seorang mediator dapatmenggunakan beberapa teknik, yaitu :1.Membangun kepercayaan.2.Menganalisis konflik.3.Mengumpulkan informasi.4.Berbicara secara jelas.5.Mendengarkan dengan penuh perhatian.6.Meringkas/merumuskan ulang pembicaraan para pihak.7.Menyusun aturan perundingan

8. Mengorganisir pertemuan perundingan. 9. Mengatasi emosi para pihak 8.Mengorganisir pertemuan perundingan.9.Mengatasi emosi para pihak.10.Memanfaatkan “Causus/bilik kecil.11.Mengungkapkan kepentingan yang masih tersembunyi.12.Membujuk salah satu pihak/para pihak “BATNA”.13.Menyusun kesepakatan.