Dasar Hubungan Tanah Tanaman Mineral Organik Air Udara
Dasar Hubungan Tanah Tanaman Serapan unsur oleh Tanaman Ion dapat dipertukarkan permukaan jerapan Udara tanah Larutan Tanah Fase Padatan & Mineral Bahan Organik & Biota Hujan, Evaporasi, Drainase, Pemberian Pupuk
Kuantitas dan Intensitas Kuantitas (Q) – jumlah unsur hara yang berada keseimbangan langsung dengan larutan tanah Intensitas (I) – Aktivitas atau konsentrasi ion2 efektif dalam larutan tanah
Kuantitas Mineral Primer Mineral Liat sekunder dan Ion2 Terjerap SiO2 Fe2O3 Al(OH)3 CaCO3 MgCO3 Mika (K) Feldspar (K) Apatit (P) Mineral Liat sekunder dan Ion2 Terjerap Kaolinit Montmorilonit Vermikulit Ilit Bahan Organik
Kuantitas Total – Semua yang terdapat dalam tanah Labil – fraksi yang "relatif" reaktif Larut – Terlarut dalam larutan tanah (Intensitas)
Kapasitas Penyangga (Buffer Capacity): Reaksi kimia tampak berdasar pada Intensitas Serapan Tanaman tampak berdasar Intensitas TETAPI Pada tanah alami, Kapasitas Penyangga dinyatakan sebagai Intensitas sebab tidak berada dalam keseimbangan Tanaman menjaga hara2 yang keluar dan menciptakan keseimbangan Kita menjaga melalui penambahan pupuk dan menciptakan keseimbangan
Kuantitas dan Intensitas >>> Kapasitas Penyangga<<<
Kuantitas dan Intensitas >>> Kapasitas Penyangga <<< Pupuk Kuantitas Serapan Tanaman Intensitas
Kuantitas dan Intensitas >>> Kapasitas Penyangga <<< Kapasitas Penyangga – Hubungan antara kuantitas dan intensitas Kapasitas Penyangga (KP) = ∆Q / ∆ I KP ~ 1 penyangga kecil KP >> 1 penyangga baik
Kapasitas Penyangga Grafik Kuantitas/Intensitas (Q/I)
Kapasitas Penyangga Lebih rendah Lebih tinggi Ekstrem - Fiksasi