FISIKA DASAR Pertemuan ke-3 Mukhtar Effendi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
GERAK LINEAR dan NON LINEAR.
Advertisements

Kerja. Work (physics) is magnitude of force in direction of displacement times distances.
Pertemuan pertama p.1 ( s/d UTS) Mukhtar Effendi
Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini (minggu 2)
3. KINEMATIKA Kinematika adalah ilmu yang membahas
3. KINEMATIKA Kinematika adalah ilmu yang membahas
Kinematika.
Rumus-rumus ini masihkah anda ingat?
GERAK LURUS.
3. KINEMATIKA Kinematika adalah ilmu yang membahas
Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto FISIKA DASAR II Oleh : Mukhtar Effendi.
Kinematika Kinematics
Dynamics, Dinamik adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari gerak benda karena pengaruh gaya. Benda disebut diam bila benda tersebut tidak berubah posisinya.
Kinematika Kinematics
Jarak Perpindahan Kecepatan Percepatan
Berkelas.
KINEMATIKA Mekanika adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari gerak benda dan pengaruh lingkungan terhadap gerak benda. Mempelajari gerak benda tanpa.
Matakuliah : K0614 / FISIKA Tahun : 2006
HUKUM AMPERE.
Berkelas.
Cartesian coordinates in two dimensions
Cartesian coordinates in two dimensions
USAHA DAN ENERGI.
Creatif by : Nurlia Enda
KINEMATIKA.
1. Photoelectric effect photon K A V Potentiometer electron
Kinematika Kinematics
KINEMATIKA I FISIKA DASAR I UNIVERSITAS ANDALAS.
Persamaan Gerak Persamaan Gerak
Kinematika.
Fisika Dasar (Fr-302) Topik hari ini (Pertemuan ke 3)
FISIKA DASAR By: Mohammad Faizun, S.T., M.Eng.
BAB 3. GERAK LURUS 3.1 Pendahuluan 3.1
KINEMATIKA.
KINEMATIKA PARTIKEL Pertemuan 1-2
FISIKA DASAR MUH. SAINAL ABIDIN.
Work and Energy (Kerja dan Energi)
Pertemuan ke-2 Mukhtar Effendi
Fisika Dasar (FR-302) Topik hari ini (minggu 4)
VECTOR VECTOR IN PLANE.
Standar Kompetensi Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika Kompetensi Dasar Menganalisis besaran fisika pada gerak dengan kecepatan.
KINEMATIKA.
Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika, FMIPA,
FISIKA DASAR By: Mohammad Faizun, S.T., M.Eng.
Bumi Aksara.
Two-and Three-Dimentional Motion (Kinematic)
Gerak 1 Dimensi Pertemuan 4
KINEMATIKA Fisika Dasar.
22/16/2010
KINEMATIKA PARTIKEL.
Nama mata kuliah : Fisika Dasar (3-1 SKS)
BAB 2 GERAK SATU DIMENSI 3.1.
GERAK DALAM DUA DIMENSI (BIDANG DATAR)
KINEMATIKA.
Pada tahun 1897 : menunjukkan sinar katoda merupakan elektron,
Kinematika.
Modul Gerak Chotimah.
Kinematika Mempelajari tentang gerak benda tanpa memperhitungkan penyebab gerak atau perubahan gerak. Asumsi bendanya sebagai benda titik yaitu ukuran,
GERAK.
Magnitude and Vector Physics 1 By : Farev Mochamad Ihromi / 010
FISIKA UMUM MEKANIKA FLUIDA TERMODINAMIKA LISTRIK MAGNET GELOMBANG
Minggu 2 Gerak Lurus Satu Dimensi.
Design And Production of it based Learning Media Lecturer: Prof.Dr.Sahyar.MS.MM.
BAB 3 GERAK LURUS 3.1.
FORCES. A force is an influence on a system or object which, acting alone, will cause the motion of the system or object to change. If a system or object.
OM SWASTYASTU. NAMA KELOMPOK  I Gede Made Indra Adi Suputra( )  Wayan Dhani Saputra ( )  Wayan Mahendra Pratama( )
KINEMATIKA PARTIKEL.
Al Muizzuddin F Matematika Ekonomi Lanjutan 2013
BAB 3 GERAK LURUS 3.1.
Transcript presentasi:

FISIKA DASAR Pertemuan ke-3 Mukhtar Effendi

Konsep dasar mekanika dan termodinamika Besaran dan satuan Vektor GBPP Konsep dasar mekanika dan termodinamika Besaran dan satuan Vektor Kinematika dan dinamika pertikel Kerja dan Energi Gerak Rotasi Mekanika Fluida Termodinamika Getaran Gelombang dan Optika Kelistrikan Resnick dan Halliday, 1983, Fisika terjemahan P Silaban dan E Sucipto, Erlangga, Jakarta. Sutrisna, 1978, Seri FIsika dasar, Penerbit ITB, Bandung Sears dan Zamansky, 1981, Physics University, Addison Wesley Reading Massachusset. Mukhtar Effendi Fisika Dasar

III. Kinematika dan Dinamika Partikel Kinematika : Membahas deskripsi gerak Dinamika : Membahas benda yang mengalami gerak Gerak satu dimensi Gerak dua dimensi Hukum-hukum gerak Gerak melingkar dan aplikasi lainnya Mukhtar Effendi Fisika Dasar

III. Kinematika dan Dinamika Partikel III.A. Gerak 1 dimensi 1 Displacement, Velocity and Speed 2 Instantaneous Velocity and Speed 3 Acceleration 4 One-Dimensional Motion with Constant Acceleration 5 Freely Falling Objects Mukhtar Effendi Fisika Dasar

III. Kinematika dan Dinamika Partikel III.A.1 Displacement, Velocity and Speed Perpindahan (besaran vektor): perubahan posisi Kecepatan rata-rata (besaran vektor): Perpindahan dibagi rentang waktu selama terjadinya perpindahan tersebut. Kelajuan rata-rata (besaran skalar): Jarak yang ditempuh dibagi rentang waktu yang dibutuhkan selama perjalanan. Mukhtar Effendi Fisika Dasar

III. Kinematika dan Dinamika Partikel Mukhtar Effendi Fisika Dasar

III. Kinematika dan Dinamika Partikel Mukhtar Effendi Fisika Dasar

III. Kinematika dan Dinamika Partikel III.A.2. Instantaneous Velocity and Speed Instantaneous velocity x equals the limiting value of the ratio x/t as t approaches zero Note that the displacement x also approaches zero as t approaches zero. As x and t become smaller and smaller, the ratio x/t approaches a value equal to the slope of the line tangent to the x-versus-t curve. Mukhtar Effendi Fisika Dasar

III. Kinematika dan Dinamika Partikel In calculus notation, this limit is called the derivative of x with respect to t, written dx/dt: The instantaneous speed of a particle is defined as the magnitude of its velocity. Mukhtar Effendi Fisika Dasar

III. Kinematika dan Dinamika Partikel Mukhtar Effendi Fisika Dasar

III. Kinematika dan Dinamika Partikel A particle moves along the x axis. Its x coordinate varies with time according to the expression where x is in meters and t is in seconds. The position–time graph for this motion is shown in Figure below. Note that the particle moves in the negative x direction for the first second of motion, is at rest at the moment t = 1 s, and moves in the positive x direction for Mukhtar Effendi Fisika Dasar

III. Kinematika dan Dinamika Partikel (a) Determine the displacement of the particle in the time intervals t = 0 to t = 1 s and t = 1 s to t = 3 s. Mukhtar Effendi Fisika Dasar

III. Kinematika dan Dinamika Partikel (b) Calculate the average velocity during these two time intervals. Mukhtar Effendi Fisika Dasar

III. Kinematika dan Dinamika Partikel (c) Find the instantaneous velocity of the particle at t = 2.5 s. Mukhtar Effendi Fisika Dasar

III. Kinematika dan Dinamika Partikel III.A.3. Acceleration The average acceleration of the particle is defined as the change in velocity x divided by the time interval t during which that change occurred: Mukhtar Effendi Fisika Dasar

III. Kinematika dan Dinamika Partikel the instantaneous acceleration equals the derivative of the velocity with respect to time, Mukhtar Effendi Fisika Dasar

III. Kinematika dan Dinamika Partikel The velocity of a particle moving along the x axis varies in time according to the expression , where t is in seconds. (a) Find the average acceleration in the time interval t = 0 to t = 2.0 s. Mukhtar Effendi Fisika Dasar

III. Kinematika dan Dinamika Partikel Mukhtar Effendi Fisika Dasar

III. Kinematika dan Dinamika Partikel Mukhtar Effendi Fisika Dasar

III. Kinematika dan Dinamika Partikel III.A.4. Gerak 1 dimensi dengan percepatan konstan Mukhtar Effendi Fisika Dasar

III. Kinematika dan Dinamika Partikel Mukhtar Effendi Fisika Dasar

III. Kinematika dan Dinamika Partikel Sebuah pesawat mendarat dengan kecepatan 63 m/s. Berapakah percepatannya jika pesawat tsb berhenti dalam 2 detik? Berapakah perpindahan pesawat sejak di-rem sampai berhenti? Mukhtar Effendi Fisika Dasar

III. Kinematika dan Dinamika Partikel III.A.5. Gerak jatuh bebas Hanya dipengaruhi gaya gravitasi saja, tanpa memperhatikan gerak asalnya. Benda yang dilempar keatas atau kebawah atau dilepaskan dari keadaan diam, mengalami percepatan gravitasi yang arahnya kebawah (menuju pusat bumi) tanpa memperhatikan gerak asalnya. g = 9.8 m/s2 g = 10 m/s2 Mukhtar Effendi Fisika Dasar

III. Kinematika dan Dinamika Partikel A stone thrown from the top of a building is given an initial velocity of 20.0 m/s straight upward. The building is 50.0 m high, and the stone just misses the edge of the roof on its way down, as shown in Figure below. Using tA = 0 as the time the stone leaves the thrower’s hand at position , determine (a) the time at which the stone reaches its maximum height, (b) the maximum height, (c) the time at which the stone returns to the height from which it was thrown, (d) the velocity of the stone at this instant, and (e) the velocity and position of the stone at t = 5 s Mukhtar Effendi Fisika Dasar

III. Kinematika dan Dinamika Partikel Mukhtar Effendi Fisika Dasar

III. Kinematika dan Dinamika Partikel Mukhtar Effendi Fisika Dasar

III. Kinematika dan Dinamika Partikel Mukhtar Effendi Fisika Dasar

III. Kinematika dan Dinamika Partikel Mukhtar Effendi Fisika Dasar

III. Kinematika dan Dinamika Partikel III. B. Gerak 2 dimensi 1 The Displacement, Velocity, and Acceleration Vectors 2 Two-Dimensional Motion with Constant Acceleration 3 Projectile Motion 4 Uniform Circular Motion 5 Tangential and Radial Acceleration 6 Relative Velocity and Relative Acceleration Mukhtar Effendi Fisika Dasar

III. Kinematika dan Dinamika Partikel III.B.1. Vektor-vektor perpindahan, kecepatan dan percepatan Mukhtar Effendi Fisika Dasar

III. Kinematika dan Dinamika Partikel Mukhtar Effendi Fisika Dasar

III. Kinematika dan Dinamika Partikel III.B.2. Gerak 2 dimensi dengan percepatan konstan Mukhtar Effendi Fisika Dasar

III. Kinematika dan Dinamika Partikel III.B.3. Gerak Peluru Mukhtar Effendi Fisika Dasar

III. Kinematika dan Dinamika Partikel Mukhtar Effendi Fisika Dasar

III. Kinematika dan Dinamika Partikel Mukhtar Effendi Fisika Dasar