STATISTIKA DASAR
KOMPETENSI DASAR PERTEMUAN 1 06/05/2018 Pengertian Statistik DESKRIPSI MATA KULIAH Matakuliah ini berisikan materi tentang statistik dan statistika; penyajian data; ukuran pemusatan; ukuran letak; ukuran penyebaran; distribusi normal; penaksir parameter; pengujian hipotesis; distribusi peluang; analisis korelasi; analisis regresi; statistik nonparametrik, dan praktikum. STANDAR KOMPETENSI: Mahasiswa memahami tentang konsep dasar statistik dan statistika serta mampu mengaplikasikannya. KOMPETENSI DASAR PERTEMUAN 1 Memahami konsep-konsep statistik dan statistika, data, populasi dan sampel. Hal.: 2 STATISTIK 2
PENGERTIAN STATISTIK NO Tahun Jumlah 1. 2. 3. 1990 / 1991 1991 / 1992 1992 / 1993 15.380 19.008 24.825 APAKAH INI STATISTIK? Hal.: 3 STATISTIK
PENGERTIAN STATISTIK DAN STATISTIKA Statistika Ilmu mengumpulkan, menata, menyajikan, menganalisis, dan menginterprestasikan data menjadi informasi untuk membantu pengambilan keputusan yang efektif. Statistik Suatu kumpulan angka yang tersusun lebih dari satu angka. Kegunaan Statistik 1. Untuk menyatakan ukuran sebagai wakil dari kumpulan fakta. 2. Untuk memperoleh sekumpulan informasi yang menjelaskan suatu masalah guna menarik kesimpulan yang benar. Hal.: 4 STATISTIK
1. Pengertian Statistika (Con’t) Pengertian data a. data kuantitatif (berupa angka) data yang nilainya bisa variabel - data diskrit (dari hasil perhitungan) mis: FKIP memiliki 4 jurusan - data kontinyu (dari hasil pengukuran) mis: tinggi badan Khairunnissa 176 cm b. data kualitatif (non-angka) data dalam bentuk katagori/atribut
Populasi dan Sampel Definisi Populasi: Populasi adalah kumpulan dari anggota obyek yang diteliti Definisi Sampel: Sampel adalah sebagian dari anggota obyek yang diteliti Populasi Sampel
Kerangka Berpikir Logis Secara Statistik Proses Input Output Data dalam bentuk angka Metode Statistik Informasi yang dibutuhkan
Statistika Deskriptif dan Statistika Induktif (Inferens) Statistika deskriptif adalah suatu metode statistik yang digunakan untuk menggambarkan data yang telah terkumpul Statistika inferens adalah suatu metode statistik yang digunakan untuk menemukan sesuatu tentang populasi berdasarkan sampel Mulai Data Mentah Diolah Sampel? Ya Buat Infern. Tidak Analisis Buat Kesimp. Selesai
Data Primer dan Data Sekunder Data primer: data yang langsung diperoleh di lapangan. Biasanya data diperoleh melalui personal interview dan mail questionnaires. Data sekunder: data yang telah diolah pihak lain dan diterbitkan untuk umum. Misalnya data yang diolah Badan Pusat Statistik (BPS), BEJ, Instansi Pemerintah, dll.
Variabel Kuantitatif dan Kualitatif Var. kuantitatif: var. yg. dinyatakan dalam bilang-an (numerik). Var. kualitatif: var. yang dinyatakan dalam ukuran kategorik. Var. diskrit: nilainya dalam bilangan bulat. Var. kontinyu: nilainya dapat dalam bilangan pecahan. Data Kualitatif Kuantitatif Jenis Kelamin Status perkawinan Hobi Diskrit Kontinyu Jlh. Karyawan Vol. Penjualan Berat badan Tinggi badan
Tingkatan Pengukuran Variabel Urutan skala nilai variabel: Nominal: ukuran variabel dalam bentuk kategori. Ukuran variabel ini tidak dapat dibandingkan. Contoh: 1. Pria 2. Wanita Ordinal: ukuran variabel dengan tingkatan yang memiliki perbedaan (dapat dibandingkan) 1. Sangat Puas s.d. 4. Sangat Tidak Puas
Lanjutan halaman 9. Interval: ukuran variabel dengan tingkatan yang memiliki perbedaan sebesar intervalnya. Contoh: Usia Jumlah Mhs. 20 < 22 450 22 < 24 150 Rasio: ukuran variabel dengan tingkatan yang memiliki perbedaan sebesar interval yang konstan. Contoh: Karyawan Penghasilan Andi Rp6.000.000 Beny Rp9.000.000
PENGERTIAN STATISTIK DATA Data adalah sejumlah informasi yang dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau masalah. Syarat data yang baik: 1. Data harus objektif. 2. Data harus relevan. 3. Data harus sesuai zaman (up to date). 4. Data harus representatif (sampel yang dapat menggambarkan populasi). 5. Data harus dapat di percaya. Hal.: 13 STATISTIK
PENGERTIAN STATISTIK Macam-macam data: a. Data tunggal dan data kelompok. b. Data kualitatif dan data kuantitatif. c. Data primer dan data sekunder. d. Data internal dan data eksternal. DATA KUANTITATIF Data kuantitatif dibagi menjadi 2: 1. Data diskrit (diperoleh dari hasil menghitung) 2. Data kontinu (diperoleh dari hasil mengukur) Hal.: 14 STATISTIK
PENGERTIAN STATISTIK Produksi GABAH (Ton) CONTOH-CONTOH DATA Data statistik bidang produksi Produksi GABAH (Ton) Data statistik bidang ketenagakerjaan Lowongan Tenaga Kerja th 1996 NO Sektor lapangan kerja Laki-Laki Perempuan Jumlah 1. 2. 3. 4. 5. Industri Bangunan Perdagangan Jasa Pemerintah 722 6 821 439 18 948 - 711 394 13 1670 1332 833 31 2006 2066 4072 Tahun Produksi 2000 2001 2002 1151 1502 1421 Hal.: 15 STATISTIK
SAMPEL PENGERTIAN STATISTIK POPULASI POPULASI & SAMPEL STATISTIK Hal.: 16
Pengertian Populasi dan Sampel Populasi adalah jumlah keseluruhan unit analisis yang akan diselidiki karakteristik atau ciri-cirinya. Populasi dapat dibedakan atas dua macam, yaitu populasi sampling dan populasi sasaran. Sampel adalah sebagian dari unit-unit yang ada dalam populasi yang ciri-ciri atau karakteristiknya benar-benar diselidiki.
Hubungan antara Populasi dan Sampel … …. … … … …. ….. …. … ….. …. …. ….. …. …. ….. ….. .. … …….. .. …. . . . . . . . . . …. …. sampel populasi
Beberapa asumsi dasar yang perlu dipenuhi dalam analisis inferensial : Data bersifat independen Sampel berasal dari populasi berdistribusi normal Sampel diambil secara random Sampel memiliki varian yang sama Variabel berskala interval atau rasio
Rata-rata µ x Deviasi standar s Proporsi p Jumlah anggota N n Pada prinsipnya analisis inferensial dapat dibedakan atas dua kelompok utama, yaitu menaksir parameter dan menguji hipotesis. Parameter adalah ukuran kuantitatif dalam populasi, sedangkan ukuran kuantitatif yang serupa di dalam sampel disebut statistik. Ukuran atau Besaran Populasi Sampel Rata-rata µ x Deviasi standar s Proporsi p Jumlah anggota N n
Ukuran sampel penelitian tergantung : Metode pengambilan sampel yang ideal : 1. Menggambarkan populasi yang sebenarnya 2. Memberikan tingkat presisi yang tinggi 3. Sederhana / mudah dilaksanakan 4. Murah Ukuran sampel penelitian tergantung : 1) keragaman karakteristik populasi 2) tingkat presisi yang dikehendaki 3) rencana analisis 4) tenaga, biaya, dan waktu
Metode Pengambilan Sampel Secara random (random sampling) atau probability sampling : Pengambilan Sampel Random Sederhana Pengambilan Sampel Random Sistematik Pengambilan Sampel Random Distratifikasi Pengambilan Sampel Random Gugus Sederhana Pengambilan Sampel Random Gugus Bertahap Tidak random : purposif sampling, convenience sampling, judgement sampling
Pengambilan Sampel Random Sederhana Sampel yang diambil sedemikian rupa sehingga setiap unit penelitian atau satuan elementer dari populasi mempunyai kesempatan atau peluang yang sama untuk terpilih sebagai sampel Melalui cara : Pengundian tabel bilangan random menggunakan komputer, dll Digunakan jika unit-unit elementer dalam populasi mempunyai karakteristik yang homogen
Contoh Daftar Angka Random : 49280 88924 35779 81163 61876 41657 98083 97765 62988 93912 86129 91550 33850 58555 51438 85557 82975 22834 14131 96596
Rancangan Simple Random Sampling : A B A B A B A B A B Populasi Sampel A B A B
Pengambilan Sampel Random Sistematik (Systematic Random Sampling) Cara pengambilan sampel, dimana hanya unsur pertama yang dipilih secara random, sedang unsur-unsur berikutnya dipilih secara sistematik menurut suatu pola tertentu. Unsur pertama = s Unsur kedua = s + k Unsur ketiga = s + 2k Unsur keempat = s + 3k, ………. dst.
Rancangan Sistematic Random Sampling : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z Populasi B J R Z Sampel
Pengambilan Sampel Random Distratifikasi (Stratified Random Sampling) Jika karakteristik populasi tidak homogen, maka populasi dapat distratifikasi atau dibagi-bagi ke dalam sub-sub populasi shg satuan-satuan elementer dalam masing-masing sub- populasi menjadi homogen Pengambilan sampel dilakukan pada setiap sub-populasi dengan cara random Ingat bahwa homogenitas dalam hal ini terkait dengan variabel penelitian
Tiga syarat yang harus dipenuhi : a Tiga syarat yang harus dipenuhi : a. Ada kriteria yang jelas sbg dasar untuk membuat stratifikasi b. Kriteria tersebut berdasarkan data pendahuluan / pengetahuan teoretik c. Jika ukuran sampel proporsional perlu diketahui jumlah satuan-satuan elementer yang ada di setiap sub-populasi Keunggulan metode ini : semua ciri dalam populasi yang heterogen dapat terwakili dapat menyelidiki perbedaan antara sub-sub populasi (sbg variabel moderator)
Rancangan Stratified Random Sampling : A B C A B C A B C Populasi Stratifikasi A A A B B B C C C Strata 1 Strata 2 Strata 3 Randomisasi A B C Sampel
Rancangan Proporsional Stratified Random Sampling : 240 orang Siswa SMP (kelas 1, 2 & 3) Populasi Kelas 1 100 orang Kelas 2 80 orang Kelas 3 60 orang 120 siswa (Kls 1=50) + (Kls 2=40) + (Kls 3=30) Sampel
Pengambilan Sampel Random Gugus Sederhana (Simple Cluster Random Sampling) Unit-unit analisis dalam populasi dikelompokkan ke dalam gugus-gugus yang disebut clusters Pengambilan gugus yang akan menjadi sampel dilakukan secara random, dengan catatan bahwa gugus-gugus yang ada dalam populasi mempunyai ciri yang homogen Semua unit analisis yang ada dalam gugus terpilih harus diselidiki.
Rancangan Simple Cluster Random Sampling : AB CD EFG HI JK LM NOP QR STU VW XYZ populasi AB QR STU sampel
Pengambilan Sampel Random Gugus Bertahap Sering dijumpai populasi yang letaknya sangat tersebar secara geografis, sehingga sangat sulit untuk mendapatkan kerangka sampling dari semua unsur-unsur yang terdapat dalam populasi. Populasi dapat dibagi ke dalam gugus tingkat 1 gugus tingkat 1 dapat dibagi lagi ke dalam gugus tingkat 2 gugus tingkat 2 dapat dibagi lagi ke dalam gugus tingkat 3; dst.
Rancangan Two Stage Random Sampling : AAACCC BBCCC DDDDBB CCC BB AAABB BBDDDD DDDDAAA AAACCC DDDDAA CCCDDD sampling random cluster AAACCC BBDDDD CCC BB DDDDAA sampling random stratified AA BB CCC DDDD AA BB CCC DDDD sampel
Penarikan Sampel Secara Purposif : A B F H X J O L Q M G C R V U Z W T S K D N P Z Y Populasi R N X J Z Sampel
Potensial error dalam survei dgn penarikan sampel random : Kesalahan cakupan atau bias pemilihan Kesalahan karena tidak adanya tanggapan responden Kesalahan penarikan sampel Kesalahan pengukuran