Jurusan Akuntansi FE Unnes PENYESUAIAN Ahmad Nurkhin Jurusan Akuntansi FE Unnes
Kenapa perlu penyesuaian? Jumlah angka pada setiap rekening yang terdapat di Neraca Saldo, terkadang tidak semuanya menunjukkan jumlah yang seharusnya. Penyesuaian angka-angka tersebut dapat dilakukan dengan terlebih dahulu menyusun jurnal penyesuaian berdasarkan data yang disediakan. Tahapan berikutnya adalah penyesuaian dengan bantuan daftar yang disebut Neraca Lajur (work sheet).
KAS Uang kas perusahaan pada umumnya disimpan di bank. Pengambilan sewaktu-waktu dapat dilakukan dengan menggunakan cek. Pada akhir periode tertentu, bank akan melaporkan kepada perusahaan saldo terakhir. Biasanya akan terjadi perbedaan saldo antara catatan perusahaan dengan laporan bank. Perbedaan tersebut, bisa terjadi karena terdapat transaksi yang belum dicatat salah satu pihak tetapi sudah dicatat pihak yang lain.
KAS Transaksi yang telah dicatat oleh bank namun belum dicatat perusahaan; pembebanan biaya administrasi bank pemberian pendapatan bunga oleh bank penagihan piutang oleh bank pelunasan utang perusahaan oleh bank Transaksi yang telah dicatat oleh perusahaan, namun belum dicatat bank; Setoran ke bank yang masih dalam perjalanan. Cek dalam peredaran Kesalahan pencatatan oleh perusahaan
KAS Jurnalnya; Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Januari 31 Kas Pendapatan Bunga (Mencatat pendapatan bunga dari bank) 55.000 -- Beban Administrasi Bank (Mencatat beban administrasi bank) 6.000 Piutang Usaha (Mencatat penagihan piutang oleh bank) 255.000 Utang Usaha (Mencatat pelunasan utang oleh bank 120.000
PIUTANG Penyebab; Piutang yang harus dihapus, Kesalahan pencatatan, Kelupaan pencatatan.
PIUTANG KAS Jurnalnya; Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Januari 31 Beban Kerugian Piutang Cadangan Kerugian Piutang (Mencatat penghapusan piutang pendekatan tidak langsung) 25.000 -- Piutang Usaha (Mencatat penghapusan piutang pendekatan langsung) Kas (Mencatat pelunasan piutang yang belum tercatat) 120.000
KAS BEBAN DIBAYAR DI MUKA Pendekatan Harta Dibayar iklan untuk 10 kali penerbitan sebesar Rp 90.000 pada tanggal 12 Januari. Iklan yang telah menjadi beban bulan ini adalah 2 kali. Sehingga, beban iklan untuk bulan ini adalah (2 kali) = 2/10 x Rp 90.000 = Rp 18.000 Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Januari 12 Iklan Dibayar Dimuka Kas (Mencatat iklan untuk 10 kali penerbitan dengan pendekatan harta) 90.000 -- Januari 31 Beban Iklan Iklan Dibayar Di muka (Mencatat penyesuaian) 18.000
KAS BEBAN DIBAYAR DI MUKA Pendekatan Beban Dibayar iklan untuk 10 kali penerbitan sebesar Rp 90.000 pada tanggal 12 Januari. Iklan yang telah menjadi beban bulan ini adalah 2 kali. Sehingga, iklan yang belum adalah 8 kali. Ikaln dibayar di muka (8 kali) = 8/10 x Rp 90.000 = Rp 72.000 Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Januari 12 Beban Iklan Kas (Mencatat iklan untuk 10 kali penerbitan dengan pendekatan harta) 90.000 -- Januari 31 Iklan Dibayar Dimuka (Mencatat penyesuaian) 72.000
PERLENGKAPAN KAS Diketahui saldo perlengkapan salon pada Neraca Saldo Rp 293.000. Penyesuaian; Perlengkapan yang tersisa pada 31 Januari adalah Rp 45.000. Sehingga, perlengkapan yang dipakai bulan ini atau Beban Perlengkapan = Rp 293.000 – Rp 45.000 = Rp 248.000. Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Januari 31 Beban Perlengkapan Perlengkapan Salon (Mencatat penyesuaian) 248.000 --
KAS PENYUSUTAN AKTIVA TETAP Aktiva Tetap seperti Peralatan Kantor, Kendaraan, Gedung, Mesin, dan lain-lain disusutkan sebagai konsekuensi logis bahwa aktiva tetap tersebut telah digunakan untuk aktivitas perusahaan. Penyusutan aktiva tetap menggunakan akun kontra yaitu seperti akumulasi penyusutan peralatan kantor, akumulasi penyusutan kendaraan dan lain-lain. Besaran penyusutan bisa diperoleh dari % tertentu, metode tertentu (metode garis lurus, jumlah angka tahun), dan lain-lain. Contoh; Peralatan Salon penyusutannya ditetapkan 12% per tahun. Peralatan Salon saldonya adalah Rp 2.200.000. sehingga, Penyusutan peralatan salon bulan ini = (12% / 12) x Rp 2.200.000 = Rp 22.000. Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Januari 31 Beban Penyusutan Peralatan Salon Akumulasi Penyusutan Peralatan Salon (Mencatat penyesuaian) 22.000 --
KAS BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR Beban yang masih harus dibayar merupakan sejumlah beban yang menurut waktunya harus diakui (ditanggung) sebagai beban pada periode akuntansi yang bersangkutan. Namun, karena alasan-alasan tertentu pembayaran beban tersebut belum dilakukan. Beban tersebut merupakan utang bagi perusahaan. Contoh; Diketahui perusahaan belum membayar gaji sebesar Rp 90.000. Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Januari 31 Beban Gaji Utang Gaji (Mencatat penyesuaian) 90.000 --
KAS PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA Terkadang pelanggan memberikan pembayaran terlebih dahulu. Padahal jasanya belum diberikan oleh perusahaan. Contoh; Sewa selama tiga bulan sebesar Rp 360.000 diterima pada tanggal 1 Januari. Pada tanggal 31 Januari, hanya Rp 120.000 yang dapat dibukukan sebagai pendapatan. Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Januari 10 Kas Sewa Diterima Dimuka (Mencatat pendapatan diterima dimuka pendekatan cash) 360.000 -- Januari 31 Pendapatan Sewa (Mencatat penyesuaian) 120.000
KAS PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA Pendapatan tersebut, terkadang langsung diakui sebagai pendapatan (pendekatan akrual/accrual bases). Penjelasan di atas adalah pendekatan kas (cash bases). Sehingga, Sewa diterima dimuka = Rp 360.000 – Rp 120.000 = Rp 240.000 Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Januari 10 Kas Pendapatan Sewa (Mencatat pendapatan pendekatan akrual) 360.000 -- Januari 31 Sewa Diterima Dimuka (Mencatat penyesuaian) 240.000