Transportasi Solut ISMAIL SALEH
Pendahuluan Sel tanaman dipisahkan dari lingkungannya oleh membran. Membran tersebut mengatur proses pertukaran molekul dan ion yang keluar masuk sel. Transportasi molekul dan ion tersebut yang akan kita bahas dalam pertemuan ini
Pendahuluan Pada bab ini kita akan membahas tentang faktor-faktor yang mengatur transportasi solut
Transport Aktif dan Pasif Transport Pasif merupakan transport yang menuruni gradien konsentrasi atau potensial kimia sampai keseimbangan tercapai. Transport Aktif adalah transport zat yang melawan arah gradient konsentrasi atau potensial kimia (ke konsentrasi yang lebih tinggi).
Transport Aktif dan Pasif
Transport Aktif dan Pasif
Transport Aktif dan Pasif
Transport Aktif dan Pasif Kalium diakumulasikan secara pasif baik ke sitosol dan vakuola kecuali K+ eksternal sangat rendah aktif Natrium dipompa secara aktif baik ke eksternal sel maupun ke vakuola Kelebihan proton akibat metabolism tanaman dikeluarkan secara aktif dari sitosol menjaga pH tetap netral vakuola dan eksternal sel menjadi lebih masam.
Transport Aktif dan Pasif Semua anion diambil secara aktif ke dalam sitosol Kalsium dikeluarkan dari sitosol secara aktif.
Proses Transportasi pada Membran Untuk memelajari bagaimana permeabilitas pada membran sel maka digunakan membran artifisial yang tersusun atas fosfolipid bilayer murni. Terdapat perbedaan dan kesamaan permeabilitas antara membran artifisial dan membran biologis alami.
Proses Transportasi pada Membran Baik membran buatan maupun alami memiliki kesamaan permeabilitas terhadap molekul nonpolar dan sebagian kecil molekul polar Membran alami lebih permeabel terhadap ion dan molekul polar dengan ukuran yang besar (gula)
Proses Transportasi pada Membran Hal tersebut menunjukkan bahwa pada membran alami terdapat protein transportasi yang memfasilitasi ion dan molekul polar tersebut.
Proses Transportasi pada Membran
Proses Transportasi pada Membran Hal tersebut menunjukkan bahwa pada membran alami terdapat protein transportasi yang memfasilitasi ion dan molekul polar tersebut. Protein transport tersebut bersifat spesifik terhadap jenis zat tertentu namun tidak bersifat absolut.
Proses Transportasi pada Membran Terdapat tiga tipe membran transporter yaitu: Channels, Carriers, dan Pumps.
Proses Transportasi pada Membran Channel merupakan protein transmembrane yang berfungsi sebagai pori selektif tempat ion dan molekul berdifusi melintasi membran Ukuran pori dan kepadatan muatan pada salurannya menentukan spesifisitasnya Transportasi melalui channel bersifat pasif Terbatas pada ion dan air
Proses Transportasi pada Membran
Proses Transportasi pada Membran Carrier tidak memiliki pori seperti channel. Transportasi dimediasi oleh carrier molekul yang ditransportasikan berikatan dengan specific site pada protein carrier sangat selektif Ikatan tersebut menyebabkan perubahan konformasi pada protein Carrier dapat mentransportasikan sekitar 100- 1000 ion atau molekul per sekon (106 kali lebih lambat dibandingkan pada channel).
Proses Transportasi pada Membran Proses transport pada carrier analogi dengan pengikatan dan pelepasan molekul oleh enzim dalam proses katalisis. Transportasi melalui carrier dapat bersifat aktif atau pasif.
Proses Transportasi pada Membran Proses transport pada carrier analogi dengan pengikatan dan pelepasan molekul oleh enzim dalam proses katalisis. Transportasi melalui carrier dapat bersifat aktif atau pasif.
Transport Aktif Primer Transport aktif primer berpasangan secara langsung dengan sumber energi seperti hidrolisis ATP, reaksi redoks pada mitokondria dan kloroplas, atau absorpsi cahaya (pada bakteri).
Transport Aktif Primer
Transport Aktif Primer Protein tempat berlangsungnya transport aktif disebut dengan Pump. Ion Pump lebih jauh dikarakterisasi sebagai electrogenic atau electroneutral transport bergantung dengan perpindahan muatannya. Contoh electrogenic 3 ion Na+ keluar untuk setiap 2 ion K+ masuk pada Na+/K+ ATP-ase pada sel hewan.
Transport Aktif Primer Pada membran sel tanaman, pump yang paling utama untuk H+ dan Ca2+ dan mengarah ke luar sel dibutuhkan mekanisme lain untuk mengangkut unsur hara Transport aktif sekunder
Transport Aktif Sekunder Proton dikeluarkan dari sitosol oleh H+- ATPases yang berlangsung di membran plasma dan tonoplas. Akibatnya terdapat gradient pH dan potensial membran akibat hidrolisis dari ATP tersebut Gradien potensial elektrokimia untuk H+ ∆ 𝜇 𝐻 + atau Proton Motive Force (PMF)
Transport Aktif Sekunder PMF menggambarkan energi bebas yang tersimpan dalam bentuk gradien H+. PMF digunakan untuk mengendalikan transport aktif sekunder beberapa molekul/ion yang melawan arah gradient konsentrasi. Terdapat dua tipe transport aktif sekunder yaitu: Simport dan Antiport.
Transport Aktif Sekunder
Transport Aktif dan Pasif
Bersambung… Terima Kasih
Tugas untuk Diskusi Minggu ke-7 akan dilaksanakan diskusi tentang topik mutakhir unsur hara tanaman. Tiap kelompok diminta untuk mencari jurnal yang berhubungan dengan pengaruh unsur hara tertentu pada tanaman (2010-sekarang). Artikel boleh berbahasa Indonesia/Inggris, bisa dicari di google scholar/google cendekia dalam format .pdf
Tugas untuk Diskusi Pertemuan ke-6 jurnal sudah diprint dan dikumpulkan untuk di acc. Keunikan judul jurnal akan menjadi pertimbangan penilaian.
Tugas untuk Diskusi