MENGENDALIKAN PUBLIK OPINION, KONFLIK DAN HATI NUTANI DALAM ORGANISASI D Djanalis Djanaid janalis
MASALAH-MASALAH BANGSA KONDISI SDM TERENDAH DI ASEAN DAN RANKING 111 DI DUNIA
Menurut UNDP Indonesia Peringkat 111 dalam SDM Tinggi 1 Norway 19 Germany 37 Poland 2 Sweden 20 Spain 38 Hungary 3 Australia 21 Italy 39 Saint Kitts and Nevis 4 Canada 22 Israel 40 Bahrain 5 Netherlands 23 Hong Kong, China (SAR) 41 Lithuania 6 Belgium 24 Greece 42 Slovakia 7 Iceland 25 Singapore 43 Chile 8 United States 26 Portugal 44 Kuwait 9 Japan 27 Slovenia 45 Costa Rica 10 Ireland 28 Korea, Rep. of 46 Uruguay 11 Switzerland 29 Barbados 47 Qatar 12 United Kingdom 30 Cyprus 48 Croatia 13 Finland 31 Malta 49 United Arab Emirates 14 Austria 32 Czech Republic 50 Latvia 15 Luxembourg 33 Brunei Darussalam 51 Bahamas 16 France 34 Argentina 52 Cuba 17 Denmark 35 Seychelles 53 Mexico 18 New Zealand 36 Estonia 54 Trinidad and Tobago 55 Antigua and Barbuda
MENENGAH 76 Thailand 98 Dominican Rep. 120 Egypt 77 Saudi Arabia 99 Belize 121 Guatemala 56 Bulgaria 78 Kazakhstan 100 Ecuador 122 Gabon 57 Russia 79 Jamaica 101 Iran 123 Sao Tome & Pr. 58 Libya 80 Lebanon 102 Palestinian 124 Solomon Islands 59 Malaysia 81 Fiji 103 El Salvador 125 Morocco 60 Macedonia 82 Armenia 104 Guyana 126 Namibia 61 Panama 83 Philippines 105 Cape Verde 127 India 62 Belarus 84 Maldives 106 Syrian Arab 128 Botswana 63 Tonga 85 Peru 107 Uzbekistan 129 Vanuatu 64 Mauritius 86 Turkmenistan 108 Algeria 130 Cambodia 65 Albania 87 St.Vincent & the Gr. 109 Equatorial Guinea 131 Ghana 66 Bosnia and Hrz 88 Turkey 110 Kyrgyzstan 132 Myanmar 67 Suriname 89 Paraguay 111 Indonesia 133 Papua New Guinea 68 Venezuela 90 Jordan 112 Viet Nam 134 Bhutan 69 Romania 91 Azerbaijan 113 Moldova 135 Lao People's Dem. Rep. 70 Ukraine 92 Tunisia 114 Bolivia 136 Comoros 71 Saint Lucia 93 Grenada 115 Honduras 137 Swaziland 72 Brazil 94 China 116 Tajikistan 138 Bangladesh 73 Colombia 95 Dominica 117 Mongolia 139 Sudan 74 Oman 96 Sri Lanka 118 Nicaragua 140 Nepal 75 Samoa (Western) 97 Georgia 119 South Africa 141 Cameroon
RENDAH 142 Pakistan 154 Djibouti 166 Angola 143 Togo 155 Gambia 167 Chad 144 Congo 156 Eritrea 168 Congo, Dem. Rep. of the 145 Lesotho 157 Senegal 169 Central African Republic 146 Uganda 158 Timor Leste 170 Ethiopia 147 Zimbabwe 159 Rwanda 171 Mozambique 148 Kenya 160 Guinea 172 Guinea Bissau 149 Yemen 161 Benin 173 Burundi 150 Madagascar 162 Tanzania, U. Rep. of 174 Mali 151 Nigeria 163 Cote d'Ivoire 175 Burkina Faso 152 Mauritania 164 Zambia 176 Niger 153 Haiti 165 Malawi 177 Sierra Leone
MASALAH-MASALAH BANGSA KONDISI SDM TERENDAH DI ASEAN DAN RANKING 111 DI DUNIA HAKEKAT OTONOMI - DEMOKRASI GLOBALISASI KHUSUS UMAT ISLAM AKIBATNYA TERJADI KONFLIK HORIZONTAL DAN VERTIKAL PERLU TERAPI MODEL JARUM HIPODERMIK
MODEL JARUM HIPODERMIK
HUMAN/PUBLIC RELATIONS MANUSIA ORGANISASI ADMINISTRASI MANAJEMEN LEADERSHIP DECISION MAKING HUMAN/PUBLIC RELATIONS KOMUNIKASI KONSEP MOTIVASI POWER GAYA KONFLIK SIFAT WUJUD COERSIVE ANCAM TEROR BOIKOT KEKUASAAN TEKNIK PERSUASIVE PRAKTEK
MANUSIA KALBU S T R E S ORGANISASI ADMINISTRASI MANAJEMEN LEADERSHIP STRUKTUR ASAS Pengertian Dasar Sejarah Faktor Pendorong Fungsi Sasaran Tugas Kegiatan Kepribadian Retorika Pers Publikasi Protokol Rapat Kesejahteraan Tanggung jawab Sosial ADMINISTRASI NIAGA NEGARA PERENCANAAN KEORGANISASIAN PELAKSANAAN EVALUASI MANAJEMEN LEADERSHIP FUNGSI MACAM DECISION MAKING HUMAN/PUBLIC RELATIONS Diri AMT KOMUNIKASI Orang Fisiologis Aman Sosial Penghargaan Aktualitas Diri KONSEP Motivasi Kontinum X - Y Managerial Grid Demokratis - Otoriter Situasional Gaya MANUSIA WUJUD Power Public Opinion - Pengertian - Proses - Macam - Karakter Komunikator Komunikan Pesan Teknik Hambatan Metoda Tahap KALBU Macam Tanda Sumber Akibat Strategi Legitimate Coersive Expert Reference Connection Sifat Sumber Teknologi Intelek Religius Konflik Sumber Tahap Strategi Kolaborasi Kompromi Hindari Akomodasi Kompetisi S T R E S SUMBER AKIBAT STRATEGI Faktor Ancam Teror Boikot Kekuasaan Temukan Masalah Temukan Opini Analisa Opini Strategi Program Pesan TEKNIK Coersive Persuasive Sosiologi Psikologi Corporate Culture Sasaran PRAKTEK Retorika Negosiasi Informasi
Dibicarakan orang banyak Terjadi konsolidasi pendapat PUBLIC OPINION PENGERTIAN Hasil interaksi antar manusia mengenai masalah / peristiwa yang menarik perhatian PROSES Peristiwa Dibicarakan orang banyak Ada pro dan kontra Terjadi konsolidasi pendapat Public Opinion
MACAM LINGKUP (seluruhnya - sebagian) PEMUNCULAN (aktual - laten) MUTU (bermutu - tak bermutu) KOMPETEN (kompeten - tak kompeten) KADAR (dalam - dangkal)
KARAKTER PUBLIC OPINION Mudah berubah Pendukung moral masyarakat Ditentukan oleh kepentingan pribadi Mementingkan tujuan daripada cara Dalam keadaan kritis, cenderung toleran Memberikan kepercayaan - lebih, kalau dipercaya - kurang, kalau tak dipercaya
KARAKTER PUBLIC OPINION Pada orang pandai, diberi informasi yang banyak dan diciptakan suasana demokratis, akan tercipta opini yang tahan uji Opini yang diciptakan tanpa fakta akan berbalik Sensitif terhadap peristiwa penting Pernyataan awal dari suatu kejadian akan menentukan arah opini
KOMUNIKATOR KOMPONEN Human Relations Media Retorika Komprehensif Ethos Kemampuan Kewenangan Integritas Kejujuran Tenggang rasa
KOMUNIKAN KARAKTER (mudah - sukar) LATAR BELAKANG (agama - pendidikan - kebudayaan - keluarga - golongan - aspirasi bangsa) MOTIVASI (fisik - sosial - keamanan - penghargaan - aktualisasi diri) PESAN (menumbuhkan perhatian - lambang sesuai lingkup - nilai komunikan - tak bertentangan dengan norma)
TEKNIK KOMUNIKASI PARTISIPASI (mengikutsertakan) ASOSIASI (melihat contoh) ICING DEVICE (menggugah perasaan) PAY OF IDEA (sugesti) EMPATHY (sesuai dengan keadaan komunikan) FEAR AROUSING (kengerian, kekhawatiran) RED. HERRING (mengalihkan) ACCEPTANCE DEVICE (penerimaan baik) REJECTION DEVICE (menolak) TESTIMONIAL DEVICE (pendapat tokoh terkenal) BANDWAGON DEVICE (supporter)
T A H A P + POSITIF / - NEGATIF 1. TEMUKAN MASALAH 2. TEMUKAN OPINI 3. ANALISA OPINI -- LINGKUP -- MUTU -- PEMUNCULAN -- KADAR -- KOMPETENSI 4. STRATEGI 5. PROGRAM 6. PESAN + POSITIF / - NEGATIF
MASYARAKAT ORGANISASI LINGKUNGAN KARYAWAN ATASAN DIRI SENDIRI BAWAHAN MENEMUKAN MASALAH DALAM ORGANISASI MENEMUKAN OPINI YANG BERKEMBANG MENGANALISA OPINI DARI : LINGKUP PEMUNCULAN KOMPETENSI MUTU KADAR MENENTUKAN STRATEGI MEMBUAT PROGRAM MERUMUSKAN PESAN YANG DAPAT MENGUBAH : OPINI NEGATIF JADI POSITIF OPINI POSITIF JADI LEBIH POSITIF MENCIPTAKAN OPINI BARU YANG POSITIF, TERCERMIN PADA : INDIVIDUAL IMAGE UNIT IMAGE CORPORATE IMAGE ORGANISASI DIRI SENDIRI (INDIVIDUAL) UNIT MASYARAKAT LINGKUNGAN KARYAWAN ATASAN BAWAHAN SEJAWAT UMUM KELUARGA
INDIVIDUAL OPINION NO OPINI KEGIATAN/UPAYA 1 2 3 4 5 6 7 PENDAPAT ORANG SAYA HARUS ULET TELITI JUJUR TEGAS AHLI (MENGUASAI MASALAH) HUMAN RELATIONS TAQWA TUNJUKKAN ANDA SELALU SIBUK TAK SUKA DIAM TUNJUKKAN ANDA MEMPERHATIKAN MASALAH KECIL JANGAN SUKA BOHONG JANGAN SUKA MAIN UANG CEPAT MENGAMBIL KEPUTUSAN TAK PERNAH RAGU MENAMBAH PENGETAHUAN SERING DISKUSI KALAU ‘NGOMONG’/BICARA MENYENANGKAN IBADAHNYA BAIK
OPINI BAGIAN NO OPINI KEGIATAN/UPAYA 1 2 3 4 KOMPAK PELAYANAN CEPAT PENDAPAT ORANG TENTANG BAGIAN KAMI KOMPAK PELAYANAN CEPAT PELAYANAN BAIK TELITI TAK MEMPERUNCING MASALAH KECIL TIDAK MENGULUR WAKTU MEMBERIKAN JAMINAN WAKTU MEMPERHATIKAN KEPENTINGAN KONSUMEN/LANGGANAN WASPADA TERHADAP KESALAHAN ---- PEKA
OPINI PERUSAHAAN (Corporate Image) NO OPINI KEGIATAN/UPAYA A 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 PRODUK ENAK DIBACA & PERLU MENYELESAIKAN MASALAH TANPA MASALAH CEPAT DAN TERPERCAYA FASILITAS SEMPURNA HARGA TERJANGKAU CARA KERJA OBAT TUNTAS SELERA PEMBERANI INI BARU BIR INI BIR BARU MEMANG MAHAL TAPI BERMUTU MURAH BERMUTU MASAKAN SELALU BARU PELAYANAN CEPAT TERPERCAYA DAN RAMAH MUTU SESUAI BERI KEMUDAHAN BUKTIKAN DENGAN NYATA
OPINI PERUSAHAAN (Corporate Image) NO OPINI KEGIATAN/UPAYA B 1 2 3 4 5 6 ORGANISASI KESEJAHTERAAN TERJAMIN KARYAWAN JUJUR & RELIGIUS ANTUSIAS KOMPAK BERWIBAWA TAK BISA DIAJAK BERBUAT JAHAT PANTANG TOLAK TUGAS PANTANG KERJA TAK SELESAI TANGGUNG JAWAB SOSIAL TINGGI MASA DEPAN CERAH KARIR TERJAMIN GAJI DAN INSENTIF MEMADAI SEMUANYA DIJADIKAN KEBIASAAN BUKTIKAN SERING MEMBANTU PROGRAM PERUM, ASURANSI, DLL. KENAIKAN PANGKAT/JABATAN OBJEKTIF
PENILAIAN OPINI PADA SITUASI : - KELUARGA - ORGANISASI LINGKUP MUTU KOMPETENSI PEMUNCULAN KADAR INDIVIDUAL POSITIF JUJUR RAMAH AHLI NEGATIF PELIT LAMBAN UNIT KOMPAK TAK TEPAT WAKTU ORGANISASI DARI KARYAWAN GAJI TINGGI BANYAK INTIMIDASI DARI KONSUMEN PROGRAM BAGUS PELAKSANAAN KURANG DARI LINGKUNGAN BERBAUR JANJI TAK PASTI LUAS SEBAGIAN PENILAIAN OPINI PADA SITUASI : - KELUARGA - ORGANISASI - PERUSH. SENDIRI - PERUSH. YG DIIKUTI
Manajemen KONFLIK Pengertian Segala sesuatu hubungan antar manusia yang saling berlawanan Latar Belakang Manusia punya naluri untuk berbeda Sama Berbeda Berkembang Konflik
Pandangan Macam Konflik Pihak yang konflik Sumber Konflik Konflik negatif Konflik bisa difungsikan Kohesi Pelepas katup Pendorong kreativitas Alat keseimbangan Macam Konflik Pihak yang konflik Intern Antar Orang Antar Organisasi Tingkat Bawah Menengah Tinggi Tempat Hirarki Fungsional Sumber Konflik Individu Perbedaan Prinsip Fakta Sentimen Harapan Kompensasi
Proses Konflik Spiral 4 3 2 A 1 B Episode Buntut Tersembunyi Dipersepsi Dirasakan Muncul Solusi
Strategi Pemecahan Konflik Prinsipnya Jangan melibatkan orang banyak Mawas diri Dilakukan sendiri + macamnya Kolaborasi (saling untung) Kompromi (memberi dan menerima) Akomodasi (menerima keinginan lawan) Menghindar Kompetisi (adu kekuatan)
MELALUI PIHAK KETIGA ARBITRASI (Pihak ke-3 sebagai pemutus) Syaratnya : Pihak ketiga harus adil Menggunakan landasan kuat Aturan Kebiasaan/Adat Pertimbangan akal sehat Punya kewenangan Yuridis Kesepakatan MEDIASI (pihak ke-3 sebagai jembatan) Syaratnya : Harus dipercaya Pihak ketiga memimpin pertemuan Disepakati kedua pihak Pihak ketiga membuat agenda yang menyangkut materi pembicaraan Pihak ketiga mengundang kedua pihak KONSULTASI ANTAR PIHAK (pihak ke-3 aktif meratakan jalan) Syaratnya : Dipercaya kedua pihak Masing-masing didatangi dan mendaftar keinginan dan pendapat tentang lawan masing-masing Keinginan dan pendapat tersebut diperlukan, dicari mana yang benar dan salah paham Dipadukan Ditawarkan solusi
MANAJEMEN HATI NURANI (KALBU) Strategi Dari sumber Bawaan Catat Jangan diwarisi Lingkungan Bersaing sehat Ambisi yang realistis, bertahap Hilangkan dendam Umum Instropeksi Ukur potensi Renungkan Kosongkan Buang jauh-jauh Ingat akibat pada Diri sendiri Orang lain Organisasi Cari peringatan Tuhan, Ayat, Hadits, Filosof, Ilmuwan Isi dengan yang baik Human Relations, sifat- sifat unggul Ibadah : sembahyang, berdoa, wiridan Cari hobby Ubah persepsi Macam Penyakit Hati Dengki (hasad) Kufur Dhalim Pembenci Suka caci maki Serakah Khianat Kikir Sombong Munafik Bohong Penyebab Bawaan Didapat karena keturunan Lingkungan Persaingan tidak sehat Ambisius untuk Kaya Berkuasa Mengalahkan orang lain Dendam Pribadi Kelompok (agama, suku, ras, organisasi/ partai, aliran, turunan) Tanda-tanda Tak objektif Tak rela orang lain senang Mencari teman untuk diajak ikut membenci (provokasi) Su’udzon/negative thinking Senang bila orang lain susah Sombong pada Tuhan (tdk sholat) Sombong pada manusia Kikir Pelecehan Sering mengada-ada Berkata tak benar Suka menyakiti hati orang Tak menepati janji Akibat Diri sendiri Stres Sakit fisik Sakit sosial (dibenci orang) Orang lain Anak buah Membuat susah Asosial Merusak masyarakat/ lembaga Tuhan Dicatat sebagai dosa Hati : Sesuatu yang ada pada tubuh manusia yang dianggap sebagai pusat segala perasaan batin, tempat menyimpan perasaan dan berpengaruh pada perilaku manusia Nurani : Terang, bercahaya Hati Nurani : Hati yang telah mendapat cahaya kebenaran dari Tuhan
MENGUKUR NURANI Apakah anda pernah berbohong/mengada-ada ? Tidak pernah Pernah Kadang-kadang Sering Kalau anda tidak senang dengan seseorang, apakah anda secara tak langsung mengajak orang lain untuk tidak senang ? Kalau ada orang yang menyakiti anda, apakah anda ; Mendo'akan agar dia sadar/menginsafinya Tidak berbuat apa-apa/acuh Mengajak orang untuk ikut memusuhinya Mendo'akan agar orang tersebut celaka Bagaimana anda melihat orang lain bukan teman anda sukses Ikut senang/bahagia/kagum Tidak bereaksi/pura-pura tidak tahu Ada kecurigaan, merasa ada yang tidak beres Tidak senang
Bagaimana anda melihat orang lain (pernah berbeda paham, dengan anda) sukses : Kagum Tidak bereaksi/pura-pura tidak tahu Ada kecurigaan Tidak senang dan mencari-cari kelemahannya Bagaimana anda melihat seseorang yang merupakan teman anda sukses : Ikut senang Tidak bereaksi Curiga Tidak senang dan perhatian anda pada kejelekannya Kalau ada seseorang memiliki barang yang anda senangi maka: Anda kagum pada orang tersebut Anda ingin memiliki walaupun tidak anda pakai Anda tak ingin orang tersebut memakainya Anda tak senang pada orang tersebut Kalau anda melihat orang lain susah : Anda ikut prihatin Anda menceritakan pada orang lain Dalam hati anda merasa senang dimulut anda ikut sedih Anda bersyukur dan mengatakan pada orang lain Kalau anda dalam keadaan kurang sehat pikiran maka : Anda tetap suka tersenyum Anda biasa saja Anda mudah tersinggung Anda suka marah dan mencari-cari kesalahan orang lain
Kalau ada petugas minta sumbangan untuk kepentingan desa Anda dengan senang hati membantunya karena anda menganggap mereka membawa pintu sorga untuk anda Anda memberinya dengan tanpa komentar Anda memberi, dalam hati anda keberatan Anda menolak dengan berbagai alasan Bila anda naik bis kota, kondekturnya lupa menarik karcis : Anda minta ditarik walaupun anda sudah turun Anda pura-pura tidak tahu Anda cepat turun agar tidak ditagih Anda bangga Kalau ada orang/pemimpin berbeda paham dengan anda maka Anda memperhatikan pendapatnya mungkin ada yang benar Anda menganggap ia dapat dijadikan teman berbicara Anda mencari kelemahannya atau kesalahannya Anda mengharapkan ia dapat musibah Sebagai seorang penganut agama anda menjalankan ibadah : Sesuai peraturan Kadang-kadang Jarang Tidak pernah **********
ARTI A = 0 B = 1 C = 2 D = 3 SKOR 1 – 13 : KALBU RELATIF SEHAT 14 – 27 : MULAI SAKIT KALBU 28 – … : SAKIT KALBU
MANAJEMEN HATI NURANI (KALBU) Hati : Sesuatu yang ada pada tubuh manusia yang dianggap sebagai pusat segala perasaan batin, tempat menyimpan perasaan dan berpengaruh pada perilaku manusia Nurani : Terang, bercahaya Hati Nurani : Hati yang telah mendapat cahaya kebenaran dari Tuhan
Macam Penyakit hati Dengki (hasad) Kufur Dhalim Pembenci Suka caci maki Serakah Khianat Kikir Sombong Munafik Bohong
P e n y e b a b Bawaan Didapat karena keturunan Lingkungan Persaingan tidak sehat Ambisius untuk Kaya Berkuasa Mengalahkan orang lain Dendam Pribadi Kelompok (agama, suku, ras, organisasi/ partai, aliran, turunan)
TANDA - TANDA Tak objektif Tak rela orang lain senang Mencari teman untuk diajak ikut membenci (provokasi) Su’udzon/negative thinking Senang bila orang lain susah Sombong pada Tuhan (tdk ibadah) Sombong pada manusia Kikir Pelecehan Sering mengada-ada Berkata tak benar Suka menyakiti hati orang Tak menepati janji
akibat Diri sendiri Orang lain Tuhan Sakit fisik Sakit sosial (dibenci orang) Orang lain Anak buah Membuat susah Asosial Merusak masyarakat/ lembaga Tuhan Dicatat sebagai dosa
Strategi Dari sumber Bawaan Catat Jangan diwarisi Lingkungan Bersaing sehat Ambisi yang realistis, bertahap Hilangkan dendam
Umum Introspeksi Ukur potensi Renungkan Kosongkan Buang jauh-jauh Ingat akibat pada Diri sendiri Orang lain Organisasi Cari peringatan Tuhan, Ayat, Hadits, Filosof, Ilmuwan Isi dengan yang baik Human Relations, sifat-sifat unggul Ibadah : Sembahyang, Berdoa, Wiridan, Cari hobby, Ubah persepsi
KUALITAS SDM KSDM = KP x KK x KSM = C x P x A Sikap Mental Melahirkan tindakan kerja KSDM = KP x KK x KSM = C x P x A Tindakan kerja yang berkali-kali Melahirkan kebiasaan Kualitas SDM = Kemampuan Pengetahuan (KP, nilai 1-100) x Kemampuan Ketrampilan (KK, nilai 1-100) x Kemampuan Sikap Mental (KSM, nilai 1-100) Contoh : SMA = KP (10) x KK (10) x KSM (10) = +1000 S3 = KP (90) x KK (90) x KSM (-10) = -81000 Kebiasaan yang mendarah daging Melahirkan tabiat Contoh : Dendam Tabiat yang dilakukan sebagian besar karyawan Contoh : Budaya positif : kreatif, taqwa/jujur, komunikatif, ulet, disiplin, kerja cepat. Budaya negatif : pembohong, pemalas, dendam, dengki Budaya perusahaan Memimpin semua karyawan
TERIMA KASIH