MASALAH KETENAGAKERJAAN DI INDONESIA Dyah Purwitosari A210140042
MASALAH KETENAGAKERJAAN DI INDONESIA Persebaran tenaga kerja tidak merata Rendahnya kualitas tenaga kerja pengangguran Kesempatan kerja yang minim Jumlah angkatan kerja yang besar
1. Persebaran tenaga kerja tidak merata Luasnya wilayah dan banyaknya kepulauan d Iindonesia serta terkonsentrasinya penduduk di Pulau Jawa juga merupakan penyebab timbulnya permasalahan ketenagakerjaan di Indonesia. Daerah-daerah luas di Indonesia kekurangan penduduk sementara di Pulau Jawa kelebihan penduduk (padat). Berbagai usaha didirikan namun tetap tidak mampu untuk menekan jumlah pengangguran, malah sebaliknya semakin tinggi. Karena pulau jawa terutama kota-kota besar sudah menjadi daya tarik bagi pencari kerja dari luar Pulau Jawa. Padahal daerah di luar Pulau Jawa memiliki potensi alam yang melimpah dan belum diolah secara optimal.
2. Rendahnya kualitas tenaga kerja Kualitas tenaga kerja yang rendah ini disebabkan karena tingkat pendidikan penduduk yang rendah pula atau belum memadai dengan jenis pekerjaan yang tersedia. Tidak saja disebabkan banyaknya usia putus sekolah, namun juga disebabkan oleh rendahnya mutu pendidikan sehingga tenaga kerja tidak mampu menyerap atau menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. pengangguran a.Berdasarkan jam kerja Pengangguran terselubung Setengah menganggur Pengangguran terbuka b.Berdasarkan penyebab terjadinya Pengangguran friksional Pengangguran konjungtural Pengangguranstruktural Pengangguran musiman Pengangguran teknologi Pengangguran siklus
Pengangguran berdasarkan sifat bagian dari angkatan kerja yang tidak bekerja atau sedang mencari pekerjaan Pengangguran terbuka : Setengah pengangguran : adalah tenaga kerja yang bekerja tidak optimum dilihat dari jam kerja. adalah tenaga kerja yang bekerja secara tidak optimum karena kelebihan tenaga kerja. Pengangguran terselubung :
Pengangguran berdasarkan penyebabnya Pengangguran siklis atau karena siklus konjungtur, yaitu pengangguran yang terjadi akibat gelombang konjungtur atau perubahan naik turunnya gelombang ekonomi. Pengangguran friksi atau pengangguran sementara, yaitu pengangguran sementara waktu. Pengangguran teknologi, yaitu pengangguran akibat perubahan teknologi seperti teknologi manual menjadi teknologi elektronik.
Pengangguran musiman, yaitu pengangguran akibat perubahan musim atau kegagalan musim. Pengangguran voluntary, yaitu pengangguran yang terjadi karena seseorang yang masih mampu bekerja tetapi dengan sukarela ia tidak bekerja karena telah memiliki penghasilan dari harta kekayaan mereka.
4. Kesempatan kerja yang minim Berbagai sektor pekerjaan yang tersedia baik dibidang agraris, ekstraktif, industri, perdagangan dan jasa tidak mampu menampung besarnya jumlah angkatan kerja yang ada. Ketersediaan kesempatan kerja dibidang-bidang tersebut sangat terbatas bila dibandingkan dengan jumlah angkatan kerja yang besar. Mereka sulit untuk mendapatkan pekerjaan sehingga tingkat kesejahteraan hidup rendah, karena mereka tidak memperoleh penghasilan.
5. Jumlah angkatan kerja yang besar Besarnya angkatan kerja yang ada di Indonesia tidak mampu diserap semuanya oleh kesempatan kerja yang ada, karena tidak berimbangnya jumlah angkatan kerja yang ada dengan ketersediaan kesempatan kerja. Hal ini merupakan pokok yang menyebabkan terhambatnya penyelenggaraan pembangunan ekonomi.
SEKIAN TERIMAKASIH