MENERAPKAN ILMU STATIKA DAN TEGANGAN MENERAPKAN BESARAN VEKTOR PADA GAYA, MOMEN, DAN KOPEL
TUJUAN Siswa dapat menyusun dan menguraikan gaya Siswa dapat menerapkan momen gaya terhadap poros Siswa dapat menerapkan momen gaya terhadap titik Siswa dapat menyusun dua kopel yang ekuivalen Teknologi dan Rekayasa
MENYUSUN DAN MENGURAIKAN GAYA Menyusun gaya : mengganti dua gaya atau lebih menjadi sebuah gaya R ( Resultante ). Menguraikan gaya : kebalikan dari menyusun gaya, dimana gaya yang akan diurai dianggap sebagai R ( Resultante ). Teknologi dan Rekayasa
MENYUSUN GAYA Cara menyusun gaya : a. Cara hitungan ( analitis ) b. Cara lukisan ( grafis ) Teknologi dan Rekayasa
MENYUSUN GAYA B. Cara lukisan ( grafis ) Penyusunan gaya dengan cara segi banyak gaya Besar R adalah garis penghubung yang ditarik dari titik awal A sampai dengan ujung gaya yang terakhir. Arah R dari A ke ujung gaya yang terakhir. Teknologi dan Rekayasa
MENYUSUN GAYA Segi banyak gaya : Resultannya : R P3 P2 P1 P4 A R Teknologi dan Rekayasa
MENGURAIKAN GAYA Untuk menguraikan sebuah gaya P, dapat dikerjakan dengan jajaran genjang gaya atau segitiga gaya. Teknologi dan Rekayasa
MENGURAIKAN GAYA Sebuah gaya P, dengan 2 arah l1 dan l2, diuraikan menjadi 2 komponen, dimana P1 // l1 & P2 // l2 l1 l2 P (b) (a) P2 P1 P1 P P2 P Teknologi dan Rekayasa
MENGURAIKAN GAYA Sebuah gaya P dengan titik tangkap O, diuraikan menjadi 2 komponen Px pada sumbu X dan Py pada sumbu Y. Sehingga : Px = P Cos Φ Py = P Sin Φ Y Py P Φ X O Px Teknologi dan Rekayasa
MOMEN GAYA TERHADAP POROS Adalah hasil kali dari proyeksi P’ pada sebuah bidang datar yang tegak lurus poros dengan jarak d dari titik potong poros dengan bidang itu ke proyeksi gaya P’. Arah rotasi : (+) searah jarum jam (-) berlawanan jarum jam Teknologi dan Rekayasa
MOMEN GAYA TERHADAP POROS M = P’ . d P’ dalam kg d dalam m M dalam kgm H d P’ Teknologi dan Rekayasa
MOMEN GAYA TERHADAP TITIK Momen Mo suatu gaya P terhadap titik O pada bidang datar yang ditentukan oleh gaya itu dan titik O ialah hasil kali dari gaya P dan jarak d dari titik O ke garis kerja gaya P, dengan diberi tanda arah berputarnya. Teknologi dan Rekayasa
MOMEN GAYA TERHADAP TITIK Mo = +P.d d A (+) P P O B d M = 2 kali luas Δ OAB Mo = -P.d (-) Teknologi dan Rekayasa
DUA KOPEL YANG EKUIVALEN ( SETARA ) Kopel adalah sistem 2 gaya Kedua gaya itu sama besar Tetapi berlawanan arah dan dengan garis kerja yang sejajar. 3 kg d = 2 m d = 1,5 m 4 kg 4 kg 1 2 3 kg M2 = -4.1,5 kgm M1 = -3.2 kgm Teknologi dan Rekayasa