Hambatan-hambatan dalam Komunikasi Antarbudaya

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perkembangan sosial pada anak-anak tengah
Advertisements

Destina Puji Rahayu Friesca Aster Indah Indriyani Satria Suja Senotsa 4C4C.
Transisi Sumber Daya Manusia
TANTANGAN KOMUNIKASI DI TENGAH KERAGAMAN BUDAYA DUNIA
MENGELOLA PERBEDAAN “MENUMBUHKAN POTENSI SETIAP KARYAWAN”
MENGELOLA PERBEDAAN “MENUMBUHKAN POTENSI SETIAP KARYAWAN”
PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG TUNADAKSA
LINGKUNGAN SOSIAL-BUDAYA
1 Manusia dan Kebudayaan Pengertian Perwujudan Kebudayaan
Pembentukan dan Pengubahan Sikap Konsumen
Berkomunikasi Antarbudaya
Pertemuan 3 Charisma Ayu Pramuditha, B. Tech Mgt, MHRM
Pembentukan Sikap Dan Tingkah Laku
ISSUE ETIK DAN MORAL DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Matakuliah : O0174/Komunikasi Antar Budaya
Matakuliah : O0174/Komunikasi Antar Budaya
Matakuliah : O0174/Komunikasi Antar Budaya
Dampak Perubahan Sosial
Problem Keragaman Serta Solusinya Dalam Kehidupan Masyarakat majemuk atau masyarakat yang beragam selalu memiliki sifat-sifat dasar sebagai berikut.
STRESS KERJA PERTEMUAN KE 8.
Corporate Social Responsibility
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
MANUSIA & KEBUDAYAAN Psb Aris martiana, m.sI.
HAMBATAN DALAM EVALUASI PELATIHAN
Kejujuran berarti integritas dalam segala hal
Dasar-Dasar Perubahan Sosial
Perilaku Individu dalam Organisasi
Perbedaan Individu (Pertemuan ke-4)
Pengantar Ilmu Komunikasi
Dasar-Dasar Dukungan Psikososial
Persepsi, Sikap, dan Nilai
Warga Negara 1 Hak asasi pribadi (personal rights) 2 Hak asasi ekonomi (property rights atau harta milik) 3 dan perlakuan yang sama dalam keadilan.
KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA
Dasar-Dasar Komunikasi Antarbudaya
KOMUNIKASI DAN AKULTURASI
KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
PELAKSANAAN HAK ASASI MANUSIA (HAM) DALAM RELASI HUKUM DAN KEKUASAAN SERTA DALAM MENGHADAPI ISU-ISU GLOBAL Kelompok 10 Anesta Ebri Dewanty
KOMUNIKASI DAN BUDAYA Reni Dyanasari 2016.
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
Berkomunikasi Antarbudaya
Konflik Ketidaksesuaian (perbedaan sesuatu) antara dua orang atau lebih anggota-anggota atau kelompok organisasi. Manajemen Konflik penggunaan teknik –
PERBEDAAN INDIVIDU Nataya Charoonsri R.
STRUKTUR SOSIAL OLEH SRI SUNTARI
Berkomunikasi Antarbudaya
HUBUNGAN ANTAR KELOMPOK
Oleh : Novianto Puji Raharjo, S.Kom
POLA-POLA BUDAYA.
ETIKA FILSAFAT DZIKRINA HIRONI, S.Psi HP /
Nama : Ratna Dhammena Santika NPM : Kelas : 4EA10
Identitas budaya dan komunikasi antar budaya
Kaitan Antara Komunikasi dan Kebudayaan
Dinamika Kebudayaan dalam Masyarakat Pertemuan 5
(Life Skills) Keterampilan Hidup Moh. Tohirin Hasan &
Struktur Sosial.
Konflik Ketidaksesuaian (perbedaan sesuatu) antara dua orang atau lebih anggota-anggota atau kelompok organisasi. Manajemen Konflik penggunaan teknik –
Kelompok-Kelompok Sosial dan Kehidupan Masyarakat
Bencana Sosial. #materikuliah #unair #universitasairlangga
Teori-teori Hubungan Etnik
Keadilan dan hak hak minoritas. Negara kita yaitu Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki beragam jenis ras, suku, agama, kebudayaan, dll, hal.
HASIL PEMBELAJARAN KURSUS HE
MENGELOLA PERBEDAAN “MENUMBUHKAN POTENSI SETIAP KARYAWAN”
Identitas budaya dan komunikasi antar budaya
BEBERAPA PENGERTIAN DALAM ETIKA PROFESI
Matakuliah : O0174/Komunikasi Antar Budaya
ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR IIS DEWI LESTARI, M.Pd
KET. INTER-INTRA PERSONAL
KET. INTER-INTRA PERSONAL
Beberapa definisi Pemasaran : Menurut W Stanton, adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi.
Transcript presentasi:

Hambatan-hambatan dalam Komunikasi Antarbudaya

Prasangka Sosial Prasangka sosial merupakan sikap perasaan orang-orang terhadap golongan tertentu, golongan ras atau kebudayaan yang berlainan dengan golongannya. Prasangka sosial terdiri dari sikap sosial yang negatif terhadap golongan lain dan mempengaruhi perilakunya terhadap golongan tersebut. Menurut Jones (dalam Liliweri, 2001:175) prasangka adalah sikap antipati yang didasarkan pada suatu cara menggeneralisasi yang salah dan tidak fleksibel

Ada tiga faktor penentu prasangka yang diduga mempengaruhi komunikasi antarbudaya menurut Poortinga : Stereotip Stereotip dapat diartikan sebagai suatu sikap atau karakter yang dimiliki oleh seseorang untuk menilai orang lain semata-mata berdasarkan kelas atau pengelompokan yang dibuatnya sendiri dan biasanya bersifat negatif

b. Jarak sosial Jarak sosial merupakan perasaan untuk memisahkan seseorang atau kelompok tertentu berdasarkan tingkat penerimaan seseorang terhadap orang lain. Hubungan antara jarak sosial tergantung pada : (1) cirri dan sifat intraetnik dan antaretnik; (2) cara, tempat, usia; (3) perasaan jauh dekat antara intraetnik dengan antaretnik; (4) prestise; dan (5) kesejahteraan.

Sikap diskriminasi Secara teoritis Doob menyatakan bahwa diskriminasi dapat dilakukan melalui kebijaksanaan untuk mengurangi, memusnahkan, menaklukkan, memindahkan, melindungi secara legal, menciptakan pluralisme budaya, dan tindakan asimilasi terhadap kelompok lain. Menurut Zastrow, diskriminasi merupakan faktor yang merusak kerjasama antarmanusia maupun komunikasi di antara mereka.

Doob (1985, dalam Liliweri, 2001:178) mengakui diskriminasi sebagai bentuk perilaku yang ditujukan untuk mencegah suatu kelompok atau membatasi kelompok lain yang berusaha memiliki atau mendapatkan sumberdaya.

Diskriminasi terjadi karena: Alasan historis, seperti kebanggaan atas kejayaan suatu etnik; Sistem nilai yang berbeda antara etnis mayoritas dan minoritas; Pola kerjasama Pola pemukiman yang berbeda, seperti Timur dan Barat, urban dengan rural; Faktor sosial budaya, ekonomi, agama yang memerlukan perbedaan perlakuan; dan prestise suatu kelompok.

Orientasi dan dimensi kebudayaan dalam komunikasi antarbudaya

Orientasi : Posisi seseorang dengan atau terhadap suatu relasi yang menjadi sasaran atau arah, kedekatan dan adaptasi terhadap suatu situasi, lingkungan, obyek atau orang. Dimensi : Setiap besaran atau derajat yang menunjukan ukuran, jarak, kedalaman, keluasan atau cakupan tentang atau terhadap sesuatu yang penting.

Jadi yang dimaksudkan dengan orientasi dan dimensi KAB adalah posisi yang diambil oleh setiap individu sebagai anggota budaya ketika dia berhadapan dengan suatu sasaran apakah itu situasi, lingkungan, obyek atau orang.

Kebudayaan dan World View Cara pandang setiap orang, atau disebut wold view diartikan sebagai sistem kepercayaan yang membentuk keseluruhan sistem berpikir tentang sifat “sesuatu” secara keseluruhan dan dampaknya terhadap lingkungan. Singkat kata world view merupakan struktur cara pandang yang dipengaruhi kebudayaan kemudian menggerakan atau membentuk semacam spirit bagi individu untuk menjelaskan sebuah peristiwa.

Kluckhohn (Stephen Dhal, 1998) yang menyebutkan lima jenis orientasi manusia yakni: Orientasi terhadap manusia; Orientasi terhadap sifat manusia; Orientasi terhadap waktu; Orientasi terhadap aktivitas; dan Orientasi terhadap relasi

Ada dua aspek penting yang berkaitan dengan cara pandang atau world view,yaitu : 1)    Cara pandang terhadap dunia Budaya malu versus budaya merasa bersalah (shammed guild cultures ) Orientasi budaya kerja versus orientasi pada relasi Orientasi budaya keramat versus sekuler Peranan kematian dalam sebuah kehidupan Sifat-sifat alamiah manusia Siklus hidup (life cycle) Fatalisme

2)  Sistem world view Mana (persepsi impersonal dan supernatural atas obyek) Animisme Shamanisme (paham magis tentang hadiah,sogok,harga diri dan lain-lain)

Rasa hormat kepada orang tua Rasa hormat kepada tamu Menurut pendapat Arensberg dan Niehoff (1964), Kluchohn dan Strodbeck (1968) dan Condon yousef (1975),yakniWorld view tentang relasi dengan sesama, yakni : RELASI DALAM KELUARGA Rasa hormat kepada orang yang lebih tua Rasa hormat kepada orang tua Rasa hormat kepada tamu

Ramah tamah menghargai tamu asing Kejujuran Moralitas dan Etis RELASI DENGAN SESAMA Keseimbangan di antara manusia Humanitarianisme Ramah tamah menghargai tamu asing Kejujuran Moralitas dan Etis Kebebasan Emosi Bekerja dan bermain Waktu

RELASI DENGAN MASYARAKAT Sukses Individualisme Kecukupan material RELASI DENGAN DIRI SENDIRI Individu sebagai ego Individu sebagai bagian dari orang lain Mendahului kepentingan diri sendiri atau kepentingan orang lain

RELASI DENGAN BINATANG Hak hidup binatang sebagai ciptaan tuhan Bintang sebagai symbol Hubungan individu dan kelompok terhadap binatang; misalnya totem (pamali)

High and Low Context Culture Setiap kebudayaan mengajarkan cara-cara tertentu untuk memproses informasi yang masuk dan keluar dari atau ke lingkungan sekeliling mereka , misalnya mengatur bagaimana setiap anggota budaya memahami cara mengemas informasi kemudian melakukan pertukaran informasi. Kebudayaan yang prosedur pengalihan informasi menjadi lebih sukar di komunikasikan kita sebut High context culture (HCC), sebaliknya kebudayaan yang prosedur pengalihan informasinya lebih gampang dikomunikasikan, kita sebut Low context culture (LCC).