Oleh : Indah Wulandari A210120088 UANG DAN BANK Oleh : Indah Wulandari A210120088
uang adalah suatu benda yang diakui masyarakat/negara untuk dijadikan sebagai perantara dalam melakukan pertukaran barang/jasa. UANG
SYARAT-SYARAT UANG Tidak berkurang nilainya (stability of value) Tahan lama dan tidak mudah rusak (durability) SYARAT-SYARAT UANG Mudah dipindah dan dibawa ke mana-mana (portability) Mudah dibagi tanpa mengurangi nilai (disability) Memiliki satu kualitas saja (uniformity) Jumlahnya terbatas dan tidak mudah dipalsukan
FUNGSI UANG FUNGSI ASLI FUNGSI TURUNAN SEBAGAI ALAT TUKAR UMUM SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN SEBAGAI ALAT TUKAR UMUM SEBAGAI PEMBAYARAN UTANG SEBAGAI SATUAN HITUNG PENIMBUN KEKAYAAN SEBAGAI UKURAN HARGA DAN PEMINDAHAN MODAL
JENIS-JENIS UANG BERDASARKAN BAHAN UANG KERTAS UANG LOGAM BERDASARKAN LEMBAGA YANG MENGELUARKANNYA UANG KARTAL UANG GIRAL BERDASARKAN NILAINYA UANG BERNILAI PENUH UANG TIDAK BERNILAI PENUH BERDASARKAN PEMAKAI INTERNAL VALUE EKSTERNAL VALUE Sumber : www.solopos.com Sumber : www.kaskus.co.id
TEORI NILAI UANG Teori kuantitas uang oleh Irving Fisher “Pada hakikatnya perubahan jumlah uang beredar akan menimbulkan perubahan harga barang pada umumnya”. R U M S Keterangan : M = jumlah uang beredar V = kecepatan peredaran uang P = tingkat harga-harga umum T = volume perdagangan MV = PT
2. Teori Persediaan Kas oleh Alfred Marshal “ Tinggi rendahnya nilai uang tergantung dari jumlah uang yang disimpan masyarakat untuk persediaan kas”. R U M S Keterangan M = jumlah uang beredar K = koefisien P = tingkat harga-harga umum Y = pendapatan M = k. P. Y
PERMINTAAN UANG Adalah suatu keinginan masyarakat untuk mewujudkan bagian tertentu dari pendapatannya dalam bentuk uang kas. Teori ini dikemukakan oleh JM Keynes yang menyatakan bahwa motif orang memiliki uang tunai karena didorong oleh 3 motif yaitu : Motif bertransaksi 1 Motif berjaga-jaga 2 Motif spekulasi 3
PENAWARAN UANG Konsep penawaran uang lebih ditekankan pada usaha bank sentral untuk menjamin kelancaran sirkulasi jumlah uang beredar di masyarakat agar lebih efisien. Untuk memenuhi tujuan tersebut bank sentral melakukan 2 hal yaitu : Menciptakan uang kas dengan harapan apabila kebutuhan akan uang kas dari masyarakat meningkat bank dapat memenuhinya Melakukan clearing antar bank umum adalah proses penyelesaian pembayaran antar bank atas besarnya tagihan yang dimiliki masing-masing
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENAWARAN UANG 4. Bank umum 1. Bank sentral 5. Tingkat pendapatan masyarakat 2. pemerintah 3. Tingkat suku bunga
B A N K Sumber : plengdut.com Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lain dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak
FUNGSI DAN PERANAN BANK Sebagai penyalur kredit Sebagai pencipta kredit FUNGSI Di dalam negeri menyangkut kegiatan-kegiatan dengan pemenuhan kebutuhan perekonomian nasional Di luar negeri adalah sebagai perantara lalu lintas keuangan dalam rangka hubungan moneter dan perdagangan internasional PERANAN
JENIS-JENIS BANK BANK SENTRAL 2. BANK UMUM BANK KONVENSIONAL BANK SYARIAH
Bank sentral adalah pelaksanaan dari kebijakan moneter pemerintah yang ditetapkan dewan moneter Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran Mengatur dan mengawasi bank Sebagai penyedia dana terakhir (Last Lending Resort) TUGAS BANK SENTRAL
Bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Bank umum dikategorikan menjadi 2 yaitu bank umum konvensional dan bank umum syariah. Bank konvensional adalah bank yang memiliki aktivitas memobilisasi atau menerima dana dari masyarakat dengan memberikan bunga sebagai bentuk balas jasa. Contoh bank mandiri, bank BNI, bank BCA dll.
Fungsi pokok bank konvensional Menyediakan mekanisme dan alat pembeyaran yang lebih efisien dalam kegiatan ekonomi Menciptakan uang (uang giral) Menghimpun dan menyalurkan dana dari dan kepada masyarakat Menawarkan jasa-jasa perbankan
Produk-produk bank konvensional 2. CEK adalah perintah kepada bank dari orang yang menandatangani untuk pembayaran sejumlah uang yang tertera pada lembaran cek tersebut kepada orang yang namanya disebutkan pada cek tersebut Produk-produk bank konvensional GIRO adalah simpanan di bank yang penarikannya dapat dilakukan dengan perantara cek dan ATM. Cek atas tunjuk Cek atas nama Cek kosong Cek mundur Wesel Tabungan Deposito
Ruang lingkup kegiatan usaha bank syariah Bank syariah adalah bank yang aktivitasnya tidak menarik bunga atas jasa usahanya, tetapi diperhitungkan mendapat bagian jasa berupa bagi hasil. Contoh : bank muamalat, bank mandiri syariah, bank BNI syariah dll. Perdangangan baik tunai maupun tangguh (al ba’i) Sewa dan sewa beli (al ijarah) Investasi/penyerkaan (syirkah) Jasa-jasa titipan (al wadiah) Jasa-jasa (ju’alah) Ruang lingkup kegiatan usaha bank syariah
JASA-JASA PERBANKAN Jasa Transfer adalah jasa pengiriman uang antar daerah. Jasa Diskonto adalah jasa yang dilakukan oleh bank dengan cara bank menjamin surat-surat berharga yang diperjual-belikan oleh masyarakat. Jasa Inkaso adalah jasa dari perbankan yang berupa usaha penagihan wesel atau surat utang atas nama nasabahnya dari pihak lain. Jasa Kartu kredit adalah alat pembayaran pengganti uang tunai atau cek. Jasa Valuta Asing (money changer) adalah bank melaksanakan kegiatan tukar menukar mata uang asing menjadi mata uang rupiah atau sebaliknya. Jasa Penyedia ATM sebagai tindak lanjut dari jasa penertiban kartu kredit dengan tujuan untuk memudahkan nasabah mengambil uang tunai tanpa harus datang dan mengantri di bank.
TERIMA KASIH