Afriyuni Yelsa Putri 201232029

Bukti epidemiologi sangat mendukung kebutuhan untuk memperkuat promosi menyusui, perlindungan , dan dukungan seluruh dunia , dengan penekanan khusus pada dukungan pemberian ASI eksklusif dan inisiasi menyusui(dalam waktu 1 jam setelah lahir). Prevalensi dari inisiasi menyusui hanya 48% di 68 negara mundur ke 2015

Selain itu, meskipun menyusui berkepanjangan adalah praktek umum di negara-negara tersebut, prevalensi ASI eksklusif pada bayi berusia kurang dari 6 bulan hanya 34% . Promosi menyusui skala besar memiliki potensi untuk mencegah diperkirakan 11,6% dari kematian bayi dan mengurangi diperkirakan 21,9 juta cacat-disesuaikan tahun hidup Dengan demikian, peningkatan promosi menyusui memiliki potensi kuat untuk meningkatkan kesehatan ibu-anak.

Program promosi pemberian ASI telah berfokus pada inisiasi menyusui, ASI eksklusif (EBF) untuk 6 bulan pertama, dan / atau terus menyusui(BF) sampai anak setidaknya 24 bulan.(EBF) telah menjadi prioritas utama untuk program promosi (BF) karena sebagian ibu di dunia, termasuk mereka yang tinggal di Negara berpendapatan rendah, tidak memenuhi rekomendasi (EBF). Ada korelasi kuat antara lamanya bahwa waktu perempuan menyusui secara eksklusif dan kelanjutan dari (BF) sekali dengan makanan pendamping yangdiperkenalkan kepada bayi.

Sayangnya, kita masih kekurangan bukti berdasarkan pengetahuan tentang bagaimana mempromosikan dan memastikan tingkat pengukuran yang efektif untuk pemberian (EBF) Dengan demikian, dari Kombinasi literatur kami berusaha untuk mengembangkan model pengukuran (BF) berdasarkan identifikasi faktor-faktor kunci dan pendekatan yang mempromosikan atau menghambat skala hingga pemberian (EBF )di Negara berpenghasilan rendah dan menengah (LMIC), dan mereka melakukan pemetaan menggunakan kerangka AIDED untuk mengukur tingkat intervensi kesehatan keluarga.

2) Berinovasi untuk menyesuaikan dengan daya penerimaan pengguna Kerangka kerja AIDED AIDED merupakan suatu kerangka terpadu dan praktis untuk penilaian yang mensintesis pengalaman program kesehatan keluarga di LMIC. AIDED termasuk 5 nonlinear komponen yang saling terkait 2) Berinovasi untuk menyesuaikan dengan daya penerimaan pengguna 1) Menilai Lanskap 3) Mengembangkan Dukungan 4) Terlibat di kelompok pengguna 5) Menyerahkan upaya untuk menyebarkan inovasi

Perlu digarisbawahi bahwa Kerangka AIDED penting dalam menemukan cara yang sesuai ketika beradaptasi dan mengintegrasikan inovasi ke dalam konteks local untuk memaksimalkan probabilitas pengguna dalam mengadaptasi Selanjutnya, kerangka menyarankan ketika salah satu pengguna didalam kelompok berhasil dalam menggunakan praktek-praktek baru dalam sebuah komunitas atau wilayah, maka kemungkinan untuk penggunaan inovasi akan menyebar lebih sukses terhadap masyarakat lainnya melalui jaringan sosial umum

METODE Kami melakukan tinjauan sistematis literatur akademik dan abu-abu pada penyebaran, difusi, meningkatkan, dan keberlanjutan program EBF di LMIC. mendefinisikan program BF yang komprehensif sebagai salah satu yang mempromosikan model atau inisiasi BF dalam 1 jam kelahiran, dilakukan secara eksklusif selama kurang dari 6 bulan, dan terus bersama dengan makanan pendamping ASI sampai setidaknya sampai usia 2 tahun.

kedua literatur akademik dan abu-abu Mencari publikasi yang berisi kata-kata kunci yang berhubungan baik dengan BF dan meningkatkan BF. Kata-kata kunci yang digunakan untuk mencari program BF yang menyusui, ASI eksklusif, inisiatif rumah sakit bayi, dan makanan pendamping ASI. MEDLINE, CINAHL, EMBASE, Web of Knowledge, PsycINFO, Kesehatan Global, ECONlit, Ilmu Sosial Citation Index, Internasional Bibliografi Ilmu Sosial, Sosial Jasa Abstrak, dan Sosiologi Abstracts. Pencarian untuk literatur akademis dilakukan di 11 database elektronik

Tiga artikel tidak terdeteksi melalui pencarian elektronik tetapi diidentifikasi sebagai kata kunci oleh penulis utama. Selain itu, sebuah artikel diterbitkan setelah pencarian elektronik telah dilakukan juga. Dengan demikian, kami tetap total 9 artikel review untuk ekstraksi data akhir.

Pencarian literatur kelabu Sumber dan situs Web dari WHO, UNICEF, United Nations Development Program, United Nations Population Fund, Bank Dunia, Bank Pembangunan Afrika, Inter-American Development Bank, dan Bank Pembangunan Asia. Pencarian literatur termasuk setiap dokumen yang tersedia melalui situs Web organisasi pada tanggal pencarian Februari 2011. Karena besar volume yang dihasilkan dari Web pencarian situs, judul semua dokumen yang disaring pertama; jika judul muncul relevan, maka teks lengkap segera Ulasan menggunakan pengecualian yang sama kriteria yang diterapkan pada literatur akademik.

Proses ini menghasilkan 4 dokumen yang membahas skala atau keberlanjutan EBF di LMIC. Tambahan 4 dokumen yang sangat relevan dengan pekerjaan penulis utama sebelumnya adalah juga termasuk untuk total 8 dokumen sastra abu-abu. Ekstraksi data dari sampel akhir dari artikel akademik (n = 9) dan dokumen sastra abu-abu (n = 8)

Hasil Sampel akhir dari 17 sumber (9 artikel akademis dan 8 dokumen sastra abu-abu) meliputi studi mewakili berbagai wilayah geografis dan metodologi Ada 28 negara termasuk, dengan mayoritas berada di sub-Sahara Afrika (10 negara) dan Latin Amerika dan Karibia (8 negara), diikuti oleh Selatan dan Asia Tenggara (7 negara), Asia Timur (2 negara), dan Asia Tengah (1 negara).

Beragam desain penelitian: 6 studi diikuti pendekatan studi kasus, 4 adalah ulasan sastra, 4 buah pikiran, 4 termasuk tren sekuler analisis (yaitu, perubahan hasil BF dari waktu ke waktu), 4 digunakan pra desain / post intervensi tanpa kelompok kontrol, 4 yang didasarkan pada wawancara mendalam dengan petugas Program, dan 1 digunakan kelompok fokus dan wawancara mendalam dengan keputusan pembuat. Proses ekstraksi data diidentifikasi 22 faktor yang memungkinkan dan 15 hambatan untuk penyebaran, difusi, dan meningkatkan dan / atau keberlanjutan yang kemudian dipetakan ke dalam 5 Komponen DIBANTU

Kami juga mengidentifikasi 1 analisis efektivitas biaya berdasarkan pra / studi pasca dengan kelompok kontrol dan 1 skala besar acak, percobaan dikontrol masyarakat. 5 komponen dari kerangka AIDED (menilai, berinovasi, mengembangkan, terlibat, menyerahkan) dan memberikan contoh-contoh ilustrasi untuk masing-masing. Akhirnya, kami menyimpulkan dengan tema kunci pemersatu karakteristik meningkatkan promosi BF melalui diuji dan model alat menyusui (BFGM), yang juga mungkin memiliki relevansi untuk meningkatkan intervensi perilaku kesehatan keluarga.