Ket : Analisis demografi : a. Jumlah penduduk indonesia, b

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Peserta mengerti tahap-tahap pada ADC
Advertisements

KIMIA UNSUR-UNSUR TRANSISI
PERTEMUAN 3 Algoritma & Pemrograman
Penyelidikan Operasi 1. Konsep Optimisasi.
KEBIJAKAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
Penyusunan Data Baseline dan Perhitungan Capaian Kegiatan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN DIREKTORAT.
BALTHAZAR KREUTA, SE, M.SI
PENGEMBANGAN KARIR DOSEN Disarikan dari berbagai sumber oleh:
Identitas, persamaan dan pertidaksamaan trigonometri
ANGGOTA KELOMPOK WISNU WIDHU ( ) WILDAN ANUGERAH ( )
METODE PENDUGAAN ALTERNATIF
Dosen Pengampu: Muhammad Zidny Nafโ€™an, M.Kom
GERAK SUGIYO, SPd.M.Kom.
Uji Hipotesis Luthfina Ariyani.
SOSIALISASI PEKAN IMUNISASI NASIONAL (PIN) POLIO 2016
PENGEMBANGAN BUTIR SOAL
Uji mana yang terbaik?.
Analisis Regresi linear berganda
PEERSIAPAN DAN PENERAPAN ISO/IEC 17025:2005 OLEH: YAYAN SETIAWAN
E Penilaian Proses dan Hasil Belajar
b. Kematian (mortalitas)
Ilmu Komputasi BAGUS ADHI KUSUMA
Uji Hipotesis dengan SPSS
OVERVIEW PERUBAHAN PSAK EFFEKTIF 2015
Pengolahan Citra Berwarna
Teori Produksi & Teori Biaya Produksi
Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi
PERSIAPAN UN MATEMATIKA
Kriptografi.
1 Bab Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi.
Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI Oleh: Alam S..
ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL DALAM PEREKONOMIAN TIGA SEKTOR
Dosen: Atina Ahdika, S.Si., M.Si.
Anggaran biaya konversi
Junaidi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi
Pemodelan dan Analisis
Bab 4 Multivibrator By : M. Ramdhani.
Analisis Regresi โ€“ (Lanjutan)
Perkembangan teknologi masa kini dalam kaitannya dengan logika fazi
DISTRIBUSI PELUANG KONTINU
FETAL PHASE Embryolgy II
Yusuf Enril Fathurrohman
3D Viewing & Projection.
Sampling Pekerjaan.
Gerbang Logika Dwi Indra Oktoviandy (A )
SUGIYO Fisika II UDINUS 2014
D10K-6C01 Pengolahan Citra PCD-04 Algoritma Pengolahan Citra 1
Perpajakan di Indonesia
Bab 2 Kinerja Perusahaan dan Analisis Laporan Keuangan
Penyusunan Anggaran Bahan Baku
MOMENTUM, IMPULS, HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM DAN TUMBUKAN
Theory of Computation 3. Math Fundamental 2: Graph, String, Logic
Strategi Tata Letak.
Theory of Computation 2. Math Fundamental 1: Set, Sequence, Function
METODE PENELITIAN.
(Skewness dan kurtosis)
Departemen Teknik Mesin dan Biosistem INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Dasar-dasar piranti photonik
Klasifikasi Dokumen Teks Berbahasa Indonesia
Mekflu_1 Rangkaian Pipa.
Digital to Analog Conversion dan Rekonstruksi Sinyal Tujuan Belajar 1
SEKSI NERACA WILAYAH DAN ANALISIS BPS KABUPATEN TEMANGGUNG
ASPEK KEPEGAWAIAN DALAM PENILAIAN ANGKA KREDIT
RANGKAIAN DIODA TK2092 Elektronika Dasar Semester Ganjil 2015/2016
Ruang Euclides dan Ruang Vektor 1.
Bab Anuitas Aritmetrik dan Geometrik
Penyelidikan Operasi Pemrograman Dinamik Deterministik.
Kesetimbangan Fase dalam sistem sederhana (Aturan fase)
ANALISIS STRUKTUR MODAL
Transcript presentasi:

Ket : Analisis demografi : a. Jumlah penduduk indonesia, b Ket : Analisis demografi : a. Jumlah penduduk indonesia, b. Pertumbuhan penduduk, dan c. Distribusi Penduduk Distribusi penduduk/ persebaran penduduk erat kaitannya dengan kepadatan penduduk Kepadatan penduduk secara umum dapat diartikan sebagai perbandingan banyaknya jumlah penduduk dengan luas wilayah yang ditempati

1. Kepadatan penduduk kasar (crude population density) Berdasarkan satuan luas tertentu kepadatan penduduk dibagi menjadi tiga jenis, yaitu sbb : 1. Kepadatan penduduk kasar (crude population density) Adalah banyaknya jumlah penduduk untuk setiap kilometer persegi luas wilayah (kepadatan penduduk aritmatik) KP = P x 1 ๐Š๐ฆ ๐Ÿ A Keterangan : KP : kepadatan penduduk A : luas wilayah ( ๐Š๐ฆ ๐Ÿ ) P :jumlah penduduk

2. Kepadatan penduduk agraris (agriculture population density) Adalah banyaknya penduduk petani untuk setiap hektar lahan pertanian KPA = luas lahan pertanian jumlah petani

3. Kepadatan penduduk fisiologis Adalah banyaknya penduduk untuk setiap kilometer persegi wilayah lahan yang ditanam Kepadatan penduduk fisologis = โˆ‘penduduk luas lahan

a. Tingginya tingkat pertumbuhan penduduk Kepadatan penduduk di Indonesia belum merata. Sekitar 60% penduduk Indonesia tinggal di pulau jawa, yang hanya memiliki luas + 6,9% dari seluruh luas wilayah daratan Indonesia, ada beberapa asumsi penyebab kepadatan tersebut, yaitu : a. Tingginya tingkat pertumbuhan penduduk b. Banyaknya migrasi nasional dari pulau ke pulau jawa, yang umumnya bertujuan untuk mencari penghidupan yang lebih baik c. Kesadaran bertransmigrasi masih rendah d. Tinjauan historis, kerajaan- kerajaan besar zaman dahulu ada dipulau jawa sehingga pusat kegiatan penduduk ada dipulau tersebut

b. Faktor historis, pusat- pusat kegiatan penduduk pada zaman dulu Terpusatnya penduduk pada suatu daerah tertentu disebabkan oleh berbagai faktor, yaitu sbb: a. Faktor lingkungan yang menguntungkan, seperti kesuburan tanah dan iklim b. Faktor historis, pusat- pusat kegiatan penduduk pada zaman dulu c. Faktor sosio- kultural, kebudayaan atau adat istiadat

a. Permasalahan dari kepadatan penduduk : Kepadatan penduduk yang tidak seimbang antara pulau yang satu dengan yang lainnya atau persebaran penduduk yang tidak merata akan menimbulkan berbagai macam permasalahan, antara lain : a. Permasalahan dari kepadatan penduduk : Luas tanah menyempit sehingga produksi pangan menurun Kelebihan tenaga kerja menimbulkan peningkatan jumlah pengangguran Fasilitas kehidupan yang ada tidak mampu menampung jumlah penduduk yang semakin banyak sehingga kualitas penduduk menurun

Banyak sumber alam yang belum dimanfaatkan b. Permasalahan dari daerah yang ditinggalkan penduduk dan menjadi jarang jumlah penduduknya, yaitu ; Luas lahan yang besar tidak bisa diolah karena kekurangan jumlah tenaga kerja, sehingga tidak dapat meningkatkan kesejahteraan penduduk Banyak sumber alam yang belum dimanfaatkan