TUHAN TAK ANGKUH, DIA BERKENAN HADIR BILA DIUNDANG

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Suatu ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan ke  dunia.
Advertisements

Maria Menolong dalam Pesta Nikah
Dahulu pernah ada seorang yang sangat memusuhi Islam.
BAB 8 IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR
MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
Agama Islam Pertemuan ke-3.
Sabda Kehidupan Mei 2011 “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu” (Mt 22,37).
Akhlak Materi -11.
Heraclius Kaisar Romawi Timur
SYAHADAT Syahadat merupakan asas dan dasar bagi rukun Islam lainnya. Syahadat merupakan ruh, inti dan landasan seluruh ajaran Islam. Syahadat sering disebut.
MENJADI SUFI YANG MODERAT Oleh : SYAMSUL HUDA Ada segolongan uma Islam yang belum merasa puas dg pendekatan diri kepada Tuhan melalui ibadat sholat,
SIAPAKAH YESUS KRISTUS?
MENGIKUT YESUS DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
BAB I IBADAH DALAM ISLAM.
Mukmin Sejati Sesudah pertemuan itu saya sering bertanya pada diri sendiri, di mana sumber sifat-sifat Bung Hatta? Itulah yang sering menjadi renungan.
KERANGKA DASAR AGAMA ISLAM
ALLAH KASIH KARUNIA DAN PENGHAKIMAN
AGAMA Agama merupakan bagian yang terpenting dalam kehidupan manusia. Agama berkaitan dengan kepercayaan-kepercayaan, keyakinan-keyakinan terhadap Tuhan.
IMAN KEPADA RASUL.
BAB II IMAN DAN TAQWA.
Oleh : Achmad Farisi Aziz, M.Pd.I
KONSEP AL-HAAKIM (PEMBUAT HUKUM).
SPIRITUALISMe DAN AGAMA MASA DEPAN
BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
GEREJA: BERBAGAI UPACARA DAN RITUAL
PENDIDIK DALAM ISLAM A. PENGERTIAN
MATA KULIAH TAUHID AQIDAH AKHLAK Dosen : Sarah Wulan, S.Ag, M.Pd
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
Iman Kepada Malaikat Allah
Akhlak Materi -7.
Materi I AQIDAH Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
Suatu ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan ke  dunia.
DOA HARIAN RAMADHAN.
IMAN PADA ALLAH SWT SMKN 22 JAKARTA Oleh : Miswan, S.Ag.S.Kom.
Inilah Kunci Surga Surga, dengan segala kenikmatan yang belum pernah dilihat oleh mata, didengar oleh telinga dan terlintas dalam hati manusia, memiliki.
[”Katakanlah: “Dialah Allah Yang Maha Esa [”Katakanlah: “Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepadaNya segala sesuatu.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Ciri Aliran Sesat Oleh Nanang Kohar, SH.
Tuhan Yang Maha Esa dan Ketuhanan
Tuhan Yang Maha Esa dan Ketuhanan
Kandungan Kalimat Syahadat (Madlulusy syahadah)
Nabi Yusuf By Ibam.
Agama Islam Ke-iman-an dan Dan ke-taqwa-an.
KODE D.11.2 TAFSIR SURAT ASY-SYU’ARA 214 OBJEK PENDIDIKAN
KONSEP DASAR AJARAN ISLAM
Kesempurnaan Ajaran Islam
By : 1. Rizal hartono 2.Muhammad fajar
DIDIK ANAK AGAR JANGAN SOMBONG!
IMAN KEPADA. KELOMPOK 2 Abdul Fattah Cepi supriatna M.Sahirly Ruslan Temi Juliana Khalid Thahaul.
BAB 8 IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR BAB 8 IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR.
Pendidikan Agama Islam Semester 1, 2 SKS
Manusia & Nilai-nilai Kemanusiaan Oleh: Arianto Achmad
Disusun Oleh: Muhammad Ridwan, S.Pd.I
O. Solihin Blog: Akidah Islamiyyah Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang.
Islam Juga untuk Anak-anak
Oleh : Hasanuddin Sirait 15 desember 2012
BAB 2 PENCIPTAAN DUNIA DAN MANUSIA SERTA PERKARA TERPENTING
PELAYANAN PETRUS Lesson 6 for August 11, 2018.
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
Surah Al-Alaq Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani
Dahulu pernah ada seorang yang sangat memusuhi Islam
O. Solihin Blog: Akidah Islamiyyah Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang.
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
BAB VII Menjaga Sikap Istiqamah.
Suatu ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan ke  dunia.
Ketaatan seorang hamba tuhan
Suatu ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan ke  dunia.
Pertemuan 1 1. Pengertian Aqidah 2. Istilah lain Aqidah 3. Ruang lingkup Aqidah 4. Urgensi Aqidah.
IMAN KEPADA KITAB ALLAH SWT. DENGAN MEMBACA Y  N  Y  QW  Y  W  N  WQ  Y  TPV  Y  TN Y 
Transcript presentasi:

TUHAN TAK ANGKUH, DIA BERKENAN HADIR BILA DIUNDANG Oleh : Syamsul huda

PERHATIKAN PENGALAMAN SALIK BERIKUT: Ada cerita yang terkenal di kalangan sufi tentang salik atau aspirasi sufi, yakni perjalanan pencari ilmu sufi yang sebenarnya atau makrifat. Sang salik sowan kepada mursyid, guru pembimbing sufi. Dalam perjalanan berhari-hari itu dia bertemu dengan seorang beragama Nasrani. Maka berdebatlah mereka berdua tentang konsep ketuhanan masing-masing. Akhirnya sang salik mengatakan bahwa “konsep ketuhanan Anda salah semua, karena kalau Anda monotheistik tulen Tuhan tidak boleh berbapak dan beranak”. Demikian jawab sang salik dengan banggganya.

Mereka akhirnya berpisah kemudian sang calon sufi meneruskan perjalanan dan sampai dia di tempat sang mursyidnya. Tiba-tiba dia ditolak oleh penerima tamunya tidak boleh masuk menghadap sang mursyidnya. Karena tidak boleh masuk, kemudian si calon sufi tetap menunggu di depan pintu duduk bersila seharian, ternyata dia tetap tidak diterima. Besuk paginya dia datang lagi dan menunggu sampai sehari suntuk, juga tidak diterima. Lalu hari ke tiga datang lagi dengan harapan dapat diterima. Ternyata sang guru tak bergeming untuk menerima sang calon sufi tersebut.

Merasa tidak tahan, si salik berteriak nyaring di luar, dengan harapan didengar sang gurunya, “Guuuruuuu ....” ngapo kau idak mau menerima murid kau di saat murid kau memerlukan guru untuk mendapatkan pengertian yang sebenarnya tentang Tuhan. Dari dalam guru menjawab, “Engkau tidak akan mengerti, karena engkalu tidak ngopeni zat Tuhan, melainkan hanya “baju-Nya Tuhan.”

Pelajaran apa yang dapat dipetik dari peristiwa tersebut ?

Perhatikan pula cerita sufi berikut Perhatikan pula cerita sufi berikut. Pada suatu hari ada jamaah muslim sedang menyimak bacaan ratib manakib Syaikh Muhammad Samman di sebuah rumah. Pertemuan itu diselenggarakan sehubungan dengan selamatan bayi yang baru dilahirkan. Dari bacaan manakib tersebut terdapat sebuah cerita tentang pengalaman seorang murid Syaikh Muhammad Samman yang sedang terlibat bencana dalam suatu pelayaran di tengah laut. Murid itu menyeru “ Ya Samman...tiga kali”. Dengan seketika Syaikh Muhammad Samman itu hadir menemui murid yang memanggilnya. Dan saat itu pula bencana itu lenyap, sehingga pelayaran itu bisa dilanjutkan.

Apa sebabnya murid Syaikh Muhammad Samman itu menyeru “Ya Samman Apa sebabnya murid Syaikh Muhammad Samman itu menyeru “Ya Samman !” mengapa ia tidak menyeru “Ya Tuhan” atau “Ya Rabbi”. Apakah seruan “Ya Samman” itu tidak berarti menyekutukan Allah, pada hal agama Islam itu amat ketat dalam mengesankan Tuhan.

Apakah kepercayaan akan karamat para wali (sufi) itu dianggap sah dalam syariat Islam ? apa bila masalah ini ditanyakan kepada ulama modern, tentu ia akan menjawah bahwa karamat para wali itu dusta semua dan dan tidak ada dalilnya dalam agama Islam. Akan tetapi bila ditanyakan kepada ulama tradisional, maka akan dijawabnya bahwa percaya kepada karamat para wali itu betul menurut Islam sebagaimana adanya mukjizat pada para nabi dan rasul Allah.

Pelajaran apa yang dapat dipetik dari peristiwa tersebut ?

TUHAN MENCIPTAKAN MANUSIA TERDAPAT JARAK giografis SPIRITUAL TUHAN MENCIPTAKAN MANUSIA TERDAPAT JARAK giografis SPIRITUAL * SEINDAH-INDAH CIPTAAN * SEBURUK-BURUK CIPTAAN

FITRAH YANG DIBAWA DARI TUHAN DARI TITIK HAMPA SELF SEEKING PROCESS manusia diciptakan Tuhan dalam keadaan belum selesai: Tuhan tidak ingin manusia pasif menerima jadi segala-galanya; manusia diminta berikhtiar dari titik hampa menuju dan berhenti pada titik ideal--- semuanya diserahkan kepada hati nurani dan akal budi manusia sendiri

Tuhan Sangat Demokratis—secara inplisit mengundang kita berpartisipasi di dalam mewarnai lukisan kehidupan kita secara pribadi maupun kolektif Untuk tujuan melakukan pilihan itu kerangka teologis maupun filofosifnya sudah di instal secara sempurna

JALAN YANG DITEMPUH SALIK MENUJU TITIK IDEAL (SUFI) Tahallî ( mengosungkan diri ); taubat, sabar, faqir, zuhud. Takhollî ( mengecas diri ); tawakal, mahabah. Tajallî ( pancaran cahaya Tuhan ). Ma’rifat

CINTA ( Mahabah ) sebuah altermatif bertauhid Memeluk kepatuhan pada Tuhan dan membenci sikap melawan kepadaNya; Menyerahkan seluruh diri kepada yang dikasihi; Mengosongkan hati dari segala-galanya kecuali dari diri yang dikasihi. Tujuannya ingin dekat dengan Tuhan.

TINGKATAN-TINGKATAN PEMAHAMAN BERIBADAH DALAM KOMUNITAS SALIK MUBTADΗLÂMA’BUD ILL L-LÂH MUTAWASHITH—L MAQSHÛD ILL L-LÂH MUNTAHĪ---L MAWJÛD ILL L-LÂH

DASAR TEOLOGISNYA                          Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, Maka (jawablah), bahwasanya aku adalah dekat. Aku berkenan hadir apabila ia mengundang kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. Al-Baqarah;2:186

            Sesungguhnya aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, Maka beribadahlah kepada Ku dan dirikanlah shalat untuk mengingat kepada Ku. QS, Thaha, 20:14 MENGAPA SHOLAT ?          Dialah yang (ekspresikan) shalat kepada kamu dan malaikat-Nya, agar supaya kamu keluar dari kegelapan menuju cahaya (terang-benerang). Al-Ahzab, 33:43.

   ,    Cukuplah Allah menjadi penolong Kami dan Allah adalah Sebaik-baik Pelindung". Dia adalah Sebaik-baik pelindung dan Sebaik-baik penolong. QS.Al- Imran, 3:173;Al-Anfal, 8:40. Akhirnya      Dan beribadalah saudara kepada Rabmu sehingga saudara memperoleh keyakinan yang mantap. Al-Hijr;15:99

kesimpulan Orang yang mencapai tingkat ma’rifat (sehat-jasmani dan rahani) ia tidak akan goyah, apalagi takut, ia hidup dinamis, berjalan di atas kebenaran demi kebenaran, untuk sampai akhirnya kembali kepada Tuhan, Sang Kebenaran Mutlak. Dan kesadaran akan hidup menuju Tuhan itulah yang akan memberi kebahagiaan sejati, sesuai janji Tuhan. Semakin dekat dengan Tuhannya akan semakin tak terhingga kebahagiaan dalam kehidupannya.